Minggu, 24 April 2016

Lenggak Lenggok Dan Jentat Jentit Di Kuwait

Avenue Mall
Ditempat Ini Banyak Wanita Arab Kalau Jalan
Jentat Jentit Dengan Langkah Seperti Terayun Naik Turun


Saya baru tahu bedanya 'Lenggak Lenggok' atau 'Megal Megol' dan 'Jentat Jentit' beberapa hari lalu. Selama ini saya tidak tahu sama sekali bedanya, saya selalu menganggap ketiga istilah tersebut sama saja. Ternyata beda sama sekali, istilah yang pertama dan kedua banyak dijumpai di Indonesia dan istilah yang terakhir ternyata sangat mudah ditemukan di Arab, khususnya Kuwait. 

Hari Kartini Di Kuwait
Orang Indonesia Jalannya Megal Megol Kiri Kanan
Orang Arab Jalannya Jentat Jentit Naik Turun


Perbedaan Lenggak Lenggok atau Megal Megol maupun Jentat Jentit saya temukan secara tidak sengaja pada saat saya datang ke salah satu Sekolah Pengembangan Pribadi di Kuwait. Semacam John Robert Powers School ala Kuwait. Kedatangan saya ke sekolah tersebut sebenarnya cuma pingin ngambil brosur, tanya biaya dan lihat lihat program yang diajarkan apa saja.  Saat diajak keliling gedung, saya sempat berhenti agak lama didalam auditorium dan melihat beberapa wanita sedang latihan bicara didepan kaca dan ada juga yang sedang latihan berjalan diatas catwalk ala peragawati.

Dilatih Jalan Cara Arab Setahunpun
Tetap Saja Kembali Megal Megol Kiri Kanan

Saya diberi kesempatan untuk berjalan di catwalk sambil melihat diri kita sendiri melalui kaca cermin yang terpampang di samping kiri, kanan dan juga bisa direkam CCTV untuk dianalisa dengan computer. Asal aja, pokoknya jalan sesexy mungkin sambil megal megol dengan pinggang digoyang ke kiri, dan ke kanan seperti layaknya peragawati yang sering saya saksikan diacara 17 Agustusan dikampung.

'Madame, anda harus sekolah disini untuk memperbaiki cara berjalan anda'.

Lihat Gaya Orang Indonesia
Selalu Mereng Kekiri Dan Kekanan

Kaget saya, udah susah payah jalan seperti peragawati masih disalah salahin juga. Setelah saya usut, ternyata megal megol dengan bokong digoyang kekiri dan kekanan itu seperti Bebek katanya.  'Kurang Asemmmm, cantik dan anggun kayak begini dikatakan seperti bebek'.. Yang benar, saat melangkah kaki harus agak jinjit sedikit dengan badan tegap dan pandangan lurus kedepan. Jadi, karena kaki selalu  jinjit maka kesannya badan itu naik turun dan bergerak keatas dan kebawah saat sedang berjalan.

Hari Kartini
Style Berjalan Indonesia Dan Arab Memang Beda
Lebih Baik Duduk Duduk Saja


Pantas saja, bertahun tahun saya tinggal di Arab, nggak ada satupun pria Arab yang melirik saya. Ternyata selama ini cara berjalan saya dianggap mirip bebek. Jalan lenggak lenggok dengan pinggang megal megol kekiri dan kekanan itu hanya sexy di Indonesia saja. Di Arab termasuk kategori norak dan kampungan. Saya juga baru menyadari, saat saya memperhatikan para wanita yang sedang jalan jalan di Avenue Mall atau melihat peragawati di TV Arab, hampir semuanya  kalau berjalan memang selalu jentat jentit. Langkahnya sambil jinjit dan badan terlihat terayun ayun naik turun kalau sedang melangkah.

Kartini Kartini Kuwait
Kebetulan, beberapa hari lalu Hari Kartini. Saya praktekkan cara berjalan jentat jentit ala Arab. Pegel pollll, berlatih jalan berkali kalipun tetap saja balik ke megal megol  kekiri dan kekanan. Dan terasa aneh luar biasa, ibu ibu yang lain lenggak lenggok atau megal megol dan saya sendiri yang jentat jentit dengan langkah anggun ala wanita Arab.

Kumpul Kumpul Hari Kartini


Peragawati Kelas Dunia


Kalau Berdiri Tegak Nggak Ada Bedanya
Antara Wanita Indonesia Dan Arab
Tapi Kalau Jalan, Orang Arab Badannya Naik Turun


Latihan Cara berjalan Jentat Jentit Ala Arab
Susah Sekali


Kartini Dan Kartini

Harus Sering Jalan Jalan
Sambil Latihan Jentat Jentit Ala Arab

Baca Juga :

Rabu, 20 April 2016

Yacht, Gaya Rakyat Indonesia Di Kuwait

Siap Berangkat Menuju Falaikha Island
Syahrini Photo Di Yacht Pribadi Aja Bisa Heboh
Di Kuwait, Siapapun Bisa Naik Yacht

Anda tentu sering baca berita berita heboh di tanah air. Misalnya berita tentang Istri Anggota DPR yang piknik ke Jepang beberapa minggu lalu. Atau yang paling sering heboh, berita tentang Si Cetar Membahana Syahrini. Keren dan sensasional kan mereka ?. Kadang hebohnya bukan main hanya karena ybs photo dengan latar belakang Yacht mewah atau mobil sport Lamborghini. Pernah juga gegap gempita hanya karena photo sedang diatas pesawat pribadi. Komentarnya macam macam apalagi Syahrini ngaku ngaku 'Anti Jet Lag' karena saking seringnya terbang keluar negeri. 


Di Kuwait Banyak Penduduk Yang Punya Yacht
Negaranya Kecil, Mancing Dan Kapal Kapalan
Satu Satunya Hiburan Yang Paling Disukai

Di Kuwait, nggak ada kegaduhan semacam itu. Negaranya kecil seluas kabupaten saja. Apalagi penduduknya cuma seuprit. Penduduk Kuwait kalau cari hiburan, nggak banyak pilihan. Paling cuma putar putar kota naik Motor Besar, Ngeluarin Lamborghini, Ferrari, Porsche buat nampang disepanjang Arabian Gulf Road, Salmiya. Bisa juga keluar masuk Pasar dan Mall buat shopping. Agak jauhan dikit bisa juga main kapal kapalan ke pulau Failakha atau sekedar mancing ditengah laut Arabian Gulf. Mau photo gaya seperti Syahrini atau istri anggota DPR bukan masalah yang sulit, semua bisa dilakukan di Kuwait.


Mau Sewa Yacht Yang Sederhana
Sampai  Super Mewah Bisa. Tapi
Gaya Gayaan Seperti Syahrini Nggak
Akan Digubris Kalau Di Kuwait


Mobil apapun tahun terbaru bisa disewa dengan harga cukup terjangkau. Tempat persewaan mobil banyak di Kuwait. Contohnya Toyota Camry, harga sewanya KD 12 per hari. Lamborghini, Ferrari, Porsche juga banyak yang disewakan cuma sedikit lebih mahal saja. Jet Ski tarif sewanya KD 15 per jam, entah kenapa kok lebih mahal dari sewa mobil Camry. Yacht pribadi yang mewah sampai super mewah bisa disewa juga. Cukup bayar KD 4 per kepala. Kalau mau sewa satu Yacht paling mewah nggak begitu mahal. Cukup sediakan  KD 120 saja per kapal. Nanti bayarnya patungan sama rata sama rasa dengan kawan kawan yang lain.

Ruang Kemudinya Lengkap
Dengan GPS


Nyewa Yacht dengan mesin jet ke Pulau Failakha paling cuma satu jam dari Marina Crescent. Sayangnya, nggak ada yang bisa ditonton dan diceritakan di pulau tersebut kecuali nonton rongsokan tank, truk perang, senjata penangkis serangan udara karatan, gedung rusak dan tanah kosong. Pulau ini memang punya sejarah saat Perang Teluk sekitar tahun 1991 yang lalu. Tapi tidak menarik untuk berlama lama di pulau tersebut. Yang menarik adalah perjalanan kapal kapalan naik Yacht Pribadi dengan mesin Jet yang bisa ngebut dan melayang diatas air Arabian Gulf.


Dek Bawah Bisa Untuk Karaoke
Mau Lagu Indonesia Harus Bawa Sendiri

Ada Juga Ruang Tidur
Hanya Satu Bed Saja Dan Bisa Dilipat

Jadi jangan heran dan kaget kalau anda menyaksikan Gaya Rakyat Indonesia di Kuwait melalui FB, Tweeter, Instagram dll. Syahrini mah lewaaaat. Apalagi para istri anggota DPR yang photo photoan di Jepang dan bikin heboh tanah air beberapa minggu yang lalu. Mereka itu hanya piknik keluar negeri beberapa hari saja. Sedangkan kita ini tumbuh besar diluar negeri, bukan sekedar piknik seperti mereka. Selalu low profile dan jauh dari hingar bingar media di tanah air. Saya jadi kasihan dengan para anggota DPR. Disaat rakyatnya bergembira ria dan bergaya diluar negeri, mereka malah ditangkapin KPK dan dipenjara satu persatu.


Gaya Rakyat Indonesia Di Kuwait
Sementara Anggota DPR Menderita
Di Penjara Dan Was Was Nunggu Giliran Ditangkap KPK

Paling Menarik Pemandangan
Kuwait Saat Sunset Atau Sunrise

Syahrini KW (Baca : Kuwait)

Rakyat Indonesia Bergaya
Melihat Kuwait Dari Arabian Gulf
Prihatin Anggota DPR Menderita

Ini Kapal Untuk Mancing
Haloo Anggota DPR, Ini Rakyatmu Di Kuwait

Turun Dari Yacht Di Marina Crescent
Keren Mana Dibanding Istri Anggota DPR


Keren Mana Dengan Syahrini
Sst Jangan Bilang Bilang Ya,  Mobil Sewaan

Mau Kondangan Cukup Sewa Limousine
Bisa Patungan Rame Rame Yang Penting Gaya


Baca Juga :

Selasa, 12 April 2016

Paella Di Camden Lock, London

Nggak Ada Beda Dengan Di Indonesia
PKL Inggris Buka Lapak Juga Dibawah Jembatan Layang

Ada yang berbeda antara lapak PKL di Camden Lock, London-UK dengan di Indonesia. Kalau di Indonesia rombong atau gerobak PKL hampir semuanya punya roda sehingga memudahkan untuk berpindah tempat. Bahkan bangkupun semua bisa dinaikkan keatas gerobak. Urusan menata lapak dan dagangan paling cuma beberapa menit saja. 


Ada Lapak Semi Permanen Diatas Trotoar Nempel
Jembatan Layang Juga. Kelamaan Nggak Digusur

Di Camden, London, urusan menata lapak cukup lama dan gaduh. Setiap pagi gaduhnya bukan main saat para pedagang ngangkat ngangkat gerobak dan meja. Hampir semua PKL Makanan tidak menyediakan bangku untuk duduk menyantap makanan yang dijualnya. Kalau kita beli makanan, berarti harus 'Take Away'. Ribet karena untuk makan saja harus berdiri ditengah keramaian pasar atau cari tempat duduk sendiri di emperan yang agak sepi.


Ada PKL Makanan Arab
Bisa Pesan Kebab, Shawarma, Tikka

Tapi ada juga persamaan antara PKL Inggris VS PKL Indonesia.. Keduanya bandel bandel dan susah diajak tertib dan menata lapak sesuai dengan area yang diperbolehkan.. Selalu saja ada PKL yang meletakkan lapaknya asal asalan, kadang maju, mundur, menghadap kiri, kanan, menutupi lapak PKL yang lain, diatas trotoar, meletakkan lapak diluar area pasar dan nempel kolong jembatan dan lain lain. Pokoknya sama sama semrawut dan heboh.


Mexican Food Juga Ada
Bisa Pesan Buritos, Quasadillas Dan Nachos

Di London, pasar PKL saja dijadikan obyek wisata. Saya akui, orang Inggris memang canggih dalam hal ngakalin turis untuk datang ke negaranya. Brosur brosur paket wisata kayaknya canggih sekali. Ada yang promosi 'One Day Shopping Tour Camden Town'. Bagi yang nggak tahu, pasti bayangannya akan mengunjungi sebuah kota yang luas sekali.  Bayangkan, itinerary yang tertulis dalam brosur akan mengunjungi : Camden Village, Camden Market, Camden Lock, Regent Canal, Camden Lock Place, Inverness Street Market dan lain lain. 


Berbagai Macam Kare India Tapi Penjualnya Bule Inggris
Ini Baru Mantap Karena Disajikan Dengan Nasi


Harus pakai sepatu olah raga nih seharian jalan kaki jauh. Mengunjungi desa (Camden Village), lalu naik perahu di Regent Canal dan shopping ke pasar (Camden Market). Tapi kenyataannya, jarak antara nama nama tersebut hanya beberapa langkah saja. Ditanggung tidak pegel sama sekali karena semua nama diatas hanya dalam radius sekitar 1 Km persegi. Canal menurut orang Inggris itu beda dengan definisi orang Indonesia. Di Indonesia namanya Selokan karena lebarnya hanya 3 - 4 meter saja.




Masakan Peru
Baunya Uenak, Boleh Nyicip Satu Sendok Saja

Untungnya, makanan yang dijual para pedagang kaki lima di Camden Lock ini enak enak. Makanan dari segala penjuru dunia ada. Favorit saya adalah Paella, semacam nasi goreng sea food dengan cita rasa Spanyol. Mirip Biryani India, Majabus Kuwait atau Mandi Saudi. Sayangnya makannya sambil berdiri, jalan atau nglesot di trotoar.

Masakan Thailand Juga Ada
Belalang Goreng Mau Coba ?


Malaysian Food Tapi Yang Dijual
Masakan Padang, Ada Rendang Juga

Paella - Nasi Goreng Spanyol
Rasanya Seperti Biryani India Atau Nasi Mandi Arab


Pagi Hari Masih Sepi Semua Pedagang
Sedang Menghangatkan Dagangannya


Ngeri, Gurita Mentah
Makannya Cukup Dengan Kecap Asin Dan Mayonaise


Semrawut Dan Amburadul
PKL Dimana Mana Semau Gue Meletakkan Lapak


Di Indonesia, Kebanyakan Lapak PKL Pakai Roda
Di Camden Nggak Ada Rodanya, Kalau Pagi
Gaduhnya Bukan Main Menata Lapak


Sama Seperti Tanah Abang
Lapaknya Ditengah Jalan Dan Nutupi Lapak
Pedagang Baju Dibelakangnya

Baca Juga :

Sabtu, 09 April 2016

Camden, Mangga Duanya London

Photo Ini Versi Majalah Dan Brosur Pariwisata
Bagus Tapi Kalau Dilihat Secara Langsung
Disekitarnya Ada Juga Pasar Semrawut Yang Dihindari
Oleh Tour Guide
Saya paling males kalau bepergian didampingi Tour Guide. Lebih enak jalan sendiri sesukanya bisa tahu tempat tempat yang tidak pernah terbayang sedikitpun dalam pikiran saya sebelumnya. Maklum, dalam pikiran saya, mungkin juga anda selalu mengatakan 'Negara atau kota manapun di Eropa pasti lebih maju, indah dan wah, apalagi kota kota di Inggris'. Belum tentu, pendapat tersebut hanya benar di Brosur dan Majalah Pariwisata.

Ini Camden Versi Majalah Dan Brosur Pariwisata
Kalau Dengan Tour Guide Tempat Ini Wajib Dikunjungi

Kalau anda datang sendiri dan tinggal cukup lama dikota manapun didunia, semua pikiran anda tadi bisa terbalik 360 derajat. Anda akan bisa melihat obyek wisata yang bagus seperti yang ada dalam brosur tetapi bisa juga menyaksikan apapun yang tidak ada dalam Brosur Dan Majalah Pariwisata. Contohnya seperti Pasar Gombal Birmingham atau Church Street Tanah Abangnya London

Camden Pagi Hari
Agak Siang Dikit Macet Juga

Contoh lainnya adalah Camden di London, Inggris. Saya tahu benar setiap lorong di wilayah ini karena sering sekali saya kunjungi meskipun tempat tinggal saya jauh di Portsmouth. Wanita mana sih yang tidak senang belanja keluar masuk pasar ?. Di pasar ini ada tempat tempat yang bagus dan bersih dan sama persis seperti yang sering saya lihat di Majalah Pariwisata. Tapi kalau anda mau blusukan sendiri ke lorong lorong dan lepas dari arahan Tour Guide, ternyata nggak ada bedanya dengan Pasar Mangga Dua. Banyak PKL berantakan dan susah diatur.

Suasana Trotoar di Camden
Habis Kepakai Pedagang

PKL jual pakaian, makanan dll buanyaknya bukan main, ada yang maju, mundur, makan badan jalan atau trotoar dan lain lain. Kira kira tempat yang bagus adalah ITC Mangga Dua yang dikelola Swasta dan yang butut adalah PKL yang dikelola Preman. Ada sungai kecil dan gedung kuno yang bagus kalau diphoto dan dimuat di brosur atau bertebaran di internet, tapi beberapa langkah dari tempat bagus tersebut anda akan ketemu pedagang asongan atau lapak PKL. Nggak ada bedanya sama sekali dengan di Indonesia, kecuali udaranya saja yang terasa nyaman. Di Indonesia mah bisa berkeringat kalau keluar masuk pasar.

Lapak PKL Baru Buka Masih Terlalu Pagi
Agak Siang Dikit Tahu Tahu Ada Yang
Menggelar Dagangan Didepannya

Photo photo diposting ini adalah suasana jalan dan bagian luar pasar saja, tunggu posting berikutnya kalau anda ingin tahu apa saja isi bagian dalam pasar Camden. Baca Juga : Embahnya Copet Ada Di Pasar Camden

Baru Buka Nunggu Pembeli

Coba Bandingkan, Apa Bedanya PKL Inggris
Dengan PKL Tanah Abang ???


PKL Bule, Ada Yang  Jual Baju Bekas Juga
Beli 3 Gratis Satu

Salah Satu Lorong Gang Di Camden
Semakin Sempit Kalau Kios Pedagang Maju Sesukanya


Kalau Ada Toko Tutup Langsung Didepannya
Berdiri Lapak Kaki Lima

Ada Penjual CD Dan Video  Bajakan Juga
Film Esek Esek Ada Nggak Mas ?


Ada Yang Jual Batu Akik
Promosinya Sama Saja, Untuk Wibawa, Pengasihan
Dan Biar Dicintai Banyak Wanita


Ada Penjual Kacamata Trendi Juga


Baca Juga :