Jembatan Kayu Saja Diberi Nama Namanya Keren 'Spur Redoubt' |
Saya punya tetangga di Portsmouth, keluarga muda dan teman ngobrol yang cukup enak karena suami istri kayaknya doyan ngomong sejak lahir. Nggak ada hujan dan nggak ada petir, tiba tiba mereka menanyakan perkiraan biaya kalau wisata ke Raja Ampat, Papua. Hebat, saya saja belum pernah ke Raja Ampat. Kedua suami istri ini tampaknya belum kompak memutuskan kota mana saja yang mau dikunjungi. Pokoknya mau ke Bali dulu, setelah itu baru ke Raja Ampat, balik lagi ke Yogyakarta dua hari saja dan langsung ke Bunaken. Loncat kesana kemari dan mintanya hanya dalam waktu 10 hari saja semua bisa dikunjungi. Komplit...plitt...plit.
Kuli Yang Membangun Jembatan Diabadikan Dan Dikenang Di Indonesia Jembatan Kayu Sangat Banyak Sayang Nggak Punya Nama Dan Nggak Ada Yang Tahu Nama Nama Kuli Yang Membangun |
Nggak perlu ngitung terlalu rumit, langsung saya jawab sekenanya saja.
'One Hundred Million Rupiahs for all'
Reaksinya luar biasa, seketika kompak berteriak keras keras :
'WHATTTTT ????'
Gileee, gue dikira koruptor seperti ketua DPR Setya Novanto. Dikira mau malak seperti kasus 'Papa Minta Saham'
Beberapa Langkah Dari Jembatan Ada Portsmouth Naval Memorial - Cuma Tugu Dan Lapangan Di Indonesia Banyak Tanah Kosong Bikin Saja Tugu Dan Diberi Nama Lalu Promosikan |
Ada beberapa kemungkinan kenapa kedua bule tersebut kaget luar biasa. Kemungkinan Pertama : Kaget mendengar kata 'One Hundred Million' yang saya ucapkan. Orang Inggris memang tidak terbiasa mendengar kata Million karena mata uangnya nggak ada yang punya nol sebanyak mata uang Rupiah. Kemungkinan Kedua : Mungkin saja sebenarnya kedua bule tersebut cuma iseng bertanya, bokek atau termasuk kategori Bule Kere Yang Punya Cita Cita Tinggi. Tetapi, yang paling masuk akal kayaknya 'Tidak Tahu Indonesia Sama Sekali'. Dianggapnya jarak Bali ke Raja Ampat sangat dekat. Ke Bunaken juga tidak terlalu jauh. Lalu ke Yogyakarta juga dianggap hanya beberapa langkah saja.
Namanya Keren Sallyport Cuma Gerbang Tempat Nelayan Berangkat Melaut |
Sangat wajar sekali kedua orang ini punya jalan pikiran seperti ini. Di kota tempat tinggalnya Portsmouth, semua titik diberi nama dan dijadikan obyek wisata. Sehingga berpindah dari obyek wisata satu ke obyek wisata yang lain hanya perlu bergeser beberapa langkah saja. Dalam radius sekitar 5 Km saja ada puluhan papan nama obyek wisata. Dia berpikiran obyek wisata di negara lain juga berdekatan dan sama seperti negaranya dan negara lain di Eropa. Lagipula, dia tidak membayangkan sama sekali betapa luas Indonesia. Yang dia rasakan, negaranya UK sangat besar dan luas. Padahal luas seluruh United Kingdom (242,495 Km2) hanya separuh pulau Sumatra (473,481 Km2).
Namanya Round Tower - Hanya 10 Meter Dari Sallyport. Namanya Sangat Menjual Pakai Embel Embel 'Tower' Padahal Gedung Bundar Biasa |
Mari saya ajak anda jalan jalan di negeri si Bule, khususnya di sepanjang pantai Clarence Esplanade, Portsmouth. Kita mulai dari Clarence Pier. Disepanjang pantai Clarence Esplanade ini, anda bisa menemukan 'obyek wisata' menarik, lengkap dengan papan nama biru yang cantik. Tidak lebih dari 3 Km sepanjang pantai, anda bisa ketemu Southsea Castle, King James Gate, Sallyport, Square Tower, Round Tower dan lain lain. Kalau setiap titik diberi nama, tentu sangat menguntungkan operator pariwisata. Tinggal membuat paket wisata dan mengelompokkan saja. Bayangkan, seandainya Pasar Tanah Abang Blok A, Blok B, Blok C, Blok D dst diberi nama yang bagus bagus dan dijual untuk pariwisata, bisa berapa keuntungan para operator pariwisata di tanah air. 'Jakarta Shop Till You Drop Tour' (bacanya Paket Wisata Pasar Tanah Abang Blok G). 'Jakarta Wonderful Shopping' (bacanya Wisata Belanja Di Tanah Abang Blok A). Baca Juga Penamaan Di : Pasar Gombal Birmingham
Pintu Masuknya Saja Diberi Nama Dan Dipromosikan King James Gate Ini Masih Satu Bangunan Dengan Sallyport, Round Tower, Square Tower Dll |
Promosi Pariwisatanya Hebat, '3 Hours Walking Tour To Visit Historic Square Tower, Round Tower, Sallyport, etc |
Patung Didepan Square Tower Ini Juga Diberi Nama Bayangkan, Kalau Setiap Patung Di Borobudur Diberi Nama, Berapa Keuntungan Tour Operator |
Berbagai Jenis Perahu Nelayan Sampai Kapal Yang Sering Melintas Dipromosikan Tinggal Keahlian Tour Guide Saja Untuk Bercerita Kapalnya Sendiri Yang Lewat Cuma Satu |
Kapal Induk Juga Cukup Dituliskan Di Lapangan Kapalnya Sedang Berlayar Ke Timur Tengah |
Bikin Papan Keterangan Begini Apa Sih Susahnya Rumah Mbah Maridjan Di Gunung Merapi Sebenarnya Bisa Juga Dijadikan Obyek Wisata |
Bangku Dan Patung Di Taman Kecil Yang Kering Dan Tidak Ada Tamannya Ini Juga Punya Nama. Sambil Duduk Si Tour Guide Menjelaskan Siapa Patung Tersebut Dan Kenapa Menghadap Ke Gereja |
Baca Juga :
- Pasar Gombal Birmingham
- Old Portsmouth Walking Tour 1
- Old Portsmouth Walking Tour 2
- Kursi Taman Di Portsmouth
- Roti Kuda Nil Di Southsea
- Makanan Si Jono Di Southampton Inggris
- Bundaran Dan Simpang Bingung Inggris
- Pasar Krempyeng City Center Portsmouth
- Portsmouth, Kota Atau Kuburan
- Lagoan Isles, Negara Kepulauan Ditengah Kota
saya bercanda dg teman saya bahwa orang inggris memang jago pencintraan sama jago klaim
BalasHapushal remeh contoh di post ini kursi kosong aja jadi "obyek wisata"
hehehee