Minggu, 28 Desember 2008

Pemegang Pasport Indonesia, Bisa Kemana Saja ?


Kuwait Airport

Gambar Artis - Sedang Dibangun

Bagi pemegang passport Indonesia, sudah jelas bahwa kita bebas pergi keluar masuk ke negara negara Asean tanpa Visa. Tetapi ada juga beberapa negara lain diluar Asean yang membebaskan kita dari urusan Visa ini dan ada juga yang memberlakukan Visa On Arrival. Sangat mudah sekali, kita tinggal beli tiket pesawat saja dan sampai di tujuan tinggal bayar Visa On Arrival. Sayangnya, kalau kita berangkat dari Indonesia ada tambahan persyaratan dan biaya lagi yang kemungkinan harus kita keluarkan. Contohnya disuruh mbayar fiskal bagi yang tidak memiliki NPWP, harus punya KTKLN (Kartu Tanda Kerja Luar Negeri) bagi yang kerjanya diluar negeri, Sumbangan PMI, Asuransi Penerbangan, Pajak Bandara dan lain lain persyaratan mustahik. 



Kuwait Airport

Gambar Artis - Belum Jadi Juga Proyekbya Ngadat


Mungkin Indonesia adalah satu satunya negara yang menerapkan aturan fiskal bagi warga negaranya sejak puluhan tahun yang lalu. Selama saya mondar mandir ke negara manapun juga di dunia ini, belum pernah saya diminta bayar fiskal atau mungkin saja saya yang belum pernah mengunjungi negara yang punya aturan fiskal seperti Indonesia. Yang unik lagi dari negeri kita tercinta Indonesia adalah adanya  pajak bandara. Kemana larinya uang yang terkumpul dari pajak bandara dan fiskal ini ?. Nggak usah ikutan pusing melacak sampai dimana uang uang tersebut, anda malah akan ketinggalan pesawat yang juga sudah anda bayar pajaknya pada saat membeli tiket pesawat anda.


NOTE : Untungnya sejak awal 2015 airport international di Indonesia sudah berbenah dan jauh lebih baik. Sekarang nyaris sama dengan negara lain. Sudah hilang kutipan pajak bandara, fiskal, KTKLN, asuransi penerbangan, sumbangan PMI, jualan tiket di bandara, calo tiket dll) - 21 Nov 2015.

Negara-negara yang membebaskan visa masuk bagi pemegang Paspor Indonesia diantaranya adalah :


Update : 04 Nov 2019

Mau mengurus Visa/eVisa ke negara manapun, chat bertanya segala sesuatu tentang visa/evisa ?, pakai saja Visa Services  :




  • FREE VISA
    • Andorra - Passport + Schengen Visa : Tidak perlu Visa untuk masuk Andorra, tetapi harus punya multiple entry visa Schengen (France atau Spain) untuk pulang pergi menuju Andorra. Masuk Andora berarti keluar dari Schengen Country karena negara ini bukan Schengen, tanpa airport dan kejepit diantara Perancis dan Spanyol. Sumbernya baca di Link Emirates ini.
    • Belarus  - Passport doang : 30 days. Silahkan klik Ministry Of Foreign Affairs Republic Of Belarus atau Link Emirates ini.
      Masuk hanya lewat Minsk Airport saja dan harus membeli Health Insurance (Bisa dibeli / dibayar di Minsk Airport). Tidak dalam penerbangan transit dari Russia.
    • Bermuda Passport Doang : Max 6 months. Baca Link Emirates ini.
    • Brazil - Passport doang : 30 days. Silahkan klik link Emirates ini.
    • Brunei - Passport doang : 14 days. Sumbernya baca di Link Emirates ini.
    • Cambodia - Passport doang : 30 days, USD 20. Bawa 1 lembar photo 4 x 6. Kalau tidak bawa dikenakan biaya USD 1.   Minimum harus ada satu halaman kosong dalam passportBaca : Peraturan Presiden 43/2011 atau link Emirates ini. Ragu ragu dan punya banyak duit untuk bayar juga bisa apply eVisa melalui eVisa Kingdom of Cambodia
    • Chili - Passport doang : 90 days. Baca Link Emirates ini.
    • Colombia - Passport doang : 90 days dan dapat diperpanjang sampai 180 days per tahun. Pastikan pasport anda punya barcode yang bisa dibaca mesin. Baca Link Emirates ini
    • Cook Islands - Passport doang : 31 days. Baca sumbernya dari  Link Emirates ini.
    • Dominica - Passport doang : 21 days. Baca persyaratannya dari sumbernya langsung Link Emirates ini
    • Ecuador - Passport doang : 90 days. Baca detailnya melalui Link Emirates ini
    • Fiji - Passport doang : 4 months dan bisa diperpanjang 2 bulan (max 6 bulan. Baca Link Emirates ini.
    • Gambia - Passport + Entry Clearance : 90 days. Harus punya entry clearance dari Gambian Immigration sebelum travelling. Baca link Emirates ini.
    • Guyana - Passport doang : 30 days. Baca link Emirates ini.
    • Hainan, China - Passport Doang : 30 days.
    • Haiti - Passport doang : 3 month. Baca Link Emirates ini.
    • Hongkong, China Passport Doang : 30 days. Baca Link Emirates ini.
    • Japan - Passport doang : 15 Days, Hanya untuk pemegang passport elektronik saja. Sumber beritanya Link Emirates ini.
    • Kosovo - Passport doang : 90 days. Tujuan turis harus menunjukkan bukti booking hotel, reservasi, voucher atau dokumen lain, sedangkan untuk tujuan bisnis harus ada surat dari sponsor atau undangan dari perusahaan.
      Free Visa ditanda tangani di Yogya tanggal 17 Jan 2011.
      Traveller yang memiliki Schengen Multiple Entry Visa juga bisa masuk Kosovo. Baca juga
      Link Emirates ini.
    • Laos - Passport doang : 30 days. Baca : Peraturan Presiden 43/2011 dan Link Emirates ini.
    • Macau, China Passport Doang : 30 days. Baca Link Emirates ini.

Jangan lupa 'Double Check' juga supaya lebih yakin melalui Website Emirates.


Rencana New Kuwait Airport

Untuk yang passportnya sudah ada sticker dan stamp Visa Residence GCC (Kuwait, Bahrain, Oman, Qatar, Uni Emirate Arab, Saudi Arabia), ada tambahan kemudahan lagi yaitu masuk ke seluruh negara GCC kecuali ke Saudi Arabia. Dengan catatan, bukan untuk pemegang visa article 20 (Domestic Worker). Domestic worker seperti pekerja rumah tangga, office boy (OB), janitor dll harus ada sponsor yang menanggungnya.

Jangan lupa, dokumen yang sering ditanyakan saat mengajukan Visa On Arival biasanya adalah :
  • Tiket pesawat pulang pergi
  • Bukti reservasi hotel
  • Ada juga yang menanyakan travel insurance tetapi banyak yang tidak
  • Ada juga yang minta pasphoto tetapi kebanyakan diphoto langsung didepan counter visa on arival.
  • Ada juga yang menanyakan bawa uang berapa selama tinggal di negara tujuan. Maksudnya jangan sampai nggak bisa hidup dan wisata.


Baca Juga :

Sabtu, 20 Desember 2008

Istanbul, Hari Kelima

Halaman Dalam Topkapi Palace
Saat Musim Gugur
Hari kelima adalah hari terakhir wisata Istanbul karena besok jam 09:00 pagi sudah harus kembali ke Kuwait. Hari terakhir ini jauh lebih seru daripada hari sebelumnya karena acaranya kebanyakan adalah belanja untuk mencari oleh oleh. Dan juga, orang bilang belum ke Turkiye kalau belum mencoba Donner Kebab Turkiye yang tersohor dimana mana, memang lezat dan banyak restaurant yang menjual Donner Kebab ini tetapi pilihan kita adalah Gelic Restaurant di Bakaroy, dekat dengan hotel tempat kita menginap.


Topkapi Palace (Topkapi Sarayi)


Antrian Tiket Topkapi Palace

Untuk memasuki Topkapi Palace ini, antrian sangat panjang dan lama karena disamping harus ngantri, penjagaannya sangat ketat sekali. Yang njaga tentara, mungkin karena banyaknya perhiasan intan permata didalam museum. Kita menggunakan jasa tour dari ITS (International Travel Services) untuk acara wisata di Topkapi Palace ini dengan alasan ngantrinya lama dan ingin dijelaskan sejarahnya. Waktu kita sangat pendek, daripada terbuang untuk ngantri seperti gambar disamping lebih baik digunakan untuk acara yang lain.

Biaya Tour adalah sebagai berikut :
1. Ottoman Splendours - EUR 35/orang
2. Bosporus Cruise - EUR 30/orang
Waktu yang diperlukan untuk kedua tour tersebut 'Full Day' mulai jam 08:00 pagi sampai jam 17:00 petang.

Barbie Gate
Topkapi Palace

Topkapi Palace adalah istana kesultanan Uthmaniyah (Ottoman) yang ditempati antara tahun 1465-1853. Letaknya masih dikawasan Sultan Ahmet juga, hanya beberapa puluh meter dari Grand Mosque, Hagia Sophia dan Grand Bazaar. Sangat luas sekali karena konon dihuni oleh lebih dari 4000 orang. Pagar bentengnya sebagian besar masih utuh dan yang nyeberang jalan raya dan ditepi laut sudah sebagian roboh karena harus ngalah dengan jalan raya modern.

Dapur Dengan Cerobong Asap
Besar Sekali

Dapurnya luar biasa besar, cerobong asap raksasanya kira kira ada sekitar 10 buah dan ruangan didalamnya kemungkinan dulu dipakai sebagai dapur masak sekaligus ruang makan untuk ribuan orang penghuninya. Karena saat ini dipakai sebagai museum, maka yang bisa kita lihat adalah berbagai macam keramik dan pecah belah kuno yang sebagian besar nampak jelas gosong pantatnya. Bisa dibayangkan, betapa gaduhnya dapur ini kalau beribu ribu orang makan bersamaan didalamnya.

Didepan Museum
Ada Pintu Kabah Dan Pedang Nabi

Topkapi Palace ini terdiri dari banyak sekali ruangan besar dan saat ini setiap ruangan digunakan sebagai museum yang menyimpan berbagai macam senjata, perhiasan istana, tanda penghargaan sultan, manuscript dan kaligrafi Islam. Yang menarik adalah adanya pancuran emas 'ka'abah', pintu ka'abah, pedang nabi, baju Husein dan Aisiyah dan ada pula jejak kaki nabi. Saya sendiri sangsi mengenai keasliannya karena masih bagus meskipun sudah koyak dibeberapa tempat. Dimuseum ini tidak boleh mengambil photo dan sangat penuh sesak.

Kucing Angora
Ternyata asalnya dari Ankara Turki

Sayangnya, anak anak bosan melihat lihat museum dan keluar masuk kedalam ruangan yang penuh berisi barang kuno peninggalan sejarah. Mereka lebih senang nggendong kucing yang banyak berkeliaran didalam istana. Kucing kucing disini sangat bagus, bersih dan berbulu tebal, Tour Guidenya cukup lucu juga dan mengatakan kucing tersebut adalah satu satunya keturunan penghuni istana yang masih tinggal didalam istana sampai saat ini, Kucing Ningrat katanya.... ada ada saja.


Bosporus Cruise
Banyak Bangunan Kuno
Dispeanjang Selat Bosphorus

Perjalanan menyusuri selat bosporus ini dimulai siang hari setelah kita selesai makan siang bersama para wisatawan yang lain. Waktu yang diperlukan sekitar 2 sampai 3 jam saja, kita menelusuri selat yang memisahkan benua Asia dan Eropa. Sepanjang perjalanan, banyak sekali burung laut yang terbang mencari makan dilaut dan juga banyak sekali kapal kapal wisata maupun kapal nelayan yang mondar mandir disekitar kapal kita. Bangunan bangunan bersejarah seperti masjid Suleimaniyeh dan masjid masjid di kawasan Galata juga nampak cantik dan menarik dari laut. Rumah rumah orang kaya Turki umumnya juga berada dipinggir selat Bosporus termasuk hotel Kempinski, hotel termahal di Turki tempat langganan Michael Jackson, Madonna dan presiden Putin.

Meskipun perjalanan menyusuri selat Bosporus ini siang hari, udara sangat terasa dingin sekali dan kita tidak bisa berlama lama di dek atas. Tetapi ada untungnya juga berada di kabin, disamping lebih hangat, pesan minuman hangatpun juga bisa, sayang nggak bisa pesan bakso atau sio may hangat dari dapur kapal ini.

Dingin Sekali
Diatas Kapal Wisata

Basilica Cistern
Selesai sudah wisata sehari penuh ini, dan kami dibawa bus kembali ke Hotel masing masing. Tetapi daripada kembali ke Hotel, kita memilih turun ke Sultan Ahmet saja, tujuannya adalah Grand Bazaar. Tidak jauh dari Hagia Sophia dan Blue Mosque dalam perjalanan kami ke Grand Bazaar, kita menemukan obyek wisata lain yang tidak kalah menariknya yaitu Basilica Cistern. Sayang tidak sempat ngambil photo karena keburu pingin segera shopping di Grand Bazaar.


Grand Bazaar
Toko Di Grand Bazaar
Disambut Teh Hangat Kalau Masuk

Letaknya masih di kawasan Sultan Ahmet juga, menuju ketempat ini kita melalui jalan jalan sempit yang hanya cukup dilalui satu kendaraan saja. Hampir semua jalan di Sultan Ahmet tidak diaspal tetapi cukup ditata batu batu yang apik dan menarik saja. Dijalan sempit ini sudah berjajar aneka macam toko yang menjual berbagai macam souvenir. Sangat luas sekali, setiap kali masuk toko selalu ditawari minum teh atau kopi. Bisa kembung dan terpaksa 'harus' beli kalau kita berlama lama di satu toko. Tehnya sangat panas sekali, bisa satu jam ditoko tersebut nunggu teh dingin.

Demo Penjual Karpet
Mahal Sekali Yang Dari Sutera

Turkiye terkenal dengan karpet, kulit dan perhiasan emas. Oleh karena itu barang barang tersebut banyak mendominasi grand bazaar. Karena masih pagi dan tujuan kita masih banyak, maka yang saya kunjungi hanya toko karpet saja. Cara menjualnya cukup unik, semua orang dikumpulkan dan disuruh masuk saja kedalam toko yang luas. Setelah itu kita ditanya mau minum apa. ini adalah tehnik yang sangat luar biasa untuk membuat pengunjung betah didalam tokonya sambil melihat demo menggelar karpet.

Demo nggelar karpet ini diperagakan oleh para crew toko dengan sangat menarik. Berpuluh puluh Turkish Carpet digelar dihadapan kita, setelah peragaan selesai, kita baru diajak melihat lihat seluruh isi toko. Rayuannya sangat profesional sekali belum pernah saya merasakan rayuan ala Turki semacam ini sebelumnya dan tidak terasa barang yang kita beli sudah melebihi keranjang yang kita bawa. Mas Ardi saja yang langsung cemberut karena harus bayar banyak.

Baca Juga :

Jumat, 19 Desember 2008

Istanbul, Hari Keempat

Sholat Ied Di Masjid
Rapi Dengan Memakai Jas

Yang paling berkesan ketika mengunjungi Istanbul adalah pemandangan Masjid yang luar biasa banyaknya dan nampak indah dari kejauhan karena letaknya yang diatas bukit atau ditepi laut. Umumnya adalah masjid masjid tua peninggalan jaman Ottoman (Uthmaniyyah). Bentuknya relatif sama dan warnanya kebanyakan abu abu atau warna semen.

Memasuki jam sholat, terdengar suara adzan bersahut sahutan dan merdu sekali dari kejauhan. Dan tidak seperti di Indonesia, Kuwait atau bahkan Arab Saudi, penduduk yang datang sholat menuju Masjid cara berpakaiannya sangat 'western' sekali, semua memakai jas dan banyak yang membawa Al Qur'an kecil dari rumah. Saya langsung teringat kampung halaman dimana sering kita lihat mereka yang beragama kristen berangkat ke gereja dengan membawa bibel dari rumah di Indonesia.

Semua Masjid Di Turki Terbuka
Buat Turis Apapun Agamanya

Lain dengan di Indonesia yang tegas tegas melarang non muslim untuk memasuki Masjid. Di Turki, masjid bebas dimasuki oleh yang non muslim karena dijadikan obyek wisata. Hanya pada saat jam sholat saja masjid ditutup sementara untuk sholat, setelah itu buka kembali. Semua tour guide dengan bebas berdakwah memperkenalkan Islam yang sebenarnya kepada non Muslim dan didalam masjid ada 'pertunjukan' yang bisa disaksikan para turis yaitu membaca Al Qur'an.

Pertanyaan pertanyaan mengenai terorisme dan radikalisme yang sudah terlanjur melekat pada para muslim dengan bijak dijelaskan oleh guide dan ustadz masjid dengan sejuk dan bagusnya. Demikian juga dengan aliran Sunni, Shiah dan yang lainnya dijelaskan detil dengan cerdas dan mudah dimengerti oleh yang non muslim. Kisah kisah yang ada pada bibel juga dijelaskan hubungannya dengan apa yang tertulis dalam Al Quran.

Sangat luar biasa, dan hasilnya ... Islam berkembang pesat di Eropa melalui Turkiye terutama di Perancis (tahun depan saya ceritakan khusus, InsyaAllah saya akan ke Perancis untuk hal ini). Bagaimana dengan Indonesia ? Yah, baru sebatas mempermasalahkan perbedaan. Kalau lihat gambar disamping pasti langsung pasang kuda-kuda, sajadah kok diinjek injek bule.


Rustem Pasha Camii (Rustem Pasha Mosque)


Kubahnya Indah Sekali

Masjid Uthmaniyyah (Ottoman) ini dibuat pada tahun 1561-1563 oleh Arsitek Mimar Sinan. Letaknya dekat sekali atau malah didalam Pasar Strawmat Weavers di Eminönü atau terletak di Hasircilar Carsisi, jalan besar yang hanya beberapa langkah saja sudah sampai di laut Marmara.

Seluruh dinding penuh dengan keramik warna biru yang indah, sebagian masih asli dan nampak kuno sedangkan sebagian lagi sudah merupakan hasil renovasi dan diganti persis seperti aslinya. Dekorasi kubahnya sangat bagus sekali.


Blue Mosque (Sultan Ahmet Camii)
Blue Mosque

Ini masjid utama Istanbul yang sangat terkenal. Warnanya abu abu seperti semen dan tidak terkesan ada warna birunya. Bagian dalam juga dipenuhi karpet warna merah tebal dan bagus. Lalu yang biru apanya ? ternyata keramik dinding bagian dalamnya yang berwarna biru, tidak biru biru amat sih, kalah sama warna merah karpet sajadahnya. Nama masjid ini sebenarnya adalah Masjid Sultan Ahmed, terletak di kawasan Sultan Ahmet, kawasan  tertua Istanbul.

Blue Mosque Penuh Turis
Tour Guide Pontang Panting
Menjelaskan Islam

Masjid ini dibangun tahun 1609-1616 atas perintah Sultan Ahmet I. Makamnya ada di halaman Masjid. Letaknya berhadapan dengan museum yang dulunya bekas gereja kristen dan pernah berubah jadi masjid sebelum dipermanenkan jadi museum, yaitu Hagia Sophia (Aya Sophia/Sancta Sophia). Daerah ini sebelum 1453 merupakan pusat Konstantinopel, ibukota Byzantin. Arsitek Masjid ini bernama Sedefhar Mehmet Aga. Non muslim juga tidak diharamkan memasuki masjid ini.


Masjid Ortakoy, Masjid Yeni Valide Dan lain lain
Masjid masjid lain yang bersejarah sangat banyak sekali, dan kita cukup melihat dari kejauhan saja. Bentuk arsitekturnya dan penempatan bangunannya yang diatas bukit atau di teluk pinggir laut secara tidak langsung membuat mata langsung melihat ke bangunan masjid yang lain dibandingkan dengan sekitarnya. Seperti sedang berkelana di cerita komik HC Andersen, karena menara menara masjid sangat mirip dengan gambar pada komik tersebut.


Hagia Sophia (Aya Sophia/Sancta Sophia)


Aya Sophia
Didepan Blue Mosque

Saat ini bangunan ini dijadikan museum dan hanya dipisahkan sekitar 500 meter saja didepan Blue Mosque. Sebuah keputusan yang tepat dari Mustafa Kemal Ataturk pada tahun 1937 daripada dilanda kerusuhan yang berbahu agama berkepanjangan. Pada awalnya bangunan ini adalah sebuah gereja katedral (basilika) yang didirikan oleh Constantine. Tetapi sejak Constantinopel ditaklukkan oleh Sultan Mehmet II pada tahun 1453, gereja ini difungsikan sebagai Masjid Agung dengan nama Aya Sophia. Gambar gambar yang mengkultuskan individu langsung segera dihapus karena tidak diperbolehkan dalam Islam dan altar segera diubah menjadi Mihrab yang langsung menghadap Kaabah tempat Imam Masjid memimpin Sholat.

Aya Sophia
Pernah Jadi Gereja Dan
Masjid

Renovasi tidak terbatas pada bagian dalam Masjid saja, bagian luar yang berkesan gereja diubah total termasuk tanda salib dipuncak kubah diganti dengan bulan sabit. Pada masa Mehmet II (1444-1446 dan 1451-1481), dibangun menara dibagian selatan bangunan dan pada masa Selim II (1566-1574) dibangun 2 menara lagi. Tempat wudhu yang terlihat pada gambar dibawah juga masih antik, asli sekaligus lestari.

Tempat Wudhu
Aya Sophia

Pada tahun 1937, fungsi bangunan diubah menjadi Museum oleh bapak bangsa Turkiye Mustafa Kemal Ataturk. Gambar gambar bernuansa gereja yang indah yang sebelumnya dicat atau ditutupi mulai diperlihatkan kembali tanpa mengganggu atribut Islam yang sudah ada dan tidak kalah indahnya. Inilah satu satunya bangunan yang unik pernah saya lihat dimana dalam satu tempat ada atribut dua agama Kristen dan Islam berdampingan secara serasi. Diatas Mighrab tempat Imam terpampang gambar Yesus dan ada kaligrafi Islam bertuliskan Allah, Muhammad dan sahabat sahabatnya.



Hippodrome
Hippodrome
Ternyata Tugu Seperti
Yang Ada Di Mesir


Yang ini nggak jelas bangunan apa, letaknya juga masih dikawasan Sultan Ahmet, bentuknya hanya berupa tugu dan mirip sekali dengan tugu tugu untuk lempar Jumrah di Saudi Arabia, ada yang besar dan kecil. Karena nggak ada yang bisa njelasin saat itu maka kita anggap saja tempat untuk manasik haji. Banyak juga turis yang berphoto photoan juga, dan kita juga nggak mau kalah ikut berphoto juga meskipun nggak ngerti sejarahnya. Kalau anda pingin tahu sejarahnya, silahkan baca sendiri hippodrome of Constantinople. Setelah itu tolong saya diceritain juga ya.


Baca Juga :