Belanda - Negeri Penuh Sapi |
Terus terang susah sekali saya membuat judul tulisan ini dalam bahasa Indonesia. Saya hanya ingin menulis tentang Dutch Milk saja. Tetapi banyak sekali pembaca blog ini yang punya pikiran 'ngeres'. Jangan jangan ada yang berinterpretasi dan berharap saya menampilkan tulisan dan photo photo tentang Scheveningen Beach di Den Haag (The Hague).
Memang benar sekali, setiap musim panas banyak sekali 'Dutch Milk' yang dibiarkan terbuka tanpa 'Bra' di pantai Scheveningen Den Haag. Dari melihat 'Kemasan' Dutch Milk di Scheveningen ini saja siapapun akan bisa langsung menyimpulkan betapa unggul Belanda dalam hal produk susu dan olahannya. Tapi sumprit bukan 'Kemasan' Dutch Milk atau payudara tanpa BH dan terbuka di pantai Scheveningen yang akan saya tulis dibawah ini.
Sapi Belanda Pakai Anting Namanya Dolly |
Memang benar sekali, setiap musim panas banyak sekali 'Dutch Milk' yang dibiarkan terbuka tanpa 'Bra' di pantai Scheveningen Den Haag. Dari melihat 'Kemasan' Dutch Milk di Scheveningen ini saja siapapun akan bisa langsung menyimpulkan betapa unggul Belanda dalam hal produk susu dan olahannya. Tapi sumprit bukan 'Kemasan' Dutch Milk atau payudara tanpa BH dan terbuka di pantai Scheveningen yang akan saya tulis dibawah ini.
Sapi Sapiku Di Indonesia Namanya Gogon |
Rumah saya di Belanda hanya berjarak sekitar 100 meter dari peternakan sapi. Sengaja saya pilih yang dekat peternakan sapi karena kebetulan saya juga punya banyak sapi di Indonesia. Tak perlu harus jadi kader PKS kalau hanya ingin memelihara sapi. Tak perlu jadi anggota DPR kalau hanya ingin 'studi banding' tentang persapian.
Saya bisa melakukan sendiri apa yang saya inginkan karena rumah saya didepan kandang sapi. Saya bisa belajar sendiri bagaimana cara merawat sapi yang benar dan juga bagaimana membuat produk produk olahannya. Tidak perlu harus belajar bahasa Belanda karena sapi juga tidak tahu bahasa Belanda.
Scheveningen Beach Sengaja Berphoto Menghadap Pantai Pemandangan Dutch Milk Di Pantai Lebih Bagus |
Saya bisa melakukan sendiri apa yang saya inginkan karena rumah saya didepan kandang sapi. Saya bisa belajar sendiri bagaimana cara merawat sapi yang benar dan juga bagaimana membuat produk produk olahannya. Tidak perlu harus belajar bahasa Belanda karena sapi juga tidak tahu bahasa Belanda.
Di Belanda, negara kecil dengan luas sekitar 41,543 Km Persegi dan jumlah penduduk hanya 16 Juta jiwa ini konon memiliki 30000 peternakan yang tersebar disegala penjuru negara. Saya bisa mempercayai karena memang Belanda sangat hijau sekali terutama kalau anda bisa menjelajahi negara mungil ini dari utara ke selatan dan barat ke timur.
Menurut saya lebih cocok disebut negara agraris dibanding negara industri. Baca juga : Ke Belanda Apa Saja Yang Bisa Dilihat. Industri besarnya semua berada di Indonesia dan Asia Tenggara, contohnya pabrik pabrik Frissian Flag, Dutch Lady, Campina, Unilever, dan lain lain.
Kandang Sapi Didepan Rumah |
Menurut saya lebih cocok disebut negara agraris dibanding negara industri. Baca juga : Ke Belanda Apa Saja Yang Bisa Dilihat. Industri besarnya semua berada di Indonesia dan Asia Tenggara, contohnya pabrik pabrik Frissian Flag, Dutch Lady, Campina, Unilever, dan lain lain.
Beruntung kita pernah dijajah Belanda sehingga sampai saat ini tahu manfaat minum susu. Orang Indonesia sendiri diajari minum susu sapi dan makan keju oleh orang Belanda sekitar tahun 1938an. Awal mulanya dibentuklah paguyuban pengumpul susu pertama di Indonesia yang bernama BMC (Bandoengsche Melk Centrale). Pendirinya adalah Louis Hirchsland dan Van Zijl seorang juragan susu saat pemerintahan kolonial. Produk utama BMC saat itu selain susu segar juga keju, yoghurt, mentega dan bahan lain dari susu. Itulah sebabnya di Bandung sampai sekarang ada restaurant yang bernama BMC, tempat penelitian yang sekarang dikenang sebagai Jalan Pasteur dan lain lain. Jejak sejarah ini semua ada di museum museum Belanda, terutama museum kolonialisme.
Kalau anda berkunjung ke Alkmaar, kota kecil sekitar 45 Km dari Amsterdam yang terkenal dengan 'Pasar Keju'nya dan menyaksikan cara pembuatan keju maka anda bisa merasakan kota Bandung pada jaman kolonial. Tata cara pengolahan susu menjadi keju nyaris tidak ada bedanya dari jaman dulu hingga saat ini. Cara penjualan keju di kota Alkmaar juga nyaris sama saja dengan di Bandung di masa itu. Lihat saja photo photo jadul kota Bandung di Museum Kolonial Amsterdam. Beruntung Indonesia segera merdeka dari penjajahan Belanda. Kalau tidak segera merdeka, bisa jadi akan ada 'Kemasan' Bandoeng Milk yang terbuka di pantai Situ Ciburuy, Situ Palenggan, Situ Cileunca, Situ Lembang dan Situ lain disekitar kota Bandung dan bersaing ketat dengan 'Kemasan' Dutch Milk seperti yang terlihat di pantai Scheveningen saat musim panas.
Di Tengah Pasar Alkmaar |
Jalan Di Alkmaar Sepi Tanpa Turis, Yang Memenuhi Kota Ini Hanya Turis - Penduduknya Sedikit |
Demo Jual Keju Di Alkmaar Untuk Turis Ramai Turis - Sepi Penduduk |
Baca Juga :
- Ke Belanda Apa Sih Yang Bisa Dilihat
- Imut Imut Rumah Belanda
- Enak Nggak Tinggal Di Belanda
- Kuliner Indonesia Ala Londo Celup
- Pasar Albert Cuyp Amsterdam
- Vedagang Kaki Lima Belanda
- Madurodam
- Volendam
- Den Haag City Center
- Damrak Amsterdam
- Keukenhoff & Zaanse Schaan
- Mengemudi Mobil Di Eropa
- Sepeda 'Londo'
- Beli Sepeda Di Belanda
- Sewa Mobil Di Belanda
- Rumah Makan Setan Di Gunung Setan
- Gypsy Dan Caravan Bergoyang
- Emak Diparkir Saja
- Madame Tussaud
Sapinya keren, ada anting2nya :)
BalasHapuskejunya nikmat itu bu
BalasHapusSusu FF .. sejak dulu memang sudah dikenal oleh masyarakat Ind.
BalasHapus* salam buat si Gogon ya … moooooo :)
Aku cinta negri belanda
BalasHapusKejunya menggoda…. diramai-ramaikan dipasar tuch buk? asikk dech
BalasHapussaya suka bagian pertamanya…. hehehehehe…… SUMUR… SUSU DIJEMUR…..
BalasHapussalam kenal…