Tempat kursus di Kuwait ternyata banyak dan tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. Ada yang resmi menempati gedung yang bagus tetapi banyak juga yang tidak resmi atau setengah resmi di apartment apartment. Yang tidak resmi ini cara mencari murid cukup memasang iklan di tembok tembok atau di halte pemberhentian bus. Yang sering saya baca adalah Kursus Primavera, software computer tentag project management kebanggaan India. Ada juga iklan kursus belajar bahasa Inggris berdampingan dengan iklan mencari teman sharing apartment agar bisa menekan biaya sewa apartment. Biasnya yang mempunyai tempat cukup memadai selalu mengeluarkan brosur yang cukup menarik.
Untuk mencari tempat kursus yang bagus dan bonafide boleh dikatakan susah susah gampang. Ternyata tempat-tempat belajar banyak sekali. Dan tergantung tujuan kita kursus. Untuk mengisi waktu luang, agar bisa cas-cis-cus ngomong bahasa Inggris dan Perancis atau untuk mempersiapkan ujian agar lancar melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi semuanya ada dan tersedia di Kuwait, baik untuk tingkatan sekolah dasar, sekolah menengah, perguruan tinggi maupun sekedar kursus hobby dan pengisi waktu luang.
Ada beberapa tempat yang saya rasa cukup representatif dan baik :
- Untuk kursus seni yang bagus bisa di The British Academy Of International Arts. Letak tempat kursusnya di Salwa Street 1, persis dibelakang British School Of Kuwait (BSK).
- Top Class, semacam bimbingan belajar untuk anak anak sekolah tertutama dalam mempersiapkan ujian akhir IGCSE. Baik Top Class, The Sunshine School Of Kuwait (TSK), BSK (British School Of Kuwait) maupun The British Academy Of International Arts adalah bagian dari British International. Keduanya menempati gedung yang sama di Salwa Street 1.
- Kalabhavan, kursus musik yang terletak didalam apartment di Salmiya. Ada kursus Tabla kalau ingin belajar musik India.
- Ada juga British Council, yang lebih fokus pada pelajaran bahasa Inggris saja terutama persiapan IELTS untuk masuk ke perguruan tinggi di UK, Canada atau Australia. Waktu belajarnya sore sampai malam hari. Note : Saya belum menemukan kursus TOEFL di Kuwait, tampaknya hanya populer di Indonesia saja. Umumnya lulusan high school Kuwait banyak yang melanjutkan ke perguruan tinggi di UK dan Canada.
- Coba lihat juga The American University of Kuwait (AUK) yang terletak di Salmiya. Meskipun university, AUK juga banyak mengeluarkan paket-paket untuk belajar bahasa Inggris program singkat untuk msyarakat umum. Yang ini American, tetapi nggak ada program TOEFL, yang ada IELTS juga.
- Pitman Training Institute yang terletak di Qatar Street sebelahnya Ritz Hotel dan dekat dengan City Center Salmiya.
- BITE ( The British Institute of Training and Education) di Shaab.
- Amideast di salmiya .
- Ada lagi Kuwait Bureau for Educational Service (KBES) yang juga terletak di Salmiya.
- High Studies Institute ( HSI ) bisa diintip di http://www.highstudies.com/
- Dan masih banyak lagi. Silahkan saja memilih dan disesuaikan dengan tujuan , keinginan dan kantong masing-masing.
Akhirnya saya bisa memutuskan dan mencoba salah satu tempat kursus yang cukup representatif yaitu pilihan jatuh pada HSI (High Studies Institute) di Mirqab. Bagi saya tempat kursus ini sangat ideal dan strategis sekali bagi ibu rumah tangga seperti saya karena terletak dikanan - kiri pasar. Kalau jam pulang atau pas lampu mati, kita bisa shopping beli kebutuhan rumah tangga. Kalau bosan kita bisa minta ijin keluar sebentar untuk lihat lihat perhiasan dan pakaian yang didagangkan di toko toko disebelahnya. Entah kenapa kalau lihat barang dagangan apapun mata saya bisa melek kembali dan hilang segala rasa bosan dan ngantuk. Coba suruh belajar...duh....ampun.
Materi kursus di HSI diatas boleh dikatakan sangat banyak sekali, mulai dari kursus bahasa Inggris, Komputer segala macam software dan hardware, kursus montir, kursus elektronik, kursus bisnis, kursus Arabic dan ada yang make-up. Mungkin minta diadakan kursus masakpun akan disanggupi kalau bisa ngumpulkan murid dengan jumlah tertentu. ha..ha. Yang beda dengan tempat tempat kursus di Indonesia, di HSI baik brosur maupun photo photo yang terpampang semua memakai Toga. Inilah sebabnya kenapa saya tertarik ndaftar ditempat kursus ini, bayarnya nggak terlalu mahal tetapi kalau lulus diwisuda dan pakai toga ha ha ha. Kalau pulang Indonesia bisa pamer lulusan Institute, siapa yang tahu kalau cuma tempat kursus.
Saya ikut salah satu kursus ditempat itu, bukan karena ingin pandai tetapi lebih cocok kalau dikatakan hanya tertarik lokasinya yang strategis ditengah pasar. Terus terang kalau ijin suami ke pasar tadi pasti dilarang jadi harus pandai cari alasan agar bisa selalu ke pasar tadi. Celakanya, ternyata kursus di Kuwait sama saja dengan sekolah, setiap hari PRnya banyaknya bukan main, kalau nggak ngerjakan PR bisa bisa malu dengan murid dari negara lain. Akibatnya setiap hari di rumah mau nggak mau harus belajar dan ngerjakan PR juga.
Sudah berbulan-bulan saya ikut kursus di HSI dan sudah sering juga saya belajar dan ngerjakan PR di rumah, tetapi rasanya ada yang salah dengan diri saya. Setiap saya membuka buku, rasanya dari dulu kok cuma halaman 1, 2 dan 3 saja. Padahal halaman halaman yang lain juga ada kalau nggak salah sampai halaman 120. Saya baru ngeh setelah suami menunjukkan photo seperti photo di blog ini. Ternyata saya selalu tertidur kalau belajar ......
Baca Juga :