Halaman Dalam Topkapi Palace Saat Musim Gugur |
Hari kelima adalah hari terakhir wisata Istanbul karena besok jam 09:00 pagi sudah harus kembali ke Kuwait. Hari terakhir ini jauh lebih seru daripada hari sebelumnya karena acaranya kebanyakan adalah belanja untuk mencari oleh oleh. Dan juga, orang bilang belum ke Turkiye kalau belum mencoba Donner Kebab Turkiye yang tersohor dimana mana, memang lezat dan banyak restaurant yang menjual Donner Kebab ini tetapi pilihan kita adalah Gelic Restaurant di Bakaroy, dekat dengan hotel tempat kita menginap.
Untuk memasuki Topkapi Palace ini, antrian sangat panjang dan lama karena disamping harus ngantri, penjagaannya sangat ketat sekali. Yang njaga tentara, mungkin karena banyaknya perhiasan intan permata didalam museum. Kita menggunakan jasa tour dari ITS (International Travel Services) untuk acara wisata di Topkapi Palace ini dengan alasan ngantrinya lama dan ingin dijelaskan sejarahnya. Waktu kita sangat pendek, daripada terbuang untuk ngantri seperti gambar disamping lebih baik digunakan untuk acara yang lain.
Biaya Tour adalah sebagai berikut :
1. Ottoman Splendours - EUR 35/orang
2. Bosporus Cruise - EUR 30/orang
Waktu yang diperlukan untuk kedua tour tersebut 'Full Day' mulai jam 08:00 pagi sampai jam 17:00 petang.
Topkapi Palace adalah istana kesultanan Uthmaniyah (Ottoman) yang ditempati antara tahun 1465-1853. Letaknya masih dikawasan Sultan Ahmet juga, hanya beberapa puluh meter dari Grand Mosque, Hagia Sophia dan Grand Bazaar. Sangat luas sekali karena konon dihuni oleh lebih dari 4000 orang. Pagar bentengnya sebagian besar masih utuh dan yang nyeberang jalan raya dan ditepi laut sudah sebagian roboh karena harus ngalah dengan jalan raya modern.
Dapurnya luar biasa besar, cerobong asap raksasanya kira kira ada sekitar 10 buah dan ruangan didalamnya kemungkinan dulu dipakai sebagai dapur masak sekaligus ruang makan untuk ribuan orang penghuninya. Karena saat ini dipakai sebagai museum, maka yang bisa kita lihat adalah berbagai macam keramik dan pecah belah kuno yang sebagian besar nampak jelas gosong pantatnya. Bisa dibayangkan, betapa gaduhnya dapur ini kalau beribu ribu orang makan bersamaan didalamnya.
Topkapi Palace ini terdiri dari banyak sekali ruangan besar dan saat ini setiap ruangan digunakan sebagai museum yang menyimpan berbagai macam senjata, perhiasan istana, tanda penghargaan sultan, manuscript dan kaligrafi Islam. Yang menarik adalah adanya pancuran emas 'ka'abah', pintu ka'abah, pedang nabi, baju Husein dan Aisiyah dan ada pula jejak kaki nabi. Saya sendiri sangsi mengenai keasliannya karena masih bagus meskipun sudah koyak dibeberapa tempat. Dimuseum ini tidak boleh mengambil photo dan sangat penuh sesak.
Sayangnya, anak anak bosan melihat lihat museum dan keluar masuk kedalam ruangan yang penuh berisi barang kuno peninggalan sejarah. Mereka lebih senang nggendong kucing yang banyak berkeliaran didalam istana. Kucing kucing disini sangat bagus, bersih dan berbulu tebal, Tour Guidenya cukup lucu juga dan mengatakan kucing tersebut adalah satu satunya keturunan penghuni istana yang masih tinggal didalam istana sampai saat ini, Kucing Ningrat katanya.... ada ada saja.
Perjalanan menyusuri selat bosporus ini dimulai siang hari setelah kita selesai makan siang bersama para wisatawan yang lain. Waktu yang diperlukan sekitar 2 sampai 3 jam saja, kita menelusuri selat yang memisahkan benua Asia dan Eropa. Sepanjang perjalanan, banyak sekali burung laut yang terbang mencari makan dilaut dan juga banyak sekali kapal kapal wisata maupun kapal nelayan yang mondar mandir disekitar kapal kita. Bangunan bangunan bersejarah seperti masjid Suleimaniyeh dan masjid masjid di kawasan Galata juga nampak cantik dan menarik dari laut. Rumah rumah orang kaya Turki umumnya juga berada dipinggir selat Bosporus termasuk hotel Kempinski, hotel termahal di Turki tempat langganan Michael Jackson, Madonna dan presiden Putin.
Meskipun perjalanan menyusuri selat Bosporus ini siang hari, udara sangat terasa dingin sekali dan kita tidak bisa berlama lama di dek atas. Tetapi ada untungnya juga berada di kabin, disamping lebih hangat, pesan minuman hangatpun juga bisa, sayang nggak bisa pesan bakso atau sio may hangat dari dapur kapal ini.
Basilica Cistern
Selesai sudah wisata sehari penuh ini, dan kami dibawa bus kembali ke Hotel masing masing. Tetapi daripada kembali ke Hotel, kita memilih turun ke Sultan Ahmet saja, tujuannya adalah Grand Bazaar. Tidak jauh dari Hagia Sophia dan Blue Mosque dalam perjalanan kami ke Grand Bazaar, kita menemukan obyek wisata lain yang tidak kalah menariknya yaitu Basilica Cistern. Sayang tidak sempat ngambil photo karena keburu pingin segera shopping di Grand Bazaar.
Letaknya masih di kawasan Sultan Ahmet juga, menuju ketempat ini kita melalui jalan jalan sempit yang hanya cukup dilalui satu kendaraan saja. Hampir semua jalan di Sultan Ahmet tidak diaspal tetapi cukup ditata batu batu yang apik dan menarik saja. Dijalan sempit ini sudah berjajar aneka macam toko yang menjual berbagai macam souvenir. Sangat luas sekali, setiap kali masuk toko selalu ditawari minum teh atau kopi. Bisa kembung dan terpaksa 'harus' beli kalau kita berlama lama di satu toko. Tehnya sangat panas sekali, bisa satu jam ditoko tersebut nunggu teh dingin.
Turkiye terkenal dengan karpet, kulit dan perhiasan emas. Oleh karena itu barang barang tersebut banyak mendominasi grand bazaar. Karena masih pagi dan tujuan kita masih banyak, maka yang saya kunjungi hanya toko karpet saja. Cara menjualnya cukup unik, semua orang dikumpulkan dan disuruh masuk saja kedalam toko yang luas. Setelah itu kita ditanya mau minum apa. ini adalah tehnik yang sangat luar biasa untuk membuat pengunjung betah didalam tokonya sambil melihat demo menggelar karpet.
Demo nggelar karpet ini diperagakan oleh para crew toko dengan sangat menarik. Berpuluh puluh Turkish Carpet digelar dihadapan kita, setelah peragaan selesai, kita baru diajak melihat lihat seluruh isi toko. Rayuannya sangat profesional sekali belum pernah saya merasakan rayuan ala Turki semacam ini sebelumnya dan tidak terasa barang yang kita beli sudah melebihi keranjang yang kita bawa. Mas Ardi saja yang langsung cemberut karena harus bayar banyak.
Baca Juga :
- Ke Turki Dengan e-Visa
- Ke Turki Dengan Visa On Arrival (VOA)
- Lembah Cinta Cappadocia Turkye
- Sopir Bus Istanbul Bisa Bahasa Jawa Semua
- Persiapan Ke Istanbul
- Berangkat Ke Istanbul
- Asli Made In Kuwait
- Istanbul, Hari Pertama
- Istanbul, Hari Kedua
- Istanbul, Hari Ketiga
- Istanbul, Hari Keempat
- Bayrami Di Istanbul Turkye
- Dondurma, Ice Cream Sontoloyo Turkye
- Derinkuyu Underground City
- Mbalon Di Cappadocia Turkey
- Team Rescue Salime Cathedral Turkey
- Warung Lesehan Di Ihlara Valley
- Ihlara Ngarai Sianoknya Turkey
- Negeri Lotere Dan Sex Shop Turkye
- Tetap Cantik Tanpa Abaya Dan Jilbab
- Berkunjung Ke Rumah Pak Flinstone
- Di Nevsehir Airport Penumpang Mecotot Keluar Gedung
- 3 Langkah Cepat Membuat eVisa Turkey
- Anggur Di Busway Istanbul
- Turki Setelah VOA dan eVisa
pertamax gan
BalasHapussalam kenal bu..kami ada rencana keturki pertengahan januari ini.kira2 dingin bgt ga ya.ubed dan klg diqatar
BalasHapusDesember - February sedang musim dingin di Turki. Istanbul tidak bersalju (sekitar 5 - 10 Deg) tetapi Cappadocia dan keutara ada salju dan bisa main ski.
BalasHapusSalam kenal pak Ardy'
BalasHapusSalam kenal pak ardi n fams
BalasHapusAku pengen bgt ke turkey rencana si mungkin ikut travel, tp masi cari2, aku pengen tanya kan desmber sampe feb musim dingin, tapi klo skitar april musim apa yaa? Dan yg aku pengen tau yg di capaddocia itu bersalju selalu ada atau musiman? Jika aku pergi april atau mei , ada ga pak salju na? Hehe triimss :)
Salam kenal pak Ardi..
BalasHapusPostingnya bagus.. informatif.. Thanks
Mau nanya kalo ke Turki bulan April sedang musim apa ya? ada gak yang spesial harus disiapin kalo disana?
Thanks again b4
Bulan April udara Turki sejuk, kira kira sama dengan di Indonesia. Nggak perlu persiapan apapun.
BalasHapusSalam kenal Ibu n fams....
BalasHapusKami kepingin banget ke Turkey....Kira2 di bulan apa ya Bu kalo kita nanti mutusin pergi ke sana? dan kalo boleh tahu kira2 berapa biaya yang harus disediakan?
Trima kasih....
Musim dingin sekitar Nov - Feb, sering banyak hujan tapi bagus kalau mau ke tempat tempat yang bersalju (ski resort), pemandangannya juga lebih eksotis. Mar - Jun menurut saya paling ideal kalau sekedar jalan jalan saja. Jul - Oct rasanya udara dan pemandangan sama dengan di Indonesia.
BalasHapusAssalamu'alaykum dan salam kenal,
BalasHapusPostingnya sangat menarik dan sangat lengkap.
Maaf, saya mau bertanya. Kalau kami ke Istanbul pertengahan Oktober ini, di sana sedang musim apa ya?
Jika kami hanya memiliki dua hari full day, obyek apa yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi? Apakah perlu menggunakan local tour arrangement?
Satu lagi, obyek apa yg menarik di sekitar Hilton?
Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terimakasih,
Oct udara cukup enak peralihan dari summer ke winter. Semua obyek wisata ngumpul di Sultan Ahmet (Aya Sophia, Topkapi Palace,Blue Mosque, Grand Bazaar, Basilica Cistern dll). Kalau ingin dengar history tentu pakai guide, tetapi kalau cuma photo photoan dan nguping guide orang lain juga nggak apa apa. Kalau tinggal di Hilton cukup jauh dari Sultan Ahmet, tetapi anda bisa jalan jalan ke Taksim Square.
BalasHapusBlog yg sangat informatif! Saya berencana ke Istanbul akhir Januari 2012 ini dan Mohon rekomendasi cruise line untuk Bosphorus Cruise beserta harganya. Terima kasih!
BalasHapusPaket tour tersedia di hotel, tinggal pilih. Minta saja ke resepsionis maka anda akan dibantu. Mau hemat, lebih baik jalan sendiri saja, semua obyek wisata di Sultan Ahmet (disekitar Aya Sophia & Blue Mosque). Cruise saja yang perlu ikut tour.
BalasHapusSalam kenal Ardi's family .. catatan menjelajah dunia nya cukup membantu ttg istanbul - turkey dan ga ngebosenin lucu (hahaha)
BalasHapusthanks for sharing ya pa ..
Give my best regards to your family
beruntung sekali ya keluarga ini bs keliling dunia..jd ngiri dehhh...hikkss...hehehhe sukses trs buat bu dan keluarga nya..slm kenal dr riau indonesia :)
BalasHapuspertengahan maret sampai akhir maret, suhu bagaimana ya,perlu menggunakan jacket/coat?terimakasih
BalasHapusBulan Maret suhu sudah normal, sejuk dan agak sering hujan. Nggak perlu baju tebal
Hapus