Sabtu, 02 November 2019

Kuburan Bawah Tanah Perchersk Lavra Kiev Ukraina

Perchersk Lavra Monastary
Kiev Ukraina

Di Kota Kiev Ukraina ada sebuah komplek bangunan berwarna hijau yang nampak begitu indah terlihat dari atas pesawat saat pesawat yang saya tumpangi mau mendarat. Warnanya begitu kontras perpaduan antara warna hijau, putih, warna emas dan lingkungan alam yang begitu hijau disekitarnya. Lebih indah lagi saat terlihat juga warna biru sungai yang mengalir didekatnya.

Indah Terlihat Dari Udara
Sungai Dniper Mengalir Didekatnya

Komplek bangunan tersebut ternyata sebuah Monastary (Biara) Kristen Orthodox bernama Perchersk Lavra Monastary dengan sungai Dnieper yang mengalir didekatnyya. Saya ikut ikutan ngantri beli tiket masuk bersama turis turis lain karena Perschersk Lavra ini termasuk 7 Keajaiban Ukraina versi Netizen saat dilakukan voting tanggal 21 Agustus 2007 dan wajib dikunjungi kata resepsionis di hotel tempat saya menginap.

Ngantri Beli Tiket

Saat saya tanyakan apa artinya Perchersk Lavra ternyata Perchersk artinya Gua dan Lavra artinya biarawan suci yang paling tinggi derajatnya dibanding yang lainnya. Kira kira kalau memakai istilahnya Pak Ndul semacam 'Ahlinya Ahli', Intinya Inti dan Core Of The Core. Pokoknya tiada bandingnya gitu.

Gerbang Masuk Komplek
Monastary Dan Kuburan

Ternyata benar, dibawah tanah komplek bangunan ini ternyata banyak lorong lorong sempit dengan lebar hanya 1 meter dan ketinggian sekitar 2 meter.  Di beberapa tempat pengunjung harus berjalan miring kalau berpapasan dan menunduk kalau atap gua terlalu rendah. Lorong lorong gua bawah tanah ini ternyata sebuah pemakaman yang juga sering disebut dengan istilah Catacomb.

Gereja Dormition Di Latar Belakang
Museum Dibelakang Saya

Isi didalam gua ratusan jasad biarawan yang meninggal ratusan tahun lalu dan beberapa chapels untuk berdoa. Tercatat biarawan yang paling awal dimakamkan adalah Anthony pada tahun 1051.  Menurut keterangan dari para peziarah dan juru kunci makam, semua biarawan yang berada dalam gua tersebut tidak membusuk dan mengeluarkan bau karena kesuciannya.

Kalau Di Indonesia Namanya Pesantren
Banyak Anak Anak Dan Remaja Yang Belajar
Agama Dan Tinggal Disini

Saya yang ikut berdesak desakan dengan para peziarah memang tidak mencium bau apapun didalam gua. Dan saya lihat sendiri jasad biarawan tersebut masih utuh dalam peti jenasah kaca yang bisa dilihat oleh pengunjung. Cukup gelap tetapi banyak peziarah yang menyalakan lilin saat berdoa didepan jasad para biarawan.

Ada Museum Sejarah
Termasuk Reconstruksi Bangunan
Setelah Beberapa Kali Hancur

Pada jaman Soviet, jasad para biarawan didalam gua ini tidak ada yang berpakaian layak karena kurang perhatiannya pemerintah Komunis Soviet terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan agama. Tetapi setelah jatuhnya Soviet Union, semua jasad diberi pakaian dan jubah keagamaan yang anggun seperti layaknya pakaian biarawan seperti saat mereka hidup di jamannya.

Areanya Sangat Luas Dan
Naik Turun Berbukit Bukit
Sangat Melelahkan
Yang paling menarik berada di komplek Perchersk Lavra ini adalah semua pengunjung wanita harus mengenakan kerudung kepala 'Hijab/Jilbab' dan kaki harus tertutup terutama saat memasuki gereja dan 'madrasah' tempat anak anak dan remaja digembleng ilmu agama. Semua murid wanita terlihat ceria mengenakan hijab/jilbab berwarna hitam dan pakaian putih saat belajar ditempat ini. Sedangkan pengunjung dipinjami selembar kain 'jarik' berwarna hijau untuk menutup kaki agar terlihat sopan.

Dormition Church
Bagus Buat Ohoto Photoan

Bagian Dalam Dormition Church
Berlapis Emas

Banyak Remaja Yang Keluar Masuk Gedung Ini
Kayaknya Asrama Buat Para 'Santri'
Pinjam Jilbab Dan Jarik Untuk Masuk Ke
'Madrasah' dan Gereja
Di Halaman Luar Tidak Wajib Memakai Jilbab

Berada Di Area Gereja Harus Menggunakan
Kerudung 'Hijab' Dan Pakaian Sopan

Hijab Wajib Untuk Masuk Gereja Dan 'Madrasah'
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.