Sabtu, 25 Juli 2020

Wine Dan Bule Njemur Gabah Di Perancis


Tempat Menjemur Gabah Gandum
Di Saint Chinian France

Perjalanan dari Barcelona (Spain) ke Paris (France) memakan waktu sekitar 10 jam perjalanan darat dengan mobil. Sangat melelahkan dan menjemukan karena pemandangan sepanjang jalan nyaris tidak ada bedanya dengan perjalanan melewati desa desa di Indonesia. Sepanjang jalan yang saya lalui ketemunya cuma sawah (Sawah Eropa tidak berair banyak), kebun, kambing dan sapi. Bedanya dengan di tanah air, orang orang yang ngangkut jerami, ngangkut pupuk kandang, ngarit motong rumput, semak dan pepohonan semuanya Bule Perancis.

Dari Belakang Baunya Minta Ampun
Ternyata Bule Ngangkut Pupuk Kandang Juga

Photo photo ilustrasi dibawah ini saya ambil di desa Saint Chinian, Occitanie Region - Perancis Selatan. Sebuah desa yang saya lewati setelah  3 jam perjalanan dari Barcelona menuju Paris. Kalau anda baca majalah pariwisata, atau berbagai sumber berita yang bertebaran di Internet, ulasannya sangat hebat dan luar biasa. Saint Chinian diulas sebagai daerah penghasil Wine kwalitas tinggi yang sangat terkenal bernama Saint Chinian Wine dan bersertifikasi AOC (Appellattion d'Origine Controlee).

Ternyata Kepalanya Traktor
Asli Kecerdasan Petani Perancis Guys

AOC (Appellattion d'Origine Controlee) sendiri adalah badan pemerintah Perancis yang bertugas untuk menjaga kwalitas produk produk olahan pertanian / peternakan  dengan cara memberi label sertifikasi. Kira kira semacam Label Halal yang dikeluarkan oleh MUI di Indonesia. Jadi kalau anda pingin beli oleh oleh Wine, Cheese, Butter, Tomato Sauce atau produk olahan pertanian / peternakan asli dari Perancis, teliti dulu ada atau tidak label AOCnya. Siapa tahu barang yang anda beli masuk kategori 'Haram' untuk dikonsumsi.

Gudang Atau Lumbung Hasil Pertanian
Dengan Halaman Buat Menjemur Gabah
Di Saint Chinian Perancis

Meskipun desa Saint Chinian ini terkenal dengan minuman beralkohol dengan label Halal dikonsumsi dari AOC, tapi tidak terlihat sama sekali kebun kebun anggur disepanjang jalan. Yang terlihat hanya dua toko oleh oleh atau Wine Store saat anda masuk ke tengah pusat keramaian desa. Yang terlihat jelas adalah Maison Des Vins De Saint Chinian Store dan  Wine Area Of Saint Chinian Store.

Toko Oleh Oleh Wine
Berlabel Halal Dari AOC

Saya menduga bahan dasar Wine yaitu anggur didatangkan dari daerah / negara lain. Atau kemungkinan produksinya tidak banyak tapi promosinya yang terlalu berlebihan. Kemungkinan hanya ada beberapa pengrajin wine rumahan di desa tersebut tapi digembar gemborkan ke seluruh dunia melalui berbagai media cetak, TV maupun internet ke seluruh dunia. Melihat tokonya sih sepi tidak seheboh ulasan di internet.

Silahkan Beli Dan Bawa Pulang Ke Indonesia
Periksa Teliti Label Halal AOC

Tapi entahlah, saya tidak tahu dengan pasti berapa produksi Wine desa kecil ini. Yang saya lihat sepanjang jalan cuma kebun sayur, biji bijian, beberapa ladang tanaman jeruk, anggur dan entah tanaman apa pohonnya mirip pohon jagung tapi tidak begitu luas. Tentu saja saya juga melihat aktifitas petani Bule Perancis sedang menjemur gabah gandum,  angon sapi dan juga ngarit ngumpulin jerami kering dan ngasih pupuk. Sepertinya pupuk kandang juga karena saat jendela mobil saya buka, bau udaranya sama persis dengan aroma pedesaan di Indonesia.

Rumah Petani Bule Perancis

Ndeso Saint Chinian Perancis
Sangat Bersahaja

Kalau Di Indonesia Namanya
Jalan Propinsi Kelas 2

Rusak Bayangan Saya Perancis Negara Kaya Dan
Industri Maju - Ternyata Warganya Nyangkul Dan
Ngasih Tanaman Pupuk Kandang Juga

Kebun Anggur Belum Berbuah
Tak Kira Bule Perancis Kerja Industri
Ternyata Ngarit Dan Bikin Pupuk Kandang Juga

Jalan Kampung Masuk Desa
Saint Chinian

Masak Perancis Agraris Seperti Ini
Orang Indonesia Mengatakan Negara Industri

Ndeso Agraris Gini Kok Di Indonesia
Digembar Gemborkan Negara Industri Maju

Sama Kan Dengan Suasana Desa
Di Indonesia

Ndeso Saint Chinian Perancis
Siapa Bilang Perancis Negara Industri


Baca Juga :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.