Tertarik ? Harga Bisa Ditawar |
Pasar loak dimana saja selalu menarik untuk dikunjungi. Nggak perlu malu atau segan untuk keluar masuk ke pasar pasar semacam ini, di semua negara selalu ada. Nah, penjual barang loak ini ada di Potsdam, tidak begitu jauh dari Sanssoucci Palace. Jadi tempat ini merupakan tempat singgah turis juga setelah keliling di taman taman Sanssouci yang cukup besar dan melelahkan. Sebenarnya tempat penjualan barang loak ini hanya berupa toko yang tidak terlalu besar. Ada beberapa toko semacam dan barang loak yang dipajang relatif sama saja, butut.
Segala Macam Barang Digelar Didepan Toko Loak |
Dibagian depan dipajang berbagai macam sepatu bekas. Sekilas melihat sepatu yang dipajang, langsung rusak bayangan saya tentang Bule Eropa. Sebelumnya, dalam bayangan saya semua bule kaya raya, selalu wah dengan pakaian mewah dan sepatu mahal bak bintang film Hollywood. Ternyata, banyak juga bule yang kere, beli pakaian dan sepatu cukup yang bekas saja di pasar loak semacam ini. Boro boro sepatu bermerk yang dijual, ternyata sepatu biasa kwalitas pasar Mangga Dua.
Sepatu Bekas Pakai Juga Ada |
Di bagian depan toko juga dipajang berbagai macam barang keramik. Lumayan bagus karena memang barang keramik kuno. Tetapi masuk di bagian dalam, ternyata banyak juga pecah belah biasa. Secara sepintas saya teringat kantor Pegadaian, dimana banyak sekali tertumpuk piring, gelas dan barang pecah belah yang sering kita temui sehari hari di rumah. Ini membuktikan bahwa bule Eropapun banyak yang Kere. Bokek nggak punya duit, piring dan gelasnya dijual di toko barang loak ini.
Keramik Kuno Juga Ada Benar Benar Kuno Atau Aspal Ya ? |
Melihat barang yang dijual di toko loak ini kadang terasa keterlaluan sekali. Banyak barang yang seharusnya dibuang tetapi dijual murah ditoko ini, contohnya pakaian dalam pria, wanita dan anak anak. Semua ditumpuk disudut bersama pakaian bekas lain yang menurut saya lebih cocok untuk dibakar daripada dijual. Saya tidak tahu bule mana yang beli pakaian dalam bekas tersebut, barangkali bule tersebut saat ini sudah berada di Indonesia bersama artis film dan sinetron. Harap maklum, banyak bule Eropa yang berbondong bondong ke tanah air dengan tujuan negatif sesaat dan celakanya banyak sekali wanita yang menyambutnya dengan tangan terbuka.
Pingin Jual Barang Juga Dilayani |
Buku buku bekas banyaknya bukan main tapi kayaknya jarang pembeli yang menyentuh buku bekas tersebut. Yang paling laku keras adalah pernak pernik hiasan rumah dan gadget elektronik. CD lagu lagu lama sampai lagu paling baru juga ada. Bukan CD bajakan karena terlihat kwalitasnya baik dan covernya masih cukup bagus. Pembeli CD lagu lama tersebut seorang kakek dan nenek yang sengaja datang ke tempat ini untuk bernostalgia melihat barang barang kuno yang dulu pernah dimiliki.
Buku, Gelas Dan Hiasan Rumah Semua Ada |
Rupanya, banyak sekali jompo atau kakek nenek yang keluar masuk ke toko loak ini hanya untuk mengingat jaman masih muda perkasa dulu. Saya perhatikan, seorang kakek dan nenek lama sekali memandang sebuah radio kuno dan dengan semangat menceritakan kenangannya ketika anak anaknya masih kecil saat mendengarkan radio tersebut dirumahnya. Si Nenek, terlihat beberapa kali menyentuh radio kuno tersebut dan saya tidak tahu dimana anak anaknya sekarang setelah tumbuh dewasa.
Kalau Beruntung Bisa Dapat Barang Bagus Juga |
CD Lagu Dan Barang Butut Jaman Kakek Nenek Masih Remaja Masih Ada |
Banyak Kakek Nenek Yang Datang Cuma Untuk Bernostalgia Melihat Barang Jaman Masih Pacaran |
Buku Bisa Beli Sewa, Maksudnya Kalau Sudah Selesai Baca Bisa Dikembalikan Dan Uang Kembali |
Baca Juga :
- Kere Jerman
- Berlin Butut, Kumuh Dan Hancur
- Lorong Cinta Museum Yahudi
- Autobahn, Apanya Yang Menarik
- Gendarmenmarkt Ternyata Bukan Pasar
- Sewa Mobil Di Trabi World Berlin
- Masjid Pompa Air Potsdam
- Dusseldorf, Bisa Nggak Survive Di Kota Ini
- Pipa, Obyek Wisata Menarik Berlin
- Pegel Linu Di Sansouci Palace
- Pembaca Inilah Suaraku
- Nonton ABG Di Brandenburg Gate
- Ngonthel Cobi Di Berlin Jerman
buk,sy mau tanya nih buk,kalo di belanda pengangguran di gaji gk buk? kyk inggris sama austalia gitu buk.. gaji org yang kerja kan dipotong y buk utk bayarin itu pengangguran,kalo dibelanda kyk giut jg gk buk.. trims.
BalasHapusBukan digaji tapi ada semacam jaminan sosial. Kalau mau memproses artinya masuk kategori Kere. Ya tetap aja nggak enak kalau masih muda masuk kelompok ini.
HapusDengan uang bulanan itulah mereka bisa hidup brbulan bulan di bali gk kerja
HapusAku suka cari2 vas dan toples diloakan
BalasHapusKapan saya bisa kesana ya? hmm .. semoga saja..
BalasHapusMbak saya naksir gucci handbag nya :))
BalasHapusSaya hobi loh buk ke pasar loak/ barang bekas. Kalo nemu2 yg unik antik harga miriiiing sukka
BalasHapus