Rabu, 25 November 2015

Ke India Dengan e-Tourist Visa (eTV)

Di Indonesia Hanya Ada Saat Lebaran Saja
Di Delhi, Suasana Lebaran Seperti Ini Setiap Hari
Bantal Kasur Bisa Diangkut Juga

Tinggal di Kuwait terkadang membuat rindu suasana dan hiruk pikuk kampung halaman. Untungnya, negara terdekat yang punya kemiripan Ultra Tinggi dengan kampung halaman di Indonesia sudah berangsur angsur bertambah maju.  Negara mana lagi yang mirip dengan Indonesia kalau bukan India. Sekarang lebih maju dan canggih lagi, yaitu sudah menerapkan e-Visa !!!!. Namanya e-Tourist Visa atau disingkat e-TV. Anda mau travelling ke India ?, Gampang, cukup apply online dari komputer atau HP saja..

Silahkan klik : e-Tourist Visa (e-TV)

Photo Ini Asli Diambil Di New Delhi
Bukan Hasil Olahan Photoshop

Proses pembuatan e-Visa tidak terlalu rumit. Ikuti saja link diatas dan silahkan 'Study Banding' ke India. Jangan kaget dan heran begitu anda nyampai di New Delhi, pemandangan situasi dan aktivitas penduduk sehari hari sangat mirip dengan Indonesia. Misalnya kalau lampu lalu lintas sedang merah, penumpang sepeda motor langsung saling serobot dan berusaha paling depan sendiri sampai jauh melewati garis batas berhenti. Bahkan ada juga penunggang motor yang nyelonong dan santai berhenti ditengah perempatan jalan. Sepeda motor yang naik trotoar juga buanyaknya bukan main kalau jalanan lagi macet. Asyik..... udah lama nggak ngeliat pemandangan unik dan ajaib seperti ini.


Ada Kerbau Jalan Jalan Ditengah Kota
New Delhi

Pedagang helm pinggir jalan, tempat penitipan helm, tukang kredit ember plastik juga ada. Yang paling ajaib dan beda dengan Jakarta hanya kerbau dan sapi. Di New Delhi, kedua binatang ini bersaing kuat dengan sepeda motor dan mobil. Setiap hari saya bisa menyaksikan kesibukan penduduk, baik tua maupun muda semua pada sibuk mengusir kedua binatang tersebut saat keduanya masuk halaman dan menghabiskan tanaman hiasnya. Asyik....., lebih asyik lagi kalau ada yang lagi njemur kasur di halaman. Si Kerbau dikejar kejar sampai ke jalan sambil mengacungkan pemukul kasur.

Lampu Merah Menyala
Pada Nyelonong Ketengah Semua


Nyelonong Nunggu Lampu Merah Berubah Hijau
Benar Benar Mirip Jakarta

Jalan Macet Semua Sepeda Motor
Naik Keatas Trotoar

Bisa Parkir Dipinggir Jalan Juga
Ada Tukang Parkir Dan Penitipan Helm Juga


Helm India Paling Ngetop Di  Pinggir Jalan
Cukup 'Good Luck' Saja, Soal Selamat Urusan Sendiri


Ada Juga Kredit Keliling Khusus Barang Barang
Plastik Keluar Masuk Kampung



Baca Juga :

8 komentar:

  1. Membaca tulisan di blog ini sedikit banyak membuka wawasan mengenai kondisi negara-negara di dunia. Dan ternyata banyak yang tidak sesuai dengan promosi marketing. Hahaha...

    BalasHapus
  2. wah bajajnya juga naik trotoar ...

    BalasHapus
  3. What you're saying is completely true. I know that everybody must say the same thing, but I just think that you put it in a way that everyone can understand. I'm sure you'll reach so many people with what you've got to say.

    BalasHapus
  4. Post teteng pernikahan di india dong 😊😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Secara umum calon pengantin mencari jodoh melalui pihak ketiga (agency). Jadi pengantin tidak mengenal satu sama lain sebelumnya.

      Pihak agency ini akan mencarikan pasangan dari daftar anggotanya dan mencocokkan sesuai dengan Kasta karena di India tidak boleh menikah kalau berbeda kasta.

      Kalau sudah ada kecocokan kasta dan si pria sdh memilih melalui photo, maka akan diumumkan ke publik dulu baik melalui koran atau TV lokal.

      Bunyi pengumuman : Si A (jejaka) akan menikah dengan si B (gadis). 'Kalau ada yang tidak setuju hubungi harap menghubungi agen XXX'.

      Nggak ada complain dari masyarakat, baru ketemu dengan keluarga. Pengantin baru ketemu dengan pasangannya saat pernikahan.

      Hapus
  5. mirip banget kelakuan orang Indonesia ya om...naek trotoar, nyerobot lampu merah sampe nikah model ta'arufan tapi yang ini pake kasta segala

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih lebih bagus Indonesia, Jauh.....India parah banget

      Hapus
  6. mirip banget kelakuan orang Indonesia ya om…

    BalasHapus

Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.