Ternyata belanjaan hari itu cukup banyak, ada yang belanja karpet dan ada pula yang belanja barang barang kecil lainnya. Masalah baru timbul pada saat mau pulang ke Fahaheel, ternyata barang yang kita beli tidak muat diangkut taksi. Akhirnya disepakati untuk nyewa truk saja dan dapat KD 7 sampai ke apartement baru di Mangaf dan drop karpet di Fahaheel. Masalah lain muncul, ternyata hanya dua orang saja yang diijinkan duduk di cabin depan. Setelah melalui perundingan sengit dan sesekali hom pim pa akhirnya pak Deni yang terpaksa harus duduk di bak belakang truk. Tetapi untuk menghindari kedinginan yang lebih parah lagi, akhirnya kami turunkan di Halte bus terdekat. (by: Ardi)
Blognya Orang Indonesia Di Kuwait
Semua Informasi Tentang Kuwait Dan Kisah Petualangan Menjelajah Dunia
Percayalah Semua Kota Ada Bedanya
Pengalaman Lucu :
KUWAIT
~ Tentang Kuwait
~ Kuwait Sehari Hari
~ Iklim Dan Cuaca
~ Birokrasi
~ Tempat Bagus
~ Pasar Dan Shopping
~ Tempat Makan Dan Kuliner
~ Rumah Dan Apartment
~ Salon Dan Mode
~ Otomotif Dan Lalu Lintas
~ Sekolah Dan Kursus
~ Komunitas Indonesia
~ Kesehatan
LIBURAN
~ Albania
~ Austria
~ Azerbaijan
~ Bahrain
~ Belanda
~ Belgia
~ Cyprus
~ Denmark
~ Ethiopia
~ Georgia
~ India
~ Indonesia
~ Italia
~ Japan
~ Jerman
~ Jordan
~ Kenya
~ Lebanon
~ Laos
~ Malaysia
~ Mesir
~ Nepal
~ Norway
~ Oman
~ Palestina
~ Perancis
~ Polandia
~ Qatar
~ Russia
~ Saudi Arabia
~ Singapore
~ Srilanka
~ Spain
~ Switzerland
~ Turki
~ Uni Arab Emirates
~ Ukraina
~ United Kingdom
~ Vietnam
Senin, 28 Januari 2008
Kursi Arab
Ternyata belanjaan hari itu cukup banyak, ada yang belanja karpet dan ada pula yang belanja barang barang kecil lainnya. Masalah baru timbul pada saat mau pulang ke Fahaheel, ternyata barang yang kita beli tidak muat diangkut taksi. Akhirnya disepakati untuk nyewa truk saja dan dapat KD 7 sampai ke apartement baru di Mangaf dan drop karpet di Fahaheel. Masalah lain muncul, ternyata hanya dua orang saja yang diijinkan duduk di cabin depan. Setelah melalui perundingan sengit dan sesekali hom pim pa akhirnya pak Deni yang terpaksa harus duduk di bak belakang truk. Tetapi untuk menghindari kedinginan yang lebih parah lagi, akhirnya kami turunkan di Halte bus terdekat. (by: Ardi)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.