Senin, 20 Mei 2013

Hikmah Dari 'Serious Traffic Violation'

Lebih Bagus Dijual Saja, Abis Kalau Mogok
Suami Pegang Setir Dan Saya Kebagian Ndorong Terus

Suami saya penggemar berat Mobil Antik, khususnya Volkswagen Beetle atau VW Kodok. Di Indonesia punya beberapa buah VW Kodok, ada satu yang masih jalan dan ada juga yang ndongkrok nggak bisa jalan. Di Kuwait, juga punya VW Kodok butut tetapi jenis New Beetle. Berapa bulan lalu laku dijual murah. Kata suami, VW New Beetle nggak bagus, nggak ada seninya sama sekali. Suamiku mau cari kodok klasik yang lebih kuno lagi.


Ini Suamiku, Ogah Turun Dan
Cuma Perintah 'Cepat Dorong !!!"

Tapi hari ini saya bersorak gembira sampai jungkir balik berkali kali setelah baca berita hangat di koran koran Kuwait. Rasanya perut saya jadi kencang dan langsing kembali setelah tertawa terbahak bahak sambil gulung gulung di lantai. Bisa ngebayangin nggak kalau orang gemuk tertawa terbahak bahak sampai gulung gulung di lantai, tentu lucu dan imut.


Daripada Ndorong
Terus, Jual Saja

Keinginan suami untuk memiliki Volkswagen Kodok butut bubar berantakan. Mulai tahun ini, mengemudikan mobil butut bisa dikategorikan Serious Traffic Violation dan bisa di deportasi langsung tanpa harus melalui pengadilan. Sama halnya dengan Ngebut melebihi 40 Km diatas batas yang ditentukan, sama juga dengan ngompreng cari muatan penumpang ilegal dan sama juga dengan melanggar lampu merah dua kali. Semuanya bisa langsung dideportasi.


Hikmah Dan Pesan Moral Buat Suami : "Sayangilah istrimu, belikan selalu mobil terbaru daripada nanti istrimu di Deportasi"


Camaro Transformer 2013
Biar Tenang Dan Aman Di Kuwait

MOI ‘Deports’ 1,285 Expats For Serious Traffic Violations 
(Klik Untuk Melihat Sumbernya)
72 Illegals Among 275 Arrested In Jleeb,
Capital Security Swoop

KUWAIT CITY, May 18: Assistant Undersecretary for Traffic Affairs at the Ministry of Interior Major General Abdul Fattah Al-Ali announced that the General Traffic Department deported 1,285 expatriates in the last few weeks for committing serious traffic violations, reports Al-Anba daily. 

He said the department received instructions from the Deputy Premier and Minister of Interior Sheikh Ahmad Al-Humoud to deport expatriates who commit several serious traffic violations. He revealed that 1,005 vehicles, most of which were of models prior to 1985, were referred to scrap as they were not considered safe for driving. (Arab Times)

Baca Juga :

7 komentar:

  1. wah bun, hebat bener ya negara yang namanya kuwait ini. andai indonesia kaya gitu, terkejut batin saya...
    pernah suatu waktu saya nonton BBC, lha yang disorot malah kali-kali di Jakarta yang penuh sampah...ampun deh, terkenal di dunia karena joroknya...

    BalasHapus
  2. bun, pakai cap cha segala sih, agak repot mesti ngetik berkali-kali je...

    BalasHapus
  3. hahahaha, setujuuuuuuuuuuu, di rumah lagi wabah mobil butut. Dua ekor butut, dan satu layak jalan masih era tahun 2000-an
    Yang 2 opnameeeeeeeeeeeee mulu hahahaha

    BalasHapus
  4. Hahhah kebayang deh bagaimana bu Susy ndorong2 mobil kodok hihihi peace

    BalasHapus
  5. Kayaknya doa bu susy biar ga dorong lg dikabul hihihi....

    BalasHapus
  6. penasaran juga,kalau beli mobil di kuwait dan bawa pulang ke indonesia berapa ongkirnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kena pajak bea masuk 200 % plus ongkos kirim, pajak barang mewah, sogokan, setelah itu di Indonesia nggak bisa jalan karena setir kiri dan nggak kuat beli bensin karena mesin mobil terlalu besar 4000 - 6000 cc.

      Hapus

Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.