Tampilkan postingan dengan label Liburan-Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Liburan-Indonesia. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 29 Oktober 2022

Trotoar Dubai, Kuwait, India Dan Indonesia

Di Dubai, Ketinggian Trotoar Hanya
0 - 8 Cm saja

Trotoar, semua orang tahu fungsinya buat pejalan kaki. Tapi apakah anda tahu hanya dengan melihat lebar, ketinggian dan ornamen ubin Trotoar di berbagai negara saja anda akan bisa menebak karakter dan kebiasaan penduduknya. Sebagai contoh saya akan bandingkan trotoar di Dubai - UAE, Kuwait, New Delhi - India dan Jakarta -  Indonesia saja. Dan perhatikan photo photo diatas dan dibawah ini.


Dubai - Ketinggian Trotoar Rendah Sekali

DUBAI - UAE :

Dubai - Trotoarnya Bisa Untuk Klesetan

Secara umum ketinggian trotoar di Dubai hanya sekitar 0 - 8 Cm saja dari permukaan jalan raya. Warna aspal dan ubin trotoir saja yang membedakan dan terlihat kontras dengan jalan aspal. Ukurannya juga sangat lebar. Tidak ada pembatas berupa pepohonan atau besi besi penghalang apapun. Artinya, penduduknya sangat beradab dan paham betul bahwa trotoar hanya untuk pejalan kaki atau bisa juga untuk pengguna otoped/sepeda listrik.

KUWAIT :
Trotoar Di Kuwait Dipasang Dua Jenis
Penghalang

Di Kuwait, Trotoar memiliki ketinggian yang lumayan tinggi sekitar 12 - 20 Cm. Hal ini karena trotoar sering digunakan untuk parkir mobil terutama yang lokasinya dekat dengan pertokoan. Cara mengemudi mobil di Kuwait juga sering kali acakadut, contohnya apabila jalan macet, pengemudi mobil yang tidak sabar selalu saja putar balik dengan cara menyeberang naik keatas trotoar. Ada juga yang menyalip mobil mobil yang sedang macet dengan cara menyalip dari atas trotoar. Itulah sebabnya trotoar di Kuwait diberi batu bulat atau tiang beton 'anti mobil naik keatas trotoar'.

NEW DELHI, INDIA :

New Delhi - India. Trotoarnya Sangat Tinggi
Sekali 25 - 30 Cm

Di India, khususnya New Delhi kebanyakan trotoarnya tingginya bukan main. Perkiraan saya sekitar 25 - 30 Cm. Saya berpikir keras sekali mencari jawaban kenapa orang India bikin trotoar tingginya bukan main. Ternyata, banyak sekali warga India punya kebiasaan duduk duduk di trotoar sambil ngobrol. Banyak sekali saya temui orang India duduk di trotoar sekitar lampu traffic light. Ada yang ketok ketok pintu mobil ngemis, ngelap kaca mobil, jual air mineral sampai malak pengguna jalan. Alasan lain, pengemudi sepeda motor dan juga Bajaj ternyata  punya kebiasaan melaju diatas trotoar juga seperti di Jakarta kalau jalanan macet.

JAKARTA - INDONESIA :

Jakarta - Indonesia. Kalau Ruwet Kenapa Nggak
Dibikin Mbulet Dan Ribet


Nah, Trotoar di Indonesia khususnya Jakarta termasuk yang paling unik dan menarik untuk dibahas. Banyak sekali halangan atau rintangan berupa besi setinggi sekitar 1 meter. Mirip film TV Benteng Takeshi dimana seseorang kalau lewat harus meliuk liuk dulu menghindari berbagai rintangan. Tujuannya agar sepeda motor yang berniat mengendarai sepeda motor di trotoar bisa akrobat bak sedang Test SIM C di kantor polisi. Artinya, umumnya orang Indonesia itu Ruwet, pokoknya lebih senang yang Ruwet, berkelak kelok dan mbulet. Kalau Ruwet, kenapa nggak dibikin ribet dan njlimet ???. Itulah Indonesia Raya.

Baca Juga :

Minggu, 28 Februari 2021

Setahun Covid19 - Sepinya Airport

Kuwait International Airport
Setahun Setelah Covid19 Pandemi

Saat ini bulan February 2021, berarti sudah setahun sejak Virus Covid19 menyebar ke segala penjuru dunia. Terus terang saya merasa sedih sekali menjadi bagian dari sejarah dunia ini. Saya menyaksikan dan mengalami sendiri berbagai macam perubahan yang terjadi di masyarakat. Baik perubahan  berbagai macam aktifitas ekonomi, sosial dan apapun dalam kehidupan sehari hari .

Kuwait International Airport
February 2021

Minggu pertama February 2021, saya bulatkan tekad untuk pulang ke Indonesia begitu saya tahu ada penerbangan ke Indonesia. Airport Kuwait sempat ditutup berbulan bulan sebelumnya untuk mencegah virus Covid19 masuk. Saat ini sedang dibuka sementara dengan aturan ketat dari pemerintah yang sering berubah ubah setiap saat.  Maskapai yang diijinkan terbang dan mendarat di Kuwait juga sangat terbatas.
 
Tanda Baru Di Airport Kuwait
Jalur PCR, Jalur Transfer Dan Menuju Imigrasi

Sedih, Deg degan, Kaget, Terkejut campur aduk jadi satu. Bandara International Kuwait yang biasanya selalu ramai ternyata sekarang sepinya luar biasa. Berubah total dibanding saat kunjungan saya terakhir sebelum pandemi setahun lalu. Kursi kursi di ruang tunggu sekarang diberi penyekat kaca, lantai dipasang sticker petunjuk untuk test PCR, kursi kursi ditata berjarak untuk check in dan cek passport imigrasi, sebelumnya berdiri desak desakan.

Kuwait Airport Sepi

Ada juga yang cukup mengejutkan dan membuat saya bangga sambil cengar cengir senyum sendiri. Apa itu ? Satu pesawat Airbus saya pakai sendiri. Saya betul betul merasakan bagaimana rasanya punya pesawat pribadi. Sebenarnya ada beberapa penumpang lain, tapi jaraknya sangat berjauhan. Pemerintah Kuwait memberi syarat ketat semua pesawat hanya boleh membawa penumpang maksimum 35 % dari seluruh kapasitas tempat duduk. Kenyataannya, susah untuk mendapat penumpang sebanyak itu saat grafik korban covid19 masih menanjak naik terus.

Pesawat Qatar Airways Kosong Melompong

Hamad International Airport, Doha Qatar juga sama saja sepinya. Kalau mau sebenarnya bisa saja saya salto, koprol dan guling guling disepanjang walkway bandara International ini.  Sangat berbeda suasananya dengan saat masih normal sebelum pandemi setahun lalu. Toko toko Duty Free  hampir semua nggak ada yang buka. Porter dan Cleaning Service yang biasanya banyak terlihat saat ini menghilang semua entah kemana.

Hamad International Airport Doha Qatar

Tiba di Terminal Kedatangan International Soetta, Cengkareng juga sama saja, sangat sepi sekali. Keluar dari imigrasi sudah ditunggu petugas yang siap melakukan test PCR dan harus mengikuti proses untuk karantina 5 hari. Tinggal pilih, mau karantina gratis di Wisma Atlet Kemayoran atau di Hotel  sesuai pilihan dan bayar sendiri.

Walkway Doha Airport Qatar

Jelas saya pilih karantina di Hotel, lha wong pesawat Airbus Kuwait - Jakarta saja bisa saya pakai sendiri, masak Hotel megah nggak bisa saya pakai sendiri. Hotelnya juga kosong melompong. Betul betul saya merasa jadi 'Hoorang Khayaah', pesawat Airbus saya pakai sendiri, Hotel Bintang 5 serasa saya pakai sendiri juga. Kapan lagi bisa 'punya' pesawat pribadi dan Hotel pribadi. Jadi 'Hoorang Khayaah' memang hueeenak.

Nemu Hoorang Khayaaa Di Doha Airport
Beda 'Pesawat Pribadi'

Menyedihkan, Discount sampai 35 %
Tapi Nggak Ada Penumpang - Tutup
Deh Duty Free Store

Hanya Ada 2 Pramugari Yang Terlihat

Kedatangan International Bandara
Soetta Jakarta

Soetta Cengkareng - Tinggal Pilih Mau
Karantina Gratis Di Wisma Atlet Atau
Di Hotel Bayar Sendiri

Test PCR Dan Karantina Di Hotel
Wyndham Jakarta

Photo Dulu Dengan Perawat
Yang Bertugas Di Hotel Wyndham Jakarta

Kursi Kursi Tunggu Diberi
Pembatas

Kursi Antrian Cek Imigrasi
Biasanya Berdiri

Baca Juga :

Rabu, 28 November 2018

Surfing, Dari Kedungu Sampai G Land

Dinda
Padang Padang Beach 2018

Setelah puluhan tahun keliling ke banyak negara, saya benar benar mengetahui dan memahami bahwa Indonesia itu sangat kaya raya, lengkap dan apapun ada di Indonesia. Sayangnya, penduduk Indonesia tidak banyak yang mengetahui kekayaan alam disekitarnya.

Contohnya adalah Pantai dan Teluk. Apakah anda tahu pantai pantai dan teluk yang sangat terkenal dikalangan Surfer di dunia dibawah ini ?, letaknya dimana  ?
  • G Land dan Red Island
  • Apocalypse dan One Palm Point 
  • Macaroni, Lances Right,  Lances Left
  • Gerupuk Inside, Gerupuk Outside, Ekas dan Mawi
  • Awang Bay dan Cempi Bay
  • Lakey Peak dan Scar Reef
  • Padang Padang, Keramas dan Kedungu


Dinda
Kedungu Beach 2018

Semua letaknya di Indonesia, ada yg di Jawa, Sumatra, Bali, NTT sampai Papua. Yang menemukan dan memberi nama asing dan aneh ditelinga kita sudah tentu orang asing, atau para ‘Surfer’ yang pertama kali mempromosikan di komunitas Surfer dunia.

Orang Indonesia menganggap pantai pantai indah dengan ombak yang bergulung gulung tersebut sebagai hal biasa dan tidak ada manfaatnya. Tapi bagi para surfer, pantai penuh gelora tersebut adalah Sorga dan berkah alam yang potensial untuk pariwisata dan hanya dimiliki oleh Indonesia.

Contohnya 'G Land',  pantai dekat Banyuwangi ini nama lokalnya adalah Pantai Grajagan, tapi moncer diseluruh dunia dengan nama yang sangat simple dan mudah diingat yaitu G Land.

Dinda
Practice Before Competition

Di Bali, sudah jelas semua pantainya sangat dikagumi para Surfer diseluruh dunia. Tahukah anda Pantai Kedungu letaknya disebelah mana ?. Paling anda tahunya cuma Pantai Kuta, Sanur dan Benoa saja. Nah, di Bali ini pantai pantainya sangat terkenal karena jenis ombak, kecepatan dan panjang gelombangnya sangat bervariasi.

Berapapun tinggi dan panjang gelombang semuanya ada. Komplit ....plit, bisa digunakan oleh semua surfer dari yang baru belajar sampai yang sudah sangat mumpuni. Ada beberapa kelas Surfer yaitu Beginner (2.5 meter, 10 m/sec), Intermediate (2.5 meter, 20 m/sec), Competent (3 meter, 20 m/sec), Top Amateur (3 meter, 20 m/sec) dan Top World Surfer (3 meter, 20 m/sec).


Kalau Sedang Nunggu Ombak Besar Datang
Bisa Ngobrol Ditengah Laut Dan Kenalan Dengan
Surfer Dari Segala Penjuru Dunia
Sayangnya, umumnya orang Indonesia tidak ada yang mau belajar surfing. Semboyan 'Nenek Moyangku Seorang Pelaut' hanya bagus diucapkan dan dinyanyikan saja. Sedikit sekali orang Indonesia di negeri Kepulauan ini yang mencintai lautnya.

Saya yakin, anda semua pembaca blog ini tidak ada satupun yang kenal dengan Rizal Tanjung, Oney Anwar atau Raditya Rondi. Mereka inilah pecinta laut sejati, para Surfer yang mengharumkan nama Indonesia di dunia.

Kompetisi besar surfing di tanah air tidak bisa dilupakan begitu saja tanpa peran mereka. Kompetisi Indonesian Surfer Championship (ISC), Asian Surfer Championship (ASC) dan WQS Championship semuanya rutin diadakan di Indonesia. Nggak pernah tahu dan nonton kan ?


Menunggu Ombak Datang Di
Pantai Kedungu


Surfer Mancanegara Saja Berdatangan Ke Bali
Orang Indonesia Malah Ke Luar Negeri
Mana Ada Ombak Yang Sebagus Di Indonesia


Pantai Kedungu Di Bali
Orang Asing Bilang Pantainya Masih Alami
Orang Indonesia Bilang Apa Bagusnya Pantai Ndeso

Dinda Dengan Surf Board Yang Dibawa
Keliling Indonesia Dari Pantai Ke Pantai


Persewaan Surf Board Banyak
Tapi Jarang Sekali Orang Indonesia Yang Bisa Surfing

Mobil Yang Saya Sewa Dengan Surf Board
Diatas Dan Didalam

Baca Juga :

Kamis, 09 November 2017

Toko Kucing Wa Wa Wa

Toko Kucing Wa Wa Wa
Bikin Bingung Turis Aja

Saya sedang di Bandara International Adi Sucipto Yogyakarta untuk menjemput beberapa teman saya dari Kuwait. Tujuan tamu istimewa saya ini mau jalan jalan wisata ke Prambanan, Borobudur, Dieng dan ke beberapa obyek wisata disekitar Yogya selama 2 minggu. Tugas saya cuma memberi 'short briefing' saja tentang Yogya dan selanjutnya akan ditangani oleh Pak Sumanto, seorang Tour Guide Proffesional yang telah saya hubungi jauh hari sebelumnya.

Turis Pada Bingung Kenapa Kucing Indonesia
Bunyinya Wa Wa Wa Bukan Meow Meow Meow

Dalam perjalanan putar putar kota Yogya menuju ke Hotel, tamu istimewa Arab saya tersebut sibuk jeprat jepret photo apapun yang dilihat sepanjang jalan sambil nyerocos bertanya macam macam. Berkali kali pertanyaannya cukup mengejutkan dan tidak saya duga sama sekali.
'Why the cat here sounds Wa Wa Wa, not Meow Meow Meow ?'
Bingung saya dengan pertanyaan ini. Ternyata si turis Arab ini terheran heran sepanjang jalan membaca banyak sekali papan nama Toko Cat Wa Wa Wa.


Toko Cat Wa Wa Wa
Dikira Pet Shop
Lebih terkejut lagi, si Arab ini menanyakan juga apakah di Yogyakarta masih banyak binatang buas. 'Haah, kenapa kamu bertanya seperti itu kawan ? Apakah kamu melihat ada binatang buas di sepanjang jalan yang kita lalui ?'.  
'No...No, But I saw thousand of Pet Shop along this street'. 

Toko Kucing Mobile
Dikira Salah Nulis Kurang Huruf 'e'
Ternyata tamu saya ini diam diam memasukkan kata 'Toko' dan 'Jual' ke Google Translate di handphonenya dan langsung menyimpulkan arti Toko Cat adalah Cat Shop, Jual Cat adalah Cat For Sale. Yahhh kira kira kesimpulannya di Yogya banyak Pet Shop, banyak binatang juga termasuk binatang buas seperti Harimau Jawa dsb.


Toko Kucing Lancar

Pembicaraan semakin seru ketika si turis membaca tulisan Cat Oven, Body Repair, Kenteng Magic & Cat. Dalam pikirannya, bengkel bengkel tersebut adalah tempat praktek dukun Vodoo. Berisi dukun dukun sakti yang bisa menyembuhkan badan yang terkena santet/tenung (Body Repair) dan bisa juga mencelakakan orang lain dengan media Kucing. Si Kucing di panggang pakai Oven oleh dukun (Cat Oven) dan orang yang dituju akan langsung kelojotan kepanasan. Orang Arab ternyata takut sekali dengan Vodoo dan praktek praktek perdukunan.



Kata Magic & Cat Ini Yang Diartikan
Sebagai Tempat Praktek Dukun Santet

Cat Oven Ini Yang Diartikan Bahwa
Orang Indonesia Sadis Sadis

Kata Body Dan Cat Oven Ini
Yang Diartikan Tempat Dukun Praktek

Cat Oven & Body Repair
Turis Bingung Mengartikan
Tempat Penyembuhan Dengan Media Kucing Yang Di Oven


Jumat, 19 Mei 2017

Cengkir Heritage Resto And Coffee

Cengkir Heritage Resto And Coffee
Jln Sumberan, Ngaglik - Sleman Yogyakarta

Saya sedang menginap di Hotel Hyatt Regency Yogyakarta saat itu. Tetapi suasana dihotel tidak nyaman sama sekali karena kedatangan tamu Kapolri Tito Karnavian beserta rombongan dan pengawal pengawalnya. Dimana mana disegala sudut hotel penuh polisi, ada yang joget Poco Poco di kolam renang, ada juga yang pakai batik tapi bawa HT ngawasi orang yang keluar masuk. Kapolrinya cuma satu tapi yang 'sowan' ke Hotel lebih dari satu batalyon, 4 hari nonstop siang pakai seragam polisi lengkap dan malam pakai batik joget Poco Poco.


Nasi Ngambil Sendiri Di Dapur
Ada Dua Kukusan Berisi Nasi Putih Dan Nasi Merah

Karena suasana di hotel tidak seperti normalnya hotel, maka saya cari suasana yang lain daripada yang lain. Nah akhirnya ketemu juga tempat nyantai sambil leyeh leyeh ngopi, makan dan ngemil. Namanya Cengkir Heritage Restaurant And Coffee. Lokasinya sekitar 2.5 Km dari hotel Hyatt Regency, tepatnya di Jl Sumberan, Ngaglik - Sleman Yogyakarta. Ini restaurant ndeso yang terletak di ndeso dengan menu makanan rumahan ala ndeso juga.


Nasi Merah Dan Nasi Putih
Hangat Kepul Keput Ngambil Sendiri Di Dapur

Karena restaurant ini di Yogya, maka 'style'nya seperti warung mahasiswa. Nasi ngambil sendiri didapur, lauk milih dan ngambil sendiri di meja lalu lapor ke kasir untuk dihitung dan bayar. Setelah itu baru cari meja untuk menyantap makanan. Kalau anda pernah jadi mahasiswa di Yogya, pasti tidak akan asing lagi dengan cara bayar menunjukkan lauk dan piring seperti ini.


Ada Sop Kampung, Jangan Bening, Sayur Lodeh
Lauknya Tahu, Tempe, Telor Dadar

Malam hari, restaurant ini semakin ramai untuk ngopi dan leyeh leyeh. Suasana ndeso dengan lampu kerlap kerlip ala kadarnya membuat tamu semakin banyak yang datang. Soal rasa masakannya menurut saya tidak terlalu istimewa, benar benar masakan rumahan seperti yang sering kita nikmati sehari hari. Harganyapun juga normal dan cenderung ke 'harga mahasiswa'. Silahkan datang dan mencoba sendiri kalau anda sedang di Yogya.



Dapur Ndeso Aroma Ikan Gorengnya
Harum Dan Bikin Lapar


Lokasinya Masih Ndoso
Belum Banyak Rumah Disekitarnya



Tempat Parkirnya Sangat Luas



Batas Desa Ngaglik Didepan Restaurant



Banyak Sepeda Motor
Berarti Pengunjungnya Kebanyakan Mahasiswa



Dekorasi Ndeso Didepan Restaurant



Makan Dulu Ya
Meja Dan Kursinya Jadul Semua



Pendopo Restaurant Baru
Sepertinya Restaurant Masih Berkembang Terus



Kalau Malam Ramai Mahasiswa Mahhasiswi
Ngopi Sambil Nyantai



Menjelang Malam Suasan Ndeso
Semakin Menarik

Baca Juga :