Sabtu, 31 Mei 2014

Rumah, Lain Jakarta Lain Pula Singapura

Rumah Pribadi  Minimalis Singapore
Koruptor Indonesia Yang Lari Ke Singapore
Semuanya Tinggal Di Apartment - Kere Juga

Kalau anda saya tanya, 'Seberapa besar luas darat dan laut Singapura ?'. Jawabnya paling singkat saja 'Kecil'. Kalau saya tanya lagi 'Kecilnya seberapa ?'. Jawaban umum yang sering saya dengar 'Segede Bali'. Jelas ngawur, coba buka wikipedia dan bandingkan luas Singapore yang hanya 716,1 Sq Km dan DKI Jaya yang mencapai 7,641.51 Sq Km. Artinya, luas darat dan laut Singapura hanya 10 % saja dibanding luas darat dan laut DKI Jaya. 

Apartment Di Singapore
Iklannya Nyampai Ke Indonesia

Inilah sebabnya pertumbuhan Singapore menjulang keatas. Penduduknya berjubel tinggal di Apartment. Tidak sembarang orang bisa punya rumah tanah di Singapore, terlalu mahal dan tidak akan terjangkau oleh kebanyakan penduduk Singapore. 

Bangunannya Memang Kuno Dan Ketinggalan
Jaman Tapi jangan Tanya Berapa Harganya

Kalau anda melihat bangunan kecil diantara gedung gedung pencakar langit di Singapore, bisa dipastikan gedung tersebut adalah Tempat Ibadah, Bangunan Cagar Budaya atau Rumah Tinggal Exclusive milik 'orang orang tertentu' yang incomenya jauh diatas rata rata penduduk Singapore. Beda dengan orang Indonesia, biar kelihatan bergengsi dan gaya maka rame rame tinggal di Apartment ditengah kota dengan seribu satu alasan. 

Katanya Ini Rumah Lee Kuan Yew
Apa Bener ?, Kenapa Kecil Dan Sederhana Sekali

Di negara manapun yang pernah saya kunjungi, tinggal di Apartment sama sekali tidak bergengsi dan tidak bisa nambah prestige seseorang. Biasanya kepepet, nggak sanggup beli/sewa rumah tanah maka terpaksa mau tinggal di apartment. Tentu kalau ditanya 'ngeles' juga, misal dekat kantor, fasilitas komplit, keamanan 24 jam, nggak macet, ada mall dan lain lain.

Nggak Ada Satpam 24 Jam Dan Nggak Ada Juga
Pagar Keliling Tinggi - Adanya Cuma CCTV

Karena luas daratan Singapura sangat kecil sekali maka kalau anda berwisata ke Singapura, kira kira sama saja dengan jalan jalan dari Tebet ke Manggarai lalu pindah ke Tanah Abang. Paling jauh ke Sentosa, kira kira sama jaraknya dengan ke Dufan, Ancol. Meskipun semuanya serba kecil dan dekat, tapi iklan dan promosi pariwisata Singapura benar benar mendunia. Dan entah berapa juta orang yang terpikat dan berduyun duyun ke Singapura setiap tahunnya. Iklan property Singapura juga tiap hari marak di berbagai media di negara manapun diseluruh dunia terutama Indonesia.

Rumah Kecil Singapore Ini  Modelnya Kadaluarsa
Di Indonesia Buanyak - Di Singapore Mahal Sekali

Pihak pengembang sering pontang panting mengakali supaya harga jual / sewa bisa tinggi dengan memberi nama apartmentnya dengan berbagai macam istilah biar kelihatan berbeda, bergengsi dan berkelas. Biasanya diberi nama Condominium, Condo, Condotel, Executive Apartment, Five Star Apartment, Executive Residence atau entah apa lagi. Di Jakarta lebih 'mbulet' lagi karena ada juga istilah Rusun  dan Rusunawa,  

Prestige Orang Singapore kalau Punya
Rumah Tanah - Makanya Banyak Yang Beli
Rumah Di Batam Dan Johor

Sebenarnya semua sama saja, apapun namanya, semuanya adalah  Apartment. Rumah bagi Rakyat Jelata yang nggak sanggup beli / sewa rumah tanah. Di Jakarta saja yang agak aneh dan berbeda, punya rumah tanah kecil dianggap kere, tinggal di apartment dianggap bergengsi dan Horang Kaya. Baru akhir akhir ini saja pemerintah Indonesia, khususnya DKI membangun apartment untuk rakyat jelata warga bantaran kali.

Ciri Apartment Singapore Adalah Cara
Menjemur Pakaian - Tidak Pernah Saya Jumpai
Cara Menjemur Pakaian Seperti Ini Di Negara Lain

Lucunya, orang Jakarta merasa dirinya hebat kalau tinggal di apartment yang dijaga ratusan Satpam. Satpamnya membawa anjing pula. Masuk halaman kolong mobil diperiksa dengan detector bom, masuk lobby lewat detector logam, tas digeledah dulu dan naik lift menggunakan access card. Semakin ribet semakin merasa hebat dan serasa menjadi Horang Faling Kaya Sedunia. Nggak pernah saya jumpai di negara manapun 'rumah rakyat' dibikin ribet seperti di Jakarta.  Perhatikan saja Singapore dan negara lain, ada tidak 'rumah rakyat' yang sengaja  dibikin ribet oleh pengembang agar terkesan 'exclusive' seperti di Jakarta.

Jemuran Seperti Ini Bukan Di Apartment Murah
Tapi Hampir Di Semua Apartment Ada Pemandangan
Jemuran

Perhatikan gambar gambar rumah tanah di Singapore pada tulisan ini. Bandingkan dengan rumah rumah tetangga disekitar anda di tanah air. Mana lebih bagus dan megah, rumah di Indonesia atau di Singapore ?. Kalau jawaban anda lebih bagus dan megah rumah rumah di tanah air, artinya anda sependapat dengan saya. 'Orang Indonesia kaya raya karena rumahnya di atas tanah'. Tetapi kalau anda tidak setuju dan masih menganggap Apartment lebih bergengsi, maka mulai sekarang ubahlah cara berpikir anda. 


Berpikirlah seolah olah anda orang Singapore. Maka anda akan bisa bersyukur bahwa rumah tanah mungil yang anda huni sekarang adalah rumah mahal yang sehari hari diidam idamkan seluruh penduduk Singapore. Rumah mungil anda nggak beda jauh ukurannya dengan rumah orang paling kaya di Singapore. Sekali lagi yang di Singapore karena rumah tanah mereka yang di Batam atau Johor ternyata besar besar dan mewah juga.


Baca Juga :

10 komentar:

  1. gila ya ibuk ,hidup di tanah singapur itu mahal sekali,tapi skrng warga singapore gk beli tanah dibatam lagi buk,di kota iskandar johor ibaratnya bsd nya johor,orang singapore punya mobl beli bensin di johor,kalo belanja dapur perginya kepasar kaget dibelakang ksl city mall di johor,cuci mobil di johor,beli flat 350 ribu dollar uang yang paling murah itu,paling murah,tapi enaknya itu orang2 singapore gk mikirin lagi uang utk bayar dp ruamh kalo mereka beli flat hdb karena udh ada tabungan cpf yang dipotong 2,5 % daeri gaji mereka ,disaat umur 36 (minimal umur pembeliaan apartment bersubsidi) mereka gk mikirin dp lagi tinggal ambil aja dari jatah cpf nya.. , cpf diterima setelah usia 50 thn yang nominalnya sgt wah ,jadi orang kaya mendadak itu setelah terima cpf pergi ke batam pas udh pensiun cari istri muda,gaya hidup singapore sekarang flat hdb (rusunnya singapore) disewakan,beli rumah di johor,bolak balik tiap hari johor singapore singapore johor, di singapura property sdh gila harganya! makanya pada lari beli rumah ke kota iskandar,karena isinya itu kota satelit bsdnya johor isinya pada singaporean mengikuti kemampuan gaji warga singpaore akhirnya harganya melejit,orang singapore mampu dgn harga segitu,malah rakyat malaysia yang menjerit karena harga property di johor yg makin mahal karena ikutin gaji si singapore nya tadi HAHAHAHAHAHAHAHA emang enak y tinggal diindonesia ,selokan mampet DEMO! harga pangan naik DEMO!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banyak turis Sembako dari Singapore tiap hari mondar mandir ke Batam atau Johor hanya untuk beli kebutuhan pokok. Hal seperti ini yang banyak tidak diketahui orang Indonesia umumnys. Ngertinya mengeluh terus ke pemerintah, demo dll. Padahal orang luar saja pingin tinggal di Indonesia selamanya karena semua ada dan murah.

      Hapus
  2. Hahaha kalau di Singapura saya udah jadi orang kaya,tinggal di rumah T21 yang orang singapura aja kaga punya,terima kasih ALLAH saya jadi orang Indonesia!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan mas, kalau rumah T21 sampeyan dipindah ke Singapore nanti bisa menimbulkan kecemburuan sosial :)

      Hapus
  3. saya pernah ditahan di imigrasi woodlands karena ketauan bawa telor di koper pas mau masuk singapore,sy sengaja beli telor di johor karena harga makanan di singapore itu MAHAL SEKALI! , dipanggil sama officer nya diwawancarai?kenapa kamu bawa telor,anak saya gabisa makan selain telor dan malah jdinya kyk curcol gitu buk dianya jg cerita kyk gitu anak sy jg gk bisa makan selain telorr.. pokonya suasana nya lgnsung berubah gitu jdi friendly,eh pas udh diizinka utk keluar dianya bilang "ibuk adalah orang kedua yg saya loloskan utk bawa telor setelah menteri indonesia" ahahhaahah ternyata istri menteri pun jg bawa telorr hahahaha wktu itu kebetulan sy dri legoland..

    BalasHapus
  4. ibu ada lowongan kerja kah di kuwait?? utk suami sya seorang engineer,,pengalamn kerja di xl dn huawei.. trmksh byk sblmnya

    BalasHapus
  5. Orang Jakarta baru belajar kaya dan tidak pernah keluar negeri. Punya rumah tanah malah dijual ditukar apartment yang lebih kecil. Anggapannya kalau udah tinggal di atas lalu bangga lihat tumah tanah kecil kecil. Apalagi setelah tinggal di apartment langsung photo photoan di lobby, kolam renang dan shopping. Mall dibawahnya dan update fb. Sedih deh rumah wong mbambung dipamerinh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebentar lagi orang orang Jakarta juga mulai sadar dan sama saja seperti orang Singapore. Tinggal di apartment itu bukannya bergengsi tapi kere, tertipu oleh pengembang yang menjual dengan harga mahal.

      Apalagi Gubernur Ahok sekarang banyak sekali membangun apartment sewa buat penghuni bantaran sungai Ciliwung dengan harga sewa sangat murah.

      Hapus
  6. Jakarta macet, penduduknya dikibulin pengembang apartment agar menjual rumah tanahnya dan pindah ke apartment. Diiming imingi berbagai macam fasilitas seolah olah exclusive padahal dinegara manapun apartment itu rumah rakyat jelata dan wong mbambung

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyo pulo, apartment yg kelihatan mewah dari luar di Tebet, Casablanca sampai Kuningan aja isinya 10 orang, sewa rame rame asal bisa buat tidur dan dekat tempat kerja. Jadi apartment mbambung deh meskipun dijaga security 24 jam.

      Hapus

Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.