Tampilkan postingan dengan label Liburan-Russia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Liburan-Russia. Tampilkan semua postingan

Rabu, 02 Maret 2022

Moscow Dan Kiev Sebelum Perang

Hampir dua tahun sudah Covid merebak diseluruh dunia. Akibatnya, saya nggak bisa kemana mana dan kesulitan untuk mendapatkan cerita menarik dari berbagai belahan dunia. Selama dua tahun terakhir ini otomatis kegiatan hanya di Kuwait saja karena airport tutup, lockdown, partial lockdown, WFH, Vaksinasi, Booster dan macam macam istilah yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan sedikitpun.

KIEV - UKRAINE


Baru saja Covid mereda dan peraturan mulai dilonggarkan, eh ada perang akhir bulan Januari 2022 ini. Russia menyerang tetangganya Ukraina. Untung sudah pernah ke kedua negara tersebut, jadi isi blog ini untuk sementara saya isi video tentang perjalanan saya ke Russia dan Ukraine saja dulu. Kebetulan selama terkurung di Kuwait 2 tahun terakhir ini kegiatan cuma diisi dengan rekaman lagu di studio musik kecil dirumah tempat keluarga menyalurkan hobby bermusik dan bernyanyi asal mangap.

KREMLIN. MOSCOW - RUSSIA


DOA SEORANG TRAVELLER BLOGGER

Semoga pandemi covid ini segera berlalu, tidak ada karantina di semua negara, tidak ada airport yang ditutup, tidak ada PCR dan saya bisa bebas kembali kemanapun menjelajah seluruh negara di benua ini untuk para pembaca blog yang setia menunggu postingan baru. Aminn

JAKARTA - INDONESIA



Kamis, 22 Oktober 2015

Gereja Keren St Petersburg

Church Of The Saviour Of Spilled Blood
Ikuti Saja Gribedov Canal

Beruntung hotel yang saya pilih dan booking online ternyata ditengah kota St Petersburg, Russia.  Kemana mana tidak jauh dan banyak gedung dan pertokoan yang menarik disekitar hotel. Tapi tetap saja harus bengong saat keluar dari hotel, nggak tahu arah harus kemana dulu. Untung sebelum berangkat sudah googling obyek wisata apa saja yang ada  di kota St Petersburg. Tinggal nekat saja pokoknya keluar dari hotel jalan kaki kemana saja tanpa tujuan jelas sambil orientasi keadaan sekitar. Sengaja jalan kaki karena masih bengong nggak tahu bagaimana cara naik bus atau kereta api.


Ketemu Orang Russia
Diantar Sampai Gereja Juru Selamat Banjir Darah


Perjalanan keluar dari hotel awalnya aman aman saja. Lewat jalan Malioboronya kota St Petersburg yang bernama Nevsky Prospekt. Lumayan bisa cuci mata lihat toko toko bagus dan bangunan bangunan indah disepanjang jalan. Kurang menantang akhirnya saya mulai berani masuk jalan kampung. Entah berapa jam jalan, akhirnya kesasar juga nggak tahu lagi jalan pulang kembali ke hotel. Seperti biasa, kalau kesasar si bapak mulai kena marah. Maklum laki laki sendiri, Trio Kwek Kwek kok diajak nyasar lewat jalan kampung.


Jalan Ngurut Kali
Keren, Yang Satu Ngoceh Bahasa Rusia
Satunya Lagi Bahasa Jawa, Bisa Nyambung


Untungnya ada orang Russia yang baik sekali, cewek cantik pula. Meskipun ngomongnya hanya bahasa Russia tapi bahasa Tarzannya mudah dimengerti. Saya tanya jalan pulang ke hotel malah ditunjukkan Gereja kuno bagus bernama Church Of The Saviour Of Spilled Blood (Церковь Спаса на Крови, Tserkovʹ Spasa na Krovi). Artinya Gereja Juru Selamat, tapi ada embel embel Spilled Blood dibelakang nama membuat saya jadi penasaran. Cewek Russia yang saya tanya tersebut menyebut gereja ini dengan nama Cathedral of the Resurrection of Christ (Собор Воскресения Христова, Sobor Voskreseniya Khristova), mungkin kalau dalam bahasa Indonesia maksudnya Gereja Kebangkitan Kristus.


Ornamen Dinding Luar Gereja Rumit Sekali
Kalau Di Indonesia Setara Dengan Ukiran Jepara

Cewek Russia yang baik tersebut menjelaskan detail sekali jalan pulang ke Hotel, mungkin maksudnya sbb :
"Ikuti kanal ini, nanti akan ketemu gereja. Belok kiri, kanan, lampu merah, kiri, kanan, dst"
Bengong, nggak pernah denger bahasa Russia sama sekali membuat saya 'ndomblong' cukup lama.
"OK, saya juga menuju gereja, ikuti saya saja"
Sambil jalan kaki ngikuti sungai, si cewek terus nyerocos dan semangat sekali menjelaskan tentang gereja unik yang sudah tampak didepan mata. Untung saya nggak ngerti artinya, kalau ngerti bisa jadi akan ngobrol terus dan lupa pulang ke hotel.


Nyampai Juga Di Church Of The Saviour
Of Spilled Blood

Gerejanya terletak dipinggir Gribedov Canal, sangat bagus sekali dengan warna warni yang sangat kontras dan berani. Dinding luarnya penuh dengan ornamen dinding dan jauh lebih rumit dibanding St Basil Church di Moscow. Dibangun diatas tanah dimana Tsar Alexander II terluka parah dan akhirnya terbunuh pada tanggal 13 Maret 1881. Pembangunan gereja dimulai tahun 1883 sampai 1907 (hampir 24 tahun). Chief Arsiteknya bernama Alfred Alexandrovich Parland dibantu oleh Viktor Vasnetsov, Mikhail Nesterov dan Mikhail Vrubel.


Ukirannya Njlimet

Peristiwa pembunuhan tersebut cukup keren, fenomenal dan banyak ditiru para kriminal dan teroris modern sampai saat ini. Saat Tsar Alexander II naik kereta kuda, sebuah bom meledak dekat kereta kuda anti peluru yang dinaiki dan berhasil membunuh sang kuda, orang dipinggir jalan dan beberapa pengawal. Saat Tsar Alexander II diselamatkan oleh pengawal dan keluar dari kereta anti pelurunya, bom kedua meledak, Sang Tsar Russia terpental jatuh dengan luka parah dibagian kaki. Belum mati juga, bom ketiga diledakkan. Pembawa bom pertama bernama Nikolai Ryzakov, yang kedua Ignacy Hryeniwiecky dan yang bomber ketiga adalah Ivan Emelyanov. Ketiganya anggota Narodnaya Volya (People Freedom), sebuah organisasi ekstrim kiri anti pemerintah.


Kubahnya Mirip St Basil Church Di Moscow
Semua Tempat Ibadah Di Russia
Selalu Ada Kubah Emas

Keren kan cerita latar belakang dibangunnya gereja megah dan unik ini. Emangnya saya ngerti bahasa Russia yang diomongkan si mbak cantik tadi ?. Wong saya penasaran pingin ngerti ceritanya dan cuma baca sejarahnya di Wikipedia : Alexander II Of Russia Assasination. Yang menarik lagi, gereja ini pernah diberi nama Gereja Juru Selamat Kentang (The Saviour Of Potatoes Church) pada saat Perang Dunia II. Pada saat perang, gereja ini dijadikan gudang penimbunan bahan makanan, buah dan sayuran termasuk Kentang. Sehingga muncullah nama populer lain yaang sampai saat ini masih dimengerti oleh penduduk setempat.

Photo Dulu Ah
Nggak Sengaja Ketemu Gereja Bagus


Bahasa Russia Lagi Mungkin Artinya
Ditempat Ini Tsar Alexander II Dibunuh
Dengan 3 Buah Bom Bunuh Diri


Dibelakang Saya Berdiri Ini Pada
Tahun 1881 Puluhan Orang Mati
Terkena Bom Bunuh Diri
Termasuk Tsar Alexander II (1881)


Tanya Penjual Rokok Karena Si Mbak Udah Pergi
Buk, Aku Arep mBalik Nang Hotel Piye Carane ?
Ternyata Orang Russia Ngerti Bahasa Jawa Juga

Baca Juga :

Sabtu, 11 Oktober 2014

Etika Naik Escalator Terpanjang Di Dunia

Menunggu Kereta Berhenti
Nggak Terasa Puluhan  Meter Dibawah
Permukaan Tanah

Saya asli orang Indonesia, wong ndeso, udik dan rada rada kampungan. Seumur hidup kalau naik escalator ya jelas didalam Mall saja. Escalator di Mall Mall Jakarta dan juga Kuwait atau negara lain yang pernah saya kunjungi paling banter ketinggiannya cuma 4 - 5 meter saja dengan panjang sekitar 15 - 25 meter. Baik untuk Naik atau turun ke lantai atas  atau bawah paling nggak nyampai semenit. Pokoknya nggak ngerti etiket atau tata krama sama sekali bagaimana aturan naik escalator. Sesukanya, kadang nyandar di kiri, kadang di kanan dan kadang di tengah juga. Pernah juga jalan turun berlawanan arah pada escalator yang sedang berjalan naik.


Tanda M - Tempat Masuk
Menuju Metro Station

Beli Karcis
Loketnya Banyak Penumpangnya Juga Banyak

Ngantri Beli Karcis
Dibawah Tanah - Hangat

Di Russia, saya banyak mendapat pelajaran bagaimana aturan naik escalator yang benar. Sama sekali tidak pernah terpikirkan sebelumnya bahwa naik escalator saja ternyata ada etikanya. Kenapa ? Karena pengguna escalator di St Petersburg dan Moscow banyaknya bukan main, ada yang sabar dan ada juga yang pemarah. Escalatornya sangat panjang dan tinggi sekali. Perlu waktu yang sangat lama baru nyampai ke lantai tujuan. Saya baru tahu ternyata escalator yang sering saya pakai sewaktu di St Petersburg dan Moscow termasuk escalator terpanjang di dunia.


Pedagang Kaki Lima Di Lorong Bawah Tanah
Menuju ke Kereta Api

Nawar Oleh Oleh Dulu
Harus Pinter Nawar Pakai
Bahasa Russia

Ada beberapa tempat di Russia yang memiliki escalator sangat panjang dan tinggi. Contohnya stasiun kereta api bawah tanah Saint Petersburg Metro. Tiga stasiun punya escalator dengan panjang 138 m (453 Ft) dan ketinggiannya 69 m (226 Ft). Stasiun tersebut adalah Ploschad Lenina, Chernyshevskaya dan Admiralteyskaya. Di stasiun Park Pobedy, Moscow Metro juga tak kalah panjang dan tinggi escalatornya. Panjangnya 126.8 m (416 Ft) atau 740 steps dan ketinggiannya 63.4 m (208 Ft). Perlu waktu lebih dari 3 menit untuk naik atau turun menggunakan escalator escalator tersebut.


Semua Harus Berdiri Mepet Ke Kanan
Sebelah Kiri Untuk Jalur Cepat Atau Berjalan
Atau Berlari

Ada aturan tidak tertulis yang benar benar sangat dimengerti oleh orang orang Russia tetapi tidak saya ketahui sama sekali dan membuat saya beberapa kali ditegur atau diomongin pengguna escalator lain. Untungnya saya tidak tahu sama sekali bahasa Russia, mau ngomel seperti apapun ya tetap cuek saja.

"Emangnya gue ngerti yang elo omongin ?". 



Turun Nggak Nyampai Nyampai
Panjang Dan Tinggi Sekali

Saya Sempat Diteriaki Disuruh Minggir Kekanan
Saat Berdiri Di Sebelah Kiri

Lama lama pinter juga saya dan tahu maksudnya. Saya harus berdiri disebelah kanan setiap naik escalator. Sebelah kiri digunakan untuk jalur cepat. Pantas saja banyak sekali orang yang berlari atau berjalan cepat di sebelah kiri sambil neriakin saya dan terkadang seenaknya ndorong saya ke kanan. Sempat saya tanyakan ke suami saya :


Bingung Salah Turun Stasiun
Dan Tersesat 3 Jam

"Ini orang Russia pada gelo semua apa ya, naik escalator kok pada berlarian  ???".

"Enggak dik, paling Kebelet Ngising....".



Naik Ke Lantai Atas Ganti Kereta
Mulai Kesasar Di Bawah Tanah
Salah Stasiun

Istirahat, Pegel 3 Jam Kesasar
Mondar Mandir Antar Stasiun
Nggak Bisa Keluar Ke Permukaan

Baca Juga :

Jumat, 19 September 2014

Europe - Kiri Blackberry Kanan Iphone 6

Presikhaf - Arnhem, Netherland
Mall Segede Ini Kok Sepi Sekali
Lalu Berapa Orang Yang Beli HP Terbaru
Bulan ini IPHONE 6 dan IPHONE 6 Plus resmi dipasarkan. Sebelumnya Samsung Galaxy, Blackbery, Sony Xperia, Play Station dan berbagai macam gadget juga hebohnya bukan main di media media Indonesia. Semua berita  mengatakan penjualan mencapai jutaan unit di Eropa hanya dalam seminggu saja, lengkap dengan gambar orang sedang ngantri. Dan ada pula yang mengatakan penjualan mencapai 4 juta unit hanya dalam waktu sehari. (Baca Contoh Berita Heboh : Iphone 6 Ludes Di Pesan 4 Juta Unit !! ). Apakah anda percaya berita berita bombastis seperti itu ?. 

Steglitz Berlin, Germany
Ini Malioboronya Berlin
Sepi Tidak Seramai Jalan Jalan Di Jakarta
Saya termasuk salah satu orang yang nggak pernah percaya berita berita bombastis semacam itu. Bagi saya hal tersebut kemungkinan besar cuma strategi pemasaran saja. Tapi, bisa jadi angka angka sebesar itu adalah benar tetapi pemesannya adalah Distributor Besar  untuk dipasarkan atau reexport ke negara lain diluar Eropa. Bisa jadi juga pemesannya adalah toko toko online dengan pemasaran ke seluruh penjuru dunia atau Distributor Eropa untuk pemasaran selama setahun atau lebih.  Saya nggak pernah percaya  penduduk perorangan Eropa rame rame ganti gadget baru setiap ada produk baru diluncurkan. Alasannya sederhana saja, tetangga tetangga saya di Belanda gadgetnya sangat kadaluarsa semua. 

Iklan Jual Beli Barang Bekas Di Berlin
Kapan Beli HP Baru ? Nunggu HP Lama Terjual Dulu ?
Alasan lain kenapa saya menganggap berita berita tersebut ‘Sampah’ karena saya tahu betul kota kota di Eropa itu sepi nyaris ‘nggak ada penduduknya’ apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk di Indonesia. Dan saya tahu betul bule itu jauh lebih pelit untuk membelanjakan uangnya dibanding orang Indonesia. Lihat saja tingkah laku orang Indonesia terutama wanita di Mall Mall Jakarta. Tangan kiri pegang Blackberry untuk berBBM Ria, tangan kanan pegang IPhone atau Samsung paling mutakhir dan didalam tas masih ada juga gadget lain dengan SIM Card dari provider tertentu karena ada fasilitas telpon gratis sesame provider. Yang pria juga sama saja di Terminal Pulo Gadung, Tanah Abang dan Pasar Senen. Tangan kiri pegang Blackbery, tangan kanan Samsung dan di celana masih juga diselipkan gadget tradisional berupa Clurit, Golok atau Rencong.

Papan Iklan Gratis Di Amsterdam
Orang Belanda Pelit Bukan Main
HP Butut Di Jual Belikan
Coba anda baca populasi kota kota pada link dibawah ini. Anda akan paham bahwa kota kota di Eropa nyaris nggak ada penduduknya bila dibanding Jakarta. Hanya kota London, Moscow, Berlin dan Madrid saja yang masuk dalam daftar kota paling banyak penduduknya tapi itupun diurutan paling buncit dan nggak ada apa apanya dibanding jumlah penduduk Jakarta. Kota kota yang padat penduduk semuanya di Asia. Rasanya mustahil kalau populasi penduduk kecil setiap tahun ganti gadget sampai 3 atau 4 kali setiap ada produk baru diluncurkan.

Yah Nggak Enak Rasanya Kalau Lihat Lihat HP
Sendirian, Mending Di Mall Ambassador Jakarta
Banyak Yang Bisa Dilihat

Kawasan Glodoknya Berlin
Mending Jualan HP Di Glodok Saja Selalu Ramai Pembeli
Seandainya 1 % saja penduduk membeli gadget terbaru, IPHONE 6 misalnya maka sudah bisa dipastikan Indonesialah salah satu Negara yang paling banyak membeli atau membelanjakan uangnya untuk belanja gadget selain  India dan China. Bukan kota kota di Eropa yang miskin penduduk. Perhatikan suasana kota kota di Eropa pada photo photo diatas, kira kira berapa orang yang tergiur untuk mengganti gadgetnya dengan gadget terbaru lalu bandingkan dengan suasana ‘Uyel Uyelan’ pembeli gadget di Mall Ambassador Jakarta. Mana lebih banyak pembelinya ?. 

Eh.. Sepi Juga Pertokoan Disini
Apa Nggak Bosen Nungguin Toko
Tapi Pembeli Yang Datang Cuma Beberapa Orang Saja
Jadi, bersyukurlah jadi orang Indonesia.  Tangan kiri pegang Blackbery untuk BBM, tangan kanan pegang IPhone 6 terbaru dan didalam tas masih ada dua unit lagi Samsung Galaxy dengan SIM Card XL dan Sony Experia dengan SIM Card Smartfrend. Di negara manapun yang pernah saya kunjungi, operator telephone tidak ada yang sebanyak Indonesia. Ada Telkomsel, XL, Smartfrend, Indosat, Tri dan masih banyak lagi dimana masing masing operator bersaing keras memberi discount yang aneh aneh dan mendorong orang membawa minimal dua HP sekaligus.

Eh Nggak Macet Sama Sekali
Bagusan Jakarta Dong Aktifitas Ekonomi Sibuk
Dan Macet Dimana Mana
Banyak Mobil Parkir Tapi Toko Toko Sepi
Akal Akalan Parkir Di Pinggiran Kota Yang Gratis
Di Pusat Kota Parkir Sangat Mahal

Sepi Juga
Daripada Rugi Di Negara Sendiri, Lebih Baik
Investasi Di Indonesia, Thailand Dan Vietnam Saja

Baca Juga :


Jumat, 09 Mei 2014

Toboggan Di Igora Snow Park St Petersburg

Tempat Persewaan Toboggan Di
Igora - St Petersburg, Russia

Yang Dewasa Main Ski
Kanak Kanak Meluncur Pakai
Toboggan
Saya sering ngajak orang Arab  ke Indonesia, mereka senangnya bukan main kalau ketemu hujan deras dan banjir. Bisa dimengerti karena di Arab jarang sekali hujan deras. Kembali ke negara asalnya Kuwait, hebohnya bukan main, katanya hujan di Indonesia seperti air yang ditumpahkan dari langit dari sebuah ember seng raksasa. Bunyi petir, katanya seperti ember kaleng yang dipukul keras keras. Semua orang diceritain, 'Saya senang bukan main, Indonesia banyak air ......'


Kamar Pas Kalau Mau Sewa Sepatu Ski

Tempat Pengambilan Toboggan
Orang Indonesia lain lagi kalau jalan jalan keluar negeri. Begitu melihat salju turun lebat, bukannya cepat cepat berteduh didalam rumah/hotel tetapi malah keluar rumah/hotel dan langsung photo photoan. Saat penduduk lokal ngumpet didalam rumah cari hangat, orang Indonesia malah sibuk membawa keluar segala macam mainan, selimut hangat, camera, jalan kesana kemari dan bikin Snowman. Dan dalam hitungan detik, semua moment dan aktifitas sudah terupload ke facebook dan tweeter.


Igora Park St Petersburg


Ngantri Beli Tiket Dan Nyewa
Toboggan
Saya  masih orang Indonesia juga, masih 'ndeso' dan 'kampungan' juga kalau melihat salju. Tapi cara saya agak sedikit beda. Biar nggak kelihatan aneh dimata penduduk lokal dan tidak kelihatan 'ndeso'  maka kalau salju sedang lebat lebatnya turun maka saya pura pura jaim seolah olah nggak terjadi apa apa, padahal sebenarnya saya mengintip dari balik jendela rumah atau hotel.. 





Toboggan Ditarik Tali Naik Keatas Kembali


Tarip Sewa Toboggan
Begitu salju agak sedikit reda, langsung saya keluarkan alat ski meskipun sebenarnya nggak bisa main ski sama sekali. Dengan mobil sewaan, langsung saya menuju tempat bermain ski di Igora Park, tidak begitu jauh dari hotel tempat saya tinggal di St Petersburg dan bergabung dengan turis lain. Jadi, mau jungkir balik, jatuh bangun atau guling guling di saljupun paling yang melihat sesama turis yang sama sama 'ndeso' nggak pernah lihat salju.




Meluncur Dengan Toboggan Di
Igora Snow Park St Petersburg

Siap Meluncur Dengan
Toboggan
Boro boro main ski, bisa berdiri dgn peralatan ski yang berat dan panjang saja sudah mending. Tapi nggak apa apa, ditempat bermain ski juga tersedia Toboggan. Toboggan beda dengan sledge. Keduanya memang sama untuk meluncur diatas salju bagi yang nggak bisa main ski. Toboggan sebenarnya hanya ban mobil yang dilapisi plastik biar nggak mudah bocor saja. Dari atas tebing tinggal naik dan meluncur kebawah, setelah itu untuk naik kembali tinggal cantolkan tali pengikatnya pada kabel yang akan membawa kembali keatas.



Naik Keatas Cukup Dicantolkan Saja

Hah, apa nggak salah ada orang dewasa meluncur naik ban mobil yang bernama Toboggan, bukannya Toboggan hanya untuk  kanak kanak dan remaja saja ?. Nah itu masalahnya ...., tapi nggak apa apa, banyak temannya disana, banyak turis yang nggak bisa main ski dan snowboard juga.



Toboggan
Cuma Ban Mobil Doang


Dorong Yuk...


Yihaaa, Ditarik Kabel Berjalan


Pulang, Tarik Yuk Toboggannya

Baca Juga :

Jumat, 25 April 2014

Melongok Bagian Dalam Gereja St Basil Moscow

Bagian Dalam Gereja St Basil Moscow
Penuh Ukiran Kuno Keemasan
St Basil Dari Luar
Seperti Kumpulan Ice Cream
St Basil Cathedral adalah sebuah gereja kecil yang terletak di ujung tenggara kawasan Red Square. Aslinya bernama Trinity Church dan kemudian salah kaprah disebut Cathedral. Hanya terdiri dari dua lantai dan 9 ruangan kecil atau kapel dilantai dua dan satu kapel dilantai dasar. Masing masing ruangan/kapel paling hanya bisa diisi 5 orang saja. Oleh karena itu untuk masuk kedalam harus ngantri dan nggak boleh berlama lama didalam. Pagi hari saat baru dibuka adalah saat yang tepat untuk masuk ke dalam gereja mini ini karena belum ada yang datang.




Red Square Dilihat Dari
Bagian Dalam St Basil



Bagus Arsitekturnya
Diujung Red Square
Secara umum bangunan gereja kuno ini sangat bagus dan terjaga dengan baik. Sejak dibangun tahun 1555 boleh dikatakan tetap warna warni seperti contong ice cream. Oleh karena itu sering disebut Lollypop Cathedral.  Karena bangunannya kecil sekali maka untuk naik ke lantai atas harus naik tangga yang nyaris vertikal. Saya nggak tahu sama sekali lukisan lukisan di dinding dan fungsi masing masing ruang kenapa didalam sebuah gedung ada 9 + 1 kapel karena saya Muslim, jadi silahkan baca sendiri link dibawah untuk lebih detilnya.



Lantai 1 :


Ornamen Dindingnya Njlimet

Lantai 2 :



Menara Lonceng Dilihar
Dari Bagian Dalam St Basil
Yang jelas, kunjungan saya ke Russia kali ini telah membuka mata dan telinga saya lebar lebar. Sejak kecil jaman Orde Baru, saya dididik dan dicekoki pendidikan politik yang salah. Saat itu, yang masuk ke telinga anak anak termasuk saya  mengatakan bahwa Russia adalah negara yang menganut faham atheism, agama dilarang, ibadah dilarang,. Kenyataannya, jumlah tempat ibadah buanyaknya bukan main dan terawat dengan baik, artinya tidak pernah dilarang sama sekali. Berbagai macam aliran agama punya tempat ibadah masing masing. Gereja ada puluhan bentuk menandakan alirannya berbeda beda, Masjid juga banyak, Kelenteng juga ada. Jadi, semua yang saya terima saat saya masih sekolah dasar jaman orde baru dulu semua adalah propaganda politik pro kapitalis anti Russia yang dipaksakan masuk ke telinga kanak kanak.



Yang Ini Ornamen Dinding
Lebih Njlimet Sekali

Di Pintu Keluar, Didalam Kecil Sekali
Dan Males Desak Desakan


Saya Nggak Tahu Tempat Apa Ini

Baca Juga :



Lukisan Lukisan Di Dinding Bagus