Rabu, 26 Mei 2010

Amghara - Spare Part Murah Mobil Mewah

Amghara Mechanic
Tinggal Bayar Uang Lelah Saja

Saya akui Indonesia sangat luar biasa kreatif dibanding Kuwait. Mobil rongsok bisa disulap jadi bagus kembali. Di seluruh pelosok Indonesia dengan mudah kita bisa menjumpai tukang kenteng mobil, ada yang bernama Kenteng Magic, Kenteng Dukun atau yang lainnya. Pokoknya tidak ada mobil yang tidak bisa diperbaiki. Semua mobil separah apapun kecelakaannya, selalu saja rongsokannya bisa disulap menjadi baik kembali. Yang rusaknya sudah terlalu parahpun dengan cepat bagian bagian tertentu yang masih baik akan diprotoli dan dilego. Bukan mobil rongsok saja, mobil yang sedang berjalanpun bisa diprotoli kaca spion dan accesoriesnya.

Mercedez Benz Tahun Anyar

Lalu bagaimana dengan di Kuwait ? Di Kuwait, boleh dikatakan kreatifitas masih tertinggal jauh dengan Indonesia. Mobil penyok baru saja kecelakaan bisa saja langsung dibuang pemiliknya atau dinyatakan tidak boleh diperbaiki dan tidak laik jalan lagi oleh polisi. Biaya perbaikan bisa jadi sangat mahal sekali karena kebanyakan tehnisi dan pegawai bengkel adalah expatriate dari luar Kuwait, sudah tentu Labour Cost di Kuwait jauh lebih mahal dibanding di Indonesia. Pemilik mobil dengan cepat akan menghitung, kalau harga perbaikan jauh lebih mahal dibanding harga DP dan angsuran kredit mobil baru, maka lebih baik dibuang saja. Perlu diketahui, harga mobil di Kuwait sekitar 50 % harga mobil di Indonesia.

Sticker Tanda Mobil Harus
Dipotong Dan Tidak Boleh Jalan

Apabila terjadi kecelakaan lalu lintas maka polisi akan memutuskan mobil masih memungkinkan untuk diperbaiki dan laik Jalan atau harus dikirim ke Junk Yard untuk dipotong potong. Stiker dengan tanda silang merah dan tulisan arab besar akan dipasang dibadan mobil atau dikaca mobil yang menurut saya kira kira berbunyi perintah untuk dipotong jadi dua karena sudah tidak laik jalan lagi. Disini saya benar benar salut dengan ketegasan polisi, apabila telah diputuskan tidak laik Jalan lagi, maka mobil akan segera dipotong jadi dua, bagian depan dan bagian belakang langsung terpisah. Sadis memang, tetapi dengan cara ini si mobil benar benar tidak akan bisa beroperasi kembali di jalanan Kuwait.

VW Kodok Setelah Dipotong
Jadi Dua

Tempat pembantaian mobil diatas bernama Amghara, bisa dicapai melalui Jalan 5 kearah Doha - Kuwait. Ditempat ini berbagai mobil sudah dikelompokkan berdasarkan mereknya, seperti Jaguar, Porsche, Volkswagen, Mercedes dll. Tumpukan mobil bisa sampai 3 susun. Masing masing tempat punya spesialisasi merek tertentu sehingga kalau kita mencari onderdil atau sparepart tinggal ngomong saja dengan tehnisi yang ada, mereka dengan cepat akan membantu melepas onderdil yang kita maksud. Tidak seperti di Indonesia dimana sparepart sudah diprotoli, dibersihkan dan dipajang ditempat bagus untuk didagangkan, di Kuwait kita yang harus memilih diantara tumpukan mobil. Misal kalau kita butuh lampu depan saja, maka kita yang harus mencari sendiri mana yang perlu dilepas. Dan harganya cukup tawar menawar dengan tehnisi yang melepas.

Mercy S 500 Baru
Nunggu Dipotong Dua

Yang mengherankan lagi, jual belinya seperti jual beli ikan di pasar ikan. Suami saya ditanya, mau beli mobil yang bagian kepala atau ekor ?, kalau njawab bagian ekor akan ditunjukkan kemana kita harus memilih dan si tehnisi menawarkan jasa untuk melepas pintu belakang atau tutup bagasi atau melepas roda belakang dari potongan mobil yang kita pilih tadi. Kalau kita jawab bagian depan akan lebih mahal lagi karena ongkos melepas mesin lebih rumit. Di Kuwait, tidak mengenal yang namanya esek esek nomor mesin untuk perpanjangan STNK, jadi kalau mesin rusak, ganti saja dengan mesin baru dari Amghara.

Ditumpuk Tumpuk

Suami saya datang ke Amghara berlima dengan kawan kawannya (semua laki laki) dengan tujuan mencari Compressor AC untuk VW Kodok Merahnya. Dengan mudah bisa ketemu kompresor bekas VW Kodok 2009 yang telah disembelih jadi dua. Tawar menawar dengan tehnisi yang mencopot selalu saja mentok harga terendah KD 25 atau sekitar Rp 750.000. Pindah kemanapun juga selalu harga terendah KD 25 untuk sebuah kompresor AC VW Kodok.


Yang Kulakan Untuk Dikirim Ke
Indonesia

Lama lama ketahuan juga penyebabnya, si tehnisi selalu beranggapan kalau datang ke Amghara berombongan (berlima), maka mobilnya pasti beli patungan dan harga sparepart yang ditawarkan harus bisa dibagi 5 agar bisa patungan masing masing KD 5. Setelah ditanyakan lebih dalam lagi ternyata banyak sekali expatriate di Kuwait yang beli mobil secara patungan dan kalau rusak beli onderdil bersama sama di Amghara patungan juga. Terbukti, seminggu kemudian suami, saya dan anak anak datang kembali ketempat yang sama dan dilayani oleh tehnisi yang sama, si kompresor idaman cuma dihargai KD 15 saja. Murah kan dibanding beli baru ....


Baca Juga :

3 komentar:

Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.