Jumat, 18 Desember 2020

Jelajah Kampung, Melihat Pagar Rumah Warga Polandia

Pagar Rumah Polandia Sama Dengan Indonesia
Ada Warung Juga Disebelah Rumah

Bendera Polandia berwarna Putih Merah, sedangkan Indonesia berwarna Merah Putih. Tinggal dibalik saja sudah beda negara. Mungkin karena kesamaan bendera inilah yang membuat rumah rumah warga Polandia sama persis dengan rumah rumah di Indonesia, terutama pagar rumahnya. 

Pagar Dan Rumahnya Nggak Ada Beda
Dengan Di Kampung Saya

Jangan membandingkan dengan photo photo tentang Polandia yang ada di majalah Pariwisata atau obyek wisata di internet.  Jelas beda sama sekali, photo rumah maupun gedung yang dijadikan obyek wisata memang terlihat megah dan indah. Tapi, kalau rumah penduduk jelas sama saja dengan di Indonesia. Rumah rumah warga di Polandia juga berpagar, artinya orang Polandia juga punya rasa khawatir ada kambing masuk ke halaman rumah memakan semua tanaman.

Untung Ada Bendera Putih Merah Di Tiang
Kalau Nggak Ada Siapapun Akan Mengira
Sedang Di Indonesia

Secara umum, pagar rumah di Indonesia jauh lebih bagus, mewah, artistik dan kokoh dibanding pagar rumah di Polandia.  Kenapa saya bisa mengatakan seperti itu karena banyak juga yang pagarnya cuma pohon 'beluntas' , kayu yang ditata  rapi dan dicat dan yang paling banyak adalah pagar besi dengan model seperti pagar di rumah rumah Indonesia tahun 1970an.

Pagarnya Besi - Model Begini
Sudah Hampir Punah Di Indonesia

Perhatikan saja photo photo pagar rumah warga Polandia diatas dan dibawah ini. Apa komentar anda ?, Menurut saya model pagar yang sedang ngetrend di Polandia saat ini sudah pernah ngetrend di Indonesia puluhan tahun lalu. Jadi bisa saya katakan saat ini pagar pagar dengan bentuk dan model tersebut sudah hampir punah di Indonesia. 

Pagar Hijau Tanaman Beluntas
Apakah Masih Ada Di Indonesia ???

Jadi, gimana menurut anda ? Photo indah rumah, gedung dan obyek wisata di majalah pariwisata dan blog wisata itu paling cuma 1 - 2 % saja. Rumah rumah warga jauh lebih banyak. Jadi sekali kali cobalah blusukan sampai ke kampung kampung, pedesaan, ke sawah dan kebun kalau ke Polandia. Nyaris sama saja dengan Di Indonesia.

Pagar Batako Juga Ada Di Polandia

Pagar Kayu Sebelah Kanan
Hampir Punah Di Indonesia

Pagar Kayu Di Cat

Sepanjang Kampung Rumah Warga
Pagarnya Sederhana Semua

Nggak Ada Trotoar Juga Di
Perkampungan Warga

Model Pagar Sebelah Kiri Ini Pernah
Populer Di Indonesia Tahun 1970an

Pagar Besi Jadul Rumah Warga Polandia

Saya Kira Komplek Asrama TNI
Di Kartosuro, Eh Ternyata Polandia

Ini Polandia Ya Bukan Di Tegal

Sleza Polandia
Seperti Di Slawi dan Tegal

Sleza Polandia
Mirip Komplek Perumahan TNI Magelang

Ini Pagar Paling Ngetrend Di Polandia
Banyak Di Slawi - Mejasem Tegal



Jumat, 11 Desember 2020

Jelajah Desa Melihat Bule Nyari Kayu

Bule Perancis - Ternyata Cara Ngangkut Kayu
Sama Saja Dengan Di Indonesia

Saya sering sekali melakukan perjalanan darat dengan mobil sewaan ke segala penjuru Eropa Di negara manapun di Eropa baik dari utara ke selatan sampai barat ke timur. Terkadang lewat jalan utama dan terkadang lewat jalan 'kerbau' karena terlalu percaya dengan GPS dan Google Map. Apa yang saya saksikan sepanjang jalan sama persis dengan apa yang sehari hari  kita saksikan di Indonesia.

Kayu Kecil Dan Ranting Ranting Pohon
Di Gendong Di Punggung - Lokasi Gavarnie

Salah satu yang menarik yang pernah saya saksikan adalah cara bule Eropa mencari kayu. Ternyata sama persis dengan di Indonesia. Mereka masuk ke hutan bawa parang dan gergaji mesin kecil lalu mulai nebang pohon dan ranting ranting pohon, diikat lalu digendong di punggung. Nggak ada bedanya dengan 'Mbok Jamu' di tanah air.


Blusukan Bro Sampai Ke Desa Dan Kampung
Kalau Mau Tahu Kehidupan Sehari Hari Eropa

Saya tidak tahu sama sekali, kenapa kebanyakan kayu kayu yang saya jumpai teronggok dipinggir jalan ukurannya kecil kecil. Rata rata diameternya sekitar 10 - 15 cm sudah ditebang dan banyak yang dipotong kecil kecil. Apakah karena cara ngangkutnya dari hutan masih tradisional dengan cara digendong seperti 'Mbok Jamu' atau karena alasan lain.

Kayu Dipotong Kecil Kecil Dan
Dikumpulkan Dipinggir Jalan

Kayu yang ukurannya besar juga ada dan cukup banyak disepanjang jalan yang berdekatan dengan hutan. Tapi warnanya sudah kusam dan secara sepintas terlihat banyak yang sudah mulai lapuk bagian luarnya. Heran juga saya, kenapa setelah ditebang tidak segera dibawa ke pabrik pengolahan untuk dijadikan furniture yang berguna dan punya nilai ekonomis tinggi.

Kayu Yang Besar Juga Diletakkan
Dipinggir Jalan Berbulan Bulan

Sempat saya berpikiran yang bukan bukan, jangan jangan karena lokasinya yang jauh di pelosok dan tidak ada pengawasan maka sebenarnya apa yang saya saksikan tersebut adalah 'Kayu Sitaan Polisi'. Siapa tahu kan, nggak mungkin rasanya  ada kayu ditebang lalu cuma dijemur dipinggir jalan berbulan bulan tidak bergerak.

Saya Nggak Tahu
Ditumpuk Seperti Ini Mungkin Karena Nyolong 

Kalau dugaan saya benar, berarti bule bule yang saya saksikan keluar masuk hutan sedang nggendong potongan kayu tadi sebenarnya adalah 'Maling Kayu'. Masak petugas kehutanan jalan kaki nggendong kayu keluar masuk hutan berkali kali. Atau barangkali penduduk desa terdekat sedang cari kayu untuk masak. Ah, nggak mungkin juga kan katanya Eropa negara maju dan kaya raya.

Satu Persatu Kayu Hasil Nebang Pohon
Di Hutan Dikumpulkan Dipinggir Jalan

Untuk apa mereka nyolong kayu, rasanya sulit dipercaya.  Tapi, kenapa pula kayu dipotong kecil kecil ?.  Barangkali untuk kayu bakar atau sebagai pemanas ruangan saat musim dingin. Hah, apa iya. Hari gini, jaman serba listrik reaktor nuklir masih ada saja yang pakai kayu bakar di Eropa. Entahlah, Wallahu a'lam bishowwab, pertanyaan syulit dizawab.

Saya Tidak Tahu Mau Dibawa Kemana
Kayu Kayu Ini, Kelihatan Sudah Berbulan Bulan
Ditepi Jalan

Sama Persis Di Indonesia
Ada Yang Bikin Kusen Pintu Di Pinggir Jalan


Sepertinya Kayu Ini Tidak Bergerak Setelah
Ditebang - Ada Yang Lapuk

Kayu Hasil Sitaan Atau Nunggu Angkutan ?
Sudah Lama Ditumpuk Dipinggir Jalan

Kalau Yang Ini Ada Yang Kerja
Untuk Dibuat Papan

Saya Heran Kenapa Kayu Dipotong Kecil
Dan Diletakkan Dipinggir Jalan Sampai Lapuk

Sayang Sekali Banyak Yang Mulai Lapuk

Pohon Masih Kecil Sudah Ditebang
Lalu Dibiarkan Lapuk Dipinggir Jalan

Jumat, 27 November 2020

Jumat Barokah Kuwait

Bright Friday Kuwait
Suka Suka lah Ngasih Nama
 
Anda sering dengar kan tentang istilah Jumat Barokah yang sering diucapkan teman, tetangga maupun ninik mamak disekitar kita di tanah air ?. Apa maksudnya ?, Siapa yang dapat barokah ? Dimana bisa dapat barokah ? Apa yang harus dilakukan agar dapat barokah di hari Jumat ?. Nggak jelas kan jawabannya.

Briliant Friday Kuwait
Maksudnya Itu Jumat Barokah

Di Kuwait sangat jelas sekali jawabannya. Anda harus ngantri biar dapat barokah. Dimana ngantrinya ? Di semua toko apapun baik di pasar maupun di mall diseluruh Kuwait. Photo photo dibawah ini saya ambil di Avenue Mall Kuwait.  Tetapi, di mall lainpun sama saja. Pekan Discount besar besaran sedang berlangsung dimana saja diseluruh Kuwait dengan nama serba 'Friday'

Green Friday Kuwait
Terserah lah Ngasih Nama

Sebenarnya tidak ada istilah Jumat Barokah di Kuwait, istilah ini hanya populer di Indonesia saja dan sudah tentu di kalangan orang Indonesia di Kuwait juga. Pokoknya, arti Jumat Barokah versi orang Indonesia itu lebih kearah keagamaan dan terkesan lebih religious dibanding orang Arab. Padahal, di Kuwait sini semua hari dari Senin sampai Minggu ya jelas barokah semua. Hari Jumat akhir November ini bener bener barokah bagi semua warga karena ada discount besar besaran dimana mana selama seminggu.

White Friday Kuwait
Ada Juga Yang Ngasih Nama Black Friday

Masing masing toko ngasih nama Pekan Discount ini juga tidak ada yang sama. Ada yang ngasih nama Mega Friday, Bright Friday, Briliant Friday, Green Friday, White Friday, Super Friday, Blue Friday dan masih banyak lagi. Ada juga yang bingung ngasih nama tapi nggak mau sama dengan toko toko sebelahnya. Akhirnya nama anak, istri, nama toko, nama binatang peliharaan dirumahpun dipakai menjadi nama Pekan Discount ala Kuwait. Contohnya Fadel Friday, Muchtar Friday, Vizzano Friday dan lain lain.

Mega Friday Kuwait
Terserah Ngasih Nama Yang Penting Ada Yang Free

Sebenarnya, Pekan Discount dengan nama Serba Friday di Kuwait ini terinspirasi dari Thanksgiving di USA. Kalau aslinya di US sono namanya Black Friday, dan diadakan mulai hari Jumat terakhir setiap bulan November setelah Thanksgiving Day. Di Kuwait, tidak ada Thanksgiving Day, tetapi pekan discountnya saja yang diadaptasi  dan jadi barokah bagi warga Kuwait karena discountnya luar biasa gede, bisa sampai 70 %. 'Black' itu kesannya tidak baik, jadi belum pernah saya melihat ada yang menggunakan nama Black Friday di Kuwait.

Vizzano Friday
Bingung Ngasih Nama

Konon katanya,  toko toko di US sono harus melakukan tutup buku setiap akhir bulan November sebelum libur panjang Hari Natal. Dari hasil rekapitulasi penjualan setahun inilah akan ketahuan keuntungan toko/perusahaan dan diberikan kembali ke customer dalam bentuk discount setiap Jumat terakhir bulan November. Tapi kan di Kuwait nggak ada libur panjang Hari Natal seperti di US. yah biarin saja, pokoknya barokah buat semua warga.

Discountnya 70 % Guys
Langsung Kulakan

Kok budaya US ditiru di Kuwait ?. Ooo, jangan heran, Arab itu kiblatnya ke Western. Sakit panu, kadas, kurap berobatnya ke Eropa/US. Belanja, wisata dan sekolah juga ke Eropa/US. Cara berpakaian, tingkah laku dan jenis hiburan juga berkiblat ke Eropa/US. Orang Indonesia saja yang unik, menarik, terkadang lucu dan sudah tentu lain dari yang lain. Semua tingkah laku dan cara berpakaian kiblatnya niru orang Arab. Arab sebelah mana yang ditiru saya kok tidak tahu sama sekali.

Beli Dua Gratis Satu
Lumayan

Discount 70 % Sis
Mau Mau Mau


Ah, Kok Cuma 40 % Discount


30 % Discount For Everything Sis

70 % Discount Lagi Sis
Kulakan Dulu Ya Sis



Ngantri Panjang Sis

Busyet, Ngantrinya Panjang Banget

Rame Banget Sis
Semua Cari Discount 70 %

Baca Juga :

Sabtu, 21 November 2020

Masjid Pink Kuwait

Ftooh Mosque Atau Masjid Pink
Setitik Warna Pink Di Hamparan Gurun Pasir Coklat

Masjid ini namanya Ftooh Mosque, tapi karena warnanya cukup aneh dan ditengah gurun pasir yang sangat jauh dari mana mana maka kebanyakan orang yang pernah melintas selalu menyebut dengan warnanya yaitu Masjid Pink atau Pink Mosque. Lokasi tepatnya tidak jauh dari Subiya Motorway atau Road 801, tidak begitu jauh dari bundaran ke Al-Maghasil.

Masjid Pink Dilihat Dari
Road 801 (Subiya Motorway)

Untuk menuju ke masjid unik ini perlu perjuangan yang tidak ringan karena resiko kesasar sangat tinggi sekali. Lokasinya di gurun dan peta GPS maupun Google Maps belum bisa dipercaya penuh karena banyak jalan jalan baru yang belum update.  Lokasi sekitar daerah ini misalnya Al Maghasil, Subiya dll memang sedang dalam pembangunan, banyak jalan jalan baru  sedang dibangun atau baru selesai dibangun. 

Ditengah Gurun, Siapapun Yang Lewat
Road 801 Pasti Berhenti Untuk Photo

Kuwait memang sedang punya visi besar untuk membangun kawasan industri besar di pulau Boubiyan yang dikenal dengan nama New Kuwait 2035 Strategic Plan. Nah, daerah sekitar Masjid Pink ini berada persis diseberang Pulau Boubiyan dan tidak jauh dari Boubiyan Bridge yang saat ini sedang dalam tahap akhir pembangunan (Belum dibuka Nov 2020 ini).


Kubah Dan Menara Warnanya Pink
Mirip Rumah Barbie

Kembali ke Masjid Pink, bentuk menaranya mirip sekali dengan rumah rumahan Barbie yang banyak dijual di toko toko mainan anak anak. Tidak saya jumpai adanya kaligrafi ayat ayat Qur'an di dinding dinding tembok seperti umumnya masjid ditempat lain. Dinding tembok polos berwarna putih dan hanya ada beberapa kipas angin saja yang menempel di dinding.

Kurang Jelas Kenapa Berwarna Pink
Arsitekturnya Sama Saja Dengan Masjid Lain
Masjid Tapi Mirip Rumah Barbie

Jadi, Masjid Pink ini lebih mirip Rumah Barbie dibanding sebuah Masjid. Interior dalamnya ada sebuah taman dengan satu pohon besar yang mengingatkan saya sebuah Masjid di kota Paris yang pernah saya kinjungi beberapa tahun lalu. Memang benar ada tulisan Arab besar di sekitar pintu, tapi bunyinya peraturan cara menempatkan sandal, harus memakai masker dan anjuran agar jaga jarak kalau sholat selama Pandemy Covid-19 saja. 

Unik Ditengah Gurun Pasir Yang
Jauh Dari Mana Mana

Kordenpun Berwarna Pink

Suasana Sholat Didalam Masjid Pink

Di Kuwait Selalu Ada Kursi Didalam Masjid
Khususnya Untuk Orang Tua

Pintu Masuk Masjid Pink

Ada Taman Ditengah Masjid

Ruang Sholat Berbeda Untuk Pria Dan Wanita

Taman Ditengah Masjid
Taman Ditengah Ini Seperti Masjid Di Paris

Bagian Depan Masjid
Semua Tembok Berwarna Pink

Baca Juga :