Voltase listrik diseluruh Kuwait adalah 240V 50 Hz dengan colokan listrik berkaki 3 model British 13 Amp. Bawa konverter dari Indonesia agar laptop dan alat listrik yang anda bawa dari Indonesia bisa langsung dipakai begitu anda tiba di Kuwait. Seandainya tidak membawa sebenarnya tidak masalah juga karena plug converter banyak dijual di toko listrik atau bakala (kios klontong) di Kuwait.
Listrik dan Air semuanya serba "gratis" di Kuwait. Sengaja saya tulis dalam tanda petik karena masih kontroversi seharusnya bayar atau tidak. Kalau bayar, seharusnya di apartment dipasang meteran listrik atau air tetapi kalau gratis kadang kadang didepan pintu apartement dipasangi stiker tagihan listrik dan air dengan warna merah besar (lihat photo disamping). Gimana mau bayar,meteran listrik atau air saja tidak ada. Dan stiker tagihan datangnya suka suka, kadang 3 bulan sekali tetapi ada juga apartment yang tidak pernah ditempeli stiker tagihan. Menurut haris (penjaga apartment), kalau ada tagihan listrik atau air semacam itu biarkan saja, kamu sewa apartment sudah tentu harus ada listrik dan air kan ? Biarkan saja Kuwaitis pemilik apartment yang menyelesaikan.
Pembangkit listrik untuk seluruh Kuwait terletak di Mina Al Zur, dipinggiran kota dekat KOC Spring Camp atau perumahan Chevron. Kalau saya melintas didepannya, ternyata terdiri dari 6 generator saja dan merupakan pembangkit listrik tenaga gas. Didistribusikan untuk seluruh Kuwait tetapi belum pernah ada pemadaman bergiliran seperti di Indonesia. Malahan, kalau malam hari nampak sekali bahwa Kuwait sangat boros pemakaian listriknya. Semua reklame, lampu penerangan jalan dan segala macam lampu dekorasi menyala 24 jam sehingga Kuwait tampak begitu gemerlap dan indahnya pada malam hari.
Apabila beli barang barang listrik di Kuwait, colokan listriknya tidak standart karena barang diimpor dari negara mana saja dengan sistem colokan listrik berbeda beda. Colokan listrik di rumah rumah (betina) model british berkaki petak 3 buah tetapi alat listrik yang anda beli belum tentu colokan jantannya berkaki tiga tergantung dari negara asal. Kadang colokan listrik berkaki 2 bulat seperti Indonesia dan kadang berkaki 2 pipih kecil. Mana yang mau anda beli silahkan dan jangan lupa beli juga plug adapternya.
Gas untuk kebutuhan sehari hari banyak dijual di bakala bakala dan tabung gas disini berukuran besar 15 Kg. Harga relatif tidak mahal karena Kuwait banyak menghasilkan gas. Tetapi, ngapain beli kompor gas kalau pemakaian listrik gratis, beli saja kompor listrik. Alat alat listrik lainnya, misal pemanas ruangan, AC dan lain lain, rata rata pemakaian wattnya sangat besar. Seandainya dibawa ke Indonesia, bukan satu rumah anda saja yang 'njegleg' listriknya tetapi satu RT atau bahkan satu RW 'njegleg' dan mati listrik semua.
Baca Juga :
Blognya Orang Indonesia Di Kuwait
Semua Informasi Tentang Kuwait Dan Kisah Petualangan Menjelajah Dunia
Percayalah Semua Kota Ada Bedanya