Ruang Bawah Tanah Suasana Didalam Terasa Mencekam |
Bagian Atas
Hanya Berisi Tembok Beton
Serasa Berada Di Kuburan
|
Belajar Sejarah Anak Anak Sekolah |
Bisa Untuk Loncat Loncat Kebelet Pipis Bisa Juga Kencing Disini Cari Saja Yang Paling Pojok |
Bangunan unik ini otomatis membuat semua orang yang datang merasa trenyuh, mbrebes mili dan menangis tanpa harus diperintah. Kenapa bisa begitu ? Ya karena bentuknya seperti peti mati yang berserakan tadi. Kalau kita jalan lewat di lorong lorongnya, terasa sekali suasana yang beda, miris dan sedikit mencekam apalagi kalau pengunjungnya pernah baca cerita cerita pembantaian orang orang Yahudi di camp camp konsentrasi seperti Auscwitz - Birkenau (Polandia), Bergen - Belsen (Jerman), Dachau (Jerman) dan lain lain yang jumlahnya cukup banyak diseluruh Eropa, yaitu sekitar 70an.
Sungguh aneh bin ajaib kalau anda berada di monumen batu ini. Turis turis yang baru turun dari bus rata rata kalau ngomong jadi pelan sekali dan nyaris berbisik bisik dan kalau nggak perlu sekali malah nggak mau njawab kalau diajak ngomong. Saya nggak tahu kenapa semua turis dari berbagai macam negara didunia dan rata rata tidak tahu sama sekali penderitaan Yahudi saat itu bisa begitu melankolis, berbisik dan sedikit bergetar suaranya menahan tangis saat bicara dengan sesama turis satu busnya.
Lorong Lorongnya Banyak Orang Ngumpet Ciuman |
Sungguh aneh bin ajaib kalau anda berada di monumen batu ini. Turis turis yang baru turun dari bus rata rata kalau ngomong jadi pelan sekali dan nyaris berbisik bisik dan kalau nggak perlu sekali malah nggak mau njawab kalau diajak ngomong. Saya nggak tahu kenapa semua turis dari berbagai macam negara didunia dan rata rata tidak tahu sama sekali penderitaan Yahudi saat itu bisa begitu melankolis, berbisik dan sedikit bergetar suaranya menahan tangis saat bicara dengan sesama turis satu busnya.
Masuk Lorong Diantara Batu Peti Mati Ini Bisa Pipis Juga Di Pojok |
Bagian bawahnya lebih mencekam lagi karena gelap seperti masuk kedalam lubang kubur. Isinya remang remang dan hanya berupa nama nama korban yang mati dibantai dan jumlahnya nggak bisa dihitung. Siapa mau menghitung nama nama orang mati. Kalau saya disuruh menghitung dan dibayar berapapun nggak akan mau, Syereeem. Saya nggak betah lama masuk didalam, nggak ada musik, gelap, mencekam dan kalau ketemu turis didalam juga nggak bersuara. Bahkan lebih banyak melihat turis turis yang terisak isak nangis. Padahal mereka nggak ada sangkut pautnya dengan orang orang yang mati tersebut, mereka dari Ghana, Lesotho, Mozambiq atau entah dari negara mana, yang jelas negara Afrika karena warna kulitnya hitam.
Nyandar Saja Ya Mas Jangan Niru Niru Bule Ciuman Di Lorong |
Mending diatas saja, jalan jalan di lorong melihat anak anak main petak umpet. Kalau nasib baik bisa melihat juga bule ciuman dilorong lorongnya. Agak mojok sedikit ditempat paling ujung juga bisa melihat orang cari tempat sepi karena kebelet pipis. Terserah anda mau ngapain ditempat ini. Nggak ada yang jaga dan tempat ini dekat tempat parkir atau tempat berhenti bus turis. Jadi begitu turun dari mobil atau bus turis, bisa singgah masuk lorong sebentar, pipis kemudian jalan kembali menuju obyek wisata utama Brandenburg Gate, Rheistag dan lain lain yang jaraknya tidak lebih dari 100 - 300 meter saja dari monumen Yahudi ini. Gimana, mau pipis di pojok lorong atau mau niru bule ngumpet ciuman ?
Trotoar Menuju Brandenburg Gate Paling Cuma 300 Meter Saja |
Bisa Baca Sejarah Di Lantai Sambil Jongkok |
Ogah Ah Kalau Niru Niru Bule Ciuman Di Tempat Kayak Beginian |
Bagian Bawah Tanah Yang Sedikit Lebih Terang |
Tempat Bus Berhenti Menaik Turunkan Turis - Dekat Dengan Brandenburg Gate |
Lorong Diantara Peti Mati Bisa Main Petak Umpet |
Baca Juga :
- Kere Jerman
- Berlin Butut, Kumuh Dan Hancur
- Autobahn, Apanya Yang Menarik
- Gendarmenmarkt Ternyata Bukan Pasar
- Sewa Mobil Di Trabi World Berlin
- Masjid Pompa Air Potsdam
- Dusseldorf, Bisa Nggak Survive Di Kota Ini
- Pipa, Obyek Wisata Menarik Berlin
- Pegel Linu Di Sansouci Palace
- Pembaca Inilah Suaraku
- Nonton ABG Di Brandenburg Gate
- Ngonthel Cobi Di Berlin Jerman
Oooo .. Holocaust Memorialnya malah di Berlin ya ?
BalasHapusThx sharingnya Mas Ardi & Bunda Susy —
*saya tadi sempat ngakak ketika baca keterangan gambar nya yg bilang :
Bisa Untuk Loncat Loncat
Kebelet Pipis Bisa Juga Kencing Disini
Cari Saja Yang Paling Pojok
–hahahaha
trnyta sm saja, di mana2 org sk memanfaatkan tempat untk bercinta kwak kwak kwak
BalasHapustaman beton….. :)
BalasHapusLagi baca novel The book thief nginyip cerita ibu disini. Klop deh hawa-hawa jaman nazi-nya
BalasHapus