Jumat, 05 November 2021

Indonesia Di Dubai Expo 2021

Halaman Depan Lapak Indonesia
Di Dubai Expo 2021

Saya tahu, Presiden Joko Widodo pasti akan mengunjungi Lapak Indonesia di Dubai Expo 2021 setelah kunjungan kenegaraan ke Italy dalam acara G20 dan Glasgow, Great Britain dalam acara COP26. Oleh karena itu saya segera ke Dubai seminggu sebelum kedatangannya, tepatnya tanggal 30 October sedangkan presiden akan melakukan kunjungan ke UAE tanggal 3 dan 4 November 2021.

Jalan Menuju Ke Lapak Indonesia

Bukan berarti saya seorang intelijen atau petugas Ring 1 Istana Negara yang ikut sibuk mempersiapkan kedatangan presiden ke UAE, tetapi saya cuma turis yang sengaja datang ke Dubai untuk nonton Dubai Expo 2021. Saya nggak mau acara liburan saya yang hanya beberapa hari saja terganggu oleh kedatangan Presiden. Pasti, Lapak Indonesia akan ditutup sebelum dan setelah kunjungan presiden untuk keamanan beliau. Jadi, saya harus nonton Lapak Indonesia lebih awal daripada nanti nggak bisa lihat sama sekali.
Master Plan Ibukota Baru Jadi Promosi Utama
Untuk Investasi Ke Indonesia

Ternyata, isinya promosi investasi pembangunan Ibukota baru di Kalimantan, keindahan alam dan juga laut disegala penjuru Indonesia untuk menjaring turis turis manca negara. Ada theater dengan layar lebar untuk nonton film film tentang pariwisata dan memperkenalkan pertunjukan seni, budaya dan tari tradisional Indonesia.
Pakaian Adat Berbagai Daerah Tertata Bagus
Dan Bisa Berganti Slide Show

Pengunjung lumayan banyak. Saya perhatikan umumnya orang Arab tampak serius sekali nonton apapun tentang Indonesia. Mereka senang sekali nonton dan berkomentar tentang pohon pohon dan bentangan padi yang hijau. Mereka juga senang sekali nonton satwa terutama burung burung warna warni yang tidak ada sama sekali di Arab. 
Asyik Nonton Keindahan Laut Bunaken
Dan Raja Ampat

Nonton film sebelahan dengan orang Arab cukup berisik juga. Tanya mulu 'Itu apa', 'Namanya Apa'. 'Buas Tidak', 'Dimana Ada Binatang Itu' dan banyak sekali pertanyaan dan lebih baik saya segera pindah tempat duduk ke tempat duduk paling atas. Pusing saya mengingat ingat nama satwa dan asal usul daerahnya. 'Ohhh, the name is Tapir from ........'. Bingung saya, lupa binatang Tapir asalnya dari mana. Saya jawab saja sekenanya : 'From Taman Safari Bogor, only 1 hour from the capital Jakarta'.
Kalau Ditanya Nama Ikan Yang Berwarna
Kuning Saya Harus Njawab Apa ?
Banyak Sekali Binatang Asli Indonesia
Yang Ditanyakan
Panggung Indonesia
Luas Dan Bagus - Indonesia Joss
Kuliner Juga Ada
Besar, Warna Warni Simbol Keberagaman
Dan Mengundang Orang Untuk Mampir
Megah Diantara Lapak Lapak
Negara Lain
Slide Show Tentang Produk Indonesia
Mulai Industri Militer Sampai
Industri Transportasi Kereta Api

Sabtu, 23 Oktober 2021

Pasar Mubarakeeyah Setelah Covid Berlalu Di Kuwait

H-2 : Sudah Mulai Banyak Yang Parkir
Becak Roda 3 Mewah  Di Pasar Mubarakiyah


Tanggal 3 October 2021 saya mendarat kembali di Kuwait setelah 7 bulan 'stranded' diluar Kuwait karena ada larangan dari pemerintah Kuwait yang boleh masuk kembali ke Kuwait harus sudah divaksin 2 kali, civil ID dan residence permit masih berlaku dan masih banyak sekali syarat syarat yang lain misalnya certificate vaksin harus sudah diaaprove melalui  aplikasi Immune, sudah terdaftar di applikasi Shlonik, aplikasi Mosafeer dll. Sampai saat ini Kuwait hanya mau menerima yang sudah divaksin Pfizer, Astra Zeneca, Moderna dan Johnson & Johnson saja, itupun harus melalui proses yang ribet.
 
Kesempatan Photo Dengan Becak Roda 3
Di Pasar Mubarakeeyah

Tempat pertama yang ngangeni dan menjadi tujuan pertama saya di Kuwait adalah Pasar Mubarakeeyah. Wow, ternyata sudah ramai kembali seperti sediakala saat wabah covid belum terjadi. Baca keadaan Pasar Mubarakeeyah saat jaman susah melalui link ini : Pasar Mubarakeeyah Saat Covid Merebak Di Kuwait

Becak Roda 3 Nan Mewah
Di Pasar Mubarakeyah H-2 Menjelang
Larangan Covid Dicabut

Ternyata, pemerintah Kuwait sudah resmi mengumumkan semua aturan dan larangan yang dibuat sebelumnya telah dicabut seluruhnya effektif mulai tanggal 24 October 2021. Jadi airport sudah dibuka penuh untuk seluruh penerbangan, tidak ada lagi aturan harus  'jaga jarak' baik di masjid maupun mall, diijinkan untuk tidak memakai masker untuk aktifitas outdoor, layanan visa kunjungan sudah dibuka kembali dll.

Ramai, Sudah Banyak Yang Tidak Memakai Masker 
H-2 Menjelang Larangan Covid dicabut

Mungkin masih euphoria atau sedang gembira gembiranya larangan covid dicabut, maka semua warga tumplek bleg ke Pasar Mubarakeyah. Apalagi kalau bukan makan kuliner khas Arab di open air Food Courtnya. Larangan covid dicabut baru effektif tanggal 24 Oct 2021, tapi saat saya kunjungi tanggal 22 malam sudah ramai sekali hilir mudik orang di Mubarakeyah Market ini. Ada yang pakai masker dan banyak juga yang sudah berani melepas masker.

Tua Muda Anak Anak Kembali
Beraktifitas Seperti Saat Sebelum Covid Merebak

Silahkan menyaksikan kegembiraan warga Kuwait melalui photo photo diatas dan dibawah ini.

Tengah Malam - Lampu Lampu Sudah
Dimatikan Tapi Food Court Masih Ramai

Taman Bermain Masih Penuh Anak Anak
Meskipun Jam Sudah Mendekati Jam 1:00

Ramai, Mulai Cucu Sampai Kakek dan Nenek
Semua Ke Mubarakeeyah

Memang Ngangeni Suasana Pasar Mubarakeeyah

Duduk Duduk, Ada Yang Bawa Makanan
Dari Rumah - Boleh Melepas Masker

Food Court Mubarakeeyah
Semakin Malam Semakin Ramai

Food Court Mubarakeeyah
Ngantri Untuk Bisa Dapat Tempat Duduk

Makan Dulu Kuliner Arab
7 Bulan Tidak Ketemu Kuliner Arab

Food Court Yang Tiba Tiba Ramai
H-2, 2 Hari Menjelang Larangan Covid Dicabut


Tengah Malam Menjelang Pagi
Ngopi, Makan, Jalan Jalan

Baca Juga :

Pasar Mubarakeyah Saat Covid Merebak Di Kuwait

Salah Satu Sudut Pasar Mubarakiyah Kuwait
Sepi Saat Partial Lockdown January 2021


Cukup lama saya tidak menulis di blog ini. Alasannya karena Covid19 merebak diseluruh dunia sekitar 1 1/2 tahun lalu. Kuwait, airport dan perbatasan darat ditutup sekitar bulan April 2020, tapi covidnya sudah berada didalam Kuwait sehingga saat itu seluruh negara dilakukan Lockdown, Partial Lockdown dan berbagai macam usaha untuk melindungi masyarakat dari tertularnya wabah Covid.
  
Pedagang Pasar Cuma Duduk Duduk Nongkrong
Menunggu Pembeli Yang Tidak Kunjung Datang

Bulan February 2021, airport Kuwait sempat dibuka sebentar dan saya manfaatkan untuk terbang ke UK pada tanggal 15 February 2021. Tapi sial, mau masuk kembali ke Kuwait airport ditutup dengan waktu yang tidak terbatas. Bingung saya, pesawat sudah terlanjur terbang, lalu mendarat dan transit di Qatar tapi nggak ada penerbangan ke Kuwait. Suami tidak ikut dan masih di Kuwait, saya kebingungan di Qatar Airport dan anak sulung di Jakarta. 

January 2021 - Sebelum Covid19 Merebak
Pasar Mubarakeyah Ini Tidak Pernah Sepi

Tanpa pikir panjang, langsung saya ubah penerbangan menjadi ke Jakarta. Tiket ke Jakarta sangat mahal saya pikir belakangan daripada terkatung katung nggak ada kejelasan. Ternyata penumpang pesawat hanya beberapa orang saja. Pantas mahal. 

Sedih, Sepinya Bukan Main Saat Pandemi
Covid19 Di Kuwait

Nah, nunggu airport Kuwait buka kembali ini saya perlu waktu 7 Bulan terkatung katung di Jakarta. Tidak berani kemana mana karena di Jakarta sendiri penderita Covid setiap hari sedang tinggi tingginya. Mau menulis tidak ada kesempatan lagi karena tiap hari sibuk dan kalap pesan Go Food segala macam kuliner., lalu tidur,. Pesan Go Food lagi lalu tidur lagi.

Menunggu Ada Pembeli Datang
Tapi Warga Patuh Untuk Tetap Dirumah

Harap maklum, 15 tahun tinggal di Kuwait menyebabkan saya kalap berbagai macam jajanan dan masakan Indonesia. 7 bulan di Indonesia, berat badan saya nambah entah berapa kilogram. Untung saat ini airport Kuwait sudah dibuka kembali dan saya bisa masuk Kuwait kembali tanggal 3 October 2021 yang lalu.

Pasar Mubarakeeyah Kuwait Ternyata
Bisa Sepi Saat Covid19 Merebak

CATATAN : Photo photo diatas dan dibawah ini adalah Pasar Mubarakeeyah Kuwait sekitar bulan Januari 2021 yang lalu sebelum saya keluar dari Kuwait saat Partial Lockdown diberlakukan di Kuwait. Sengaja saya tulis saat ini karena beda banget dengan apa yang saya lihat sekarang saat saya baru datang kembali ke Kuwait. Baca keadaan sekarang dalam tulisan berikutnya.

Sudut Pasar Mubarakeeyah Tanpa Pengunjung
January 2021

Sepi, Banyak Toko Yang Tutup Bangkrut

Sedih, Nggak Ada Pembeli Sama Sekali

Pasar Ikan Agak Ramai Tapi Tetap
Harus Pakai Masker Dan Jaga Jarak

Baca Juga :

Selasa, 27 April 2021

Belajar Mengemudi Di Kuwait

Pagi Hari Instruktur Akan
Menjemput Didepan Rumah


Setir mobil itu kalau nggak di kiri, pasti di sebelah kanan. Hanya Bajaj saja yang setirnya di tengah. Tetapi di Kuwait banyak sekali mobil yang setirnya dua, disebelah kiri dan sebelah kanan sekaligus. Mobil mobil seperti ini bukan hasil modifikasi bengkel bengkel lokal, tapi asli diimport langsung dari negara pembuatnya. Ada Toyota, Nissan dan masih banyak lagi.
 
Pedal Gas Dan Rem Ada Disebelah Kiri
Dan Ada Disebelah Kanan - Asli Dari Pabrik

Mobil mobil unik seperti ini digunakan untuk belajar mengemudi. Banyak sekali perusahaan jasa Kursus Mengemudi di Kuwait. Untuk bisa mendapatkan SIM, seseorang wajib mengikuti Kursus Mengemudi terlebih dahulu. Tanpa surat keterangan lulus dari biro jasa Kursus Mengemudi, nggak bakalan bisa mendapatkan SIM.

Setirnya Ada Dua Di Kiri Dan Kanan
Instruktur Duduk Sebelah Kanan

Yang menarik, kalau kita mau ikut kursus mengemudi ternyata bisa memilih. Umumnya kalau cewek akan memilih  instruktur cewek juga. Sedangkan cowok sebenarnya banyak yang maunya dapat instruktur cewek, tapi perusahaan selalu tidak mengijinkan dan memilihkan instruktur yang berkumis dan jenggotan. 

Di Import Khusus Buat
Sekolah Kursus Mengemudi

Ada Tulisan Jelas 'Learning'

Baca Juga :

Senin, 05 April 2021

Cara Restaurant Survive Saat Pandemi Covid19

Karena Restaurant Tutup
Semua Dapur Dipindah Ke Truk Box

Berbeda dengan di Indonesia dimana restaurant dan tempat makan masih diijinkan buka seperti biasa saat pandemi Covid19. Di Kuwait, semua restaurant harus tutup dan dilarang menerima customer kecuali untuk pemesanan online, drive thru atau take away saja. Akibatnya, banyak restaurant yang bangkrut dan tutup selamanya.

Chef, Pelayan Restaurant Sampai Restaurant 
Manager Semua Turun Ke Lapangan

Dari awal pandemi setahun lalu, peraturan pemerintah sangat tegas bahwa restaurant dan tempat tempat berkumpul yang memungkinkan penyebaran covid19 harus tutup total. Tidak boleh sama sekali ada customer yang masuk kedalam restaurant apalagi duduk duduk di meja makan. Karena larangan ini, muncullah ide ide kreatif yang luar biasa dan tidak terpikir sebelumnya.

Meja Panjang Diletakkan
Di Kabin Kendaraan

Ide ide kreatif  yang muncul saat pandemi covid19 diantaranya adalah V-Thru, sebuah aplikasi smartphone yang memungkinkan seseorang untuk pesan makanan dari perangkat smartphone. Cukup pesan sekitar 15 menit sebelumnya dan pesanan makanan sudah siap dijemput didepan restaurant ala Drive Thru, tidak perlu turun dari kendaraan.

Bisa Makan Didalam Mobil
Cukup Parkir Tanpa Harus Keluar Dari Kendaraan

Ide kreatif lainnya adalah membuat meja panjang yang bisa diletakkan di cabin kendaraan. Karena restaurant tidak boleh menerima tamu sama sekali maka sebagai gantinya dapur dipindah ke Truk Box yang diparkir di tempat tempat tertentu. Lengkap dengan chef, pelayan restaurant dan manager restaurant yang mondar mandir melayani konsumen yang tidak diijinkan turun dari mobil.  Akal akalan saja untuk mengelak bahwa truck box itu bukan restaurant, tidak ada meja, tidak ada kursi.

Tidak Ada Piring Dan Gelas Kaca
Semua Diganti Kardus Dan Plastik

Ada juga yang rapi parkir ditempat parkir seperti  yang pernah saya tulis sebelumnya : Cara Makan Jaman Susah Pandemi Covid. Nah, restaurant restaurant yang super kreatif dan punya ide 'Out Of The Box' inilah yang saat ini sedang laku keras. Yang lain banyak yang gulung tikar atau mati tidak, hiduppun susah.  


Sabtu, 13 Maret 2021

Cara Makan Jaman Susah 'Curfew' Covid19

Aturan Dari Pemerintah Cukup Jelas
Tidak Boleh Kumpul Dan Duduk Makan Di Restaurant

Hari ini adalah hari ke 5 sejak diberlakukannya 'Partial Curfew' 7 Mar 2021. Kalau di Indonesia kira kira sama dengan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) akibat meningkatnya pasien tertular Covid19.  Sejak setahun yang lalu saat awal virus covid19 merebak, sudah beberapa kali pemerintah Kuwait melakukan Total Curfew, Partial Curfew dan bikin peraturan macam macam yang intinya melarang warga untuk kumpul kumpul.

Warga Kuwait Cukup Cerdas
Makan Di Mobil Dan Parkir Tertib Ditempat Parkir

Karena larangan kali ini hanya Partial Curfew, maka hanya berlaku mulai jam 17:00 PM - 05:00 AM (Kalau di Indonesia lebih tepat kita sebut Jam Malam). Artinya, malam hari tidak ada aktifitas apapun, semua harus tutup baik mall, toko dan juga restaurant. Akibatnya malam hari jalan raya sepi kecuali ambulance dan patroli polisi saja yang boleh lalu lalang kemanapun. Denda KD 10000 (hampir Rp 500 Juta) bagi yang ketangkap melanggar jam malam. 

Kaca Mobil Diberi Tanda Nomor
Biar Nggak Salah Kirim Pesanan Makanan

Tapi siang hari aktifitas terlihat normal, karyawan masuk kantor dibatasi 30 % saja, fasilitas umum banyak yang tidak boleh beroperasi. Restaurant terkena dampak juga yaitu tidak boleh menerima konsumen, yang diijinkan hanya 'take away' saja. Pesan lewat telpon, lewat aplikasi Talabat dan Carriage (semacam Go Food kalau di Indonesia), aplikasi V-Thru (Virtual Drive Thru) atau drive thru langsung tanpa duduk didalam restaurant. Sangsinya sangat berat bagi restaurant kalau menerima konsumen, bisa ditutup selamanya.

Jadi Tempat Piknik Baru
Yang Penting Makan Di Mobil Sendiri

Tapi, orang orang di Kuwait sini banyak yang cerdas cerdas juga. Yang dilarang kan cuma duduk duduk dan makan di restaurant,  'take away' kan jelas diijinkan. Makan di mobil tidak ada larangan juga, yang dilarang kan duduk duduk makan di rumput sambil nggelar tikar. Karena peraturan dari pemerintah tersebut banyak bolong bolongnya,  dan mudah dipelesetkan maka akibatnya pemandangan tempat parkir jadi lain daripada biasanya. Tempat Parkir sekarang banyak yang berubah seperti Tempat Wisata Baru.

Polisi Bingung, Mau Ngusir
Tapi Kok Tertib Parkir Di Tempat Parkir

Polisi mau menegakkan aturan pasti bingung juga, aturan mana yang dilanggar. Tidak ada satupun yang melakukan pelanggaran duduk duduk makan didalam restaurant, tidak ada juga yang duduk di rumput nggelar tikar lebih dari 4 orang semuanya tertib parkir  ditempat parkir dan makan didalam mobil masing masing. 

Wisata Baru Saat Curfew

Sudah setahun ini saya mengamati aturan pemerintah yang berhubungan dengan penanganan Covid19. Sering sekali berubah ubah setiap saat.  Jangan jangan, sebentar lagi aturan 'Take Away' dan makan di restaurant ini akan direvisi juga.  Kayaknya sih bakalan direvisi, karena sekarang tempat parkir sudah berubah jadi seperti tempat wisata baru. 

Menunya Dikurangi Disesuaikan Dengan
Ukuran Kardus - Pantas Lebih Murah

Pesanan Diantar Ke Mobil
Mengikuti Protokol Kesehatan

Bayar Juga Di Mobil
Pakai Sarung Tangan, Masker Dan
Disediakan Hand Sanitizer

Inovative, Pesan Dan Parkir
Banyak Restaurant Yang Tutup Karena
Tidak Bisa Ngakali Aturan Pemerintah

Semua Pesanan Makanan Disajikan Dalam
Box Kertas/Plastik, Sayang Ukurannya Kecil

Sedikit, Beda Dengan Sebelumnya
Disesuaikan Dengan Ukuran Box Makanan
Harganya Juga Lebih Murah

Makanan Pesanan Datang
Inovative, Pakai Baki Kertas Kartun

Minuman Pesanan Datang
Inovative, Pakai Gelas Plastik
Baca Juga :