Kamis, 17 November 2011

Antara Suramadu Dan Bahrain Causeway

Bahrain Causeway (King Fahd Causeway)

Tahun 2009 yang lalu Indonesia baru saja memiliki jembatan terpanjang yang bernama Suramadu. Panjang jembatan ini 5.438 meter dan menghubungkan kota Surabaya di pulau Jawa dengan pulau Madura. Jembatan Selat Sunda yang akan menghubungkan pulau Jawa dengan Sumatera juga akan segera dibangun dan menurut rencana panjangnya sekitar 29 Km. Hiruk pikuk rencana pembangunan ini sangat santer di media Indonesia beberapa bulan terakhir ini, semoga saja bisa segera terealisasi secepatnya karena untuk pembangunannya diperkirakan memerlukan waktu sekitar 10 tahun.


Pemandangan Indah
Diatas Jembatan Bahrain - Saudi

Tetapi tahukan anda di Bahrain saat ini sudah berdiri megah jembatan yang panjangnya 5 kali lipat panjang jembatan Suramadu ? Jembatan di Bahrain ini bernama Bahrain Causeway yang menghubungkan Bahrain dengan Saudi Arabia. Orang Saudi menyebut jembatan ini dengan nama King Fahd Causeway dan panjangnya 25 Km. Bahrain Causeway ini diresmikan tahun 1986 dengan masa pembangunan sekitar 5 tahun saja (1981 - 1986). Biaya pembangunan yang luar biasa besar diantaranya berasal dari World Bank dan pembangunannya dilaksanakan oleh kontraktor Belanda (Ballast Nedam) yang sudah terkenal ahli dalam pembangunan dam dan jembatan.

Coast Guard Tower
Ada Restaurant Diatas

Ide awal pembuatan jembatan sudah dimulai tahun 1965, saat Indonesia masih sibuk dengan urusan pemberontakan PKI dan perebutan kekuasaan dari presiden Soekarno ke Soeharto. Saat itu raja Bahrain Shaikh Khalifah Ibn Sulman Al Khalifah datang khusus ke Saudi untuk bertemu raja Faisal untuk membicarakan rencana besar peningkatan ekonomi kedua negara. Jembatan ini terdiri dari 3 bagian, yaitu menghubungkan bagian barat kota Manama Bahrain dengan pulau Nashan Bahrain, pulau Nashan Bahrain dengan Border Station dan terakhir antara Border Station ke Al Aziziyyah Saudi (selatan kota Al Khobar Saudi Arabia). Untuk melintasi jembatan ini dikenai biaya BHD 2 (sekitar Rp 50.000 per mobil). Dibandingkan dengan jembatan Suramadu, rasanya tingkat pengembalian modal jembatan Suramadu lebih baik. Penduduk Indonesia sangat banyak sekali sehingga yang melintasi jembatan Suramadu juga sangat banyak sekali. Di Bahrain Causeway ini mobil yang melintas sangat sedikit sekali dan untuk bayar biaya toll saja harus membangunkan petugasnya yang ngantuk nunggu mobil lewat.


Gaya Dengan Latar Belakang
Saudi Arabia

Nggak usah kuatir kelaparan di border station ini, meskipun banyak truk besar yang ngantri pemeriksaan perbatasan tetapi udara sangat segar dan banyak mobil kecil yang berhenti untuk menikmati pemandangan laut yang indah. Angin kencang dari laut dan udara musim dingin cukup membuat masuk angin kalau terlalu lama ditempat ini. Jadi cepat cepat saja masuk ke restaurant Mc Donald, coffee shop atau toko yang terdapat ditempat ini.  Baik yang di wilayah Saudi maupun Bahrain semuanya menyediakan sarana makan, minum, leyeh leyeh, santai menikmati pemandangan dan juga kios atau toko. Tukang pijat saja yang tidak saya jumpai ditempat ini. Saya tidak tahu pasti, tempat ini memang bersih atau semua kotoran dan sampah terbang tertiup angin. Saya perhatikan tidak ada petugas kebersihan yang mondar mandir ditempat ini.

Photo Doang Didepan Restaurant
Ngirit Habis

Sebagai tambahan informasi, saat ini juga sedang dibangun Bahrain Qatar Causeway dengan panjang 40 Km dan diperkirakan akan selesai dan resmi beroperasi tahun 2013.  Jadi bagaimana dengan rencana Jembatan Selat Sunda di negeri kita tercinta ?, moga moga segera dibangun dan tidak cuma berpolemik di koran dan TV saja. China pada tahun 2010-2011 saja sudah mengeoperasikan beberapa jembatan baru dengan status terpanjang didunia, misalnya Danyang Kunshan Grand Bridge 164 Km (masuk Guiness Book World Record 2011), Tianjin Grand Bridge 113 Km, Weinan Weihe Grand Bridge 79 Km dan rekor dunia terpanjang nomor 4 ternyata dari tetangga kita Thailand dengan Bang Na Expressway - 54 Km. Masak negara kepulauan hanya punya satu jembatan Suramadu saja. Ihik ihik ihik.......

Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.