Kuwait City Saat Sunset Dilihat Dari Sheikh Jaber Al-Ahmad Al-Sabah Causeway |
Sebenarnya saya sedang malas malasan di rumah, baca baca kompas online , detik dan juga hiruk pikuk hitung cepat KPU. Saya juga sedang baca baca berbagai macam posting dan tanggapan para pendukung capres di medsos. Tapi, saya terusik juga untuk segera keluar rumah memacu mobil saya ke Jembatan Baru Sheikh Jaber Al-Ahmad Al-Sabah Causeway setelah menyaksikan wall facebook saya tiba tiba penuh postingan berbagai macam photo tentang Jembatan baru tersebut. Rupanya, saat ini lagi viral di Kuwait photo photoan diatas jembatan.
Awal Memasuki Jembatan Bubiyan Island 60 Km Dari Shuwaikh |
Saya bisa maklum, kenapa photo jembatan bisa begitu viral di Kuwait. Di Arab itu nyaris tidak ada sungai sehingga jembatan susah untuk ditemukan. Yang ada cuman Fly Over ditengah kota untuk mengatasi kemacetan kota. Nah, jembatan baru Sheikh Jaber Al-Ahmad Al Sabah Causeway ini baru diresmikan kemarin tanggal 1 May 2019. Itulah alasan kenapa seluruh penduduk Kuwait ramai ramai melintas dan photo photoan diatas jembatan dan bikin penuh semua wall medsos.
Semua Mobil Berhenti Di Jalur Emergency Untuk Photo Photoan |
Jembatan baru Sheikh Jaber Al-Ahmad Al-Sabah Causeway Bridge ini masuk dalam 10 besar jembatan terpanjang di dunia, kalau nggak salah bakalan masuk ke urutan no 4 atau 5 dunia. Panjang totalnya 48 Km menghubungkan Kuwait daratan dengan Boubiyan Island.
Yang punya proyek untuk membangun adalah Ministry Of Project Works (MPW) bekerjasama dengan kontraktor lokal SSH dan Hyundai E&C mulai tahun 2014 dengan biaya total sekitar USD 3 Billion lebih. Bentuknya sangat mirip dengan Bahrain Causeway/King Fahd Causeway yang menghubungkan Bahrain dengan Saudi Arabia (29 Km). Baca : Antara Suromadu dan Bahrain Causeway
Yang punya proyek untuk membangun adalah Ministry Of Project Works (MPW) bekerjasama dengan kontraktor lokal SSH dan Hyundai E&C mulai tahun 2014 dengan biaya total sekitar USD 3 Billion lebih. Bentuknya sangat mirip dengan Bahrain Causeway/King Fahd Causeway yang menghubungkan Bahrain dengan Saudi Arabia (29 Km). Baca : Antara Suromadu dan Bahrain Causeway
Ini Dia Orang Orang Yang Bikin Penuh Wall Facebookku |
Karena jembatan baru ini satu satunya jembatan di Kuwait yang melintas diatas air (Arabian/Persian Gulf) maka bisa saya maklumi kenapa warga Kuwait begitu antusias untuk datang dan photo photoan.
Sekali kita memutuskan untuk menyeberang berarti harus 'Maju Terus Pantang Mundur'. Anda harus menyelesaikan perjalanan 48 Km sampai ke ujung pulau Boubiyan baru bisa putar balik kembali ke Kuwait daratan. Sepanjang 48 km diatas laut tidak ada tempat untuk putar balik sama sekali.
Sekali kita memutuskan untuk menyeberang berarti harus 'Maju Terus Pantang Mundur'. Anda harus menyelesaikan perjalanan 48 Km sampai ke ujung pulau Boubiyan baru bisa putar balik kembali ke Kuwait daratan. Sepanjang 48 km diatas laut tidak ada tempat untuk putar balik sama sekali.
Satu Keluarga Diajak Semua Photo Photoan Diatas Jembatan Baru |
Sampai di Pulau Boubiyan, anda harus tahan lapar dan haus juga. Saat ini pulau tersebut masih kosong dan belum ada restaurant, hotel, pompa bensin dan sarana entertainment apapun untuk sekedar beristirahat. Tapi dengan adanya jembatan baru ini, saya bisa pastikan bahwa beberapa tahun kedepan pasti akan ramai dan menjadi kota baru yang modern dan megah. Karena Boubiyan Island menjadi target untuk Visi kedepan : New Kuwait 2035 Strategic Plan
Expats India, Bangladesh, Philipine, Mesir Dll Semua Rame Rame Photo Selfie Di Jembatan Baru |
Orang yang saat ini masih ndeso photo photoan diatas jembatan ternyata dari berbagai macam bangsa. Hampir seluruh warga Kuwait tumplek bleg ada di jembatan ini. Ada penduduk asli Kuwait. Ada juga orang Arab dari negara sekitar Kuwait seperti Qatar, Oman, Saudi, Bahrain, Jordan, Lebanon dan Mesir. Bule Amerika dan Eropa yang ikut ikutan ndeso photo photoan dan selfie banyak juga. Expats dari India, Bangladesh, Philipine, Srilanka juga tidak ketinggalan termasuk saya sendiri wong ndeso asli dari Indonesia. Pokoknya rame rame ndeso dan kampungan diatas jembatan.
Saya datang sore hari sekitar satu jam menjelang matahari tenggelam dan baru tiba kembali di Kuwait City sekitar dua jam setelah matahari tenggelam. Sepanjang perjalanan pulang pergi nggrundel mulu karena jalan tidak lancar, tidak bisa putar balik dan saya tengok bensin mau habis pula. Nyampai di Boubiyan ternyata nggak ada apa apa hanya menyaksikan gurun kosong. Perut lapar pula, lengkap sudah penderitaan.
Jembatan Panjang Tapi Resiko Pembangunan Kecil Gulf Sea Tidak Bergelombang Besar Seperti Di Indonesia Dan Belum Pernah Ada Gempa Bumi Juga |
Saya datang sore hari sekitar satu jam menjelang matahari tenggelam dan baru tiba kembali di Kuwait City sekitar dua jam setelah matahari tenggelam. Sepanjang perjalanan pulang pergi nggrundel mulu karena jalan tidak lancar, tidak bisa putar balik dan saya tengok bensin mau habis pula. Nyampai di Boubiyan ternyata nggak ada apa apa hanya menyaksikan gurun kosong. Perut lapar pula, lengkap sudah penderitaan.
Ada Yang Nyewa Bus Untuk Memcoba Melintas Jembatan Baru |
Semakin Malam Yang Berhenti Di Jalur Emergency Semakin Banyak. Pemandangan Cahaya Kuwait City Sangat Bagus |
Tengah Tengah Jembatan Menjadi Pusat Kemacetan Semua Berhenti Karena Lampu Warna Warni Sangat Bagus |
Ini Kemacetan Yang Terjadi Karena Semua Orang Berhenti - Persis Ditengah Jembatan |
Banyak Yang Nyeberang Jalan Seenaknya Emak Emak Dari India Ini Contoh Orang Yang Berani Mati Nyeberang Seenaknya Hanya Untuk Selfie |
Ternyata di negara manapun tetep ada ya orang ndeso, wkwkwkwk
BalasHapus