Selasa, 17 November 2020

Shumaymah Kuwait

Shumaymah, Al-Jahra Kuwait

Di Kuwait, jumlah orang Indonesia sangat banyak.  Aktifitasnya juga macam macam, salah satu aktifitas yang saya ikuti adalah Club Sepeda yang bernama Indonesian Nggowes Kuwait. Saat memasuki musim dingin seperti sekarang ini aktifitasnya tiba tiba langsung 'hidup'. Udara sudah terasa enak, sayang sekali kalau tidak dimanfaatkan untuk kegiatan bersepeda outdoor. 

Ada Batu Besar Dengan Graffity

Kali ini disepakati kumpul kumpul sepedaan di Gurun. Nama lokasinya Shumaymah, masuk wilayah Al-Jahra. Dari Kuwait City, perjalanan sekitar 1 jam melewati jembatan terpanjang di Timur Tengah, Sheikh Jaber Al-Sabah Bridge yang menghubungkan Kuwait City - Boubiyan Island. Panjang jembatan ini sekitar 48 Km membentang diatas laut Arabian Gulf.

Arabian Gulf Dan Rombongan Nggowes

Seperti umumnya gurun, lokasi tempat yang kita tuju saat ini cukup jauh dan terpencil, nggak ada penghuni sama sekali.  Tapi ada yang menarik di tempat ini yaitu adanya Hangar pesawat yang cukup besar  dan beberapa bangunan tidak terawat disekitarnya. Tidak terlihat sama sekali bahwa lokasi ini pernah dijadikan bandara karena tidak ada bekas landasan pesawat sama sekali. Yang terlihat hanya hangar pesawat, bangunan tidak terawat  dan tembok tembok yang tidak jelas apa gunanya dibangun di tengah gurun yang jauh dari mana mana.

Sebagian Dari Anggota
Indonesian Nggowes Kuwait

Beberapa bangunan meskipun tidak terawat dan sudah tidak ada atapnya tapi terlihat sangat artistik. Tidak ada yang tahu apakah gedung gedung tersebut pernah dipakai atau tidak. Banyak sekali coretan coretan graffity di dinding dengan warna warna yang menyolok.  Graffity graffity ini membuat gedung, hangar dan pemandangan disekitar menjadi sangat menarik dan jadi obyek photo photoan.  Warnanya sangat kontras dengan warna gurun dan lingkungan sekitar. Adanya bekas bangunan yang tidak terurus juga sangat menonjol dan terasa aneh di lingkungan gurun. Orang bilang 'Instagramable'.

Gedung Apa Ini Ditengah Gurun

Sampai saat ini saya tidak tahu sama sekali sejarah Hangar dan beberapa gedung gedung rusak di Shumaymah ini. Belum saya temukan ada yang menuliskan tentang sejarahnya. Di google juga belum ada tulisan apapun tentang Hangar pesawat di Shumaymah ini. Saya buka buku tentang sejarah Kuwait dan buku tentang perang Telukpun tidak saya temukan. Bisa jadi memang tidak bersejarah sama sekali atau proyek mangkrak yang tidak dilanjutkan lagi.
.
Hangar Pesawat Tapi Nggak Terlihat
Ada Landasan Pesawat

Lihat sendiri photo photo dibawah ini. Apakah semua bangunan ini bagian dari sejarah Kuwait, sisa perang Teluk, proyek mangkrak atau apa ?. Aneh juga, membangun hangar dan gedung tapi lokasinya jauh ditengah gurun dan tidak ada penghuni sama sekali. Tapi, bagus juga buat sepedaan, eh maksud saya buat jalan jalan nuntun sepeda. Sepeda nggak bisa jalan di gurun kecuali dituntun.

Tembok Apa Ini Bentuknya Aneh

Graffity Besar Yang Membuat
Banyak Orang Datang Photo Photoan

Rusak Dan Tidak Terawat
Buat Apa Bikin Gedung Di Gurun Terpencil

Coretan Graffity Di Salah Satu Gedung Rusak

Jelas Bangunan Modern
Tapi Kenapa Dibangun Di Gurun

Kira Kira Untuk Apa Tembok
Seperti Ini

Jejak Mobil Di Gurun Setelah Hujan

Hangar Pesawat - Sekarang Penuh Graffity

Apa Mungkin Gedung Ini Rusak
Kena Bom Saat Perang Teluk ???

Sepertinya Bukan Rusak Karena Perang

Indonesian Nggowes Kuwait Club

Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.