Kamis, 08 Januari 2009

Susahnya Piara Binatang Di Kuwait

Habibie
Piara binatang bukan hal sepele disini, kita harus mengikuti aturan yang ada dan lumayan bingung waktu pertama kali mengetahui prosesnya berbelit belit. Di Kuwait tidak pernah kita menjumpai ada binatang yang berkeliaran diluar rumah kecuali onta. Berawal dari keinginan kita untuk memiliki Kucing seperti yang telah kita lakukan bertahun tahun di Indonesia. Semula kita mencari kucing di pasar hewan di dekat Pasar Jumat (Friday Market) tetapi kita amati kucing kucing yang dijual ini tidak jelas pernah imunisasi rabies atau tidak dan harganya sangat mahal sekali. Lagipula, sepintas kucing yang dijual di pasar hewan ini dekil dan loyo mungkin karena sudah berhari hari dikerangkeng dalam kandang dengan makanan yang sangat terbatas dan kedinginan pula..


Surat Adopsi
Di Kuwait,  saya pernah lihat ada rumah baru yang dilengkapi dengan kandang besar lengkap dengan isinya ayam dan bebek. Tetapi hanya sebulan saya lewat kembali didepannya, ayam dan bebek tersebut sudah hilang. Mungkin mati kena udara panas Kuwait atau mungkin sudah digoreng atau dipanggang jadi santapan yang lezat.

Setelah menunggu hampir setengah bulan. Akhirnya kita ditelpon dan disuruh datang ke Wfra untuk melihat kucing yang diinginkan.  Dan berhasillah Dinda dan Ayu membawa pulang satu kucing. Untuk mendapatkan binatang piaraan seperti kucing, anjing, hamster dll, prosesnya adalah sebagai berikut :
  • Isi formulir permohonan adopsi binatang peliharaan.
    Dalam formulir ini ditanyakan detail apakah kita pernah memelihara binatang atau tidak, bagaimana keadaan binatang tsb saat ini, berapa lama binatang akan kita tinggal sendiri dalam sehari, kalau kita meninggalkan Kuwait untuk cuti atau berlibur siapa yang akan merawat dirumah, Rumah tempat tinggal kita cukup luas atau tidak untuk binatang peliharaan.
  • Wawancara
    Setelah formulir diisi lengkap dan kita tanda tangani (ada pernyataan bahwa kita tidak bohong dan akan dilaporkan polisi kalau berbohong), maka kita masih harus menunggu sekitar seminggu setelah itu kita akan ditilpun untuk diwawancara segala sesuatu tentang pengtahuan ke'binatang'an.
  • Nunggu Peta Shelter
    Selesai wawancara, kita masih harus menunggu lagi satu atau dua hari dan harus setiap saat buka e-mail karena katanya  peta tempat penampungan binatang akan dikirim melalui e-mail. Apabila peta sudah kita terima, kita harus mencari dimana letak shelter penampungan berada. Dan, tahapan ini yang paling menarik karena ternyata shelternya berada jauh di ujung dunia yaitu Wafra. Untuk menuju ke shelter ini kita harus melalui gurun pasir dan kebun kebun pertanian yang canggih lengkap dengan green housenya.
  • Terima Paket Adopsi
    Paket Adopsi ini berisi surat surat tentang Kucing seperti imunisasi, akte kelahiran kucing lengkap dengan nama bapak dan emaknya, tata cara memelihara kucing, makanan apa yang disukai, mainan apa yang digemari, kebiasaan sehari hari dan alamat alamat penting seperti klinik hewan, rumah sakit pusat hewan, salon kucing dan juga perusahaan jasa eksport kucing seandainya kita nanti pulang ke Indonesia.
  • Memilih Binatang Piaraan
    Apabila surat surat adopsi dan perjanjian sudah kita tanda tangani dan terima barulah kita bisa memilih dan membawa pulang Kucing yang kita inginkan. Kita harus memilih satu diantara puluhan kucing yang smuanya bagus dan manis manis.
  • Bayar Biaya Adopsi KD 30 dan selesai.
    Sesampai dirumah kita harus secepatnya menelpon salon kecantikan kucing untuk Grooming (cuci, potong kuku (menicure - pedicure kucing) dan potong rambut model paling mutakhir dikalangan kucing. Harus secepatnya karena pemilik kucing akan ngontrol kucingnya dipelihara bener atau tidak dari seberapa sering kita memanggil tukang salon. Kandang kecil semacam tas untuk bawa kucing sengaja dititipkan ke kita dengan tujuan suatu waktu akan datang kerumah kita untuk ngontrol apakah kucing yang telah kita beli masih dipelihara dengan benar atau tidak.
Ada beberapa tempat jual beli binatang peliharaan diantaranya adalah :
  • Pasar Jumat
    Ini adalah pasar terbesar di Kuwait, ada yang khusus barang loak, karpet, furniture dan juga pasar hewan. Untuk hewan peliharaan bukannya lebih murah ditempat ini tetapi malah bisa berpuluh puluh kali lebih mahal.
  • Kita ditolak karena pada saat wawancara mengatakan pernah pelihara dua ekor kucing dan keduanya sudah mati di Indonesia. Mereka kaget kucing tersebut mati setelah 3 tahun kita pelihara. Kenapa muda sekali sudah mati, kenapa tidak dibawa kerumah sakit, dan berbagai macam kenapa.
  •  http://www.animalfriendskuwait.org/
    Kucing kita dapat dari Animal Friends League dan namanya sangat Arabic sekali yaitu HABIBIE yang berarti kawan, sahabat, teman.


Baca Juga :

3 komentar:

  1. wakaka.. ceritanya lucu kali mbak Susy..ntar kl dah berhasil miara kucing, ceritain ya..coz asiya seneng banget, jadi kita main ke sana..:)..btw, mbak Yani tuh,dia juga miara kucing lho..Latifah

    BalasHapus
  2. Berarti kucing nya bukan milik kita ya bu? Masa iya pemiliknua akan dtg kerumah kita untuk di cek? Bahaya jg ya bu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pemilik akan ditilpun terus agar rutin merawat dan memandikan kucing. Jadi ada mobil keliling yang rutin datang kerumah untuk grooming sebulan sekali. Sekaligus menyarankan untuk dibawa ke rumah sakit kalau kucing sakit. Inilah yg saya maksud ngecek kerumah.

      Hapus

Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.