Sabtu, 04 Februari 2012

Miss Waterproof Kerokan

Hujan Sepanjang Hari
Di Kuwait - Banjir
Media Di Indonesia selalu gegap gempita kalau ada kejadian warga Indonesia disiksa di Arab. Opini selalu dibangun sedemikian rupa sehingga pembaca langsung menelan mentah mentah apa yang ditulis oleh wartawan tanpa harus mengetahui duduk persoalan yang sebenarnya. Pokoknya, harus dibuat dramatis, heroik dan semua pekerja Indonesia di luar negeri harus selalu benar dan tak ada cacat celanya sedikitpun. Pokoknya apapun yang terjadi, yang salah harus Arab. Nah, cerita dibawah ini bertentangan dengan media media di Indonesia. Sudah tentu sangat tidak menarik untuk diketahui masyarakat Indonesia ditanah air apalagi dijadikan acuan media ditanah air. Bisa jadi koran langsung dirobek dan TV dimatikan kalau memuat berita yang bertolak belakang seperti ini.


Pagi Hari Menuju
Ahmadi Hospital
Alkisah ada tiga remaja ABG, sebut saja mereka Miss Waterproofs. Satu dari Indonesia dan dua lagi asli Arab Kuwait. Mereka bersahabat sangat baik sekali meskipun berasal dari sekolah yang berbeda beda. Karena persahabatan mereka inilah maka orang tuanya juga sangat dekat sekali dan saling kunjung mengunjungi dan terkadang berwisata bersama meskipun hanya melihat laut saja. Setiap weekend, selalu 'sleep over' berpindah pindah, maksudnya boyongan pindah tidur bergantian kerumah salah satu dari mereka bergantian. Minggu ini untuk yang kesekian kalinya mereka menginap dirumah saya. Tentu saja saya siapkan makanan Indonesia yang terkenal pedas pedas. Namanya saja anak remaja baru gede, sepanjang hari mereka hujan hujanan diluar rumah karena di Kuwait sedang banyak hujan menjelang berakhirnya musim dingin. Udara diluar masih sekitar 15 deg C dan hujan terus sepanjang hari. Itulah sebabnya mereka saya sebut Miss Waterproofs.


Biar Dramatis
Masuk Angin Dinaikkan Kursi Roda
Tengah malam, dua orang Miss Waterproof Arab menggigil demam. Beruntung Miss Waterproof Indonesia tetap sehat wal afiat, mungkin iklim Indonesia yang banyak hujan membuat anak saya lebih waterproof dibanding anak anak Arab. Sebagai tindakan darurat untuk mencegah masuk angin saya buatkan wedang jahe dan saya keroki seluruh badannya sambil menunggu pagi. Mereka cukup gembira mendapat pengalaman pengobatan tradisional Indonesia yang bernama Kerokan. Mereka juga banyak bertanya apa hubungannya kerokan dengan masuk angin. Mereka juga minta diulang kalau punggungnya belum terlihat merah kerokan meskipun mereka tertawa geli saat dikeroki.


Anak Anakku
Masuk Angin
Pagi hari saya antar kedua Miss Waterproof Arab tersebut ke rumah sakit. Orang tuanya langsung ditilpun untuk segera menuju kerumah sakit, tentu kaget luar biasa kok tiba tiba anak anaknya berada dirumah sakit. Lebih kaget lagi dipunggung anak anak Arab tadi terdapat bekas penyiksaan berupa garis garis merah seperti baru saja dicambuk. Setelah Miss Waterproof tadi menceritakan pengalaman Kerokan ke orang tua masing masing, baru orang tuanya tertawa lebar.  Sore hari ketiga Miss Waterproof sudah klayapan kembali keliling kota menghabiskan weekend di Al Kout Mall dengan punggung yang masih babak belur kerokan.




He He He - Kerokan
Iih Malu ...
Note :
Tolong dong, apa bahasa Inggrisnya greges greges dan semlenget ?. Susah sekali saya menjelaskan ke Ortu para Miss Waterproof ini. Her body is not delicious....!, masuk angin apa pula ya ?


Baca Juga :

4 komentar:

  1. masuk angin sering disebut common cold, Bu.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. oh... bhs inggrisnya masuk angin common cold toh?

      busett dah, sy baru tau
      hahahaha

      Hapus
  2. wohh, terimakasih, ibu telah mengkampanyekan pengobatan tradisional Indonesia kepada masyarakat LN, hehe. @_@


    http://idiotraveler.blogspot.com/

    BalasHapus
  3. Saya juga ga tau bahasa inggrisnya masuk angin. Kalo kerokan, saya bilangnya coin massage. Dan 7 orang best friend saya yg berasal dari 4 negara yg berbeda semua doyan kerokan. Saya pun ngetop dan pegel. Saya jg pernah dipanngil hrd di Qatar gara2 bekas kerokan di leher. Setengah mati jelasinnya.

    BalasHapus

Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.