Rabu, 24 Juni 2009

Lukisan Mural & Graffiti Ala Kuwait

Graffiti Kuwait


Jangan dikira di Kuwait tidak ada corat coret tembok atau lukisan lukisan warna warni yang umumnya banyak kita lihat distasiun bawah tanah, kereta api atau dinding jembatan layang. Pokoknya ada tembok nganggur dan bersih biasanya tidak akan tahan lama karena segera saja anak anak remaja corat coret dengan cat warna warni terkadang corat coret lukisannya sangat bagus dan terkadang pula lukisan yang sudah bagus ditindih lagi dengan lukisan baru yang membuat tembok tampak kotor dan jorok.

Orat Oretnya Gambar Orang Sholat
Tahu Bahwa 'Kebersihan Sebagian Dari Iman' Tapi
Orat Oret Tembok

Bedanya dengan di Indonesia atau di negara lain, lukisan Mural atau Grafiti ala Kuwait ada unsur dakwahnya, misal ajakan untuk selalu sholat, tentang Islam atau terkadang malah kaligrafi. Memang ada juga yang kacau nggak ada maksudnya, tapi banyak juga yang baik. Semula saya kira lukisan tersebut dibuat oleh pemerintah setempat atau oleh pengurus masjid yang ada disekitarnya, tetapi ternyata pihak masjid tidak tahu siapa yang membuat, malah katanya sering kebagian tugas menghapus saja kalau sudah tumpang tindih nggak karuan. Saya juga investigasi ke toko toko yang ada disekitarnya, semua sama saja jawabnya nggak tahu, ngecatnya malam hari katanya.

Yang Orat Oret Tembok Tidak Paham Hadis
'Kebersihan Sebagian Dari Iman'

Tembok tembok yang sering dijadikan tempat corat coret umumnya terletak ditempat strategis, misal di dinding rumah di perempatan jalan atau digardu listrik. Dan jelas cara membuatnya juga harus gerilya, malam hari. Pembuatnya terkadang kurang profesional, hanya ingin menyampaikan dakwahnya saja tetapi tidak memiliki rasa seni sama sekali. Pokoknya nulis, nggambar dan corat coret. Hasilnya terkadang cukup belepotan.

Contoh Graffitti Arab
Banyak Yang Asal Orat Oret Dan Terkesan Jorok

Gambar diatas hanya yang terlihat di Mangaf dan Fahaheel saja. Di Kuwait City lebih banyak lagi tetapi umumnya sudah tumpang tindih nggak karu karuan sehingga nampak kumuh dan tidak menarik. Yang paling heboh adalah dibawah jembatan layang perempatan antara Jalan 6 dan Jalan 30. Tulisannya besar sekali dan hanya satu kata yang bisa bikin kita tersenyum, yaitu 'BANGLADESH'.

Baca Juga :

1 komentar:

Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.