Etalase Toko Bahan Kecantikan Philipine Di Souq Salhiya |
Philipine Beauty Center Souq Salhiya |
Pingin cantik jelas lumrah bagi wanita. Lain bangsa juga lain cara dalam mengekspresikan kecantikannya. Wanita Arab dikatakan cantik kalau alisnya dikerok habis dan diganti dengan cat hitam yang menurut saya malah kelihatan serem. Iklan iklan salon kecantikan di Kuwait selalu menampilkan gambar wanita Arab yang berkulit halus nyaris licin tetapi alis matanya gundul dan diganti cat hitam yang terlihat sangat tebal mirip ketemplokan aspal. Entah berapa biaya untuk nyabutin bulu alis, nemplokin aspal dan mendempul wajah menjadi licin, saya kurang tahu. Orang Indonesia lebih sederhana dibanding Arab. Untuk menjadi cantik cukup minum jamu dan pasang susuk kecantikan.
Iklan Promosi Kosmetik Dengan Harga Discount |
Di Kuwait, saya baru tahu ternyata cara Philipine benar benar lain. Seorang kawan Philipine memperkenalkan saya cara perawatan kecantikan secara "Mandiri" dengan biaya murah. Caranya cukup sederhana, datang saja ke toko toko Philipine Beauty Center yang terdapat banyak di Pasar Salhiya dan percayakan wajah anda 'bongkokan' dan jangan banyak protes. Seorang pelayan toko sekaligus ahli kecantikan Philipine akan memeriksa kulit wajah sebentar dan langsung mengeluarkan paket kecantikan aneka rupa dengan harga murah yang membuat anda tercengang dan bingung. Ada sabun Pepaya berwarna orange dan berbagai macam kosmetik bernama dan berpetunjuk bahasa Tagalog.
Pasar Salhiya Semangat Menuju Philipine Beauty Center |
Toko Philipino |
Cukup mengerikan, karena banyak sekali kosmetik dengan nama bahan kimia yang saya tidak tahu sama sekali. Contohnya Lactacyd, Eskinol, RDL dan lain lain. Ada juga kosmetik asli Philipine, kalau nggak salah baca namanya Basangan, Bosangan atau apalah saya lupa. Lebih mengerikan lagi ada berbagai macam kosmetik dengan bahan baku Placenta bayi, lengkap dengan gambar bayi baru lahir dengan placentanya yang masih menempel di perut bayi di kardusnya. Semua ditemplokkan ke wajah pagi, siang dan sore. Murah, tetapi suami dibelakang saya diam diam mencolek saya :
"Wis mulih wae, kowe luwih ayu timbang bakule Philipino"
Oke deh, kalau memang saya lebih cantik dari penjualnya Philipino, maka saya langsung keluar saja nggak jadi beli. Ngomong bahasa Jawa sekencang apapun nggak ada yang tahu artinya di Kuwait termasuk penjual kosmetik Philipino didepan saya tadi. Tapi sebenarnya, Takuuuuut......!!
Baca Juga :