Bakhtapur Durbar Square Cagar Budata Peninggalan Hindu UNESCO |
Tanggal 25 April 2015 adalah hari kelam di Nepal. Gempa besar dengan kekuatan magnitude 7.8 Skala Richter terjadi dengan pusat gempa di sebelah timur wilayah Gorkha. Sekitar 9000 orang meninggal dunia, 22.000 orang terluka dan 3.5 juta warga kehilangan tempat tinggal. Peristiwa tragis ini sekarang diingat oleh warga dengan nama Gorkha Earth Quake.
Disangga Besi Biar Gedung Tidak Roboh Besi Sudah menahan Dinding Sejak 2015 |
Lebih tragis lagi, setelah bencana alam besar tersebut masih diikuti gempa susulan sebanyak 25 kali dalam waktu hanya 2 bulan di hampir seluruh wilayah negara Nepal dengan rata rata magnitude 5 - 5.5 Skala Richter. Gempa susulan terbesar terjadi pada tanggal 12 May 2015 yaitu 7.3 Skala Richter dengan pusat gempa di Dolakha. Total bertambah 218 orang tewas dan sekitar 2500 orang terluka akibat gempa Dolakha ini.
Meskipun Gedung Disangga Besi Pedagang Tidak Dilarang Berjualan Dibawahnya |
Salah satu cagar budaya kebanggan Nepal dan tercatat sebagai warisan budaya yang dilindungi oleh UNESCO adalah Bhaktapur Durbar Square yang terletak di kota Bhaktapur, sekitar 50 Km dari Kathmandu. Ada banyak sekali pagoda / candi yang berada di tempat ini misalnya Nyatapola Temple. Bhairab Nath Temple, Dattatraya Temple, Changu Narayan, Ta Pukhu (Siddha Pokhari) dan patung dewa Shiva bernama Kailashnath Mahadev.
Jalan Cepat, Takut Juga Belanja Di Kios Ini Kalau Tiba Tiba Roboh Gimana |
Keadaan pagoda, candi dan patung saat itu setelah terjadinya gempa katanya hancur berantakan. Tetapi saat saya kunjungi beberapa waktu yang lalu masih terlihat beberapa bagian sedang direnovasi. Yang sudah selesai direnovasi terlihat jelas warnanya lebih segar. Baik batu bata, tembok, genteng dan ornamen maupun lukisan di dinding berbeda kecerahannya dibanding dengan yang asli.
The Show Must Go On Turis Tidak Dilarang Meskipun Ada Pekerjaan Renovasi |
Ada yang unik mengenai cara renovasi ala Nepal. Beberapa bangunan yang tidak hancur terlihat dibeberapa tempat masih disangga oleh tiang besi miring agar tidak roboh. Sempat heran saya dan meragukan kekuatan besi miring tersebut dalam menyangga gedung yang mau roboh. Rasanya nggak mungkin akan bisa menyangga gedung, tapi kata pedagang disekitar besi besi penyangga tersebut sudah dipasang sebulan setelah Gorkha Earth Quake.
Bhaktapur Durbar Square Banyak Gedung Yang Disangga Besi |
Belum selesai saya mengamati tiang besi miring penyangga gedung, saya mendengar seorang pedagang souvenir berteriak kearah saya 'Indonesia Good'. Diulang lagi 'Indonesia Good'. Rupanya pedagang tersebut bermaksud untuk mengucapkan terima kasih dan berusaha menggiring saya masuk ke tokonya. Berkali kali pedagang ini mengucap beberapa nama Indonesia yang pernah dikenalnya, rupanya nama nama anggota TNI yang pernah dikirim ke Nepal untuk misi kemanusiaan.
Changu Narayan Temple Masih Banyak Batu Disekitarnya Setelah Renovasi Total |
Memang benar saat gempa Nepal tahun 2015 yang lalu Indonesia telah mengirim bantuan kemanusiaan ke Nepal. Tercatat bantuan dari Indonesia berupa tenaga dari TNI beserta 2 pesawat Garuda Boeing 737-400 yang membawa bantuan kemanusiaan seberat 6 ton berupa selimut, makanan, air, obat obatan, perlengkapan medical dan uang tunai sebesar USD 2.000.000. Bangga rasanya, kontribusi kemanusiaan dan beberapa nama TNI masih diingat warga Nepal sampai saat ini. Indonesia Good !.
Himalaya Coffee Bhaktapur Jangan Lupa Mencoba Di Cafe Ini |
Toko Souvenir Khas Nepal Di Bhaktapur Durbar Square |
Salah Satu Lorong Jalan Di Bhaktapur Durbar Square |
Hmm, Ada Gedung Disangga Besi Biar Tidak Roboh |
Kalau Nggak Salah Namanya Nyattapola Temple |
Seperti Pasar Masih Disekitar Bhaktapur Durbar Square |
Bisa Belajar Membuat Keramik Di Bhaktapur Durbar Square |
Keramik Dijemur |
Pasar Souvenir Bhaktapur Durbar Penuh Warna Warni |
Baca Juga :
- Hotel Rasa Losmen Di Nepal
- Helicopter Tour Wisata Dramatis Nepal
- WC Umum Nepal Dan Saudi
- Bemo Kota Kathmandu
- Darius Dan Donna Agnessia Sepeda Motoran Di Himalaya
- Bus Kota Kathmandu
- Keliling Kathmandu Naik Angkot
- Pengalaman Above The Summit Mt Everest
- Nonton Prosesi Bakar Mayat Di Nepal
- Mbulet Ruwet Kabel Di Kathmandu Nepal
- Bagaimana Cara Mengurus Visa On Arrival Nepal
- Mendaki Gunung Jaman Now Di Everest Dan Himalaya
- Tea House Trekking Himalaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.