Banyak Burung Di Depan Pasar Emas |
Ada tempat bagus dan menarik di Kuwait. Biasanya orang umpet umpetan kalau membeli barang terlarang seperti narkoba atau senjata gelap. Tetapi di Kuwait, beli barang "halal"pun bisa umpet umpetan dan ciluk ba didalam pasar. Saya merasakan di pasar
Salhiya, sebuah pasar di tengah kota Kuwait yang selelu penuh pengunjung dari Indonesia, Philipine, India, Bangladesh dan bangsa lain. Didalam
pasar ini terdapat deretan toko emas dan salah satu toko emas tersebut
cukup ramai. Ber jam jam saya berada disekitar toko emas ini sekedar untuk cuci mata dan seperti biasa
kalau bertemu orang yang saya kenal tentu bertegur sapa dulu. Tetapi di pasar Salhiya ini agak aneh. Kalau ketemu orang yang saya kenal perasaan saya mereka menghindar semua. Ada yang belok kiri, belok kanan dan ada yang cuma 'say hello' saja.
'Hi mbak Susy, ntar tak tilpun ya sudah ditunggu suami dimobil', lalu langsung ngilang. Saya sempat heran, kenapa ketemu celebrities cantik seperti saya kok pada lari menghindar dan kabur. Padahal sungguh lho, banyak Bengali dan India yang ingin bertegur sapa dengan saya..
'Hi mbak Susy, ntar tak tilpun ya sudah ditunggu suami dimobil', lalu langsung ngilang. Saya sempat heran, kenapa ketemu celebrities cantik seperti saya kok pada lari menghindar dan kabur. Padahal sungguh lho, banyak Bengali dan India yang ingin bertegur sapa dengan saya..
Mari Madame Pilih Hari Ini - Bayar Bulan Depan |
Saat pertama kali saya masuk, si penjual langsung tahu kalau
ada ‘pendatang baru’ dan langsung bisa menebak asal usul kita dari negara mana.
Penjual Emas : “Hallo… welcome madame, apa kabar….
?”.
Lumayan sambutan dalam bahasa Indonesia cukup membuat
suasana akrab dan mata saya langsung “hijau” melihat deretan perhiasan
dagangannya meskipun sebenarnya saya lebih senang assesories dari plastik.
Penjual Emas : “Madame, Ibu Tuti kemarin beli kalung, Ibu Endang beli liontin besar ala Cleopatra, ibu Asih juga beli
banyak untuk dibawa pulang ke Indonesia.”
Hebat sekali, si penjual emas hapal semua nama warga negara
Indonesia di Kuwait. Dan yang membuat saya surprise, pengetahuannya lengkap
sekali termasuk hapal alamat rumah, jabatan dan tempat kerja ibu ibu yang disebutkan dan nama suaminya juga..
Sedikit Sekali , Kemarin Madame Tutik Beli Banyak |
Penjual Emas : “Pilih saja sekarang Madame, harga
emas naik terus. , harga
tidak dinaikkan kalau harga emas nanti naik”
Burhan Dan Fakhri hapal Semua Nama Customer |
hahaha...klo yg masuk mas deddy bgmn ya? mungkin si penjual emas nya yg nyumpet...????
BalasHapusemas itu ada potensi jadi bubble ekonomi nga sih?
BalasHapus