Kamis, 02 Februari 2012

Mudahnya Mengurus Visa Lebanon

Beirut - Paris Of Middle East

Siapa bilang mengurus Visa Lebanon sulit dan rumit. Ternyata sangat mudah sekali dan tidak perlu persyaratan yang neko neko. Cukup datang ke Kedutaan Lebonon terdekat den semuanya bisa diselesaikan hanya dalam beberapa jam saja. Tidak seperti pengurusan Visa di negara lain yang biasanya perlu waktu 4 hari sampai beberapa minggu, di Kedutaan Lebanon, khususnya Kedutaan Lebanon di Kuwait semuanya dibuat sesderhana mungkin. 

Pemandangan Beirut Sepanjang
Laut Mediterania

Lebanon memang memberi kemudahan untuk kunjungan wisata bagi siapapun juga dan tidak salah kalau Beirut dinobatkan sebagai Kota Tujuan Wisata Wajib Nomor Satu Versi New York Times 2009. Negara ini benar benar telah menggeliat kembali setelah dilanda perang saudara yang berkepanjangan beberapa tahun lalu.

Corniche Dari Kamar
Arjaan Rotana Hotel



Siapkan syarat syarat Visa sebagai berikut :
  1. Isi Form Aplikasi Visa Yang tersedia di Kedutaan Lebanon
  2. Serahkan Passport Asli
  3. Tunjukkan bukti Booking Pesawat pulang pergi atau booking Hotel di Lebanon
  4. Bayar biaya pemrosesan Visa sebesar KD 11 (kurang lebih Rp 350.000).
Untuk booking hotel, saya tidak memerlukan tour travel cukup booking langsung melalui Booking.com. Disamping praktis, pembayaran dilakukan pada saat check in di hotel dan juga bisa dibatalkan seandainya Visa ditolak.

Kehidupan Malam Beirut


Tunggu ditempat duduk yang tersedia sampai nama anda dipanggil. Passport anda akan distempel dihalaman kosong dan ditulisi bahasa Arab yang tidak saya ketahui artinya. Setelah itu dimintakan tanda tangan untuk persetujuan. Total waktu yang diperlukan tidak sampai 2 jam kalau antrian tidak panjang. Ini adalah One Day Service yang sebenar benarnya. Ambil brosur brosur tempat wisata Lebanon yang banyak tersedia di ruang tunggu kedutaan Lebanon untuk mengisi waktu daripada termenung menung nggak ada kerjaan.

Menuju Tripoli Dengan
Mobil Sewaan

Tidak usah kuatir tentang keamanan Lebanon. Negara ini aman tenteram meskipun suhu politik dengan negara tetangganya Israel sering hangat. Tidak usah takut dengan berita berita tentang masa lalu perang saudara di Lebanon, semuanya sekarang tinggal sejarah saja dan negara ini aman dan tenteram. Lebih aman di negara ini dibanding di Pasar Tanah Abang, Pasar Jatinegara atau Mangga Dua. Belum pernah saya melihat copet, tukang palak atau jambret dinegara ini. Kemana mana saya menggunakan mobil sewaan yang saya booking secara online. Agar tidak kesasar kemana mana, tentu andalan saya adalah GPS Garmin yang telah mengantar saya keliling dunia hampir 30 negara. 


Baca Juga :

60 komentar:

  1. Hai.... Saya sangat tertarik untuk berlibur dan mengunjungi teman di lebanon... Apakah pengurusan visa lebanon anda dilakukan di indonesia...? Mohon dapat di-share langkah2nya yaa... Kalau memang memungkinkan dan tidak mengganggu, saya dapat dikirimkan e-mail di sarisiahaan@yahoo.com... Terimakasih sekali yah atas bantuannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di embassy manapun syaratnya relatif sama. Baca petunjuk diatas dengan benar dan datangi embassy Lebanon di Kuningan Jakarta

      Hapus
  2. pak..mau tanya bisa gak kita beli Tourist Visa on Arrival di air port??? rencananya kami akan berangkat dari Bali dan kalau ke jakarta lagi akan butuh biaya dan tenaga. trimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anda akan ditolak berangkat pada saat check in di airport Bali kalau passport anda tidak ada visa Lebanon. Gimana anda bisa memproses VOA di airport Beirut kalau di Bali saja anda ditahan / tidak diijinkan terbang petugas check in ticket dan petugas imigrasi. Siapa bilang Lebanon bisa VOA ?

      Hapus
    2. Hi salam kenal,
      Saya menikah dengan lebanesse dan sy berencana pergi ke sana oktober 2013. Untuk persyaratan lebanon visa, perlukah kita menunjukan return ticket pesawat? Pada waktu sy membuat surat ijin menikah di kedutaan lebanon di kuningan (bln Agustus 2013)petugas disana bilang kalo utk indonesian agak susah dan perlu waktu lama dapatin visa Lebanon, apakah betul? Saya menetap di Malaysia, mungkinkah permohonan visa di Kuala Lumpur lebih mudah seperti anda bilang? Terima kasih jawabannya.

      Hapus
    3. Kalau menikah berarti visa anda bukan visa turis. Tapi recidency visa atau visa family. Yang ngurus bukan anda tapi orang lebanon yg menikahi anda. Anda tinggal nunggu visa datang saja.

      Hapus
    4. Hi, salam kenal
      Saya berencana untuk menikah dengan lebanesse dan akan menetap di lebanon. apakah visa yang harus saya urus,? recidency visa kah,? dan apakah hanya tinggal menunggu calon suami yang mengurusnya saja. syarat apa yang perlu saya siapkan,? terima kasih

      Hapus
    5. @anonim. Untuk sementara nggak ada yang harus anda urus kecuali surat nikah anda dan passport. Surat ini akan digunakan oleh suami untuk membuatkan Calling Visa buat anda. Begitu suami mengirim Visa ke anda, maka anda cukup mengikuti syarat syaratnya sebelum berangkat, biasanya Surat Kelakuan baik polisi, hasil check kesehatan, surat nikah, passport dan disyahkan oleh embassy Lebanon terdekat.

      Hapus
    6. Maaf mau tanya lagi.. untuk mendapatkan izin menikah disini,, apakah saya harus datang dengan calon suami ke embassy atau saya bisa ajuin sendiri dengan membawa dokumen milik calon suami,?
      terima kasih

      Hapus
    7. @Anonim. Mana ada menikah di Embassy. Menikah itu ya di KUA/Catatan Sipil. Tanya ke orang tua atau paman karena mereka inilah yang berhak menikahkan anda.

      Beda ya Nikah dengan Kawin, kalau Nikah anda dapat buku Nikah yang bisa dipakai untuk ngurus Visa. Kalau Kawin bisa dilakaukan dimana saja tanpa harus ada saksi dan tidak ada buku Nikah.

      Hapus
    8. hahaha.. bukan mas maksud saya untuk mendapatkan surat izin bagi calon suami untuk menumpang nikah di Indonesia gitu maksud saya. Saya juga tahu nikah mesti di KUA.. :D

      Hapus
    9. @Anonim Surat ijinnya ngikuti aturan negaranya, jadi calon suami yang mengurus di Lebanon. Bukan anda yang mengurus. Anda ngikuti aturan Indonesia, jadi harus ke KUA/Catatan Sipil. Embassy hanya memeriksa dan mengesahkan bahwa surat yang dibawa suami sudah benar. Setelah surat nikah KUA/Catatan Sipil didapat, suami harus mengurus Calling Visa buat anda, bukan anda yang mengurus. Anda hanya melengkapi syarat yang diminta oleh Visa yang baru anda terima misal SKKB, Check Kesehatan dan harus diperiksa dan disahkan Embassy Lebanon sebelum berangkat.

      Hapus
  3. ok pak terimakasih atas infonya

    BalasHapus
  4. Kami sudah menikah di Indonesia. Tujuan sy kesana hanya mengunjungi keluarganya. Jadi sy hanya perlu social visa. Yg saya tanyakan apakah permohonan visa lebanon di Jakarta jg mudah seperti yg anda bilang? Sdg kan info anda yg anda buat pada 2012.
    Kalau dari Lebanon sy ingin berkunjung ke Italy, apakah sy perlu apply visa Italy juga?
    Terima kasih atas jawaban yg super cepat :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Urus saja visa turis. Kalau anda menyebut nyebut menikah dengan orang lebanon, dijamin malah semakin sulit karena surat nikah anda kemungkinan belum didaftarkan atau disahkan pemerintah Lebanon. Yang bisa melakukan itu ya jelas yang berwarga negara Lebanon, bukan anda. Kalau buat visa turis sangat cepat, syaratnya diam, tiket pp, booking hotel, passport. Tahu tahu anda sudah tiba disana dan suami anda pasti akan terkejut.

      Hapus
    2. Ya iyalah Lebanon dan italy itu negara yg berbeda, masak ke lebanon anda sibuk ngurus visa lalu masuk italy mau nggak pakai visa. Apa anda mau berenang ke italy untuk menghindari pemeriksaan di airport ?

      Hapus
  5. Untuk yang telah menikah dengan orang lebanon, akan lebih mudah. Jika pernikahan dilakukan di Indonesia, segera mendaftarkan ke kedutaan lebanon di Jakarta dengan membawa kedua buku nikah. Surat keterangan yang menyatakan proses pendaftaran pernikahan bole dijadikan bukti permohonan visa. Dan itu lebih mudah. Tapi sekali lagi bergantung pada sekretariat jenderal Lebanon. Karena saya menetap di Malaysia maka saya mohon visa di Kuala Lumpur, kita hanya perlu email dengan mengisi application form dan mereka akan menelpon kita apabila visa sudah di approve kan oleh secretariat Lebanon yang mengambil masa lebih kurang sebulan. Untuk keterangan lebih lanjut bisa menelpon kedutaan lebanon Di mana aja dijamin mereka akan menjelaskan dengan ramah. Untuk bapak Ardi, makasih infonya tentang diary perjalanan anda, sangat menarik dan bermanfaat. Terima kasih.

    BalasHapus
  6. Saya sngat menarik dengan blog anda.bagaimana boleh saya mohon visa pelajar

    BalasHapus
  7. saya kok kesulitan ya mendapatkan visa lebanon. saya berencana mengunjungi lebanon di bulan Maret 2014, pada bulan januari saya tlp ke kedutaan lebanon di jakarta dan petugas di bagian visa mengatakan bahwa saya tidak bisa apply visa turis karena pemerintah indonesia tidak mengizinkan perempuan Indonesia yang belum menikah untuk berkunjung ke Lebanon. Dia bilang kalo saya ingin berkunjung saya harus mendapat undangan resmi dari KBRI Lebanon. Lalu saya coba menghubungi travel agent dan mereka semua mengatakan belum pernah menangani visa Lebanon dan tidak ada kerjasama dengan embassy Lebanon. Saya jadi bingung, apakah saya harus pergi ke Malaysia atau Singapur hanya untuk mendapatka visa nya? Mohon informasinya kalau ada yang tau mengenai apply visa Lebanon dari Jakarta, Many thanks!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau wanita sendirian jelas tidak bisa karena indonesia telah mengeluarkan moratorium ke beberapa negara di Timur Tengah bbrp tahun lalu. Tujuannya supaya tidak ada lagi agen abal abal yang seenaknya saja kirim TKW. Kalau anda dapat undangan bisnis dari perusahaan di lebanon baru bisa. Wisata sendirian nggak akan mungkin.

      Hapus
  8. oohh gitu ya. Kebetulan undangan saya dari keluarga teman saya yang dulu sama ama kuliah di Australia. Apakah ini memungkinkan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Undangan pribadi atau perorangan kalau berupa surat biasa jelas nggak bisa. Yang bisa adalah teman/saudara anda tersebut membuatkan visa kunjungan untuk anda dari lebanon. Sering ini disebut dengan calling visa. Untuk bisa membuat calling visa teman anda tersebut harus residence di lebanon, bukan sedang nglencer ke lebanon.

      Hapus
  9. Wah syukur deh karena keluarga teman saya itu memang kebetulan warga negara Lebanon. Terima kasih banyak untuk infonya ya... sangat berguna :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ass mba, apa mba jadi ngurus visa ke lebanon untuk travel sendiri? apa saja syarat dan prosesnya mba, apakah visanya di approved oleh Lebanese embassy-nya? ditunggu feedbacknya mba. Terima kasih

      Hapus
  10. Kalo boleh tau berapa lama proses pembuatan visa kerja di lebanon?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semua syarat komplit nggak nyampai seminggu. Kalau pad sepi malah bisa dua hari kerja.

      Hapus
  11. Asslmkm
    Untuk visa belajar gimana ngurusnya?
    terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Acceptance letter dan surat pengantar lain dari university dibawa ke embassy beserta syarat yg lain spt photo, passport.

      Hapus
  12. Siapkan syarat syarat Visa sebagai berikut :

    Isi Form Aplikasi Visa Yang tersedia di Kedutaan Lebanon
    Serahkan Passport Asli
    Tunjukkan bukti Booking Pesawat pulang pergi atau booking Hotel di Lebanon
    Bayar biaya pemrosesan Visa sebesar KD 11 (kurang lebih Rp 350.000).

    Gak diminta asuransi perjalanan atau pun rek tabungan?? Visa valid berapa bulan?

    BalasHapus
  13. Nggak perlu travel insurance. Tapi lebih baik punya kalau anda keluar negeri.
    Rekening tabungan bisa diminta bisa juga tidak tergantung mood petugas di embassy. Tapi hrs anda siapkan.
    Visa valid kalau nggak salah 3 bulan

    BalasHapus
  14. terima kasih...isi blognya sangat membantu.
    saya berencana pergi ke Lebanon akhir tahun besok. dan kebetulan menghadapi masalah yang sama yaitu sulit mencari agent yang bisa membantu mengurus visanya.

    akhirnya saya menelpon pihak embassy untuk mengetahui persyaratan pembuatan visa di sana. Dan ternyata untuk liburan kesana mereka bilang saya harus punya letter of sponsor dari perusahaan saya yang menyatakan saya bekerja, dan juga rekening koran 3 bulan terakhir. Pertanyaannya adalah kira-kira berapa ya nominal minimum dalam rekening tersebut. sementara saya kesana hanya akan berkunjung selama 4 hari

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak ada patokan saldo minimum, yang jelas cukup untuk biaya hidup di negara tujuan selama anda disana. Total semua kebutuhan disana, tetmasuk tour, hotel, makan dll. Tiket pp dilampirkan kalau sudah beli.

      Hapus
  15. saya ingin berkunjung ke tempat saudara saya di libanon bagaimana cara mengurus bisa nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sampai saat ini masih harus datang sendiri ke embassy atau konsulat terdekat. Cari saja alamatnya dan bawa dokumen yg diperlukan.

      Hapus
  16. Hi mas. Terima kasih blognya Sangat informatif. Says ingin liburan sendirian ke Beirut krn Ada teman warga sana. Jadi karena saya status single gk bisa langsung bikin visa di embassy ya? Jadi teman saya itu yg urus calling visa ya dark Beirut. Dia urusnya di kedutaan Indonesia atau imigrasi ya? Mksh sblmu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak ada hubungan visa dgn status single atau married. Siapapun bisa wisata kemanapun. Syarat visa turis biasanya cuma tiket pesawat pp, booking hotel dan punya uang cukup untuk hidup di negara tujuan. Visa turis masa tinggalnya sekitar 1-3 bulan maksimum. Anda bisa urus sendiri selama syarat diatas terpenuhi.

      Teman anda tidak bisa membuatkan visa (calling visa) buat anda kalau anda tidak punya hubungan keluarga. Menikah dulu baru bisa atau anda dapat undangan bisnis dari perusahaan disana.

      Hapus
  17. Saya mau liburan ke Lebanon sendiri, nah untuk persyaratan bisanya apa perlu surat undangan dari Lebanon? Bagaimana cara membuat surat undangan tersebut?
    Balas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tourist Visa cukup passport, tiket pesawat pp dan booking hotel saja.
      Undangan itu kalau anda tujuannya bisnis/conference dll. Yg ngurus adalah perusahaan/institusi di Lebanon yg ngundang anda.

      Hapus
  18. Halo Pak Ardi, terima kasih atas tulisannya yang sangat membantu. Saya ingin menanyakan satu hal yang sangat mengusik Pak. Apakah benar waktu itu Bapak tidak melampirkan invitation dari WN/company Lebanon?

    Saya lihat di web embassy Lebanon di Jakarta, bahwa turis WNI butuh invitation letter dari Lebanon. Kemudian saya email jakarta.leb@gmail.com katanya kalau individual tourism tidak perlu invitation letter. Setelah itu saya telepon kedutaan lebanon katanya membutuhkan invitation itu. Saya crk lagi di wikipedia ternyata memang beberapa negara seperti Indonesia, Afrika Selatan, India, dll itu perlu immigration approval yang ditandatangani oleh Public Notary di Beirut. Saya juga baca banyak ulasan di tripadvisor dan mereka bilang saya butuh immigration approval tersebut (di mana itu dikeluarkan oleh Notary Public) dan Notary Public ini tidak bisa dikontak online, harus didatangi langsung kantornya sehingga yang melakukan hal tersebut harus WN Lebanon.

    Saya jadi bingung dengan peraturan ini. Jadi, apabila kita seorang turis dan tanpa kenalan sama sekali, apakah kita seolah di-banned masuk ke Lebanon? Terima kasih Pak.

    P.S. : saya sudah coba kontak beberapa hotel dab travel agent tapi mereka pun tidak bisa membantu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Invitation Letter itu untuk tujuan permanent stay, misal kerja disana, gabung dengan keluarga atau untuk tujuan bisnis disana.
      Kalau cuma berkunjung sebagai turis sebulan saja semua negara hanya minta nunjukin passport, bukti tiket pp dan bukti hotel booking.

      Sekali lagi, semua negara !!!

      Hapus
  19. Saya rencana visit Bf org lebanon, apakah wanita visit sendiri ke lebanon di perbolehkan?saya bekerja dijakarta. Apakah ada syarat dan dokumen yg harus di siapkan?

    Mohon balasanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh atau tidak yg berhak menjawab adalah embassy saat anda diinterview ketika mengajukan visa. Dokumen yg hrs disiapkan standard spt bukti tabungan cukup, hotel booking, tiket pp, mungkin diminta juga srt keterangan punya kerja di Indonesia dan travel insurance

      Hapus
  20. Apakah waktu interview pihak kedutaan libanon menggunakna bahasa Indonesia Pak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya bahasa Inggris dong, tapi setiap kedutaan apapun selalu punya staff lokal yang bisa bahasa setempat untuk membantu komunikasi dengan penduduk yang tidak bisa bahasa Inggris.

      Hapus
  21. Selamat Siang Pak,

    Saya berencana untuk menikah dengan warga palestina yang menetap di libanon (refugee). insha allah kalau allah mengizinkan pernikahan secara legal akan di lakukan di lebanon. visa apa yang harus saya apply? terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau statusnya masih refugee, tidak punya residency permit Lebanon dan tidak punya income tetap dari perusahaan Lebanon maka Tidak Akan Bisa mengundang Orang Lain beda warga negara tanpa ada ikatan keluarga. Dan anda tidak akan bisa mengurus/membuat surat nikah karena suami bukan warga Lebanon. Kecuali ‘nikah nikahan’ dibawah pohon disetujui oleh teman temannya satu gang.

      Hapus
  22. Pak.mau tanya dong...
    Klu mau stay di lebanon untuk jangka 1 atau 2 tahun gitu.. bagaimana buat visa nya ya?
    Mohon share dong

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anda harus diterima sekolah / kerja disana baru bisa punya visa longterm. Nggak ada negara manapun didunia yang akan memberi visa longterm untuk orang asing tanpa ada institusi yang mengundang anda.

      Tapi bisa juga seperti Habib Rizieq di Saudi, setiap 3 bulan sekali harus keluar Saudi lalu masuk lagi memakai calling visa yang dibuatkan dari dalam, tapi kalau sampai Overstay berarti harus masuk penjara dan bayar denda overstay dulu.

      Hapus
  23. apakah membuat visa dapat diwakilkan oleh orang lain?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya nggak bisa dong, ngumpulkan dokumen doang bisa tapi saat photo dan wawancara kan harus datang sendiri, Kecuali ke negara negara yg sudah menerapkan eVisa online, semua tinggal upload dan nggak ada wawancara dan photo langsung.

      Hapus
  24. Saya berencana berkunjung ke lebanon karena BF asli pnduduk lebanon,karena kesibukan pekrjaan ,saat ini sy di minta datang ke sana..apa untk pengajuan visa hrus ada srt undangan dr lebanon..trm ksh

    BalasHapus
  25. Pak ardi mau naya dong,

    kalau kita mau ke lebanon, ticket pergi nya beli di sini terus pulang nya dari sana beli ticket nya..plas adv terus yang booking hotel dari mereka juga...gimana tuh baik nya ..pls adv....terima kasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak akan bisa Visa keluar, biasanya di negara manapun syarat untuk membuat visa harus bisa menunjukkan tiket pulang pergi sebagai bukti bahwa anda hanya berkunjung tidak lebih dari sebulan saja (masa berlaku visa turis umumnya hanya sebulan)

      Hapus
    2. Ok saya mengerti, kalau untuk hotel sama juga ya pak...

      terima kasih atas info nya...salam buat kelurga pak ardi

      Hapus
    3. Hotel masih bisa diganti dengn surat keterangan menginap dirumah teman, saudar dll dari teman anda yang tinggal di Lebanon. Embassy hanya mau membuatkan visa kalau yakin anda hanya berkunjung tidak lebih dari satu bulan dan bisa dibuktikan dengan tiket PP.

      Hapus
  26. Apakah bisa ke Lebanon/negara lain nya dengan passport biasa bukan e-passport?? Karena passport saya blm e-passport..
    Apakah nanti akan dipersulit dibandara?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa, paling pintunya saja yang berbeda. Yang e-passport otomatis nggak ada stamp passport sedangkan yang passport biasa masih harus ngantri. Proses pengajuan visa di embassy juga normal tidak membedakan apakah passport biasa atau e-passport. Cuma saat ini banyak negara yang masih menutup airportnya karena covid, jadi akan susah di jalan karena PCR, karantina dll selama covid19 pandemy.

      Hapus
  27. Kak tanya dong kalau visa ke lebanon untuk perempuan sudah menikah tapi mau kesana sendirian bisakah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa selama anda bisa menunjukkan tiket pulang pergi, bukti booking hotel dan print out rekening tabungan cukup untuk tinggal di Lebanon. Kadang ditanya juga punya travel insurance nggak. Karena ini semua merupakan syarat umum yang sering ditanyakan ke negara manapun

      Hapus

Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.