Suasana Bukber Di Ahmadi |
Ada yang berbeda antara Indonesia dan Kuwait saat bulan Ramadhan. Di Kuwait saat bulan ramadhan inilah kita bisa melihat penduduk Kuwait yang sangat dermawan dan punya kepedulian sosial yang tinggi. Caranya gampang, lihat saja didepan rumahnya. Kalau didepan rumahnya berdiri tenda tenda, berarti si tuan rumah mengundang siapa saja yang lewat didepan rumahnya untuk buka bersama. Tidak cuma tenda tenda buka bersama pribadi, kantor kantorpun membuat tenda buka bersama yang lumayan besar. Apalagi masjid, sudah jelas mengundang siapapun untuk singgah berbuka bersama.
Masak Kayak Gini Dikatakan Fakir Miskin |
Menjelang adzan maghrib berkumandang, tuan rumah dan keluarganya yang punya tenda mempersilahkan siapa saja untuk berhenti dan menikmati hidangan buka bersama ditendanya. Yang di Masjid tidak terlalu formal, cukup datang dan duduk duduk saja dengan tertib di halaman masjid sambil menunggu adzan maghrib tiba. Soal menu makanan yang disajikan sangat bervariasi, ada yang sudah disiapkan dalam box siap makan dan ada pula yang prasmanan dengan hidangan ala hotel bintang 5. Rajin saja mengunjungi tenda tenda seperti ini, siapa tahu dapat tenda dengan sajian yang berkualitas ala hotel bintang 5.
Masjid Ahmadi Saat Buka Puasa |
Mengenai pengunjung tenda bukber ini tidak semuanya fakir miskin, malah lebih banyak bujangan yang malas masak sendiri dirumah. Definisi fakir miskin di Kuwait sangat kabur dan jelas jauh beda sekali dengan di negara lain. Di Indonesia miskin bisa diartikan tidak punya pekerjaan atau penghasilan yang mencukupi untuk dirinya dan juga keluarganya. Di Kuwait, definisi ini tidak berlaku karena semua orang asing yang datang ke Kuwait harus punya kerjaan atau dipanggil untuk kerja di Kuwait. Meskipun mereka tukang sapu jalanan, mereka adalah karyawan yang digaji oleh perusahaan pemberi kerja. Umumnya mereka secara rutin mengirimkan uang hasil kerjanya di Kuwait ke negara asalnya.
Kalaupun ada yang benar benar miskin, umumnya adalah 'pelanggar ijin tinggal' atau mereka yang tidak punya 'ijin kerja dan tidak mau pulang ke negaranya karena bisa mendapatkan penghasilan dengan caranya sendiri di Kuwait. Saat ramadhan seperti ini, tenda tenda seperti ini terbuka penuh untuk siapa saja. Jadi jangan kaget kalau disamping tenda bukber di Kuwait terparkir banyak sekali mobil mulai dari yang biasa saja sampai mobil sekelas Audi atau Hummer. Susah sekali mencari fakir miskin yang benar benar fakir miskin seperti yang biasa kita temui di India, Pakistan, Bangladesh, Philipine, negara negara Afrika dan juga Indonesia.
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.