Jumat, 25 April 2014

Melongok Bagian Dalam Gereja St Basil Moscow

Bagian Dalam Gereja St Basil Moscow
Penuh Ukiran Kuno Keemasan
St Basil Dari Luar
Seperti Kumpulan Ice Cream
St Basil Cathedral adalah sebuah gereja kecil yang terletak di ujung tenggara kawasan Red Square. Aslinya bernama Trinity Church dan kemudian salah kaprah disebut Cathedral. Hanya terdiri dari dua lantai dan 9 ruangan kecil atau kapel dilantai dua dan satu kapel dilantai dasar. Masing masing ruangan/kapel paling hanya bisa diisi 5 orang saja. Oleh karena itu untuk masuk kedalam harus ngantri dan nggak boleh berlama lama didalam. Pagi hari saat baru dibuka adalah saat yang tepat untuk masuk ke dalam gereja mini ini karena belum ada yang datang.




Red Square Dilihat Dari
Bagian Dalam St Basil



Bagus Arsitekturnya
Diujung Red Square
Secara umum bangunan gereja kuno ini sangat bagus dan terjaga dengan baik. Sejak dibangun tahun 1555 boleh dikatakan tetap warna warni seperti contong ice cream. Oleh karena itu sering disebut Lollypop Cathedral.  Karena bangunannya kecil sekali maka untuk naik ke lantai atas harus naik tangga yang nyaris vertikal. Saya nggak tahu sama sekali lukisan lukisan di dinding dan fungsi masing masing ruang kenapa didalam sebuah gedung ada 9 + 1 kapel karena saya Muslim, jadi silahkan baca sendiri link dibawah untuk lebih detilnya.



Lantai 1 :


Ornamen Dindingnya Njlimet

Lantai 2 :



Menara Lonceng Dilihar
Dari Bagian Dalam St Basil
Yang jelas, kunjungan saya ke Russia kali ini telah membuka mata dan telinga saya lebar lebar. Sejak kecil jaman Orde Baru, saya dididik dan dicekoki pendidikan politik yang salah. Saat itu, yang masuk ke telinga anak anak termasuk saya  mengatakan bahwa Russia adalah negara yang menganut faham atheism, agama dilarang, ibadah dilarang,. Kenyataannya, jumlah tempat ibadah buanyaknya bukan main dan terawat dengan baik, artinya tidak pernah dilarang sama sekali. Berbagai macam aliran agama punya tempat ibadah masing masing. Gereja ada puluhan bentuk menandakan alirannya berbeda beda, Masjid juga banyak, Kelenteng juga ada. Jadi, semua yang saya terima saat saya masih sekolah dasar jaman orde baru dulu semua adalah propaganda politik pro kapitalis anti Russia yang dipaksakan masuk ke telinga kanak kanak.



Yang Ini Ornamen Dinding
Lebih Njlimet Sekali

Di Pintu Keluar, Didalam Kecil Sekali
Dan Males Desak Desakan


Saya Nggak Tahu Tempat Apa Ini

Baca Juga :



Lukisan Lukisan Di Dinding Bagus


2 komentar:

  1. Liputan yang lengkap dan menarik sekali! Serasa hadir di sana. Salam

    BalasHapus
  2. Cool abis blognya, kocak,unik dan asyik dibacanya.fotonya juga ok punya..��

    BalasHapus

Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.