Pijat Di Dubai International Airport Cuma Di Dorong Dorong Doang |
Lain negara lain cara dalam hal menghilangkan rasa pegal pegal. Di Indonesia yang namanya pijat benar benar enak dan nyaman dan sudah ada sejak jaman dahulu kala terutama di Rest Area sepanjang jalan raya Pantura. Panti pijat juga banyaknya bukan main dimana mana di tanah air, tinggal pilih mau pijat yang biasa biasa saja, pijat 'mandi kucing' atau pijat Plus Plus. Tidak itu saja, brosur pelayanan pijat juga diedarkan ke rumah rumah dan konsumen tinggal telpon saja, Nggak usah nunggu terlalu lama, dalam hitungan menit tukang pijat pesanan yang ngganteng dan atletis atau cantik dan bahenol sudah siap melayani anda All In dan All Out.
Seperti Pembalap MOTOGP Ini Namanya Doggy Style |
Itu di Indonesia, kalau di Dubai International Airport konsumen pijat nggak bisa macam macam 'mandi kucing' atau plus plus. Karena yang namanya panti pijat benar benar terbuka bisa dilihat banyak orang. Cara pijatnya juga lain, bukan disuruh tidur telungkup atau terlentang tetapi disuruh mengambil posisi seperti layaknya pembalap MotoGP. Posisi tangan juga dibuat lunglai dan relax. Sangat berbeda sekali dengan konsumen pijat di tanah air dimana tangannya bebas bergerak 'cemal cemol' kesana kemari. Disuruh tiduran telungkup malah terlentang biar tangan bebas bergerak gentayangan 'cemal cemol.
Harusnya Di Soekarno Hatta Airport Juga Ada Pijat Indonesian Style Nggelar Tikar Telungkup Telentang Cemal Cemol |
Tukang pijat di Dubai International Airport juga ada yang laki laki tapi tidak sebanyak tukang pijat yang wanita. Sama sama atletis seperti di tanah air tetapi konsumennya melulu pria. Konsumen seperti ini kurang puas dengan pijatan tukang pijat wanita yang terasa begitu lembut sehingga perlu yang lebih 'strong' dari pria pria atletis dan ngganteng tersebut. Konsumen wanita jelas nggak ada yang mau kalau dipijat pria ditempat umum dan terbuka seperti di Dubai International Airport ini. Nggak elok cari 'keponakan' sampai ke Dubai. Nggak etis, pijet 'gigolo' di tengah bandara.
Berjam Jam Saya Intip Tukang Pijatnya Nggak Ada Yang Nawarin Plus Plus |
Dari segi biaya, saya bisa mengatakan cukup mahal karena cuma 10 menit saja. Disamping itu, pengusaha pijat di Dubai International Airport ini pasti untung besar karena nggak modal apa apa selain tempat. Nggak ada minyak telon, minyak kerik, minyak kayu putih, lulur dan hand body lotion. Apalagi alat kontrasepsi, jelas nggak tersedia di Panti Pijat Internasional ala Dubai ini.
Robot Informasi, Teriak Saja I'm Tired Langsung Dicarikan Tempat Pijat |
Pingin coba ? Tanyakan saja ke robot informasi yang banyak tersebar diseluruh sudut Dubai International Airport. Cukup lewat didepannya saja maka anda akan disapa 'Hello Good Afternoon, Can I help you ?". Tanya saja sembarang, misal "Aku Pegel Linu Mas", "Aku Arep Pijet Nggone Nang Ngendi Mas" atau pertanyaan lain sesukanya, Apapun pertanyaannya maka jawabannya selalu sama. Anda akan diminta memilih menu yang ada di layar sentuh.
Bisa Ngomong Dan Memberi Petunjuk Lokasi Pijat Dengan Jelas |
- Wong Ndeso Di Schiphol Airport
- Gaya Executive India Di Kuwait International Airport
- Sekilas Bandaranaike Airport
- Sekilas Bandara International Kuwait
- Sekilas Ataturk Internatonal Airport Setelah Visa Dan eVisa
- Masalah Di Airport Kalau Nama Anak Blonthang Blontheng
- Yang Gratisan Di Changi Airport
- Indonesia Kecil Di Terminal 3 Dubai International Airport
- Serangan Udara Executive
- Emak Semua Bangsa