Shumaymah, Al-Jahra Kuwait |
Di Kuwait, jumlah orang Indonesia sangat banyak. Aktifitasnya juga macam macam, salah satu aktifitas yang saya ikuti adalah Club Sepeda yang bernama Indonesian Nggowes Kuwait. Saat memasuki musim dingin seperti sekarang ini aktifitasnya tiba tiba langsung 'hidup'. Udara sudah terasa enak, sayang sekali kalau tidak dimanfaatkan untuk kegiatan bersepeda outdoor.
Ada Batu Besar Dengan Graffity |
Kali ini disepakati kumpul kumpul sepedaan di Gurun. Nama lokasinya Shumaymah, masuk wilayah Al-Jahra. Dari Kuwait City, perjalanan sekitar 1 jam melewati jembatan terpanjang di Timur Tengah, Sheikh Jaber Al-Sabah Bridge yang menghubungkan Kuwait City - Boubiyan Island. Panjang jembatan ini sekitar 48 Km membentang diatas laut Arabian Gulf.
Arabian Gulf Dan Rombongan Nggowes |
Seperti umumnya gurun, lokasi tempat yang kita tuju saat ini cukup jauh dan terpencil, nggak ada penghuni sama sekali. Tapi ada yang menarik di tempat ini yaitu adanya Hangar pesawat yang cukup besar dan beberapa bangunan tidak terawat disekitarnya. Tidak terlihat sama sekali bahwa lokasi ini pernah dijadikan bandara karena tidak ada bekas landasan pesawat sama sekali. Yang terlihat hanya hangar pesawat, bangunan tidak terawat dan tembok tembok yang tidak jelas apa gunanya dibangun di tengah gurun yang jauh dari mana mana.
Sebagian Dari Anggota Indonesian Nggowes Kuwait |
Beberapa bangunan meskipun tidak terawat dan sudah tidak ada atapnya tapi terlihat sangat artistik. Tidak ada yang tahu apakah gedung gedung tersebut pernah dipakai atau tidak. Banyak sekali coretan coretan graffity di dinding dengan warna warna yang menyolok. Graffity graffity ini membuat gedung, hangar dan pemandangan disekitar menjadi sangat menarik dan jadi obyek photo photoan. Warnanya sangat kontras dengan warna gurun dan lingkungan sekitar. Adanya bekas bangunan yang tidak terurus juga sangat menonjol dan terasa aneh di lingkungan gurun. Orang bilang 'Instagramable'.
Gedung Apa Ini Ditengah Gurun |
Sampai saat ini saya tidak tahu sama sekali sejarah Hangar dan beberapa gedung gedung rusak di Shumaymah ini. Belum saya temukan ada yang menuliskan tentang sejarahnya. Di google juga belum ada tulisan apapun tentang Hangar pesawat di Shumaymah ini. Saya buka buku tentang sejarah Kuwait dan buku tentang perang Telukpun tidak saya temukan. Bisa jadi memang tidak bersejarah sama sekali atau proyek mangkrak yang tidak dilanjutkan lagi.
.
Baca Juga :
Hangar Pesawat Tapi Nggak Terlihat Ada Landasan Pesawat |
Lihat sendiri photo photo dibawah ini. Apakah semua bangunan ini bagian dari sejarah Kuwait, sisa perang Teluk, proyek mangkrak atau apa ?. Aneh juga, membangun hangar dan gedung tapi lokasinya jauh ditengah gurun dan tidak ada penghuni sama sekali. Tapi, bagus juga buat sepedaan, eh maksud saya buat jalan jalan nuntun sepeda. Sepeda nggak bisa jalan di gurun kecuali dituntun.
Tembok Apa Ini Bentuknya Aneh |
Graffity Besar Yang Membuat Banyak Orang Datang Photo Photoan |
Rusak Dan Tidak Terawat Buat Apa Bikin Gedung Di Gurun Terpencil |
Coretan Graffity Di Salah Satu Gedung Rusak |
Jelas Bangunan Modern Tapi Kenapa Dibangun Di Gurun |
Kira Kira Untuk Apa Tembok Seperti Ini |
Jejak Mobil Di Gurun Setelah Hujan |
Hangar Pesawat - Sekarang Penuh Graffity |
Apa Mungkin Gedung Ini Rusak Kena Bom Saat Perang Teluk ??? |
Sepertinya Bukan Rusak Karena Perang |
Indonesian Nggowes Kuwait Club |
- Ndeso, Nonton Orang Selfie Di Jembatan Baru Kuwait
- Antara Suromadu Dan Bahrain Causeway
- Souq Sharq Kuwait
- Melihat Bagian Dalam Kapal Al Hashemi II
- Nggowes Di Circuit Balap Kuwait Motor Town (KMT)
- Taman Bahagia Kuwait
- Moko, Lagi Ngetrend Di Kuwait
- Egaila Beach Park Kuwait
- Executive Fitness Center Gratis Kuwait
- Marina World Kuwait
- Kuwait Diwaktu Malam
- Mubarakeeyah Food Court
- Executive Fitness Center Egaila Kuwait
- Pal Kapalan Di Arabian Gulf
- Miya Miya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.