Rabu, 02 Maret 2011

Barbeque Disarang Kuntilanak

Jogging, Keliling Pagar Kuburan
Di Egaila Park
 Sebagai orang Indonesia, saya sejak kecil selalu mendengar cerita cerita takhayul baik dari tetangga, teman atau dari kalangan keluarga sendiri. Saya masih ingat bener saat teman teman kecil saya bercerita tentang hantu pocong, babi ngepet, kuntilanak dan berbagai macam cerita yang bisa membuat bulu kuduk kita berdiri. Lebih celaka lagi, sebagai anak kecil, saya juga sering nguping tetangga saya atau keluarga saya yang lebih dewasa saat bercerita tentang kuburan angker, arwah gentayangan atau apapun cerita yang menyeramkan.



Kuburan Kuwait
Tidak Semewah Indonesia
Saat saya menginjak usia remaja sampai dewasa, pengetahuan saya tentang per’hantu’an dan takhayul takhayul semacam itu semakin bertambah banyak dan komplit  karena setiap saat saya bisa menyaksikan di televisi atau di film film nasional. Akibatnya cukup fatal, saya tumbuh sebagai seorang wanita yang penakut. Tetapi ada bagusnya juga, sampai saat ini saya masih bisa bermanja manja dengan suami tercinta meskipun sebenarnya sudah nggak pantes lagi. Mau pipis ke kamar mandi malam hari, suami selalu nungguin. Mau mengangkat jemuran malam hari, suami juga nungguin. Apalagi soal tidur, ngantuk sedikit saja suami juga menemani. Cuma celakanya, saya belum tertidur tetapi suami saya sudah ngorok lebih dulu.


Lubang Kuburan
Penghuninya Sedang BBQ
Di Kuwait, cerita cerita hantu, horor dan takhayul seperti diatas tidak populer sama sekali. Saya pernah memancing mancing cerita semacam itu dengan tetangga saya. Saya mulai dengan menyebut makhluk yang terkenal, yaitu Dracula. Respon yang saya dapatkan ternyata membuat saya kaget. Bukan rasa takut  yang ditunjukkan tetapi malah rasa gembira luar biasa karena actor pemain film yang berperan sebagai Dracula ngganteng katanya. Saya ceritakan tentang makhluk makhluk yang menyeramkan asli Indonesia seperti Pocong, Kuntilanak, Jailangkung dan lain lain malah lebih nggak ngerti lagi. Pertanyaannya cuma “Magic ?...”, “ Magic ?...”, “Magic ?...”. Saya jawab berkali kali ‘No Mam, Ghost !!! Hiiii……’. Lalu mbantah lagi “Magic ?...”.


Tanda Larangan BBQ
Biar Penghuni Kubur
Tidak Terganggu
Lama lama saya tahu juga kenapa orang sini tidak percaya cerita hantu menyeramkan semacam itu. Kuburan di Kuwait sangat tidak menyeramkan sama sekali. Tidak ada pohon kamboja, tidak ada juga batu nisan yang besar besar dan menakutkan dan juga makam tidak dibuat mewah seperti di Indonesia. Yang namanya makam cuma berupa tanah datar dan kering dengan nisan kecil ala kadarnya, malah banyak yang tidak ada batu nisannya sama sekali. Tidak juga terlihat ada bangunan megah diatas makam. Letak makam juga bukan didaerah sepi yang menyeramkan, tetapi banyak yang terdapat di taman kota tempat sebagian besar orang atau keluarga melakukan aktifitas jogging, olah raga atau berkumpul melakukan acara Barbeque bersama di taman kota. Contohnya adalah di pemakaman Al Kouts Fahaheel dan di pemakaman Egaila. Kedua pemakaman ini terletak ditengah taman kota, ditepi laut Arabian Gulf dan hanya dibatasi oleh tembok berlubang saja.


Ribs BBQ
Sejak saya di Kuwait, rasa takut berangsur angsur hilang sendiri karena tidak pernah lagi mendengar cerita seram dari kawan atau tetangga dan juga tidak ada film hantu gentayangan semacam itu di Kuwait. Kuburan yang saya lalui setiap hari saat jogging malah sering saya intip untuk melihat ada penghuni baru atau tidak. Saat Musim dingin seperti sekarang ini, saya sering ikut ikutan kebiasaan orang sini yaitu BBQ di Taman Kota atau bawa makanan dari rumah dan makan bersama dengan keluarga di Taman Kota ini. Nggak peduli penghuni kuburan dibelakang saya sedang ngiler atau terganggu dengan asap dan bau Barbeque, yang jelas saat saya intip tadi tampak ada kuburan yang terbuka. Entah belum diisi atau penghuninya sedang Barbeque juga saya tidak tahu.

Baca Juga :

1 komentar:

  1. Ibu susi ini pinter banget gaya nulisnya..yg baca jadi ketawa ketawa sendiri.

    BalasHapus

Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.