Rabu, 28 Oktober 2020

Mbak Maggie Digantung Tidak Mati Di Pasar Rumput

Maggie Dickson Pub Dan Restaurant
Jaman Dulu Tempat Ini Adalah Alun Alun

Di Pasar Rumput, bahasa setempatnya Grassmarket, Edinburgh, UK ada sebuah Pub atau restaurant kecil yang selalu jadi pusat perhatian turis, namanya Maggie Dickson's Pub & Restaurant. Sebenarnya nggak ada bedanya dengan restaurant restaurant disekitarnya tetapi khusus yang satu ini jadi daya tarik turis untuk sekedar lewat didepannya atau masuk kedalam untuk sekedar ngemil, dan ngopi.

Tempat Ini Dulu Alun Alun Besar
Dekat Dengan  Edinburgh Castle, Area Publik,
Pasar Dan Tempat Hukuman Gantung

Kenapa bisa jadi daya tarik turis ? Jawabnya karena nama restaurantnya 'Maggie Dickson'. Sebenarnya nggak ada sangkut pautnya sama sekali restaurant tersebut dengan pemilik nama Maggie Dickson, baik ikatan keluarga atau punya sejarah pernah mampir ke restaurant tersebut. Pemiliknya saja yang cerdas mengkulak kulik cerita lama yang sebenarnya sudah terlupakan. Dan pandai bercerita tentang siapa Maggie Dickson dan mengolah cerita romantis, dramatis, tragis dan horror seluruh area sekitar restaurant.

Bagian Dalam Maggie Dickson Restaurant
Tidak Benar Maggie Dickson
Pernah Makan Di Restaurant Ini

Maggie Dickson ini istri seorang nelayan yang hidup tahun 1702 - 1765. Dia ketahuan selingkuh dan hamil saat ditinggal suaminya berlayar berbulan bulan. Akibatnya, dihukum mati dengan cara digantung didepan umum di alun alun Pasar Rumput (Grassmarket) yang sekarang sudah berdiri banyak sekali toko, restaurant dan losmen termasuk restaurant Maggie Dickson ini. Ceritanya sudah banyak sekali versinya dan dibumbui macam macam mulai yang dramatis, tragis sampai horror tentang hantunya gentayangan.

Restaurant Di Grassmarket
Menjual Makanan Dan Menjual Cerita

Cerita yang paling terkenal dan banyak diceritakan di restaurant adalah versi 'Maggie Dickson Digantung Tidak Mati'. Brosur cerita pendeknya diletakkan di meja makan dan bisa dibaca sambil menunggu pesanan datang. Katanya saat digantung, Maggie Dickson tidak mati, keluar dari peti matinya dan hidup kembali sampai beberapa tahun kemudian. Dan hal ini dijadikan alasan cuci tangan para pendukungnya bahwa Maggie Dickson tidak bersalah, tidak selingkuh, tidak hamil dan lain sebagainya.

Losmen Di Grassmarket
Ada 'Maggie Dickson'  Di Grassmarket
Dan Bisa Dibawa Nginap Disini

Susah memang berurusan dengan para pendukung fanatik perselingkuhan. Seribu satu macam cerita disebarkan untuk mengaburkan perselingkuhan dan memulihkan nama baik. Yang anti perselingkuhan juga bikin cerita pula, katanya algojo yang bertugas menggantung dibayar agar Maggie Dickson secepatnya dilepas dari tali gantungan dan secepatnya dimasukkan ke peti mati dan segera dibawa pergi menjauh.

Restaurant Di Grassmarket Ini
Belum Ada Saat Maggie Dickson Digantung

Pusing memang mendengar cerita Maggie Dickson saat ini. Anda bisa memilah dan memilih sendiri berbagai macam versi. Ada 10 restaurant yang anda kunjungi, ceritanya bisa berbeda beda. Restaurant yang samapun kalau anda kunjungi kembali, ceritanya juga akan beda lagi. Dengarkan saja, nikmati makanannya dan anggap angin lalu cerita cerita Maggie Dickson tersebut.

Dibuat Warna Warni Dan Pelayannya
Pandai Bercerita
Dengarkan Saja Kalau Ceritanya Beda Beda

Sebenarnya Indonesia bisa meniru cara orang Inggris mengelola pariwisata. Orang selingkuh banyak di tanah air, mati karena perselingkuhan juga banyak.  Tinggal dibuatkan cerita saja dan letakkan brosur cerita di meja restaurant. Tentu hal ini bukan hal yang sulit karena saat ini sudah banyak orang Indonesia yang jago membuat cerita hoax. Coba saja, perselingkuhan bisa dibuatkan cerita macam macam dari berbagai macam sisi seperti cerita Maggie Dickson di Grassmarket, Edinburgh ini.

Di Restaurant Steak Ini Saya Dapat Cerita
Katanya Maggie Dickson Tidak Hamil
Tapi Cuma Kembung Busung Lapar

Losmen Backpacker Juga Ada
Ceritanya Lebih Seru Jago NgeHoax Semua

Grassmarket
Cerita Horor Sampai Selingkuh Ada

Isinya Turis Semua
Cerita Belum Tentu Benar Tapi Bisa
Mendatangkan Turis

Mauu Cerita Apapun
Aku Bukan Orang Yang Mudah
Kemakan Hoax

Aneh Aneh Cara Jualan Di Grassmarket
 Ada Yang Jual Kalung Maggie Dickson


Banyak Photo Grassmarket Jaman Dulu
Jadi Hiasan Di Restaurant

Losmen White Hart
Murah Meriah


Jumat, 23 Oktober 2020

Jelajah Desa Dari Epen Ke Cadier En Keer Via Honthem Belanda

GPS Dan Google Map Perjalanan
Dari Epen Ke Cadier En Keer

Anda tentu sudah tahu bahwa Belanda itu terkenal dengan Keju dan berbagai macam hasil olahan Susu. Artinya,  pasti banyak sekali Sapi di Belanda. Tapi anehnya, umumnya orang Indonesia menganggap Belanda itu 'Negara Industri', 'Negara Maju', 'Negara Kaya' dan semacamnya. Saya tidak melihat hal seperti itu.

Belanda Itu Negara Sangat Kecil
Jalan Setapak Seperti Ini Dipetakan
 
Kenapa saya tidak bisa melihat Belanda sebagai 'Negara Industri', 'Negara Maju' atau 'Negara Kaya' ?. Jawabnya karena saya sering keluar masuk pedesaan yang jauh lebih luas dibanding perkotaan. Orang Belanda itu banyak yang mengandalkan asap dapurnya dari sapi. Kemana mana naik sepeda. Jalan agak jauh sedikit naik kereta api lalu lanjut jalan kaki lagi. 

Orang Belanda Kurang Kerjaan
Jalan Setapak Buat Kambing Dan Sapi 
Dipetakan Di Google Maps

Beda dengan orang Indonesia, jauh dekat naik sepeda motor. Saya ulang sekali lagi, 'Sepeda motor bro, bukan sepeda !'. Ke warung tetangga tidak sampai 100 meter saja ngeluarin sepeda motor, bukan jalan kaki seperti orang Belanda. Ke Medan atau Jayapura sudah tentu naik Pesawat.  Belanda... alamaak, saking kecilnya negara ini, akan terasa aneh jadinya kalau antar kota dalam negeri harus naik pesawat.

Jalan Tanah Cuma Satu Meter Gini
Kok Dipetakan Di Google Maps

Tapi saya akui orang Belanda kreatifnya luar biasa. Jalan setapak yang sebenarnya hanya bisa dilalui sepeda, kambing, kerbau dan sapi dipetakan dengan sangat bagus. Kalau saya lihat Google Maps atau GPS, seolah olah semua wilayah dan kota di Belanda sudah terhubung jalan raya yang bagus. Bayangan saya sekelas Highway atau jalan Tol. Lha wong di gambar peta, ukuran lebar jalannya sama saja dengan gambar lebar jalan tol di Jawa. Kenyataannya ternyata cuma jalan setapak dengan lebar sekitar 1.5 - 2 meter doang.

Sepertinya  Kebun Bayam
Ini Belanda Guys

Karena terlalu percaya dengan gambar lebar jalan di peta GPS dan Google Maps inilah saya kesasar, lalu sengaja menyasarkan diri kemana mana dan bisa jelajah pedesaan di Belanda. Perjalanan saya mulai dari desa Epen, Slenaken, Norbeek, Mheer, Sint Geertruid, Eckelrade, Honthem dan terakhir di Cadier En Keer. Desa desa ini berada di wilayah Limburg. Rata rata lebar jalan hanya cukup dilalui satu mobil. Nggak usah takut atau khawatir berpapasan dengan mobil lain, kecil sekali kemungkinannya. Orang Belanda semuanya naik sepeda dan jalan kaki.

Jalan Sempit - Pematang Sawah Gini
Kok Dimasukin Google Maps

Sebenarnya tidak terlalu tepat kalau saya mengatakan Epen, Slenaken, Norbeek, Mheer, Sint Geertruid, Eckelrade, Honthem adalah sebuah desa. Yang bisa disebut desa itu adalah Cadier En Keer karena ukurannya cukup besar dan lumayan banyak rumah penduduk. Yang lainnya terlalu kecil, paling isinya cuma 5 - 10 rumah penduduk saja. Jadi lebih cocok kalau saya sebut sebagai Dusun atau Dukuh saja.

Banyak Kebun Jagung
Pantas Eropa Protes Sawit Indonesia
Lha Wong Andalannya Corn Oil

Nggak ada bedanya sama sekali dengan suasana pedesaan di Indonesia. Orang desa sangat ramah, lugu dan baik. Yang ditanam di ladang juga relatif sama dengan di pedesaan di Indonesia.  Sayur sayuran, biji bijian,  buah buahan dan ada juga hutan kayu meskipun tidak terlalu luas. Yang jelas orang Belanda bercocok tanam juga, bukan berdasi, bikin pesawat, atau terbang ke bulan.

Nengok Kebun Naik Sepeda

Lihat sendiri photo photo perjalanan saya dari dukuh dan dusun Epen, Slenaken, Norbeek, Mheer, Sint Geertruid, Eckelrade, Honthem sampai ke desa Cadier En Keer di wilayah Limburg Belanda ini. Benar atau tidak bule Eropa selalu berdasi, memakai jas seperti yang sering anda saksikan di gedung bioskop dan TV Entertainment di tanah air ?. Menurut saya, gambaran orang Indonesia tentang Bule Belanda dan juga Eropa terlalu mengada ada dan berlebihan.

Rumah Warga Desa

Gudang Penyimpanan Hasil Bumi
Di Dusun Eckelrade

Kebun Jeruk

Masuk ke Dukuh Honthem

Hutan Honthem  Ini Kalau Di Ulasan Internet
Hebohnya Bukan Main Padahal Cuma
Sekitar 20 Pohon Doang

Ternyata Ada Yang Menanam Padi Juga

Pengairan Sawah Lewat Jalan
Atau Ada Pipa Air Bocor ?

Air Dialirkan Lewat Jalan
Murah Meriah

Kebun Jagung
Ada Pabrik Corn Oil Disekitar Sini


Sabtu, 10 Oktober 2020

Jalan Jalan Ke nDeso Roquebrun Perancis

Ini Pemandangan Di Wilayah Occitanie
Menuju ndeso Roquebrun - Perancis
Warga Desa Naik Motor

Umumnya orang Indonesia itu membayangkan negara negara di Eropa itu megah, gemerlap, warganya makmur dan serba berkelimpahan harta. Kenapa bisa punya pemikiran seperti itu ?. Jangan bertanya ke saya. Kalau bertanya ke saya, jawaban saya tegas : 'Karena umumnya orang Indonesia hanya mengenal Eropa dari photo photo obyek wisata dan photo ibukota negara atau kota besar yang banyak entertainmentnya doang'. Coba anda keluar masuk pedesaan juga. Tentu kesimpulan anda akan bertolak belakang. 

Ini Roquebrun, Occitanie Perancis Ya Guys
Bukan Jalan Desa Sekitar Mojokerto

Mari saya ajak anda jalan jalan ke pedesaan. Kali ini saya ajak anda ke Desa Roquebrun, wilayah Occitanie di Perancis Selatan. Tidak ada Menara Eiffel yang terkenal diseluruh dunia di desa ini. Tidak ada juga Museum Louvre yang lengkap koleksinya dan tidak ada juga gedung gedung megah bergaya arsitektur Gothic atau Renaissance semacam Versailles Palace dan lain sebagainya. Apalagi tempat hiburan Moulin Rouge dan EuroDisney, jelas tidak ada yang mau masuk dan investasi sampai ke desa yang jaraknya sangat jauh dari ibukota Paris ini. Yang ada di desa wilayah selatan Perancis ini adalah petani, peternak dan warga desa yang sedang nyangkul dan ngarit cari rumput dan menggembalakan ternak.

Melewati Jembatan Desa Harus
Satu Persatu Ngantri - Ini Perancis Lho

Semua pemandangan yang terlihat heboh, menarik, gemerlap  dan sering anda saksikan di photo photo teman anda di medsos itu hanya ada di ibukota negara Paris dan obyek obyek wisata sekitarnya atau paling jauh di kota kota wisata yang memang sudah dibuat menarik dari dulunya, makanya dijadikan kota wisata. Wilayah lain yang bukan daerah tujuan wisata, ya jelas sama saja dengan wilayah pedesaan di Indonesia. Wilayah pedesaan seperti ini luasnya sekitar 70-80% luas negara Perancis.

Jalan Utama Pedesaan Di Wilayah
Occitanie - Sekitar 7 Jam Dari Paris

Jalan jalan pedesaan di Perancis juga sama saja. Jalan utama pedesaannya sempit  seperti yang bisa anda lihat pada photo ilustrasi dibawah ini. Kalau ada jembatan, mobil harus ngantri satu persatu untuk bisa menyeberang melalui jembatan. Jalan jalan menuju ke rumah warga juga berupa jalan tanah, dan beberapa sudah dikeraskan dengan urugan batu geragal. Yang saya ceritakan ini Desa Roquebrun, Occitanie -  Perancis ya guys, bukan desa desa sekitar Mojokerto, Gresik atau Lamongan.

Yahhh, Ternyata Bercocok Tanam Juga
Bule Perancis

Mungkin banyak diantara anda yang tidak percaya dengan apa yang saya ceritakan ini karena setiap hari yang anda saksikan di TV dan Layar Lebar hanya aktor ngganteng dan aktris cantik dengan latar belakang ibukota Paris dan kota kota wisata lain yang eksotis. Benar sekali, aktor dan aktris memang dipilih yang ngganteng dan cantik. Tempat shooting film selalu ditempat tempat yang menarik dan eksotis. Kalau warga pedesaan ya jelas penampilannya 'standard' dan malah kalau didekati masih tercium bau pupuk kandang dari tubuhnya meskipun kita sudah 'jaga jarak' cukup jauh saat Pandemi Corona/Covid19 seperti sekarang ini.

Papan Nama Tanda Memasuki Desa Roquebrun
Kecil Dan Sangat Bersahaja


Iklan Pedesaan Disepanjang Jalan
Terima Laundry Kiloan, Jual Benih Ikan


Desa Roquebrun
Mobil Warga Semuanya Pickup Buat Ngangkut
Hasil Bumi

Suasana Desa - Sepi, Penduduknya
Nyangkul Di Ladang


Jembatan Desa, Nggak Ada  Bedanya
Dengan Jembatan Di Sekitar Wonosobo


Bikin Kios Maju Mepet Ke Jalan
Sama Kan Kelakuan Orang Perancis
Dengan Orang Indonesia


Gudang Tempat Penyimpanan Hasil Bumi



Ini Juga Lumbung Pangan
Tempat Orang Perancis Menyimpan Hasil Bumi


Ada Juga Yang Ngumpulin Balok Kayu
Dan Usaha Bikin Kusen Pintu


Suasana Jalan Utama Desa Di Wilayah
Occitanie


Adem Tenteram Jauh Dari Kebisingan
Dan Berbeda Dibanding Paris Dan Kota Besar Lain

Baca Juga :