Jumat, 28 Juni 2013

Sekilas Bandaranaike International Airport, Srilanka

Bandara "Tradisional" Bandaranaike Srilanka
Ngantri Dimana Mana Petugasnya Klewas Klewes
Main Main IPhone Dan Ngobrol

Taxi Gelap Banyak Dan Siap
Mengantar Penumpang - Hati Hati
Dipalak Sopir Taxi
Beberapa bulan lalu media di Indonesia geger karena Kepala Dinas BKPMD Bangka Belitung  memukul pramugari Sriwijaya Air saat turun dari pesawat. Pak Kadin BKPMD Zakaria Umar Hadi merasa tersinggung saat diminta untuk mematikan telepon genggamnya saat diatas pesawat. Beruntung sekali, pramugari tersebut di Indonesia, kalau saja dia di Srilanka, bisa jadi akan dikeroyok seluruh penumpang. Penumpang Srilanka kelakuannya seperti pak Kadin  semua, dan tidak tahu sama sekali 'Keselamatan Penerbangan'. Jangankan masalah pemakaian HP di pesawat, baru saja pesawat menyentuh landasan dan masih berjalan di landasan dengan kecepatan tinggi, semua penumpang Srilanka sudah melepas sabuk keselamatan, berdiri dan membuka bagasi untuk mengambil tas bawaannya.


Jalan Didepan Bandara
Seperti Di Bandara Buluh Tumbang
Saya baru tahu pasti kenapa orang Srilanka kelakuannya seperti Pak Kadin Bangka Belitung setelah benar benar berada di dalam  Bandaranaike International Airport. Ternyata, bandara international ini tidak semegah dan sebesar bandara internasional di negara manapun. Apalagi dibandingkan dengan bandara internasional Soekarno Hatta Cengkareng, Indonesia. Kira kira setara dengan bandara Bangka Belitung (H.A.S Hannandjoeddin/Buluh Tumbang Airport). Service atau pelayanan airport dan fasilitas airport relatif sama, bukan sama sama bagus tetapi sama sama memble. Kelakuan petugasnya khas daerah dan sama persis dengan pak Kadin BKPMD Bangka Belitung, yaitu asyik main telephone genggam saat melayani calon penumpang.


Keluar Dari Airport Menuju
Kota Colombo
Yang saya ceritakan ini adalah Terminal 1 (International Airport) yang sudah dibuka tahun 1967. Terminal 2 akan dibangun dan rencana akan dibuka tahun 2015. Sedangkan Terminal 3 masih baru, dibuka resmi bulan November 2012 yang lalu untuk penerbangan domestik saja. Saya juga terheran heran, tampaknya penduduk Srilanka lagi seneng senengnya menggunakan IPhone atau telepon genggam sejenisnya baik di darat maupun di udara. Rasanya, mereka bangga dan gagah sekali kalau turun pesawat dari Terminal 1 langsung kutak katik telepohone genggamnya. Ketika saya lirik sedang apa dengan telephone genggamnya, ternyata cuma main facebook atau tweeter. Update status "Back Home, Landing At Srilanka International Airport".

Bayar Tiket Peron Untuk Nonton Pesawat
Seperti Stasiun Kereta Api

VIP Lounge

Ini Bandara International Atau Stadion Sepak Bola
Nonton Pesawat Terbang - Horeeeeee

Baca Juga :



6 komentar:

  1. bukan Bupati Bu,tapi Kepala Dinas Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah(BKPMD) cmiiw...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih dan telah dikoreksi. Maklum nulisnya dari Kuwait, jadi sangat jauh dari sumber informasinya :)

      Hapus
  2. Kreatif ya, ada tiket untuk menonton pesawat.

    BalasHapus
  3. Ono2 wae ..
    Dulu saya pernah satu pesawat dg orang2 asal Vietnam dg tujuan US. Mereka mbawa buah2 segar (rambutan, manggis, dll) kira2 2 jam sebelum landing dikasi tau oleh crew bahwa semua buah2 itu bakalan masuk tong sampahnya custom, maka mereka buru2 memakan semua buah2 itu seperti orang kalap …

    Kapan main ke Alaska atau Amerika Latin bu?

    BalasHapus
  4. pengen nonton orang srilanka lg nonton pesawat

    BalasHapus
  5. Ha ha ha ha !!! iya bener banget staff staff di counter immigrasi melayani kita "seenaknya", saya landing di sana kebetul baru baru ini, setelah antri panjang, si ibu yg di immigrasi counter dengan mudah bilang, " saya mau pulang " , whattt!!! shocking me, and after 3 minutes, she called me again, and she told me : i do now for you ,.... beeehhh gaya banget ini ibu, seakan akan kita ini minta minta lho , anyway ....saya menyikapi nya dengan santai dan saya anggap komedi saja, OMG,.. pengalaman lucu tuhhh !!!

    BalasHapus

Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.