The Avenue Mall |
Saat tulisan ini saya buat, Indonesia lagi geger masalah Sumiati yang digebuki di Saudi Arabia, geger juga katanya Pemerintah Tidak Melakukan Perlindungan Tenaga Kerja di Timur Tengah dan segala macam sumpah serapah terhadap performance pemerintah dan kelakuan orang Arab yang katanya brutal dan tidak manusiawi. Saya sampaikan juga kita disini baik baik saja. Indonesia juga punya Robot Gedek, Babe, Sumanto, Ryan dan lain lain yang suka membunuh orang. Dimanapun manusia sama saja, baik yang Arab, Indonesia, China, Eropa dan lain lain selalu ada yang baik dan ada pula beberapa 'makhluk' yang tidak berperi kemanusiaan.
Nah dibawah ini, saya uraikan yang baik baik saja di Kuwait. Kan enak membicarakan yang 99 % daripada mengulas 'makhluk' yang cuma 1 %. Yang saya bicarakan adalah yang Serba Gratis dan Murah di Kuwait. Membicarakan yang Gratisan biasanya langsung banyak yang senang, paling tidak kalau judul tulisan ada kata 'Gratis' langsung pengunjung blog ini langsung melonjak tajam. Tidak semuanya 100 % gratis tetapi kalau dibandingkan negeri tercinta kita Indonesia, jelas akan membuat Sumiati Sumiati yang lain akan tergoda datang ke Timur Tengah, khususnya Kuwait karena di negeri sendiri hampir semua serba bayar. Diantara yang Gratis dan Murah Di Kuwait adalah sbb :
- Pajak Penghasilan : Di Kuwait belum mengenal pajak penghasilan. Konsepnya sangat simpel, 'mau dapat uang ya harus kerja atau memberi jasa bukan mengutip kesana kemari'. Itulah sebabnya kenapa banyak Sumiati Sumiati yang berduyun duyun datang ke Middle East.
- Harga Mobil Hanya 40 % Dari Harga Mobil di Indonesia : Yang ini No Comment saja kenapa bisa semurah ini. Mungkin bea masuk mobil import di Indonesia terlalu tinggi. Tetapi kenapa yang assembling Indonesia juga tinggi ya. Baca : Harga Mobil di Kuwait. Mobil bekas lebih hancur lagi harganya. Bisa dilihat di : Q8Showroom atau Q8Car. Yang baik dan mobilnya dishodaqohkan juga ada, Baca : Dapat Shodaqoh Mobil
- Tilpun Gratis : Tilpun rumah (bukan telpon seluler) sampai saat ini juga masih gratis untuk bertelpon ria lokal. Sebenarnya tidak 100 % gratis, karena pada saat anda mengajukan pemasangan maka anda harus bayar KD 25, tapi nggak apa apa, hitung hitung sebagai pengganti harga unit telepon yang dipasang dirumah kita.
- Listrik Gratis : Kurang jelas sebenarnya listrik bayar atau tidak karena Rumah atau apartement di Kuwait banyak yang tidak terlihat meteran listriknya seperti di Indonesia. Dan kita sebagai expatriate tahunya cuma pakai saja karena kita cuma penyewa rumah. Rasanya sewa rumah / apartment sudah termasuk listrik dan air. Kalau ada meteran listrik, kebanyakan berdebu dan tidak bisa dibaca karena tidak ada petugas yang menengok secara rutin sebulan sekali. Listrik tidak dibatasi seperti di Indonesia, jadi kita bisa beli dan pakai alat elektronik yang 'watt'nya besar sekali misal Pemanas Ruangan, TV besar, Kulkas besar dan berbagai macam elektronik yang kira kira kalau dinyalakan semua di Indonesia maka satu kecamatan akan njeglek semua. Kemungkinan seperti tilpun, hanya bayar biaya pemasangan saja.
- Air Gratis : Sama dengan listrik, meteran air dirumah rumah juga sulit ditemukan. Beberapa rumah memang ada meteran airnya, contohnya adalah rumah saya tetapi bertahun tahun saya tinggali belum pernah saya ketemu petugas pencatat meteran air. Tahun lalu, dikoran sempat ramai membahas usulan anggota parlement agar air dan listrik dikenai biaya. Tetapi oposisi menolak mentah mentah dengan jawaban singkat dan tegas "Berapa orang asing lagi akan didatangkan ke Kuwait hanya untuk mencatat meteran air dan listrik ?". Setelah itu sepi kembali sampai sekarang.
- Kesehatan Hampir Gratis : Pada saat pertama kali datang di Kuwait dan membuat residency permit dan civil ID, biaya pembuatan sudah termasuk health insurance. Ternyata health insurance ini bisa dipakai untuk semua rumah sakit pemerintah. Seorang kawan yang pernah mencoba Health Insurancenya di RS Pemerintah ternyata hanya dikenai biaya KD 1.5 (sekitar Rp 45.000) saja untuk melahirkan (persalinan) anak. Rumah sakit swasta sudah tentu tidak gratis. Karyawan perusahaan besar umumnya memiliki rumah sakit sendiri untuk karyawannya yang tentu saja gratis.
- Jalan Tol Gratis : Jalan raya (highway) di Kuwait sangat mulus dan jauh lebih lebar dan mulus dibanding jalan tol di Indonesia. Mungkin kalau di Indonesia akan diberi nama 'Jalan Tol Executive' atau 'Jalan Tol Business Class'. Di Kuwait, semuanya gratis, tidak ada gardu pungutan dan kendaraan bisa melaju dengan kecepatan yang diijinkan 120 Km/jam, kenyataannya banyak yang melaju diatas 160 Km/jam.
- Parkir Gratis : Parkir umumnya gratis, yang bayar hanya dibeberapa tempat saja seperti airport dan tempat parkir khusus. Mall besar seperti Avenue Mall, Marina Mall dan lain lain juga masih gratis pada saat tulisan ini dibuat. Tetapi ditempat lain tinggal surukkan saja mobil dimanapun juga dan jangan kaget kalau mobil anda nanti tidak bisa keluar karena terhalang oleh mobil lain yang tahu tahu parkir menutupi dibelakang mobil anda.
- Pak Ogah Gratis : Tidak ada Pak Ogah atau polisi Gopek yang mengatur lalu lintas kalau kita mau putar arah atau menyebrang jalan ramai. Cukup beri kode dengan tangan atau dengan lima jari dikuncupkan maka semua mobil akan berhenti mempersilahkan kita lewat.
- Tidak Ada Pungutan Di Airport : Beda dengan Airport Cengkareng, di Kuwait sama sekali tidak dijumpai desk/loket Airport Tax, Fiskal, loket khusus TKI atau loket tempat bayar Bea Impor Barang Bawaan seperti yang akan diberlakukan tahun 2011 nanti. Bersih, saking bersihnya loket saja tidak ada. Baca : Mulai 2011 Barang Bawaan Dikenai Bea Impor dan Sekilas Kuwait Airport
Sebagai penggemar berat 'Yang Serba Gratis', terus terang saya masih belum puas dengan semua item diatas. Saya masih ingin lebih banyak lagi Gratisan di Kuwait ini.
Baca Juga :
Baca Juga :