Rasanya sebagai pemilik blog yang selalu dibaca oleh keluarga rekan rekan engineer yang belum membawa keluarganya ke Kuwait, ada rasa ikut bertanggung jawab untuk menjaga para bapak bapak agar tidak keluyuran tidak tentu arah di Kuwait ini, yaitu selalu mengajak kumpul bersama, menghibur agar tidak bersedih jauh dari keluarga dan sejenak melupakan rutinitas kerja di lingkungan baru Kuwait. Hasilnya menurut saya tidak begitu mengecewakan, paling tidak saat saat kritis hari week end bisa kita isi dengan acara yang positif, positif bagi rekan rekan dan positif juga bagi kita karena tidak perlu memasak.
Ada beberapa kelompok 'tidak resmi' yang secara natural terbentuk dengan sendirinya di dapur rumah kita. Kelompok kelompok ini sesuai dengan keahlian ekstrakurikuler diluar kerja seperti nyuci piring, mbuang sampah dan lain lain, anggap saja Team :
- Pempek Engineering Team yang dimotori oleh pak Diswan yang memang asli Palembang dan sudah cukup piawai dalam membuat Pempek Palembang. Pempek 'Lenjer' dan 'Kapal Selam' dibuat dengan sedikit inovasi sesuai dengan ke'engineeringan' pembuatnya dan ukuran dibuat sesuai ukuran pemesan. Pak Irfan paling jelas sekali, ukuran pempek 'Lenjer'nya kecil sekali karena beliau tidak percaya dengan mak Erot.
Sambal goreng Udang team. Dimotori oleh Pak Imam. Dengan rasa pedasnya minta ampun. Tetapi cukup uenak juga. Terbukti ludes dimakan.- Ikan Rica Rica Team . Dengan komandan Pak Rafiq. Dibantu oleh Pak Wahyu, Pak Ade serta semuanya ikut menambahkan bumbu2 ke masakan . Dengan hasil akhir bukan yang dimaksud Rica Rica tetapi jadi Opor Ikan fillet .
- Team Basah, team ini kerja ditempat paling basah yaitu nyuci piring dan perkakas lainnya di wastafel. Karena kerjanya paling berat akibatnya makannya juga paling banyak. Dan karena piring dan sendok semua dibawah kendali dan kontrolnya maka team ini paling bebas memilih piring yang paling besar sendiri. Rajin juga buang sampah dan membersihkan meja.
- Team Sholat . Maksudnya selalu mengingatkan waktu saatnya Sholat wajib datang. Ketua team ini paling repotnya bukan main. Selalu memandangi Jam tangan. '' Kurang lima menit'' kata-kata itu yang sering keluar. Tiba saatnya adzan harus bubar semua dan berangkat sholat ke masjid di dekat rumah kami.
- Team Ngakak, nah ini yang paling banyak anggotanya tugasnya juga tidak ringan, membuat cerita cerita segar dan lucu untuk jadi bahan tertawa bersama. Tugas lainnya adalah mencoba makan dan motonya 'Saya coba dulu, ikuti kemudian'. Selain guyonan juga menghibur dengan nyanyi, bermain musik dan tentu saja joget dangdut. Dari lagu Rhoma Irama sampai Inul Daratista bahkan sampai lahu cicak Rowo.....wis pokok top. Team Riang Ria komandannya Pak Rudi.
Tidak pernah ketinggalan seperti biasanya pada acara kumpul kumpul dirumah kita selalu dihibur oleh beberapa artis artis dan pemain musik kagetan yang biasanya lebih dekat dengan urusan teknis daripada nyanyi dan bermain musik, sebut saja Iskandar yang langsung turun pegang keyboard. Akibatnya yang nyanyi ke utara dan yang bermain musik ke selatan. Tetapi lumayan juga, ada beberapa yang sangat berbakat jadi vokalis dan bisa direkrut untuk masa depan "TKIKOC Band". Hebatnya lagi pak Ustad Arif tidak cuma merdu melafazkan Al Qur'an tetapi bisa juga menyanyi dengan lagu lagu berat.
Bakat bakat terpendam juga muncul, misal Fahrizal yang sudah lama tidak pernah bermain guitar tetapi begitu pegang electric guitar langsung saja nge'rock' sehingga penyanyinya pak Rudi Zamrud harus teriak teriak karena keteteran ngikuti. Lebih berantakan lagi ketika dimunculkan lagu lagu dangdut, kacau tetapi goyang teruussss.