Minggu, 30 Agustus 2015

Mbalon Di Cappadocia Turkey

Pegang Balon Cappadocia
Di Surabaya Bahaya Kalau Suka Pegang Pegang Balon


'Mbalon' itu bahasa 'Suroboyoan' yang sering diucapkan arek arek Suroboyo dan mempunyai arti yang sangat negatif. 'Duwik gak patheken kok atene mbalon seh cak' artinya 'nggak punya duit kok mau ke tempat pelacuran sih mas'. Yah benar, Balon itu memang artinya pelacur kalau di Surabaya. Tapi di Cappadocia, Turkey, balon itu artinya lain meskipun sama sama bisa dinaiki. Naik Balon di Cappadocia itu lebih menyenangkan dan meriah karena satu Balon bisa dinaiki 16 orang sekaligus baik pria dan wanita.


Tiket Balon Cappadocia
Baca Teliti Nama Pilotnya Dan Naik Ke Mobil
Sesuai Dengan Nama Pilot Di Kaca Depan


Untuk bisa menaiki Balon Cappadocia Turkey harus merogoh kocek yang cukup dalam (bahasa modernnya nggesek kartu kredit). Nggak tanggung tanggung EUR 160 per orang atau sekitar Rp 2.5 Juta sekali naik. Kalau yang naik 16 orang saja berarti sekali terbang pendapatan kotor si 'mucikari' pemilik balon sekitar Rp 40 Juta. Balon balon ini hanya bisa dinaiki pagi hari saja saat temperatur udara masih cukup dingin sambil menikmati matahari terbit.


Keranjang Dan Balon Siap Ditarik
Dan Dibawa Ke Lapangan


Untuk bisa naik balon, booking cukup melalui resepsionis hotel saja. Mereka akan mengatur operator dan jenis balon sesuai yang anda inginkan karena ada juga balon yang sangat besar sekali dengan keranjang yang bisa dinaiki 48 penumpang. Saya sih nggak mau naik balon raksasa ini karena terlalu lama nunggu seluruh penumpang lain naik atau turun keranjang balon. 


Kantor Pemasaran Balon
Sangat Ramai Dan Gaduh Sekitar Jam 4 Pagi


Pagi Hari sekitar jam 4 pagi semua penumpang dijemput dari hotel hotel dan langsung dibawa ke kantor pemasaran. Suasana di kantor cukup gaduh dan macam macam, ada yang masih ngantuk begitu duduk langsung tidur kembali. Ada juga yang nggak sempat dandan dan masih pakai piyama atau pakaian tidur. Ada juga yang langsung cari air putih dan saya kira untuk diminum, tetapi ternyata buat kumur kumur karena nggak sempat gosok gigi. Heboh tetapi ditempat inilah seluruh calon penumpang mendapat briefing keselamatan dan tata cara naik dan turun keranjang.


Gaduh Saat Menunggu Di Berangkatkan
Ke Tempat Peluncuran Balon


Begitu briefing keselamatan selesai, seluruh penumpang menuju mobil mobil yang telah menunggu. Nggak usah bingung, baca saja nama pilot yang tertulis di kaca depan mobil. Nama pilot ini didistribusikan bersama sama tiket saat daftar ulang sebelumnya. Begitu mobil penuh, langsung kita dibawa ke lapangan tempat balon balon siap diterbangkan. Masih gelap gulita, tetapi pemandangan sangat menarik saat api api mulai menyembur dan memanasi balon.


Sopit Dan Pilot Menunggu Mobil Yang Akan
Membawa Ke Lapangan. Perhatikan
Nama Pilot Yang Tertulis Di Kaca Depan Mobil

Yang paling mendebarkan adalah saat pendaratan balon. Mendaratnya bukan diatas tanah langsung tetapi keranjang didaratkan diatas truk trailer. Sebelum keranjang menyentuh trailer, semua penumpang diminta jongkok didalam keranjang dan berpegangan kuat. Kalau angin sangat kuat, keranjang bisa terguling dan terseret angin. Perhatikan posisi penumpang didalam keranjang saat pendaratan seperti photo dibagian bawah tulisan ini. 

Empat Buah Alat Semacam Kompor Gas Raksasa
Menyemburkan Api Dan Membawa Balon
Ke Angkasa Sampai Ketinggian 900 Meter


Kalau pakai rok akan lebih mendebarkan lagi, semua crewnya  cowok dan brewokan semua. Kayaknya mereka sudah terbiasa menolong penumpang saat naik turun keranjang. Ada yang pegang tangan dengan lembut dan ada juga yang pegang bokong penumpang dengan sentuhan aduhai. Asyik, orang Turkey banyak yang ngganteng ngganteng. Yang paling ngganteng sendiri kayaknya tertegun melihat sekelebat celana dalam penumpang dari China yang pakai rok mini saat turun dari keranjang dan trailer.



Tabung Gas Ada 5 Buah
Untuk Penerbangan Sekitar 2 Jam



Kesibukan Pilot Mengendalikan Semburan Api
Lumayan Panas Saat Api Menyembur



Pemandangan Di Tempat Peluncuran Balon


Saat Melintasi Balon Yang Baru Saja
Dikembangkan


Diatas Keranjang Terbang Dari
Ketinggian 900 Meter


Turun Dari ketinggian 900 Meter dan
Siap Melakukan Pendaratan


Ngeri Lihat Prosedur Pendaratan
Untung Nggak Ada Angin Besar Sehingga
Pendaratan Seperti Ini Tidak Terjadi


Keranjangnya Tinggi Dan Tidak Ada Pintunya
Semua Harus Naik, Bahaya Bagi Yang Pakai Rok
Pakailah Celana Panjang Kalau Naik Balon


Baca Juga :

3 komentar:

  1. waah seneng banget aq nemu bloknya mba, luengkaaaap banget, mba aq mau nanya untu naik balon udara usia penumpangnya di batasi ga? kaya balita gitu boleh ga sih naik?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau orang tua yg sudah sulit berjalan lebih baik jangan karena untuk masuk keranjang harus melompat tinggi sekali. Anak anak masih bisa dicemplungin orang tuanya kedalam keranjang.

      Lebih baik kalau anak sudah bisa diperintah jongkok, berdiri dan pegangan bukan bayi yang masih digendong.

      Hapus
  2. ngebaca cerita om ardhy ini serasa ngerasain naek balon, tapi mahal juga ya skali naek jutaan

    BalasHapus

Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.