Tampilkan postingan dengan label Pasar Dan Shopping Di Kuwait. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pasar Dan Shopping Di Kuwait. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 23 Oktober 2021

Pasar Mubarakeeyah Setelah Covid Berlalu Di Kuwait

H-2 : Sudah Mulai Banyak Yang Parkir
Becak Roda 3 Mewah  Di Pasar Mubarakiyah


Tanggal 3 October 2021 saya mendarat kembali di Kuwait setelah 7 bulan 'stranded' diluar Kuwait karena ada larangan dari pemerintah Kuwait yang boleh masuk kembali ke Kuwait harus sudah divaksin 2 kali, civil ID dan residence permit masih berlaku dan masih banyak sekali syarat syarat yang lain misalnya certificate vaksin harus sudah diaaprove melalui  aplikasi Immune, sudah terdaftar di applikasi Shlonik, aplikasi Mosafeer dll. Sampai saat ini Kuwait hanya mau menerima yang sudah divaksin Pfizer, Astra Zeneca, Moderna dan Johnson & Johnson saja, itupun harus melalui proses yang ribet.
 
Kesempatan Photo Dengan Becak Roda 3
Di Pasar Mubarakeeyah

Tempat pertama yang ngangeni dan menjadi tujuan pertama saya di Kuwait adalah Pasar Mubarakeeyah. Wow, ternyata sudah ramai kembali seperti sediakala saat wabah covid belum terjadi. Baca keadaan Pasar Mubarakeeyah saat jaman susah melalui link ini : Pasar Mubarakeeyah Saat Covid Merebak Di Kuwait

Becak Roda 3 Nan Mewah
Di Pasar Mubarakeyah H-2 Menjelang
Larangan Covid Dicabut

Ternyata, pemerintah Kuwait sudah resmi mengumumkan semua aturan dan larangan yang dibuat sebelumnya telah dicabut seluruhnya effektif mulai tanggal 24 October 2021. Jadi airport sudah dibuka penuh untuk seluruh penerbangan, tidak ada lagi aturan harus  'jaga jarak' baik di masjid maupun mall, diijinkan untuk tidak memakai masker untuk aktifitas outdoor, layanan visa kunjungan sudah dibuka kembali dll.

Ramai, Sudah Banyak Yang Tidak Memakai Masker 
H-2 Menjelang Larangan Covid dicabut

Mungkin masih euphoria atau sedang gembira gembiranya larangan covid dicabut, maka semua warga tumplek bleg ke Pasar Mubarakeyah. Apalagi kalau bukan makan kuliner khas Arab di open air Food Courtnya. Larangan covid dicabut baru effektif tanggal 24 Oct 2021, tapi saat saya kunjungi tanggal 22 malam sudah ramai sekali hilir mudik orang di Mubarakeyah Market ini. Ada yang pakai masker dan banyak juga yang sudah berani melepas masker.

Tua Muda Anak Anak Kembali
Beraktifitas Seperti Saat Sebelum Covid Merebak

Silahkan menyaksikan kegembiraan warga Kuwait melalui photo photo diatas dan dibawah ini.

Tengah Malam - Lampu Lampu Sudah
Dimatikan Tapi Food Court Masih Ramai

Taman Bermain Masih Penuh Anak Anak
Meskipun Jam Sudah Mendekati Jam 1:00

Ramai, Mulai Cucu Sampai Kakek dan Nenek
Semua Ke Mubarakeeyah

Memang Ngangeni Suasana Pasar Mubarakeeyah

Duduk Duduk, Ada Yang Bawa Makanan
Dari Rumah - Boleh Melepas Masker

Food Court Mubarakeeyah
Semakin Malam Semakin Ramai

Food Court Mubarakeeyah
Ngantri Untuk Bisa Dapat Tempat Duduk

Makan Dulu Kuliner Arab
7 Bulan Tidak Ketemu Kuliner Arab

Food Court Yang Tiba Tiba Ramai
H-2, 2 Hari Menjelang Larangan Covid Dicabut


Tengah Malam Menjelang Pagi
Ngopi, Makan, Jalan Jalan

Baca Juga :

Pasar Mubarakeyah Saat Covid Merebak Di Kuwait

Salah Satu Sudut Pasar Mubarakiyah Kuwait
Sepi Saat Partial Lockdown January 2021


Cukup lama saya tidak menulis di blog ini. Alasannya karena Covid19 merebak diseluruh dunia sekitar 1 1/2 tahun lalu. Kuwait, airport dan perbatasan darat ditutup sekitar bulan April 2020, tapi covidnya sudah berada didalam Kuwait sehingga saat itu seluruh negara dilakukan Lockdown, Partial Lockdown dan berbagai macam usaha untuk melindungi masyarakat dari tertularnya wabah Covid.
  
Pedagang Pasar Cuma Duduk Duduk Nongkrong
Menunggu Pembeli Yang Tidak Kunjung Datang

Bulan February 2021, airport Kuwait sempat dibuka sebentar dan saya manfaatkan untuk terbang ke UK pada tanggal 15 February 2021. Tapi sial, mau masuk kembali ke Kuwait airport ditutup dengan waktu yang tidak terbatas. Bingung saya, pesawat sudah terlanjur terbang, lalu mendarat dan transit di Qatar tapi nggak ada penerbangan ke Kuwait. Suami tidak ikut dan masih di Kuwait, saya kebingungan di Qatar Airport dan anak sulung di Jakarta. 

January 2021 - Sebelum Covid19 Merebak
Pasar Mubarakeyah Ini Tidak Pernah Sepi

Tanpa pikir panjang, langsung saya ubah penerbangan menjadi ke Jakarta. Tiket ke Jakarta sangat mahal saya pikir belakangan daripada terkatung katung nggak ada kejelasan. Ternyata penumpang pesawat hanya beberapa orang saja. Pantas mahal. 

Sedih, Sepinya Bukan Main Saat Pandemi
Covid19 Di Kuwait

Nah, nunggu airport Kuwait buka kembali ini saya perlu waktu 7 Bulan terkatung katung di Jakarta. Tidak berani kemana mana karena di Jakarta sendiri penderita Covid setiap hari sedang tinggi tingginya. Mau menulis tidak ada kesempatan lagi karena tiap hari sibuk dan kalap pesan Go Food segala macam kuliner., lalu tidur,. Pesan Go Food lagi lalu tidur lagi.

Menunggu Ada Pembeli Datang
Tapi Warga Patuh Untuk Tetap Dirumah

Harap maklum, 15 tahun tinggal di Kuwait menyebabkan saya kalap berbagai macam jajanan dan masakan Indonesia. 7 bulan di Indonesia, berat badan saya nambah entah berapa kilogram. Untung saat ini airport Kuwait sudah dibuka kembali dan saya bisa masuk Kuwait kembali tanggal 3 October 2021 yang lalu.

Pasar Mubarakeeyah Kuwait Ternyata
Bisa Sepi Saat Covid19 Merebak

CATATAN : Photo photo diatas dan dibawah ini adalah Pasar Mubarakeeyah Kuwait sekitar bulan Januari 2021 yang lalu sebelum saya keluar dari Kuwait saat Partial Lockdown diberlakukan di Kuwait. Sengaja saya tulis saat ini karena beda banget dengan apa yang saya lihat sekarang saat saya baru datang kembali ke Kuwait. Baca keadaan sekarang dalam tulisan berikutnya.

Sudut Pasar Mubarakeeyah Tanpa Pengunjung
January 2021

Sepi, Banyak Toko Yang Tutup Bangkrut

Sedih, Nggak Ada Pembeli Sama Sekali

Pasar Ikan Agak Ramai Tapi Tetap
Harus Pakai Masker Dan Jaga Jarak

Baca Juga :

Sabtu, 07 November 2020

Souq Sharq Kuwait

Souq Sharq - Kuwait

Namanya Souq Sharq. Souq itu artinya Pasar dalam bahasa Arab. Tapi, istilah 'Souq / Pasar' sebenarnya sudah tidak tepat lagi sekarang karena yang dominan saat ini adalah Mall dengan luas sekitar 55,567 m2.  Yang masih tersisa tinggal pasar ikan saja, pasar tradisional yang lain sudah tidak ada lagi. 

Kapal Nelayan Modern
Parkir Didepan Mall

Souq Sharq ini mulai dirancang tahun 1996 dan resmi beroperasi tahun 1999 dan merupakan salah satu design landscape terbaik meskipun banyak juga kritik saat itu karena kurang 'kental' menunjukkan ciri khas arsitektur traditional Kuwait.

Souq Sharq Mall Jauh Dibelakang
Bagian Depannya Kanal Buatan

Souq Sharq ini adalahh Mall pertama disepanjang Gulf Road, Kuwait dengan konsep Post Modern Architecture dengan mengadaptasi semua elemen tradisional Kuwait arsitektur dan dibawa kearah modern dan megah. 
 
Bagian Depan Untuk Parkir Kapal Nelayan
Baik Kapal Modern Maupun Tradisional

Kritik yang beredar saat baru saja dibuka macam macam saat itu. Ada yang tidak terima tempat parkirnya berada dibelakang dan tepat dipinggir pantai (Beach Front). Yah, sangat wajar karena selama ini mindset warga Kuwait  masih menganggap kalau sepanjang pantai itu paling cocok kalau dijadikan restaurant. Sambil makan bisa memandang ke laut.

Kapal Tradisional Parkir Di Sebelah Kanan
Dekat Dengan Pasar Ikan

Kritik lain yang tidak kalah seru saat itu adalah tentang kanal didepan mall. Kenapa bikin mall menjorok jauh ke laut dan didepan Mall dikeruk untuk dijadikan kanal ?. Harusnya bikin mall itu dipinggir Gulf Road. Logikanya benar juga. Jalan utama iconic Kuwait itu Gulf Road. Tentu sangat mahal  dan punya nilai ekonomis tinggi sekali setiap jengkal tanah di sepanjang Gulf Road kalau dijadikan tempat bisnis komersial. Bukan malah dikeruk dan dijadikan kanal tempat parkir kapal nelayan.

Pagi Hari Aktifitas Nelayan Bongkar Muat
Sangat Ramai

Lagipula saat itu, yang berseliweran dan parkir di kanal belum ditata bagus. Banyak kapal kapal nelayan tradisional yang berseliweran melalui kanal dianggap merusak pemandangan kota karena lokasi Souq Sharq ini benar benar sangat strategis dan dekat sekali dengan Istana Negara Seif Palace, gedung parlemen, embassy berbagai macam negara dan lain lain. Lokasi Premium lah ....

Kapal Nelayan Tradisional Parkir
Dekat Sekali Dengan Gulf Road

Nah sama kan dengan di Indonesia. Kalau ada sesuatu yang baru selalu saja ada yang mengkritik, mengolok olok, demo dan lain sebagainya. Di Kuwait juga sama saja. Tapi dengan berjalannya waktu, saat ini Souq Sharq sudah berubah menjadi icon atau Landmark Kuwait City.  Kalau anda jalan melalui Gulf Road dan lewat didepan Souq Sharq, maka mata anda akan memandang keindahan yang akan melekat selamanya.

Kesibukan Nelayan Menaikkan
Es Batu Sebelum Melaut

Anda akan bisa menyaksikan kapal kapal nelayan modern didepan mall, setelah itu kapal kapal tradisional disebelah kanan Souq Sharq Mall. Tempat parkir kapal nelayan modern dan tradisional dipisah dan saat ini menjadi etalase dimana kita bisa menyaksikan yang modern dan tradisional bisa serasi berdampinyan.

Hasil Tangkapan Nelayan Langsung
Dijual Di Pasar Ikan Souq Sharq

Pasar Ikan masih lestari dan diberi gedung yang bagus di area yang sama dengan Mall. Tapi pasar tradisional yang jual kebutuhan pokok sudah tidak ada lagi. Semua sudah berubah menjadi toko toko dan restaurant modern didalam Mall dengan nama nama terkenal seperti Debenhams dan lain lain.

Kapal Nelayan Tradisional Dan Modern
Berdampingan Di Gulf Road Kuwait

Photo bagian dalam Mallnya mana kok nggak ada di ulasan ini ?. Nggak perlu saya tampilkan, semua Mall, baik toko, restaurant dan dagangan yang dipajang relatif sama saja dimanapun juga. Pengunjungnya juga sama saja, banyak yang cuma mondar mandir, jalan jalan cari tempat dingin dan tidak beli apa apa juga.

Souq Sharq
Aktifitas Nelayan Ramai Pagi Hari

Nelayan Dan Kuli Angkut Sedang
Istirahat Didekat Pasar Ikan Souq Sharq

Truk Truk Menunggu Untuk Mendistribusikan
Ikan Tangkapan Nelayan

Deretan Truk Parkir Di Souq Sharq
Siap Untuk Mengangkut Ikan

Baca Juga :

Sabtu, 05 Mei 2018

Selebrities Pasar Awul Awul, Kumel Tapi Murah

Selebrities Pasar Awul Awul
Kumel, Lecek, Kusam Dan Ada PKL Jual Rokok

Umumnya orang Indonesia kalau berwisata keluar negeri selalu posting di Facebook, Instagram atau Tweeter tempat tempat yang 'exotis, bersih, mewah dan wah wah wah'. Istilahnya itu 'WAHHH WOOO'. Tampilan di Medsos kelihatan 'Wah' tapi kenyataan sehari harinya 'Wooo'. Nah kita ini juga 'WahWoo', sama halnya dengan selebrities Medsos Syahrini. Kita cuma sekelompok emak emak yang sama 'khatam'nya melanglang buana keseluruh penjuru dunia seperti Syahrini juga. Baca : Syahrini Kuwait


Pasar Awull Awul Ini Tidak Terlalu Besar
Yang Dijual Kain Sisa Pabrik Garment

Tapi, kita sedikit beda dengan Syahrini. Kita sudah tidak tertarik lagi mengexplore Eiffel, Buckingham, naik Yacht, makan di restoran mewah atau mengikuti apa maunya tour guide. Kita lebih senang blusukan sendiri. Dan kali ini saya ajak anda blusukan ke Pasar Awul Awul di Kuwait. Nama sebenarnya saya tidak tahu dan itu tidak terlalu penting. Yang jelas lokasinya di Kuwait City, tidak terlalu jauh dari Mubarakeeyah Souq.

Gedung Pasar Awul Awul Ini Sangat Kuno
Dan Tidak Terawat Dengan Baik

Pasarnya luar biasa Kumel, Kusam, Kucel dengan beberapa pedagang kaki lima membuka lapak menempel didinding pasar. Barang yang dijual khusus kain untuk bahan membuat baju, korden, seprei, sarung bantal dan taplak meja. Semua kain sudah diikat karet dimana setiap ikatnya ada yang berisi kain 1 meter, 1.5 meter, 2 meter, 3 meter. Harga tertinggi cuma KD 1 saja dan bisa tawar menawar. Terkadang nggak mau ditawar tapi diberi pilihan untuk Beli 3 Gratis 1.

Nah Kegembiraan Sangat Terasa Kalau Bisa
Menemukan Potongan Kain Yang Cocok

Karena kain kain yang dijual semuanya diikat karet gelang dan sudah dipotong potong meteran sisa kain dari penjahit, perusahaan garment atau toko kain besar, maka sudah tentu cara menjualnya cuma diletakkan diatas meja atau bahkan masih didalam box kardus besar. Nah disinilah letak 'Fun'nya, pembeli boleh memilih dan mengambil sendiri dengan cara di'awul awul' sesukanya.


Yang Dipajang Diluar Kelihatan Bagus
Tapi Terkadang Cuma Satu Meter Saja

Tentu anda heran dengan aktifitas emak emak Sosialita, Penggiat Medsos atau Selebrities Medsos ini. Untuk apa pada keluar masuk pasar kumel dan membeli kain potongan sisa pabrik garment dengan harga murah. Eittt, harga memang murah tapi kwalitas kain jangan ditanya. Saya jamin memang kain murahan juga. Kita semua punya hobby yang sama, yaitu Menjahit. Sayang memang untuk mengeluarkan duit banyak hanya untuk latihan menjahit. 

Pedagangnya Hapal Kita
Yah Namanya Saja Selebrities Awul Awul
Pasti Hapal Kita Dong

Nggak perlu beli kain yang mahal mahal hanya untuk belajar menjahit. Yang penting, gaun hasil karya sendiri ini bisa dipakai bergaya dan update status saat Lebaran bulan depan nanti. Tidak semua emak emak Sosialita, Penggiat Medsos atau Selebrities Medsos ini bisa mudik berlebaran ke tanah air. Sebagian akan mengisi liburan pendek lebaran ke luar negeri seperti Syahrini. Ada yang mau mengisi libur pendek lebaran ke Marocco, Bahrain dan saya sendiri berencana akan memakai Gaun Awul Awul  ini untuk berlebaran ke Ukraina. Tunggu update status penampilan para Selebritis Pasar Awul Awul Kuwait ini lebaran bulan depan.

Di Pasar Awul Awul Ini Bisa Beli
Kain Dengan Cara Tawar Menawar


Sampai Dirumah Hasil 'Hunting' Awul Awul Langsung Digelar
Ada Yang Bolong Ditengah, Ada Yang Terlalu Pendek
Dan Ada Juga Guntingan Kain Tidak Lurus

Mulai Menjahit
Kesulitan Utama Adalah Menyesuaikan Design Dengan
Potongan Kain Awul Awul Yang Tidak Simetris


Yah, Bisa Jadi Juga
Kain Yang Bolong Ditambal Dengan Bunga Bunga

Baca Juga :

Minggu, 15 April 2018

Alshaya Dan The Avenues Mall

The Forum
Avenue Mall Kuwait
Namanya The Avenues Kuwait, sama persis namanya dengan The Avenues Bahrain karena memang dua mall raksasa ini masih satu group. Kuwait based Mabanee Company tercatat sebagai pemilik The Avenues Kuwait sedangkan The Avenues Bahrain pemiliknya King Faisal Corniche Development Company Bahrain bekerja sama dengan Mabanee Company Kuwait

Semua Toko Retail, Restaurant Dan Hotel
Dioperasikan Oleh Alshaya Co

Lain pemilik gedung lain pula dengan retailer yang mengisi dan mengoperasikan Mall tersebut. Hampir semua toko retail, restaurant dan hotel dikedua mall tersebut dioperasikan oleh perusahaan Kuwait bernama M.H Alshaya Co. Jadi nggak bisa disalahkan kalau banyak orang yang keliru menganggap The Avenues adalah milik keluarga Alshaya meskipun sebenarnya ada keterkaitannya juga.

The Avenues Kuwait
Mall Terpanjang - Satu Putaran Bisa 5 Km

Banyak sekali orang Indonesia yang bekerja di Alshaya, ada yang di hotel hotelnya, divisi otomotifnya, restaurantnya, toko retailnya, di bagian logistic, pergudangan dan administratif di kantor utama. Entah berapa jumlah orang Indonesianya saya kurang begitu tahu tapi yang jelas cukup banyak karena memang Alshaya adalah perusahaan Multinational besar di Kuwait yang tidak hanya beroperasi di Timur Tengah tetapi juga di Afrika Utara, Russia, Turkey dan Europe.

The Avenues Mall Kuwait Ini Enak Untuk Jogging
Adem Di Musim Panas

Pingin tahu retail apa saja yang dibawah management Alshaya dan beroperasi di Timteng sampai Russia dan Eropa ?.  Perusahaan ini sudah sangat tua dan mulai berdagang retail sejak 1890. Tahun 1965 perusahaan ini mulai mengoperasikan hotel, diantaranya berturut turut Sheraton Hotel Kuwait City, Sheraton Hotel Beirut, Sheraton Hotel North America dan Oberoi Hotel Madinah.


Ada Cinema Juga

Mulai tahun 1983 mulai bergerak dan memegang franchise dari berbagai macam perusahaan dari UK dan belahan dunia lain. Contohnya Mothercare, Starbuck, Asha’s, Dean & Deluca, Le Pain Quotidien, Pizza ExpressPinkberryP. F. Chang'sShake Shack, Potbelly, IHOPThe Cheesecake FactoryTexas Roadhouse, Katsuya dan toko sepatu Milano pada tahun 1994.

Avenues Mall Tahap 4 Baru Dibuka
2 Minggu Lalu

Tahun 2000an berkembang lebih pesat lagi dan mengoperasikan toko pakaian Topshop Turkey (2002), Mothercare Russia (2005), H&M, Dean and Deluca (2008), ExpressP.F. Chang's,  Pinkberry dan Payless ShoeSource (semua 2009). Tahun 2010 tambah banyak lagi yang dikuasai seperti  American Eagle Outfitters, Pottery Barn dan Pottery Barn Kids. Ada juga restaurant  Texas Roadhouse, toko pakaian dalam wanita Victoria's Secret. Nambah lagi terus Harvey Nichols, Jack Wills, COS, Teavana, Garrett Popcorn Shops, West Elm and Williams Sonoma.


Konsep Avenue Malls Ini Memindahkan
Kota Kedalam Gedung

Tahun 2013an keatas masih nambah Sprinkles Cupcakes, Veranda, Muji, Katsuya, Raising Cane's. Yang terbaru tahun 2017  Bouchon Bakery, Charlotte Tilbury, NYX Cosmetics, 400 Gradi dan &Seasons. Hotelnya juga nambah Four Season. Belum semuanya bisa saya tuliskan disini, yang jelas semuanya ada di The Avenue Mall Kuwait dan Bahrain. Diluar kedua Mall besar tersebut ada nggak ?. Jelas ada dan banyak di Kuwait dan diseluruh Timur Tengah. Semuanya Alshaya group.

Ada Hall Untuk Concert Music

Design Toko, Jalan Dan Gang Ada
Yang Dibuat Sama Persis Dengan Champ Elysse Paris


Putar Putar Di Avenue Mall Serasa
Jalan Jalan Di Paris Dan London

Ada Juga Jalan Dan Toko Yang Designnya Sangat Mirip
Dengan Jalanan Di London

Jalan Ini Namanya Electra
Lantainya Berpendar

Coba Perhatikan Toko Dan Bentuk Bangunannya
 Ini Di UK atau Di Kuwait

Rasanya Saya Pernah Jalan Dan Melihat Bangunan Seperti Ini
Di Kota London