|
Masuk Ke Kuwait City |
Jalan 30, atau sering juga dikenal dengan Fahaheel Expressway. Jalan ini menghubungkan Fahaheel dengan Kuwait City terdiri dari 4 jalur dan mulus sekali. Dari segi kepadatan jelas nggak ada apa apanya dibanding Jln Thamrin atau Jln Sudirman Jakarta. Tetapi dari sisi kejadian kecelakaan, saya mengusulkan agar jalan ini dimasukkan 'The Most Dangerous Road In The World'. Saya sudah pernah melihat Highway di India, Jordan, Russia, Malaysia, Indonesia dan masih banyak negara lain, tetapi hanya jalan 30 yang saya jumpai bangkai mobil bekas kecelakaan berat selalu bertambah setiap hari. Entah berapa nyawa melayang setiap hari di jalan raya ini.
Hari Kamis, 18 June 2009 jam 17:30 sore, saya melewati jalan 30 ini menuju Kuwait City. Menjelang 3rd Ring Road atau sekitar Shaab dan entah mimpi apa semalam kita melihat dengan mata dan kepala sendiri kejadian kecelakaan tunggal yang membuat tulang lutut jadi gemetar. Mungkin kita termasuk orang pertama yang menyaksikan dan secara reflek mendekat ke mobil yang celaka tersebut dengan maksud untuk memberi pertolongan.
Sebuah mobil sedan dari arah berlawanan (jalur sebelah dari Kuwait City ke arah Fahaheel) saya lihat melaju dengan kecepatan sangat tinggi mendahului beberapa kendaraan dengan cara mengemudi ugal ugalan dan tiba tiba tidak bisa mengendalikan kemudi dan laju kendaraannya. Setelah itu mobil tersebut tampak berguling guling sebanyak 4 atau 5 kali kearah mobil saya dan dalam sekejap langsung terbakar.
Perhatikan urutan gambar dibawah ini :
|
Gbr 1 : Baru Saja Terbakar |
Gbr 1 : Saya segera menepi dan secara reflek berusaha lari kearah pagar pembatas (mobil belum terbakar pada saat itu), tetapi karena mobil saya berhenti terlalu ketengah saya kembali lagi kemobil untuk meminggirkan mobil dan mengambil kamera. Sekitar 6 mobil dibelakang saya tidak melihat langsung kejadian, tetapi tampak berhenti tertegun melihat mobil mulai terbakar.
|
Gbr 2 : Terbalik Dan Terbakar Berapa Orang Terjebak Didalam |
Gbr 2 : Saya kembali mendekati pagar pembatas jalan, pada saat itu belum ada orang yang berani mendekat, semua masih tertegun didalam mobil masing masing. Saya sendiri terhalang oleh pagar tinggi dan tidak bisa meloncati pagar.
|
Gbr 3: Api Tambah Besar Nggak Tahu Apa Yang Harus Saya Lakukan |
Gbr 3 : Api bertambah besar, belum ada orang yang berani mendekat. Saya perhatikan sudah ada beberapa orang yang ragu ragu antara mendekat atau diam saja karena api sudah terlalu besar sekali.
|
Gbr 4 :Kekacauan Mobil Semua Bingung Nggak Tahu Apa Yang Harus Dilakukan |
Gbr 4 : Mobil mobil dibelakang mobil yang celaka langsung berhenti tidak beraturan ditengah jalan, ada yang turun berusaha mendekat atau menolong tetapi ada juga yang tetap di mobil histeris nggak tahan melihat kejadian. Beberapa mobil berusaha naik trotoar untuk balik arah.
|
Gbr 5 : Habis Sudah Terbakar Habis |
Gbr 5 : Api bertambah besar, ada suara ledakan mungkin tangki bensin yang meledak. Asap hitam semakin tinggi mengepul. Suara mobil terbakar dan orang yang teriak histeris bikin dengkul gemeteran.
|
Gbr 6 : Bantuan Damkar Datang |
Gbr 6 : Mobil Polisi, pemadam kebakaran dan ambulance datang kira kira 15 menit setelah kejadian. Mobil tersebut bisa cepat menuju tempat lokasi kejadian karena system trotoar ditengah jalan di Kuwait memang digunakan untuk emergency.
|
Gbr 7 : Damkar Kuwait Cepat Datang |
Gbr 7 : Proses pemadaman sedang berlangsung. Dua orang memadamkan api dan polisi yang lain mengatur jalan agar kemacetan di kedua jalur ke Fahaheel maupun ke Kuwait City tidak macet. Ambulan juga sudah siap siap bergerak.
|
Gbr 8 : Penonton Banyak |
Gbr 8 : Api berhasil dipadamkan.
|
Gbr 9 : Tragis. Pemadaman Selesai Tinggal Menghitung Jumlah Korban |
Gbr 9 : Saya dibelakang penonton siap siap mau berangkat lagi karena team ambulan sudah mulai memeriksa keadaan. Nggak mau lihat yang lebih serem lagi.
Baca Juga :