Senin, 12 November 2018

Baju Koko, Abaya Dan Jilbab Bordir Ukraina

Baju Koko Ukraina
Bordir Ada Di Kerah Baju, Dada dan Ujung Lengan

Di Indonesia, Baju Koko itu identik dengan busana buat Lebaran, Jum'atan ke Masjid, menghadiri undangan Tahlilan dan juga untuk acara acara Pengajian. Bahkan banyak yang menganggap Baju Koko adalah busana asli Indonesia atau bahkan menganggap sebagai Busana Muslim. Jelas anggapan yang sangat ngawur sekali. Mari saya ajak anda menyaksikan baju koko di Ukraina (Note : Di Russia juga ada dan namanya 'Kosovorotka', perhatikan bentuknya pada link tulisan ini Baju Koko Russia)

Baju Koko Ukraina Tidak Ada Kancing Baju
Tapi Memakai Tali Benang Dengan Rumbai Rumbai Di Ujung

Baju Koko Ukraina namanya Vyshyvanka, modelnya sama persis dengan baju koko dari Indonesia. Bordirnya juga sama di kerah baju sampai ke dada dan ujung lengan. Bedanya, Vyshyvanka tidak ada kancing baju untuk mengencangkan kerah leher, tetapi sebagai gantinya adalah tali benang dengan rumbai rumbai di ujungnya. Nama Vyshyvanka ini tidak hanya buat baju koko laki laki, tapi semua baju/rok wanita dan anak anak dengan hiasan bordir juga diberi nama yang sama. Secara umum katakan saja Vyshyvanka adalah baju bordir tradisional Ukraina. Di Belarusia namanya juga sama Vyshyvanka.

Baju Koko Ukraina Warna Seperti Ini
Disebut Sebagai Warna Klasik Tradisional

Pemakaiannya saat ini untuk menghadiri acara acara formil termasuk untuk ibadah ke gereja. Setiap hari Kamis, Minggu ke 3 bulan May adalah Hari Vyshyvanka, kalau di Indonesia semacam Hari Batik Nasional. Tujuannya untuk mempersatukan seluruh bangsa Ukraina disegala penjuru dunia, apapun agamanya, asal daerahnya, suku dan bangsanya. Yang penting bangga dengan Identitas Nasional Ukraina dimanapun berada. Semangat Diaspora Ukraina ini ternyata mirip dengan Diaspora Indonesia saat Hari Batik Nasional 2 October.

Milih Abaya Dan Jilbab Di Pechersk Lavra Monastary
Kiev Sebelum Masuk Ke Gereja

Selain Baju Koko Ukraina yang sangat mirip dengan Baju Koko Indonesia, ternyata ada busana lain yang juga sama persis dengan yang dipakai wanita Indonesia, yaitu Kerudung Kepala ala Jilbab / Hijab. Cuma, di Indonesia Kerudung Kepala semacam ini juga diidentikkan dengan Busana Muslim. Padahal di Ukraina, kerudung kepala dan busana long dress Vyshyvanka digunakan untuk ibadah di gereja dan memasuki area gereja / monestary.

Semua Abaya Dan Jilbab Diletakkan Didepan Gereja
Pengunjung Wajib Memakai Untuk Masuk Gereja

Di Pechersk Lavra, sebuah komplek gereja dan monestary besar di kota Kiev, pengunjung baik yang mau ibadah maupun turis diwajibkan memakai penutup kepala ala Jilbab dan busana sopan semacam abaya long dress yang menutupi semua aurat sampai ke mata kaki. Semua abaya Vyshyvanka dan jilbabnya disediakan gratis dan diletakkan diluar gedung. Pengunjung tinggal memilih warna kesukaan saja, mau warna Hijau Nahdlatul Ulama, Biru Partai Demokrat, Merah PDIP atau Hitam ala Abaya Arab juga ada. Saya suka sekali motif bordirnya yang warna warni.

Di Kiev Banyak Gereja
PKL Yang Jualan Abaya, Jilbab Banyak
Di Halaman Gereja
Tulisan ini sekedar untuk informasi saja dan jangan dibuat versi Hoax. Misal : 'Subhanallah, Baju Koko Jilbab Dan Abaya Wajib Digunakan Untuk Ke Gereja Di Ukraina'. Photo photo juga jangan dipolitisir yang aneh aneh. Pakaian tradisional Ukraina memang seperti itu, tidak ada hubungannya dengan busana Indonesia ataupun agama Islam. Kebetulan saja orang Ukraina punya satu setel busana tradisional yang mirip baju koko, jilbab dan abaya.

PKL Disekitar Radius Gereja Banyak Yang Jualan
Abaya, Jilbab Dan Baju Koko Khas Ukraina
Untuk Masuk Ke Gereja Dan Monastary

Yang Saya Pakai Kerudung Jilbab Indonesia
Diterima Juga Untuk Masuk Gereja
Pechersk Lavra

Ini Warna Klasik Tradisional
Abaya Ukraina

Abaya Ukraina Di Kaki Lima Sekitar Gereja
Bordirnya Bagus. Yang Penting Menutupi Aurat

Penjual Vyshyvanka Di Penyeberangan Bawah Tanah
Warna Dan Bordirnya Sekarang Lebih Semarak

Pedagang Vyshyvanka Kelas Kaki Lima
Modelnya Macam Macam, Harganya
Juga Bervariasi

Bukovina Vyshyvanka Adalah Abaya Dengan Hiasan Bordir
Khas Daerah Bukovina

Baca Juga :


1 komentar:

  1. Matursuwun, tulisannya bagus, menambah wawasan, jangan berhenti menulis kisah2 perjalanannya, biar yg kurang piknik seperti saya bisa tambah wawasannya

    BalasHapus

Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.