Kamis, 25 Juni 2009

Hingar Bingar Pemilu Kuwait

Spanduk

Hari ini tanggal 25 June 2009 ada acara Pemilu Kuwait. Expatriate cuma ikut nonton doang karena jelas bahwa pesta demokrasi ini hanya untuk Kuwaitis. Dua bulan lalu juga ada pesta demokrasi semacam ini di Kuwait tetapi untuk pemilihan parlemen pusat dan tahun ini muncul sejarah baru di Kuwait yaitu untuk yang pertama kalinya ada wanita berhasil masuk dalam parlemen, nggak tanggung tanggung langsung 4 orang wanita. Kali ini adalah pemilu untuk pemilihan parlemen daerah.




Tidak Bikin Macet Jalan

Di Kuwait, cara kampanye sangat berbeda dengan di Indonesia dan menurut saya sangat bersahaja sekali. Tidak ada arak arakan sepeda motor yang bikin sibuk dan susah polisi, tidak ada suara klakson kendaraan yang bisa bikin kuntilanak terbangun dari tidurnya dan juga tidak ada jor joran umbul umbul atau bendera partai di jalan jalan besar atau jalan kampung. Yang ada adalah tenda tenda besar dengan photo calon anggota parlemen yang dipampang besar didepan tenda.




Tenda Kampanye

Didepan tenda tersedia tempat duduk untuk 'jagongan' pada sore dan malam hari. Saya nggak tahu kalau pas sedang jagongan seperti itu membicarakan politik atau asal kumpul kumpul saya. Yang jelas tampak gayeng dan akrab sekali. Tenda sebelahnya bisa jadi ditempati oleh kandidat dari partai lain, tetapi disini sangat rukun sekali dan sesekali saya lihat mereka saling mengunjungi. Kalau di Indonesia ada dua kubu yang bersebellahan seperti ini bisa jadi akan lempar lemparan sandal, sepatu dan mungkin juga batu :).



Ada Onta Simbul
Kemampuan Ekonomi Kontestan

Yang menarik, disamping tenda biasanya diletakkan beberapa ekor onta.. Saya nggak tahu maksudnya, apakah sebagai maskot keberuntungan agar bisa menang pemilu atau akan disembelih untuk santapan bersama pada malam harinya. Yang jelas saya perhatikan untuk acara makan makannya mondar mandir mobil catering keluar masuk, berarti onta tersebut tidak untuk dikonsumsi pada acara pesta demokrasi ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.