Sabtu, 29 Maret 2014

Serangan Udara Executive

Executive
Klesetan Di Airport 8 Jam
Anda tentu pernah mengantar saudara, tetangga atau siapapun ke bandara. Untuk penerbangan International biasanya lebih heboh karena yang diantar satu orang dan yang mengantar jauh lebih banyak. Perhatikan penumpang penumpang di Departure Gate International Airport Cengkareng. Semua calon penumpang penerbangan jarak jauh wajahnya begitu ceria dan sumringah, dandanannya begitu modis dan rapi dan pengantarnya tidak tahu sama sekali bagaimana perjuangan mereka diudara dalam perjalanan berjam jam yang melelahkan. Tulisan dibawah ini sedikit mengungkap perjuangan/penderitaan penumpang internasional dan juga rahasia orang orang yang tampak necis dan modis tersebut diatas pesawat dan di bandara transit. Anggap saja mereka 'executive' jadi jadian.


Jasnya Entah Ditaruh Dimana
Tahu Tahu Sudah Ngorok

Lesu Ngantuk
Internet Lelet
Saya sering keluar masuk bandara dan sudah tak terhitung lagi ketemu dengan 'executive' jadi jadian di Departure Gate. Saya sering transit berjam jam di bandara manapun kadang masuk ke executive lounge dan kadang bosen mondar mandir saja di airport. Semua penumpang  saya amati dan sering saya tiru juga trik triknya untuk mengatasi berbagai masalah dalam perjalanan jarak jauh. Secara umum semua orang sama saja, nggak peduli apakah penumpang biasa atau 'executive' jadi jadian. Mereka bisa bosen, bisa pegal pegal, pingin selonjor kaki, bisa ngantuk, kentut dan lain lain. Meskipun di Departure Gate kelihatan sangat perlente dan berwibawa, diatas pesawat maupun terminal transit ternyata sama saja. Ada yang ngeyel 3 kursi maunya dipakai sendiri untuk tidur, ada yang 'nggembel' tidur di lantai saat transit dan ada yang bisa kentut saat tidur.

Executive Lounge
Bosen Dan Jenuh Kalau Transit Terlalu Lama
Banyak Makan, Banyak Gas Dan Ngantuk


Ngisi Waktu Saat Transit
Sambil Mengumpulkan Gas
Untuk Balasan
Di Terminal keberangkatan memang banyak yang kelihatan gaya bak seorang businessman atau businesswoman sukses. Tapi diatas pesawat kalau perjalanan lebih dari 10 jam ternyata kelakuan para 'executive' jadi jadian tersebut sama saja. Ada yang ngorok, mendengkur dan ngiler. Masih mending kalau cuma ngorok dan ngiler, terkadang tercium juga aroma  kentut yang menyebar pelan tapi pasti keseluruh cabin penumpang. Saya banyak belajar dari para 'executive' jadi jadian dari segala penjuru dunia  di pesawat apapun. Saat lampu pesawat mulai dimatikan, inilah kesempatan bisa buang 'gas beracun' sepuasnya. Pura pura tidur dengan selimut ditutupkan ke wajah merupakan trik paling sederhana, klasik dan terlalu umum. Trik yang paling anggun, elegance atau berwibawa yang pernah saya saksikan yaitu dengan cara menyapa dengan sopan pramugari yang lewat. "Would you please to close the toilet ?". Cuek, tenang,  berwibawa dan Jaim (Jaga Image). Nggak mikir sama sekali, ternyata toiletnya jauh di belakang. Mana mungkin bau berasal dari toilet. Artinya, siapa lagi yang kentut sembarangan kalau bukan dia sendiri. Keterlaluan memang ...:)


Gelap, Saat Tepat Untuk Memulai
Serangan Udara Sepuasnya

Tutup Hidung Kalau Tiba Tiba
Ada Serangan Gas Beracun Dari Belakang
Dasar Executive Berdarah Dingin
Saat Lampu Terang Ekspresi Wajahnya Tenang
Tanpa Dosa Dan Tidak Merasa Salah

Baca Juga :

6 komentar:

  1. Itu fotonya di ataturk ya buk? Kalo boleh tau itu maskapai apa ya buk? Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Photo ke dua dan empat di ataturk. Tidak etis menyebut nama maskapainya, ntar saya bisa dituntut mendiskreditkan atau merusak nama baik karena penumpangnya pada kentut semua

      Hapus
  2. Untung gak keliatan tas Elpi nya......made in mubarakiya😀:) :)

    BalasHapus
  3. Sebagai warga negara saya turut prihatin. Lain kali jangan lupa bawa kursi lipat yoooo madam?

    BalasHapus

Silahkan menuliskan komentar dengan bahasa yang jelas, sopan dan beradab.