Kamis, 06 Agustus 2015

Negeri Lotere Dan Sex Shop Turkye

Siapa Mau Beli Lotere Berhadiah
3 Trilyun Lira atau 5 Trilyun Lira
Grand Prize Diundi Saat Tahun Baru Masehi


Indonesia pernah mengalami jaman jaman kelam saat Judi Lotere merebak dimana mana baik di kota besar maupun kampung kampung di desa. Kalau nggak salah sekitar tahun 1980an. Judi nasional tersebut bernama SDSB dan PORKAS. Saat itu hampir semua orang bisa menyaksikan seberapa banyak warga yang terlibat perjudian tersebut. Mulai ikut ikutan cari untung buka lapak didepan rumah jual nomor, buka jasa meramal, mendatangi atau bahkan jadi dukun ramal sampai membuat kode buntut. Semua koran dan majalah ada kolom khusus kode buntut. Untung aktivitas masal di tanah air setiap malam Kamis tersebut sudah tidak ada lagi sekarang.


Lottere - Merupakan Usaha Pemerintah Untuk
Menarik Uang Rakyat Dalam Mengatasi
European Crisis. Tahun 2007an Sampai Sekarang


Di Turkey, aktifitas massal seperti di Indonesia puluhan tahun lalu tersebut saat ini banyaknya bukan main. Lapak lapak penjual lotere  tersebar merata  dijalan utama dan juga di kampung kampung. Di Istiqlal Street, Taksim Istanbul, lapak Lotere tersebut diperdagangkan terang terangan dan bahkan berjejer jejer sepanjang jalan setiap 50 - 100 meter. Padahal jalan terkenal semacam Malioboronya kota Istanbul tersebut selalu dilewati berbagai macam orang mulai kanak kanak, remaja dan juga turis dari segala penjuru dunia.

Erotic Shop Megah
Di Indonesia Paling Cuma Ada
Kios Lie Cheng Kecil


Di jalan ini sangat lengkap sekali, tidak hanya Lotere,  Sex Shoppun juga ada dan berhadap hadapan dengan Masjid, Pasar, kereta api kuno dan pejalan kaki. Bahkan, 'Halal Sex Shop' juga ada di Turkye, bisa order online dan free delivery pula. Nggak percaya ?, silahkan googling sendiri dengan keyword yang sama. Untungnya di Turkye nggak ada FPI, jadi penjual dan pembeli tenang tenang saja bertransaksi meskipun lokasinya didekat Masjid.


Ramai Sekali Peminatnya
Sejenak Melupakan Larangan Agama
Lapak Di Istiqlal Street Istanbul


Berdasarkan informasi yang pernah saya baca, pertumbuhan lotere di seluruh penjuru Turkye ini lebih dari 10 % pertahun. Tahun 2011 bahkan telah mencapai 14.3 %. Kayaknya data tersebut cukup akurat karena setiap kali saya berkunjung ke Turkye, jumlah lapak Lotere dimana mana selalu bertambah, terutama lapak lapak kecil disepanjang Istiqlal Street dan di kampung kampung.


Untung Nggak Ada FPI Di Turki
Jadi Bisa Bebas Judi Dimanapun Juga
Lapak Ini Di Istiqlal Street Istanbul


Pemerintah Turkye gimana kok diam saja ?. Kayaknya sama saja dengan Indonesia saat tahun 1980an. Koran koran lokal sering juga memberitakan pro - kontra tentang National Lotere tersebut, tapi tetap saja jalan terus sampai sekarang. Koran koran malah mengambil keuntungan dengan memasang satu halaman penuh iklan apapun yang berhubungan dengan Lotere, perjudian, atau sex entertainment. Kayaknya sih pemegang pemerintahan saat ini sedang mlempem, kalah kuat sama bandar judi. Hampir disemua sudut jalan yang saya lalui penuh orang ngumpul membicarakan nomor lotere.


Ramalannya Meleset
Penjual Lotere Yang Dimarahi

Kalau anda tertarik untuk berpartisipasi, jangan lewatkan saat akhir tahun. Hadiah terbesar atau Grand Prize akan diundi saat tahun baru. Hadiahnya konon bisa Trilyunan Turkish Lira seperti tertulis pada gambar diatas. Kalau dirupiahkan entah berapa banyak duitnya, barangkali perlu sewa pesawat khusus untuk membawa pulang ke Indonesia. Pingin tahu siapa Presiden mlempem tersebut, namanya Erdogan.


Banyak Sekali Erotik Shop Di Turki
Ada Juga Halal Sex Shop
Nggak Percaya, Silahkan Googling Sendiri

Kios  Terbuka Abu Abu Diatas Adalah Tempat Kumpul
Ngramal Buntut Dan Main Judi Kartu
Lokasi Sehit Muhtar Caddesi Istanbul

Beli Amplop Lotere Bisa Di Mana Saja
Mulai Dijajakan Keliling Sampai
Di Kios Kelontong

Numpang Kereta Api Di Istiqlal Street Taksim
Tontonan Sehari Hari Anak Anak Sex Toys Dan Lotere
Banyak Juga Penduduk Yang Miskin Dan Mimpi Dapat Lotere


Baca Juga :

45 komentar:

  1. tapi di indonesia Erdogan di puja2...Pemimpin Muslim yg hebat...katanya...apalagi sama itu partai..

    BalasHapus
  2. Partai Sapi maksudnya ?.
    Mereka cuma meneruskan berita berita yang sebenarnya tidak diketahuinya dan cuplik sana sini dari tulisan kampanye 2014 dari internet. Erdogan kepilih jadi presiden akhir 2014, jadi berita kampanyenya masih bertebaran di internet sampai saat ini. Presiden sebelumnya Abdullah Gul.

    National Lotere Turkye mulai ada sejak European Crisis 2007an dan dibidani Erdogan saat beliau jadi Prime Minister. Sampai saat ini Nasional Lottery tersebut belum dihapus karena kemungkinan banyak partai yg terlibat, termasuk partainya sendiri.

    Sumber Daily Hurriyet.

    BalasHapus
    Balasan
    1. om Ardi Al-Wayshappy,...jadi cmn meneruskan berita,..ckckkc..

      Hapus
  3. tapi mas Al Wayshappy......Erdogan mmg berasal dari partai Islam dan dia mmg tegas klu menyangkut nilai Islam, walaupun mmg kondisi Turky msh spt itu tapi plg tidak sebagai Pemimpin dari partai Islam, Erdogan berani menyuarakan tentang Islam dan dia sudah berusaha yg terbaik sebagai seorang Muslim, dengan harapan akan ada pembaharuan dikemudian hari agar Turky bisa kembali sebagai se-baik2nya pemimpin dan pasukannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin benar mungkin juga tidak. Yang jelas National Lottery tersebut yg melahirkan Erdogan saat jadi Prime Minister karena Krisis Eropa.

      Sekarang udah jadi presiden sejak 2014pun, belum berani untuk membubarkan karena banyak yg terlibat mulai si pengusaha, pemerintahan dan partai termasuk partainya sendiri.

      Sumber : Hurriyet

      Hapus
    2. Ya....itu rahasia Illahi, kita kenal tokoh Islam yg sangat terkenal Umar bin Qotob, kira2 spt itulah.....atau kita kenal tokoh dari tanah jawa yg terkenal, Syech Malaya atau yg kita kenal sebagai Sunan kalijaga

      Hapus
  4. Info menarik Mas. :) :)
    Koq tau licheng?. di pku baru ada brp tahun lalu dan itupun sejak Mas gak di ind.lg.

    Tapi dari ulasan ,saya berpikir artinya di turkey kita sangat mudah bedakan surga dan neraka. Lihat kekiri ...lotre lihat kanan... mesjid.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kok tahu juga mas di PKU udah ada agen Lie Cheng, udah pernah mampir ya :) :)

      Hapus
    2. Ha :) :)
      lho aku baru tahu nya baru2 ini , tp itu to ...Mas Ardi udh sekian lama ....jauh sblm ada di pku. Skrng mah gampang... tlpn lsng antar dan di rhs lg. jd klo mampir gak lewat sering.

      Tp apa perlu ya.. kan faktor U jg . Oh ya, bisa pesan accessories itu tuh��????

      Hapus
  5. hahah erdogan versus jokowi,,, wong indo ya erdogan di elu elukan ya bu susi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rohingya yang nggak jelas saja dielu elukan, apalagi Presiden Turkye yang jauh lebih ngganteng.

      Saya aja kalau disuruh mengelu elukan, ya jelas milih yang ngganteng kayak artis Sinetron dong daripada Bengali Bangladesh...:)

      Hapus
  6. @bro Ardi; mbiyen jaman cilikanku melok lotere (sebutan 'ne kolas) hadiah'e enDog asin utowo permen.

    BalasHapus
  7. Astagfirullah, padahal ada media kita yg muji Erdogan sebagai tokoh yg IDEAL dan HEBAT.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kala saya Bandar Judi atau pelaku bisnis Sex, orang seperti Erdogan yang akan saya sanjung sanjung hebat. Kalau bisa saya jadikan Presiden Indonesia biar SDSB, PORKAS dan SEX SHOP ada dimana mana.

      Jadi semua sah sah saja tergantung siapa yang menilai hebat. Luar biasa besar lho pendapatan dari bisnis hitam seperti itu.

      Hapus
    2. Wah....disini umpet2an....
      Mau donk Erdogan gantiin Jokowi...bisa buka lapak nih

      Hapus
  8. Gileee, lebih parah dari indonesia...
    Padahal kemaren dielu-elukan kayak dewa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kira kira sama seperti Indonesia saat jamannya SDSB dan Porkas. Semua orang terlibat dan saya jamin mereka semua muslim yang sedang lupa diri seperti jaman SDSB dan Porkas dulu. :)

      Hapus
  9. Seneng mbaca realitas spt ini ....
    Nobody perfect!

    BalasHapus
  10. Turki itu ada 2 budaya, eropa dan asia. Kehidupan disana udah seperti eropa. Toh turki kan negara sekuler. Soal erdogan, itu mah pks dan antek2nya serta ustadz yusuf mansur aja yang heri alias heboh sendiri. Lebay.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang, Kader kader PKS nggak pernah Tabayyun atau cross check sendiri ke Turkye. Malas baca sumber yang lebih kredibel tapi galaknya minta ampun.

      Barangkali mereka menyebarkan berita berita kampanye tahun 2014 lalu dan cuplak cuplik berita sana sini, ya tentu saja tulisannya hebat hebat. Karena punya tujuan politis njatuhkan Jokowi. Namanya saja kampanye.

      Hapus
  11. Padahal partai sebelah yg suka memfitnah Jokowi memuja Erdogan setinggi langit. Malah berniat mau pinjam Erdogan barang satu tahun buat jadi pemimpin Indonesia menggantikan Jokowi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Partai Sapi maksudnya ?
      Karena kalah Pilpres dan nggak ada bahan dari dalam negeri yang bisa dipakai untuk amunisi setiap hari menjelek jelekkan Jokowi, maka dicari bahan dari luar mas.

      Celakanya nggak pernah Tabayyun atau cross check dengan datang sendiri ke Turkye atau mencari sumber berita yang lebih kredibel. Cuma comot berita kampanye Pilpres Turkye dari internet.

      Namanya berita kampanye ya tentu penuh pencitraan. Tapi Erdogan sendiri ada bagusnya juga untuk membuat Turki lebih hidup dan variatif.

      Hapus
  12. Balasan
    1. Erdogan itu jadi Prime Minister sejak 2003.
      National Lottere itu mulai marak sekitar tahun 2008an saat European Crisis sebagai jalan terakhir daripada Ekonomi Negara colapse.

      Artinya beliau ikut membidani National Lottery tersebut. Sampai jadi Presiden tahun 2014 yang lalu, ybs masih membiarkan saja hidup karena semakin rumit untuk dibubarkan karena menyangkut Partai Politik, Oknum di pemerintahan dan pengusaha. Lagipula saat ini ekonomi global juga sedang gonjang ganjing dan negara juga butuh dana untuk menghidupi rakyatnya.

      Photo photo realitas yang saya tampilkan tidak semuanya karena keterbatasan tempat, tapi kalau mau melihat lebih detail, silahkan googling sendiri dengan keyword 'Turkish Lottery', Istanbul Lottery dll. Banyak cerita sukses dan gagal, silahkan googling

      Hapus
    2. Kalau hanya tulisan boleh ragu, tapi kalau disertai photo photo keraguan sedikit berkurang. Jangan percaya begitu saja karena photopun bisa dimanipulasi pakai photoshop. Googling juga dan cari website dari media yang kredible, hasil temuan saya memang benar Turkye itu banyak lotere dan sex shop dimana mana. Baik di Istanbul maupun Ankara sama saja.

      Hapus
  13. Maaf sprtinya anda terlalu tendensius dgn sampai tidak kurang sampai 5x membawa bawa nama FPI mas........

    yg perlu anda ketahui tentang fpi selain progam penegakan nahi munkar secara langsung atau keras fpi juga menyantuni anak yatim,memberi bea siswa kepada anak2 tidak mampu membantu modal pedagang2 kecil dsb......

    jdi tlong jgn mendiskreditkan yg lain dlam penulisan sebuah artikel....

    salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Monggo mas, silahkan buka cabang di Turkye. Bisa nyerok banyak lapak judi, sex shop, tempat prostitusi dll.

      Saya doakan sukses disana dan bisa mengembalikan Turkye menjadi negara yang jauh lebih baik seperti yang anda inginkan.

      Hapus
  14. Agama hanya berhak, mengajar, menganjurkan, menasehati dan meneladani, memberi contoh dan seharusnya tak punya hak, kewenangan memaksa, memerintahkan dan mewajibkan pada pribadi atau individu.

    Alkohol, judi, sex memiliki ukuran/standard berbeda setiap bangsa, negara dan agama. Turki adalah contoh kompromi antara alam ideal/utopia dan alam nyata.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali mas.
      Manusia dimanapun sama saja, meskipun sudah diisi pengetahuan agama sebanyak apapun, urusan dosa dan kelakuan negatif itu masing masing.

      Nggak ada yang sempurna dan nggak ada juga yang superior.

      Hapus
  15. Sisi kelam turkey ya mas, disatu sisi bnyk bangunan kuno yg indah, mksh infonya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan kelam,
      Di negara manapun, yang namanya Tourism itu pasti tidak jauh dari See, Sand, Sun, Stomach, Smile dan Sex. Jadi pemandangan bagus, pantai indah, udara hangat, makanan enak, penduduknya ramah dan bisa begituan pasti akan didatangi turis banyak.

      Turki termasuk negara yang memenuhi syarat 6S tersebut.

      Hapus
  16. Turki itu sudah jadi negara sekuler sejak tahun 1920-an coy.

    Ente kira gampang ngubah kebiasaan masyarakat yang udah terkontaminasi puluhan tahun ama ideologi sekuler? Kalau dalam sepuluh tahun terakhir ini ada perubahan yang lebih baik aja udah patut disyukuri. Namanya perubahan juga bertahab.

    Di Indonesia yang katanya mau revolusi mental juga toh gak ada perbaikan yang signifikan. Yang ada malah kenaikan signifikan inflasi, dollar, harga bbm, dan harga sembako :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masalah National Lottery itu baru muncul sejak European Crisis bro, bukan dimulai tahun 1920an.

      Saat itu Erdogan masih Prime Minister Turkye sejak 2003. Dia melahirkan National Lotere dalam usaha untuk mempertahankan ekonomi negara yang kena dampak European Crisis tahun 2007an.

      Sampai dia jadi presiden Agustus 2014, National Lottery tersebut belum dan susah dihilangkan dan sudah jadi bisnis raksasa yang melibatkan semua unsur pengusaha, partai dan pemerintah. Termasuk partainya sendiri. Sumber Hurriyet.

      Saat ini Crisis Global belum berakhir, jadi kemungkinan Lotere National masih akan bertahan.

      Anda bisa baca di Wikipedia dan juga Pro Kontra National Lottere tersebut di Hurriyet

      Hapus
    2. Kalau Erdogan menggunakan cara haram dengan mengadakan lotere untuk menjaga stabilitas ekonomi Turki, toh sama aja dengan Indonesia yang untuk mengamankan ekonominya sering mengeluarkan obligasi atau minta utang luar negeri yang jelas-jelas ada bunga ribanya.

      Lagian banyak aktivis Islam yang kagum ama Erdogan kan karena kepeduliannya dengan umat Islam di Suriah, Palestina atau Rohingya.

      Jadi jangan sibuk mencela karena kebijakannya membolehkan lotere, tapi perlu diapresiasi juga kepeduliannya pada sesama.

      Hapus
    3. Jangan salah, tidak ada kata kata saya yang mencela Presiden Turki Mas.

      Sesuai kapasitasnya sebagai Prime Minister, apa yang dilakukan Erdogan untuk menyelamatkan negara dari European Crisis sudah benar meskipun sebenarnya tidak sesuai dengan hati nuraninya.

      Kebijakannya untuk mendongkrak pariwisata dengan memberikan VOA bagi semua negara juga sudah tepat untuk mendatangkan turis sebanyak mungkin.

      Dia jadi presiden baru setahun sejak Aug 2014. jadi masih banyak yang harus dibenahi termasuk membubarkan National Lottery yang dulu dibidaninya.

      Cuma, dia kan juga harus memikirkan kekuatannya sendiri, karena saat ini Lottere tersebut sudah jadi raksasa kuat yang didukung semua unsur Partai, Pengusaha dan Oknum oknum dalam pemerintahan sendiri.

      Kita lihat saja. Saat Ekonomi Global sedang anjlok seperti saat ini, rasanya nggak mungkin dia berani membubarkan 'bayi' raksasa yang dibidaninya dulu

      Sumber : Hurriyet dan Wikipedia

      Hapus
  17. Menarik, sisi lain yang perlu kita tau.

    BalasHapus
  18. pas ke istanbul saya kok gak nemu ya pak?! duuhh kurang awas nih mata saya. Mungkin siwer sama yang ganteng2 hahaha

    BalasHapus
  19. Gilaa ya gan., lebih parah dari indonesia ni...
    Padahal kemaren dielu-elukan kayak dewa...
    makasih gan atas infonya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sah sah saja, siapapun boleh mengidolakan seseorang. Tapi kan akan ketahuan juga, nantinya.

      Kalau anda berkecimpung dalam bisnis perjudian, tentu yang anda elu elukan adalah Orang yang sevisi dgn anda. Mana mungkin maling mengidolakan kabareskrim 😀

      Hapus
  20. Terima kasih pak Ardi dan bu Susi yg sudah berbagi info tentang Turki dari sisi lain yg selama ini kita ketahui.

    BalasHapus
  21. bu disana tuh bersih goblok taunya jelekin aja lebih parah indonesia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kata siapa ? Banyak lonte dan judi dimana mana kok anda katakan bersih. Photo diatas berbicara.

      Hapus

Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.