Bedanya dengan di Kuwait, kalau sampai bohong mengisi formulir pengajuan kredit maka urusannya langsung dengan yang di'atas' atau mungkin juga dilaknat jadi kodok. Pokoknya percaya bulat bulat bahwa si pemohon kredit akan takut dengan yang di'atas' sehingga tidak bakalan ngemplang setelah permohonan kredit dikabulkan. Prosesnya tidak rumit malah terkesan main main. Kalau surat keterangan gaji yang kita sodorkan dengan logo perusahaan terkenal di Kuwait, contohnya KOC, akan lebih aneh lagi. Kita mau lihat mobil kecil dan murah, eh yang ditunjukkan dan ditawarkan adalah mobil besar dan mewah. Nggak peduli yang diajak bicara nggak punya duit pokoknya bagaimana caranya supaya beli mobil secara kredit. Memang murah sih angsuran tidak lebih dari KD 100 saja untuk mobil seharga KD 3000 - KD 4000, tanpa DP dan 5 Tahun. Yang jadi masalah apakah kita mau sampai 5 tahun di Kuwait saja.
Aktualnya, banyak sekali yang ngemplang, saya jumpai mobil baru dipakai setahun sudah ditinggalkan begitu saja di bandara International Kuwait. Seluruh badan mobil berdebu dan keempat roda sudah dalam keadaan tanpa angin yang berarti mobil sudah berbulan bulan ditempat tersebut tanpa bergerak. Pihak keamanan bandara tentu saja tidak bisa apa apa, paling banter lapor ke polisi bahwa mobil no sekian telah ditinggal di bandara oleh pemiliknya. Kalau sudah begini, maka pihak keamanan hanya memberi tanda pita kuning atau menutupi dengan balok plastik/beton besar saja. Si pemilik mobil barangkali sudah tidur tenang di negaranya atau barangkali sudah bekerja di negara lain. Inilah salah satu contoh ilmu ular India.
Baca Juga :