Komplek Restaurant Al Bidaa |
Bulan Desember - January adalah puncak musim dingin di Arab, khususnya Kuwait. Tetapi saat musim dingin seperti inilah dimana mana disegala penjuru kota, pemandangan terlihat sangat cantik dan menarik. Terutama malam hari, semua restaurant terlihat ramai dan indah karena kerlap kerlip cahaya dari Heater. Pengunjung restaurantpun juga terlihat ramai dan lebih banyak memilih meja diluar dibanding meja didalam gedung. Seluruh kota terasa berubah dibanding saat musim panas, dimana mana tampak geliat Restaurant Outdoor.
Heater Gas Di Sea View Restaurant Complex |
Heater atau pemanas udara di Kuwait umumnya mirip Kompor Gas LPG dengan ukuran yang jauh lebih besar. Setiap ada pengunjung datang dan memilih meja outdoor, maka heater segera didekatkan ke meja dan pelayan restaurant terlihat sibuk menyalakan 'Kompor Gas' raksasa tersebut. Karena heater tersebut untuk diletakkan outdoor, maka bentuknya bermacam macam dan sangat artistik. Menambah indah pemandangan restaurant restaurant di Kuwait.
Heater Menambah Suasana Restaurang Begitu Syahdu Dan Romantis (Lokasi Sea View restaurant Complex |
Kuwait memang akhir akhir ini banyak sekali berdiri komplek komplek restaurant. Di sepanjang pantai Arabian Gulf antara Fahaheel - Mahboula - Messila saja ada sekitar 10 komplek restaurant. Misal : Spoon, Light, Miral, Sea View, Sidra, The Village dll, masing masing terdiri dari 5 - 10 restaurant. Orang Kuwait memang suka belanja, njajan dan makan enak. Termasuk saya juga.
Sea View Restaurant Heaternya Seperti Obor Raksasa |
Di Souq Mubarakeeyah juga banyak restaurant tenda, sudah tentu outdoor. Kalau musim panas baling baling besar menyemprotkan kabut air. Tetapi kalau musim dingin seperti sekarang ini, setiap meja dipasangi heater pemanas. Bedanya, heater di pasar Mubarakeeyah ini bukan 'Kompor Gas' raksasa tapi Heater Listrik. Meskipun letaknya ditengah pasar, tapi kalau malam hari cahaya heater terlihat sangat romantis. Cuma, karena warung tenda tradisional, maka menu masakan di pasar Mubarakeeyah ini hanya Arabic Food.
Sea View Restaurant Complex Ada Sekitar 7 Restaurant |
Jadi, kalau anda punya kesempatan datang ke Kuwait saat musim dingin, sempatkan barang sejenak untuk menikmati pemandangan indah kerlap kerlip heater pemanas udara di berbagai macam restaurant outdoor dimanapun disegala penjuru Kuwait. Terutama disepanjang pantai Arabian Gulf antara Fahaheel, Mahboula, Messila sampai Kuwait City. Hanya bisa dinikmati saat musim dingin saja.
Heaternya Bagus Kan ? |
Api Menyala Dari Heater Bahan Bakarnya Gas |
The Village Restaurant Complex Mau Italian Resto, Turkish Resto, Lebanese Resto, Burger Resto, Crepes Resto Semua Ada |
Heater Gas Dibelakang Mati Sendiri Kalau Suhu Udara Sudah Cukup Hangat |
Heater Gas Di Komplek Restauran The Village, Modelnya Beda Beda |
Suasana Romantis Diterangi Cahaya Heater Listrik Di Souq Mubarakeeyah |
Heater Listrik Ini Panasnya Bukan Main Kebab Dan Qobus Souq Mubarakeeyah Memang Enak |
Suasana Tempat Makan Di Souq Mubarakeeyah Satu Meja Satu Heater |
Makan Malam Diterangi Sinar Dari Heater Di Souq Mubarakeeyah Kuwait |
Baca Juga :
- Restaurant Diatas Tandon Air Kuwait
- Majabus, Makanan Untuk Mempercepat Menguasai Bahasa Arab
- Warung Mbok Sani : Adakah Lele Dan Bebek Di Arab
- Mama Lala, Saingan Berat Mbok Berek Di Kuwait
- Mama Lala Di Musim Panas
- Payaa, Sarapan Pagi Butut Tapi Mak Nyus
- Halo Halo Philipino
- Es Teler Bang Rofiq Salmiya
- Mubarakeeyah Food Court
- Restaurant Mama Lala Mangaf Block 4
- Gokul Vegetarian Restaurant Abu Halifa
- Warung Bakso Anita (Sudah Pindah/Tutup)
- Toko Bakpao Di Fahaheel
- Ambassador Di Kuwait City
- Toko Jakarta Di Kuwait
- Bakala Qobus
- Selebriti Bakala Qobus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.