Egaila Beach Kuwait |
Untuk soal pedagang kaki lima, Kuwait boleh dikatakan masih Taman Kanak Kanak (istilah Gus Dur). Kenapa, ya karena baru ada sekitar pertengahan tahun 2008. Ketika pertama kali kita menginjakkan kaki di Kuwait, sama sekali saya tidak melihat adanya pedagang kaki lima. Sampai sekarangpun pedagang kaki lima yang ada cuma jualan air mineral, minuman kotak dan es krim saja. Semua bentuk gerobak sepedanya sama, artinya pengusahanya masih satu orang saja. Perhatikan gambar gerobak sepeda disamping, penjualnya jelas diimport dari luar negeri, entah dari India, Bangladesh, Mesir atau negara lain.
Al Kouts Kuwait |
Pedagang kaki lima di Kuwait cara menjajakan dagangannya tidak berkeliling tetapi pasif menunggu pembeli ditempat tempat tertentu seperti di pantai yang banyak orangnya atau ditrotoar pinggir jalan. Karena jumlahnya masih sedikit sekali maka boleh dikatakan tidak mengganggu ketertiban umum tetapi malah sangat bermanfaat bagi umum yang memerlukan minuman pada saat kehausan sehabis berolahraga. Jelas sekali tampak lesu dan tidak bersemangat.
St Petersburg - Rusia |
Bandingkan dengan pedagang kaki lima dari negara lain seperti gambar disamping ini. Meskipun jenis dagangannya sama air mineral, minuman kotak dan es krim tetapi penjualnya tampak aktif sekali dan bergairah. Mereka sudah lama mengenal cara berdagang kaki lima dan lebih ulet. Cara menarik konsumen pun sangat profesional dengan gerobak yang lebih berwarna warni dan pedagangnya juga mondar mandir kesana kemari menjajakan dagangannya. Tidak lesu seperti pedagang kaki lima di Kuwait.
Istanbul Turki |
Saat ini memang baru ada satu jenis pedagang kaki lima, yaitu penjual air minum saja, tetapi suatu saat nanti pasti akan lebih bervariasi lagi. Saya benar benar mengharapkan suatu saat nanti negeri ini akan lebih banyak warna paling tidak akan sama dengan negara lain disekitarnya dimana dengan mudah kita bisa mencari jajanan dari para pedagang kaki lima yang lezat dan tetap terjaga kebersihannya. InsyaAlllah ....
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.