|
Rombongan Arab Piknik Ke Indonesia |
|
Perahu Kayak Gini
Yang Disukai Arab |
Saya terkejut luar biasa saat mengajak 6 orang Kuwait, Satu orang Amerika dan satu orang lagi dari UK ke Indonesia beberapa hari lalu. Apa yang sering kita lihat dan lakukan sehari hari di tanah air, apa yang biasanya kita anggap biasa dan malah terkadang menganggap remeh ternyata dimata Arab menjadi sesuatu yang luar biasa. Total dua minggu saja mereka saya ajak keliling Jakarta dan Bali. Inilah hal hal remeh temeh yang perlu dilestarikan di tanah air agar lebih banyak lagi turis Arab datang ke Indonesia.
OJEG PAYUNG
|
Ngojeg Payung
Keluar Dari Hotel |
Saat pertama kali mendarat di Ngurah Rai Airport, hujan rintik rintik. Menuju ke Taxi, langsung disodori payung oleh beberapa anak kecil. Belum ada komentar saat menerima payung pertama kali. Begitu tiba dihotel, disambut payung lagi oleh beberapa anak dan terdengar suara kaget dan heran, '
Kenapa mereka hujan hujanan setelah memberikan payungnya ?'. Setelah saya beri penjelasan sedikit mereka langsung tahu, '
Wow, we like a Queen, this is a real world class services'. Langsung ngasih tip Rp 100.000, mereka nggak tahu tip sebesar itu terlalu banyak atau tidak, kalau hati seneng, Rp 100 ribu per payung rasanya jadi nggak berarti sama sekali. Setelah itu kemana mana rombongan Arab ini tidak pernah terlihat tanpa membawa Payung Sewaan.
|
Terkesan Saat Disambut Payung
Di Kuta Bali - Like A Queen, World Class Services |
NAIK ANGKOT
|
Bergelantungan Kayak Gini
Yang Bikin Wisatawan Kangen |
Angkot di Bali warna warni dan berwarna cerah. Bukan warna warninya yang jadi keinginan Arab untuk mencoba naik angkot, tetapi ingin merasakan bergelantungan di pintu. Kenek angkot Bali sangat tahu sekali keinginan wisatawan, diberi dua pilihan duduk manis didalam atau bergelantungan bersama kenek. Namanya saja remaja, tentu pilihan terakhir yang dipilih. Pulang kembali ke Hotel, rombongan Arab sudah fasih sekali menirukan apapun yang diucapkan si kenek. '
Denpasar.... Suci......Kuta... Tariiiiikkkk !'. Suatu pengalaman kerja luar biasa, 'Ngenek' yang tidak mungkin bisa didapat dinegara manapun didunia. Suatu bukti nyata betapa cerdas bangsa Indonesia, begitu keneknya berganti Arab, semua penumpang segan meminta uang kembalian.
|
Warna Warni
Wisatawan Mana Yang Tidak Ingin Mencoba |
MONYET DAN KEBUN BINATANG
|
Ya Ampun, Jauh Jauh
Cuma Cari Monyet |
Masih di Kuwait, belum berangkat ke Indonesia, rewelnya sudah terasa. Diajak berunding menentukan tujuan wisata di Indonesia sudah nggak bisa lagi. Nggak bisa ditekuk sedikitpun, pokoknya mau melihat monyet, orang utan, gajah dan harimau. Celaka, dua minggu di Indonesia banyak terbuang di Taman Safari Bogor, Bali Zoo, Monkey Forest Ubud, Sangeh dan Alas Kedaton saja. Di depan Mall Ambasador Jakarta sempat ketemu Topeng Monyet yang beberapa bulan lalu diusir Gubernur DKI Jokowi. Berhenti sebentar lalu 'Jepret', ngambil photo berdua dengan Sarimin. Tiba kembali di Kuwait, bangganya bukan main bisa berphoto dengan harimau jinak, orang utan jinak, naik gajah dan juga bercerita tentang nasib '
Sarimin' di Jakarta. Semua orang diceritain dan ditunjukin photo, cara bicaranya heroik sekali seolah olah sedang bergulat dengan harimau.
|
Masha Allah, Baru Lihat Pertama Kali Pohon
Vanilli Dan Kopi Di Indonesia |
PEDAGANG KAKI LIMA DAN KULINER
|
Njajan Di Jimbaran |
Umumnya orang Indonesia merasa bergengsi kalau makan di restaurant mewah. Lihat saja photo photoan di Hard Rock Cafe dibawah. Wisatawan yang saya bawa ke Indonesia ini sebaliknya, mereka lebih tertarik Kios Ponsel, Kios Rokok, Warung Makan Kaki Lima dibanding apapun yang ada didalam gedung atau Mall. Saat saya ajak ke Rumah Makan Padang, mereka gembiranya bukan main. Ternyata mereka surprise melihat pelayan restaurant membawa tumpukan piring ditangan. Sialnya, semua makanan yang tersaji dicoba dan saya harus bayar semua karena semua piring cuma dicicip satu sendok saja.
|
Wisatawan Indonesia
Mana Mau Berphoto Didepan Pedagang Kaki Lima |
|
Jadi Nasi Yang Kita Makan
Setiap Hari Pohonnya
Seperti Ini ? |
Masih banyak lagi yang perlu saya ceritakan ke anda. Dari pengalaman jalan jalan ke Indonesia kali ini saya bisa tahu bahwa tidak benar sama sekali anggapan sebagian besar orang Indonesia selama ini bahwa '
Sorga Berada Di Telapak Kaki Ibu'. Dengarkan saja komentar Arab dibawah ini saat pulang kembali ke Kuwait
'No Mam, Heaven In Indonesia, Heaven in Bali !!!'
Apa iya ? Belum pernah kamu ke Bromo, Borobudur, Prambanan. Ntar gue tunjukin, baru tahu negaramu kecil nggak ada apa apanya. Kamu akan kaget melihat semua tempat di Indonesia hijau dan semua makanan dan minuman yang kamu beli tiap hari berasal dari tanaman di Indonesia.
|
Aum,,, Senengnya Bukan Main Bisa
Pegang Binatang |
Baca Juga :
Mataaap Mas Ardi, salam buat kelurga semua, keep safe and success to always
BalasHapusajak ke bukit tinggi lewat kelok 9 :) kelok 44
BalasHapusJames 'waysapphy' Bond lali jaga istri Susy Ardianto :) :) :)
BalasHapusjadi blom pernah liat penampakan padi ya pak, padahal dimakan tiap hari?
BalasHapushehehe, antara lucu dan kasihan
siap2 ya pak, buka jasa travel ke indonesia :)
semoga sukses
waahhh… lucu yaa..
BalasHapushaha pada lucu yaa. "real world class services"-nya bikin ngakak. :)
BalasHapusthanks for share..
wah...ini nih yang disebut sebagai second diplomacy....
BalasHapusPak Ardi Al-Wayshappy posenya selalu nempel sama yang itu terus, yah? Piye nih bu Susy Ardianto?
BalasHapusyg ajak Mbak Susy Ardianto....pasti hebohe siiip Mbakk.... lanjutkennn!
BalasHapushahaha...lucu Sus...
BalasHapusWkwkwk..... witty
BalasHapusMantabb!! pada puas duwnk ya liburannya.. Apalagi poto bareng sarimin hihihi...
BalasHapuswew lucunya crita pengalaman , blognya bagus bgt. ketawa trs dr awal baca smpai akhir.. lanjutkan lg crita lucunnya.
BalasHapusWah arab2 girlsnya seneng ya, bisa dandan seksi kalau ke Bali hehehe....
BalasHapus:)...peace....
Hanya Saudi yang bungkusnya rapat sekali. Lebanon, Kuwait, UAE, Bahrain dll sama saja dengan Jakarta. Bungkusnya rapat banyak, nggak dibungkus sama sekali juga ada.
HapusLantaran alah bisa karena biasa, jadi karena terbiasa jadi tak mampu lagi melihat keunikan kita sendiri, misalnya makan pake tangan…hehehhe kata orang kuning hih menjijikan!
BalasHapusSaya pingin mas kerja bawa tamu arab di bali....saya di bali tapi saya bingung mau mulai dari mana tolong infonya mas kalau ada yang membutuhkan tenaga saya jadi driver guide tamu arab di bali085204787221
BalasHapus