Ini Rumah Makan Terkenal di Moscow Bukan Tempat Adu Ayam |
Ada Meja Kosong Tapi Disuruh Dempet Dempetan Hiasan Ayam Dimana Mana |
Ke negara manapun bepergian, normalnya seorang muslim akan
kebingungan mencari Rumah Makan Halal. Tidak mudah memang mencari makanan halal apalagi kalau di negara yang mayoritas penduduknya bukan muslim. Saya termasuk salah satu dari beberapa orang yang selalu berpredikat “Orang Bingung
International” karena masalah sepele seperti makanan halal dan haram ini. Untung saya
sudah cukup pengalaman keluar masuk berbagai negara dan tahu menyiasati dengan berbagai macam cara agar tidak kelaparan di
negeri orang.
Teman Baru Rusia Yang Pinter Bahasa Jawa |
Tips pertama sebelum berangkat yang selalu saya lakukan
adalah memenuhi koper dengan bekal Makanan Nasional Indonesia Indomie. Ini sangat penting
terutama untuk ngganjal perut sarapan pagi kalau belum menemukan rumah makan yang cocok. Sangat praktis karena cukup menuangkan air panas kedalam gelas plastik dan tunggu matang sebentar saja langsung bisa disantap. Bisa hemat tidak perlu ke restaurant untuk sarapan pagi apalagi kalau hotel yang
kita pilih untuk tempat kita menginap tergolong kelas Ekonomi dan tidak
menyediakan sarapan pagi.
Makanan Pembuka Isi Ikan Mentah, Untung Sausnya Enak |
Tips kedua, selama jalan jalan keliling kota maka mata kita harus
awas, clingak clinguk mencari restaurant halal. Biasanya yang kita cari adalah KFC (Kentucky Fried Chicken). Disamping harganya murah dan relatif sama dimanapun, hati ini terasa sekali mantap kalau makan ayam goreng KFC. Ada perasaan halal meskipun sebenarnya saya tidak tahu, ayam goreng yang kita santap disembelih dengan
cara islam atau tidak. Tetapi ini yang terbaik yang bisa dilakukan dibanding restaurant
restaurant lain yang umumnya menyediakan makanan jenis Pork. Celakanya, tidak
mungkin tiap hari makan ayam goreng terus menerus, jadi tetap juga cari makanan halal yang lain.
Caviar - Telor Ikan Mentah Dicampur Bit Merah |
Di Moscow Rusia, saya menemukan restaurant
yang cukup baik. Saya tertarik untuk mampir karena logo di papan namanya bergambar
Ayam. Bayangan saya, “ini dia restaurant dengan masakan serba ayam yang lezat”.
Begitu masuk kedalam restaurant, dimana mana ada hiasan patung Ayam berbagai ukuran. Rupanya mascot restaurant ini Ayam. Saya
langsung disuruh duduk di meja dan bergabung dengan orang Rusia yang telah lebih dulu duduk di meja yang tersedia. Agak
janggal karena biasanya direstaurant manapun selalu dicarikan meja kosong, tapi di restaurant ini kita disuruh dempet dempetan. Untung
orang orang Rusia ini ramah dan "pandai berbahasa Jawa", saya ajak ngomong bahasa
Inggris nggak ngerti sama sekali maka cukup saya ajak ngomong bahasa Jawa saja. Komunikasi ternyata cukup lancar dan saya tahu restaurant ini adalah restaurant khas masakan Rusia.
“What’s the specialities of this restaurant ?” nggak
ada jawaban.
“Iki opo mbak ?” sambil jari saya menunjuk salah satu
makanan dari daftar menu.
Rupanya orang Rusia disebelah saya ini cerdas sekali
langsung menirukan suara babi “Nguik…nguik…” dan tangannya bergerak seolah olah gerakan babi sedang lari. Bener bener
mirip dan baru kali ini saya berada di restaurant tetapi serasa di kandang ayam, kandang babi atau bahkan kebun binatang.
Ini Dia Menu Utama Oblok Oblok Ikan Mentah - Dingin |
“I’m Moslem, Not eat pork…”, rupanya si mbak nggak ngerti maksudnya.
"My religion Islam, Not eat pork...", masih cengar cengir nggak tahu maksudnya.
“Ngerti Al Qaeda nggak mbak ?, Al Qaeda ora mangan
daging babi”.
Cerdas luar biasa, si mbak langsung sigap dan tahu apa yang saya ucapkan. Saya langsung dipilihkan makanan special Rusia. Al Qaeda ternyata lebih ngetop dan mudah dimengerti dibanding kata Muslim atau Islam. Al Qaeda juga bisa digunakan untuk minta pelayanan istimewa, cepat dan memperoleh sajian makanan khusus yang enak.
“Keluarkan Makanan serba ikan untuk Mr/Mrs Al Qaeda"
"Al
Qaeda suka ikan....”.
Celakanya, makanan Rusia yang datang semuanya ikan mentah. Peduli amat daripada nggak makan sama sekali. Sampai sekarang bau dan rasanya nggak ilang ilang dari ingatan.
Baca Juga :
Waduh oblok-obloknya, terbayang amisnya….:)
BalasHapusLihat blog nya…Waw…Si boss ini jalan²nya udah kemana-mana…What a wonderful life you have :)
BalasHapusseruu..lucu..buat inspirasi juga..salam kenal pak ardi.saya suka tulisan nya..:)
BalasHapusngeliat makanan orang rusia ini kok perut mual ya, banyak ikan mentah padahal apa rasanya ya kan bau anyir darah ikan dan amis, mirip ikan kembung kecil padahal kalo digoreng sebentar aj tu ikan enak banget dagingnya….
BalasHapus